Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Jangan berharap segala sesuatu sanggup berjalan sesuai dengan impian dan rencana.
Bersiaplah selalu untuk menghadapi kejutan-kejutan, baik kejutan pahit maupun manis... alasannya ialah hal itu niscaya akan terjadi... PASTI!
Berharap si kecil sudah sanggup berjalan sempurna di usia 1 tahun... ternyata tidak.
Berharap si kecil sudah lancar dan terang bicaranya di usia 2 tahun... ternyata belum.
Berharap si kecil selalu berdasarkan dan manis di depan kita... ternyata yang ada selalu penolakan dari verbal kecilnya.
Sebaliknya,
Ketika kita mengira si kecil akan kesulitan naik sepeda roda tiga... ternyata ia begitu cepat menguasai mainan barunya.
Ketika kita mengira si kecil akan rewel ketika bertemu orang banyak... ternyata ia cukup nyaman.
Ketika kita mengira si kecil tidak sanggup makan sendiri... ternyata ia begitu cepat menguasai makanannya sendiri.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Ini bukan waktunya lagi kita sanggup merengek-rengek ketika kita menghadapi kesulitan menghadapi anak.
Ini bukan waktunya lagi kita hanya meratap dan mengharap ada dukungan yang akan tiba ketika kesulitan datang.
Anak ialah tanggung jawab penuh ayah dan ibunya.
Karena anak akan selalu mencari orang tuanya... dan menimbulkan orang tuanya sebagai panutan... seberapa jelek pun kita.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Ketika problem terjadi pada anak... jangan pernah kita berpikir bahwa kesalahan ada pada anak dan kita ialah "korban"nya.
Ketika kita hanya merasa menjadi korban, maka semuanya berhenti di situ, dan tidak akan ada perbaikan yang akan dilakukan.
Padahal semua ada di tangan orang tuanya... dan anak lah yang butuh pertolongan.
Pernahkah berpikir, jika orang renta merasa menjadi korban, kemudian harus ke mana si anak pergi untuk menerima pertolongan?
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Jangan sekali-sekali kita memberi label negatif pada anak... memang anaknya nakal, memang anaknya "begitu", memang anaknya susah.
Jangan sekali-sekali punya pikiran dan mindset yang negatif terhadap anak... alasannya ialah seringkali semua itu hanya ada dalam pikiran.
Ketika mindset kita negatif... maka negatif juga lah hasil yang akan kita dapat.
Sebaliknya,
Ketika mindset kita positif... maka positif juga lah hasil yang akan kita dapat.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Anak ialah amanah dan titipan terindah dari Tuhan SWT.
Tuhan melahirkan setiap insan ke dunia dalam keadaan fitrah dan baik.
Kemudian orang tuanya lah yang membentuk ia menjadi ibarat ini dan ibarat itu, lewat pola asuhnya.
Karena itu, jangan pernah menyalahkan anak.
Jangan pernah merasa menjadi "korban" dan tidak berdaya. Karena semua ada di tangan orang tuanya.
Dan bersyukurlah selalu bahwa kita menerima titipan yang terindah dari Tuhan SWT.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Pernahkah berpikir bahwa setiap kali kita murka dan membentak anak, maka kita akan meninggalkan satu bekas luka di hatinya yang tidak akan hilang walapun kita meminta maaf?
Sesungguhnya tidak ada anak yang terlahir nakal... mereka hanyalah makhluk-makhluk kecil yang selalu ingin tahu, namun belum banyak mengerti konsekuensi dari segala tindakannya.
Marah bukan dan tidak akan pernah menjadi solusi, selain hanya memperburuk keadaan.
Namun bukan juga lantas kita menjadi permisif dan lemah di depan anak kita.
Anak-anak perlu dukungan dan bimbingan... namun bukan dengan kekerasan fisik ataupun verbal.
Berusahalah kreatif... dan berusahalah menjadi teladan yang baik dan berwibawa bagi anak-anak.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Tidak pernah ada yang menyampaikan menjadi orang renta itu gampang... tapi tidak semua orang mengira akan sesulit ini.
Karena itu jangan malas untuk membekali diri dengan ilmu sebanyak-banyaknya.
Rasulullah SAW pun memerintahkan umatnya untuk iqra... bacalah, dan bacalah terus ilmu sebanyak-banyaknya.
Karena hanya dengan ilmu yang cukup lah kita sanggup mengatasi segalanya.
