Pernahkah anda ingin melaksanakan reboot pada server di waktu-waktu tertentu?? Jika server anda menggunakan sistem operasi linux (utamanya Ubuntu), maka telah ada aplikasi yang bisa mengakomodasi harapan anda tersebut. Salah satu aplikasi tersebut berjulukan cron, cron ini ialah aplikasi daemon (berjalan secara background di dalam system) yang membaca baris perintah yang di simpan melalui crontab untuk dijalankan. Setiap user yang di dalam system mempunyai file crontab masing-masing termasuk user root yang sanggup anda gunakan untuk menjalankan perintah-perintah administratif system menyerupai pembatalan log, restart system atau layanan (service) dan lain-lain.
Berikut rujukan masalah yang akan aku bahas pada goresan pena kali ini, yaitu aku ingin melaksanakan restart pada server Ubuntu saya, setiap jam 23.00WIB, maka berikut langkah-langkah yang harus aku tempuh:
1. Pertama silakan anda buka terminal, kemudian jalankan perintah di bawah:
sudo crontab -e
2. Kemudian anda akan melihat tampilan konfigurasi menyerupai di bawah ini:
no crontab for root - using an empty oneSelect an editor. To change later, run 'select-editor'.1. /bin/ed2. /bin/nano <---- easiest="" p=""> ---->
3. /usr/bin/mcedit4. /usr/bin/vim.basic5. /usr/bin/vim.tinyChoose 1-5 [2]: 4
alasannya ialah aku lebih familiar menggunakan aplikasi editor vim, maka aku menentukan nomer 4 kemudian ENTER.
4. Setelah itu anda akan melihat tampilan menyerupai dibawah:
# m h dom mon dow command
kemudian tambahkan konfigurasi di atas pada baris dibawahnya sehingga terlihat menyerupai ini:
# m h dom mon dow command 0 23 * * * /sbin/reboot
keterangan:
- m : minute (menit) dalam 0-59
- h : hour (jam) dalam 0-23 dimana pukul 0 ialah tengah malam / midnight.
- dom : day of month (hari dalam angka selama sebulan) yaitu dari angka 1-31
- mon : bulan dalam setahun dalam angka (januari – desember) yaitu dari 1 -12
- dow : hari dalam seminggu (minggu - sabtu) yaitu dari 0-6
crontab: installing new crontab
pastikan anda menulis lengkap lokasi perintah yang anda jalankan, jangan nama aplikasinya saja, alasannya ialah oleh system akan dibaca lokasi aplikasi anda berada di dalam folder /
Perlu anda ketahui juga, dikala anda menggunakan sudo ketika akan melaksanakan konfigurasi penjadwalan dengan crontab, maka itu berarti anda melaksanakan penjadwalan tersebut dengan user root.
Jika anda ingin menjalankan dengan user anda sendiri, maka hilangkan perintah sudo dikala akan melaksanakan penjadwalan dari:
sudo crontab -e
menjadi:
crontab -e
Dengan user anda sendiri maka perintah-perintah yang sanggup anda jalankan pun menjadi terbatas, tidak seluas dikala anda menggunakan user root.
Anda bisa membatasi siapa saja user di dalam system yang bisa menggunakan aplikasi ini dengan menciptakan file /etc/cron.allow dan atau /etc/cron.deny:
- Jika terdapat file /etc/cron.allow maka pastikan user anda terdaftar di dalamnya biar sanggup menggunakan aplikasi cron, dimana satu user anda tulis dalam satu baris.
- Jika terdapat file /etc/cron.deny maka pastikan user anda tidak terdapat di dalam file tersebut biar bisa menggunakan aplikasi cron ini.
- Jika kedua file (cron.deny dan cron.allow) telah ada di dalam system, pastikan nama user anda masuk ke dalam file cron.allow biar sanggup menggunakan aplikasi cron tersebut.
Sebagai tambahan, anda bisa menggunakan(menginstall) aplikasi gnome-schedule bagi pengguna Ubuntu Desktop yang menggunakan Gnome atau Unity Desktop, apabila anda ingin mengedit file crontab dengan antar muka grafis (tidak melalui terminal). Praktis bukan? Semoga menambah ketertarikan anda dalam bermain-main dengan Ubuntu dan terima kasih telah berkunjung :P
Untuk contoh-contoh penjadwalan lainnya dengan crontab, anda bisa membaca artikel dengan judul "Studi masalah macam-macam penjadwalan dengan aplikasi cron".
Untuk contoh-contoh penjadwalan lainnya dengan crontab, anda bisa membaca artikel dengan judul "Studi masalah macam-macam penjadwalan dengan aplikasi cron".
Beberapa artikel terkait:
- Download manager di Ubuntu server
- Buat kabel jaringan komputer-mu sendiri dengan UTP
- Apa itu alamat IP ?
- Tutorial menggunakan aplikasi vim
- Cara konfigurasi alamat IP di Ubuntu Server
- Menambah user di Ubuntu
- Menghapus user di Ubuntu
- Menambah kapasitas maximum upload di web server apache
- Remote login ke server Ubuntu dengan ssh
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Menjalankan Aplikasi Secara Otomatis Dengan Aplikasi Penjadwalan Cron (Auto Scheduled Tasks)"
Posting Komentar