Pernah saya bahas di artikel “Uji coba auto recovery RAID”, bahwa system RAID mampu melakukan recovery harddisk secara otomatis saat ada harddisk RAID yang rusak. Secara sistematis, sistem RAID akan mengganti harddisk yang rusak tersebut dengan harddisk cadangan (spare) yang telah disiapkan sebelumnya. Sehingga jumlah kapasitas fault tolerance yang dimiliki sistem RAID tetap utuh. Jika anda belum mengetahui sistem kerja teknologi RAID mungkin ada baiknya anda membaca artikel saya sebelumnya yang berjudul “Pengetahuan singkat teknologi RAID”. Lalu bagaimana kalau harddisk cadangan yang telah disiapkan habis? Anda perlu mengganti harddisk yang rusak tersebut dengan harddisk yang baru, lalu konfigurasikan harddisk yang gres tersebut dengan file system RAID dan silakan tambahkan ke dalam array (md device) RAID yang dipakai.
Sebagai skenario disini, saya memakai system operasi Ubuntu Server yang didalamnya telah terinstall RAID 6 yang terdiri dari sdb5, sdc5 sdd5 dan sde5 yang diset aktif sebagai RAID 6, lalu ada sdf5 yang diset sebagai harddisk cadangan. Angka 5 disini berarti harddisk tersebut yaitu extended harddisk yang mempunyai ID logical 5. Kemudian saya memasang sebuah harddisk gres (sdg) yang akan saya tambahkan menjadi harddisk spare RAID 6 bersama-sama dengan sdf5 yang telah di set sebelumnya. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pertama-tama saya melihat kondisi semula konfigurasi RAID dengan menjalankan perintah: cat /proc/mdstat
sehingga tertampil output menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
2. Lalu saya akan melaksanakan konfigurasi harddisk /dev/sdg dengan menjalankan perintah:
sudo fdisk /dev/sdg
sehingga mempunyai ouput tampilan menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
3. Kemudian untuk menciptakan alokasi tabe partisi gres di /dev/sdg saya menentukan opsi n (new partition table) menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
silakan ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan pada gambar di atas.
4. Jika anda menciptakan tabel partisi primary, maka anda tidak perlu menciptakan logical ID, alasannya yaitu sebelumnya saya menciptakan sebuah tabel partisi extened gres dari /dev/sdg, maka yang harus anda lakukan selanjutnya yaitu menciptakan ID logical di dalam extended partisi tersebut. Untuk menciptakan ID logical baru, silakan ikuti langkah yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
5. Setelah menciptakan ID logical dari extended partisi, maka langkah selanjutnya yaitu memformat file system logical partisi tersebut dengan menjalankan perintah “t” menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
sehabis itu, anda diharuskan memasukkan instruksi file system yang akan anda gunakan, alasannya yaitu saya tidak tahu instruksi file system untuk RAID, maka saya menjalankan perintah “l” sehingga akan tertampil list seluruh kode file system menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
untuk file system RAID, ternyata mempunyai instruksi “fd”, silakan masukkan kdoe “fd” menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di atas.
6.Setelah anda memasukkan instruksi file system, berarti anda telah final melaksanakan konfigurasi system RAID untuk harddisk /dev/sdg , maka silakan jalankan perintah “w” untuk menyimpan seluruh konfigurasi menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
7.Untuk menambah harddisk cadangan RAID 6, maka anda tinggal menjalankan perintah menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
8.Setelah berhasil, silakan jalankan perintah:
cat /proc/mdstat
untuk melihat status sistem RAID setelah melaksanakan penambahan harddisk /dev/sdg5 sebagai cadangan, output dari perintah di atas, ditampilkan pada gambar di bawah:
anda melihat hardisk /dev/sdg5 telah masuk ke dalam sistem RAID dengan id sdg5[6](S) bukan? Jika ya, berarti harddisk sdg5 telah berhasil dijadikan spare harddisk RAID 6, dengan penambahan tadi, berarti fault tolerance sistem RAID 6 bertambah menjadi 4 buah harddisk.
Praktis bukan? Semoga membantu dan silakan mencoba :-P
Beberapa artikel terkait:
- Mengenal teknologi harddisk RAID
- Konfigurasi hardware RAID di server HP MD380 G8
- Konfigurasi Harddisk RAID 0 di proses instalasi Ubuntu Server
- Konfigurasi Harddisk RAID 1 di proses instalasi Ubuntu Server
- Konfigurasi Harddisk RAID 5 di proses instalasi Ubuntu Server
- Konfigurasi Harddisk RAID 6 di proses instalasi Ubuntu Server
- Menggabungkan harddisk dengan LVM di Ubuntu Server
- Menambah kapasitas harddisk adonan LVM di Ubuntu server
- Uji coba auto recovery RAID 6 dengan fitur fault tolerance
Sumber http://www.newbienote.com/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Cara Melihat Kapasitas Sistem Atau Total File Size Di Dalam Folder Lewat Terminal Di Ubuntu Server - Perintah Dasar Linux Ketika pertama kali saya memakai Ubuntu server yang tidak mempunyai antar muka grafis, saya sering bertanya-tanya. Bagaimana caranya meli… Read More...
Tutorial Konfigurasi Raid 5 Di Hp Dl380g8 Dengan Hp Das Seri D2600 Dengan Hp Acu (Array Configuration Utility) Pada kesempatan kali ini, aku ingin menuliskan tutorial wacana konfigurasi RAID 5 di server HP DL380G8 yang aku guna… Read More...
Cara Mengelola Partisi Harddisk Atau Flash Disk Dengan Gparted Di Ubuntu Desktop Jika di sistem operasi Windows kita mengenal disk management utility, maka di Linux, khususnya Ubuntu Desktop terdapat aplikasi Gpart… Read More...
Cara Melihat Lokasi Harddisk Gres Yang Ditambahkan Di Ubuntu Server Kita semua pernah menambahkan atau device gres bukan? Ini pengalaman aku baru-baru ini. Suatu kali aku mencoba menambahkan harddisk gres… Read More...
Cara Memperbaiki Blok Size Yang Rusak Pada Usb Flash Disk Di Ubuntu Pernah suatu kali alasannya ialah sering menciptakan bootable flash disk memakai aplikasi win imager 32 aku mendapati flash disk aku men… Read More...
0 Response to "Menambah Spare Harddisk Raid Cadangan Di Ubuntu Server"
Posting Komentar