Kita sanggup menjadi sangat panik dan emosional alasannya ialah ketidaktahuan kita akan ilmunya. Sebaliknya, kita sanggup juga terlalu cuek alasannya ialah ketidaktahuan kita akan ilmunya.
Tapi kita sanggup bersikap bijak dan damai alasannya ialah kita sudah tahu ilmunya.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Bersiaplah untuk selalu melaksanakan introspeksi diri kapan pun dibutuhkan.
Sesungguhnya ketika terjadi problem dengan anak, semua niscaya berhulu pada orang tuanya.
Karena itu selalulah introspeksi dan memperbaiki diri kapan pun dibutuhkan.
Sesungguhnya salah satu faktor keberhasilan orang renta mengasuh anak ialah seberapa terbuka dan mau orang renta untuk melaksanakan introspesi terhadap dirinya sendiri.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Berusahalah selalu mawas diri dan berguru dari pengalaman.
Berbuat salah itu masuk akal dan manusiawi, alasannya ialah insan ialah gudangnya salah dan khilaf.
Tidak penting siapa yang salah,
Yang penting ialah apa yang sanggup kita pelajari dari kesalahan itu.
Yang penting ialah melaksanakan koreksi dan bagaimana sanggup lebih baik ke depannya.
Celakalah jika kita hanya berfokus pada menunjuk siapa yang bersalah.
Yang diharapkan ialah semangat untuk berguru dari pengalaman, baik yang benar maupun salah.
Ingat, ada insan-insan cilik yang masa depannya bergantung pada kita... belum dewasa kita sendiri.
Ingat, kita membesarkan dan mendidik mereka bukan hanya untuk ketika ini, tapi untuk 10-20 tahun ke depan, bahkan sepanjang hayat kita.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Tapi ingatlah bahwa semua yang ada di dunia ialah milik Tuhan SWT, termasuk anak kita.
Ketika sesuatu terasa pahit dan terbentur batu, ingatlah bahwa ada Tuhan SWT daerah kita berdoa dan memohon.
Kaprikornus janganlah hanya bersedih dan menyesali nasib.
Karena bekerjsama di balik semua kesulitan dan kepahitan, niscaya selalu ada hikmahnya... PASTI!
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya
Sumber http://ortubelajar.blogspot.com/
Jangan berharap segala sesuatu sanggup berjalan sesuai dengan impian dan rencana.
Bersiaplah selalu untuk menghadapi kejutan-kejutan, baik kejutan pahit maupun manis... alasannya ialah hal itu niscaya akan terjadi... PASTI!
Berharap si kecil sudah sanggup berjalan sempurna di usia 1 tahun... ternyata tidak.
Berharap si kecil sudah lancar dan terang bicaranya di usia 2 tahun... ternyata belum.
Berharap si kecil selalu berdasarkan dan manis di depan kita... ternyata yang ada selalu penolakan dari verbal kecilnya.
Sebaliknya,
Ketika kita mengira si kecil akan kesulitan naik sepeda roda tiga... ternyata ia begitu cepat menguasai mainan barunya.
Ketika kita mengira si kecil akan rewel ketika bertemu orang banyak... ternyata ia cukup nyaman.
Ketika kita mengira si kecil tidak sanggup makan sendiri... ternyata ia begitu cepat menguasai makanannya sendiri.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Ini bukan waktunya lagi kita sanggup merengek-rengek ketika kita menghadapi kesulitan menghadapi anak.
Ini bukan waktunya lagi kita hanya meratap dan mengharap ada dukungan yang akan tiba ketika kesulitan datang.
Anak ialah tanggung jawab penuh ayah dan ibunya.
Karena anak akan selalu mencari orang tuanya... dan menimbulkan orang tuanya sebagai panutan... seberapa jelek pun kita.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Ketika problem terjadi pada anak... jangan pernah kita berpikir bahwa kesalahan ada pada anak dan kita ialah "korban"nya.
Ketika kita hanya merasa menjadi korban, maka semuanya berhenti di situ, dan tidak akan ada perbaikan yang akan dilakukan.
Padahal semua ada di tangan orang tuanya... dan anak lah yang butuh pertolongan.
Pernahkah berpikir, jika orang renta merasa menjadi korban, kemudian harus ke mana si anak pergi untuk menerima pertolongan?
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Jangan sekali-sekali kita memberi label negatif pada anak... memang anaknya nakal, memang anaknya "begitu", memang anaknya susah.
Jangan sekali-sekali punya pikiran dan mindset yang negatif terhadap anak... alasannya ialah seringkali semua itu hanya ada dalam pikiran.
Ketika mindset kita negatif... maka negatif juga lah hasil yang akan kita dapat.
Sebaliknya,
Ketika mindset kita positif... maka positif juga lah hasil yang akan kita dapat.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Anak ialah amanah dan titipan terindah dari Tuhan SWT.
Tuhan melahirkan setiap insan ke dunia dalam keadaan fitrah dan baik.
Kemudian orang tuanya lah yang membentuk ia menjadi ibarat ini dan ibarat itu, lewat pola asuhnya.
Karena itu, jangan pernah menyalahkan anak.
Jangan pernah merasa menjadi "korban" dan tidak berdaya. Karena semua ada di tangan orang tuanya.
Dan bersyukurlah selalu bahwa kita menerima titipan yang terindah dari Tuhan SWT.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Pernahkah berpikir bahwa setiap kali kita murka dan membentak anak, maka kita akan meninggalkan satu bekas luka di hatinya yang tidak akan hilang walapun kita meminta maaf?
Sesungguhnya tidak ada anak yang terlahir nakal... mereka hanyalah makhluk-makhluk kecil yang selalu ingin tahu, namun belum banyak mengerti konsekuensi dari segala tindakannya.
Marah bukan dan tidak akan pernah menjadi solusi, selain hanya memperburuk keadaan.
Namun bukan juga lantas kita menjadi permisif dan lemah di depan anak kita.
Anak-anak perlu dukungan dan bimbingan... namun bukan dengan kekerasan fisik ataupun verbal.
Berusahalah kreatif... dan berusahalah menjadi teladan yang baik dan berwibawa bagi anak-anak.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Tidak pernah ada yang menyampaikan menjadi orang renta itu gampang... tapi tidak semua orang mengira akan sesulit ini.
Karena itu jangan malas untuk membekali diri dengan ilmu sebanyak-banyaknya.
Rasulullah SAW pun memerintahkan umatnya untuk iqra... bacalah, dan bacalah terus ilmu sebanyak-banyaknya.
Karena hanya dengan ilmu yang cukup lah kita sanggup mengatasi segalanya.
Kita sanggup menjadi sangat panik dan emosional alasannya ialah ketidaktahuan kita akan ilmunya. Sebaliknya, kita sanggup juga terlalu cuek alasannya ialah ketidaktahuan kita akan ilmunya.
Tapi kita sanggup bersikap bijak dan damai alasannya ialah kita sudah tahu ilmunya.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Bersiaplah untuk selalu melaksanakan introspeksi diri kapan pun dibutuhkan.
Sesungguhnya ketika terjadi problem dengan anak, semua niscaya berhulu pada orang tuanya.
Karena itu selalulah introspeksi dan memperbaiki diri kapan pun dibutuhkan.
Sesungguhnya salah satu faktor keberhasilan orang renta mengasuh anak ialah seberapa terbuka dan mau orang renta untuk melaksanakan introspesi terhadap dirinya sendiri.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Berusahalah selalu mawas diri dan berguru dari pengalaman.
Berbuat salah itu masuk akal dan manusiawi, alasannya ialah insan ialah gudangnya salah dan khilaf.
Tidak penting siapa yang salah,
Yang penting ialah apa yang sanggup kita pelajari dari kesalahan itu.
Yang penting ialah melaksanakan koreksi dan bagaimana sanggup lebih baik ke depannya.
Celakalah jika kita hanya berfokus pada menunjuk siapa yang bersalah.
Yang diharapkan ialah semangat untuk berguru dari pengalaman, baik yang benar maupun salah.
Ingat, ada insan-insan cilik yang masa depannya bergantung pada kita... belum dewasa kita sendiri.
Ingat, kita membesarkan dan mendidik mereka bukan hanya untuk ketika ini, tapi untuk 10-20 tahun ke depan, bahkan sepanjang hayat kita.
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya...
Tapi ingatlah bahwa semua yang ada di dunia ialah milik Tuhan SWT, termasuk anak kita.
Ketika sesuatu terasa pahit dan terbentur batu, ingatlah bahwa ada Tuhan SWT daerah kita berdoa dan memohon.
Kaprikornus janganlah hanya bersedih dan menyesali nasib.
Karena bekerjsama di balik semua kesulitan dan kepahitan, niscaya selalu ada hikmahnya... PASTI!
Menjadi orang renta ialah ujian kedewasaan sesungguhnya
Sumber http://ortubelajar.blogspot.com/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Menjadi Orang Renta Ialah Ujian Kedewasaan Sesungguhnya"
Posting Komentar