Membuat Daftar Hutang Perjuangan Dengan Rumus Sumif Dalam Microsoft Excel

Daftar Hutang Dalam Excel - Hutang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan sesudah hutang tersebut jatuh tempo.


Hutang ini niscaya muncul dalam perusahaan yang berasal dari pembelian barang yang belum dibayar.

Salah satu laporan yang bisanya disusun pada simpulan periode yaitu laporan perihal jumlah hutang.

Daftar hutang ini sangat penting untuk dianalisa alasannya menyangkut budget keuaangan untuk periode selanjutnya.

Pembuatan daftar hutang ini sangat bermacam - macam jenisnya alasannya memang tidak ada format khusus yang wajib untuk laporan ini.

Pada prinsipnya yang terpenting dalam sebuah daftar hutang yaitu memuat nama vendor, tanggal, jumlah dan juga jatuh tempo dari hutang tersebut.

Ini sangat penting untuk diketahui alasannya dalam proses selanjutnya niscaya penggalan keuangan akan menciptakan kegiatan pembayaran hutang sesudah jatuh tempo.



Dalam artikel ini saya akan membahas perihal cara menciptakan daftar hutang dengan rumus SUMIF dalam Microsoft Excel.


Cara Membuat Buku Hutang Dengan Rumus Dalam Excel


Sebelum kita melihat cara pembuatan daftar hutang atau buku hutang ini sebaiknya kita memahami terlebih dahulu alur dari transaksi yang mengakibatkan hutang usaha.

Hutang perjuangan ini berasal dari transaksi pembelian barang baik barang yang akan digunakan ataupun barang yang akan dijual kembali.

Barang yang dibeli tersebut belum dilakukan pembayaran baik secara tunai, transfer ataupun giro.

Jika ada transaksi yang disebutkan diatas tersebut maka otomatis nilainya harus dimasukan kedalam daftar hutang perusahaan.

Pembuatan daftar hutang ini dilakukan dengan memakai Microsoft Excel, untuk perusahaan yang sudah mempunyai aplikasi tentunya tidak akan membutuhkan Excel sebagai pengolah data hutang.


Rumus Untuk Membuat Daftar Hutang Dalam Excel



Seperti yang disebutkan dalam judul artikel bahwa rumus yang digunakan yaitu SUMIFS.

Tetapi selain SUMIFS ada juga rumus lainnya yang saya gunakan, untuk lebih jelasnya berikut ini rumus yang akan dipakai :

1. SUMIF

SUMIFS dipakai untuk menjumlahkan pembayaran hutang sesuai dengan isyarat vendornya masing - masing.




Seperti yang kita ketahui bahwa SUMIFS ini sanggup dipakai untuk menjumlahkan range dengan kriteria tertentu.

2. IFERROR

Rumus IF dipakai untuk menguji sebuah kriteria dan akan menghasilkan dua nilai yaitu TRUE dan FALSE.




Rumus IF akan saya gunakan untuk menghindari munculnya Error pada range yang dipasang rumus VLOOKUP.

3. VLOOKUP

Rumus VLOOKUP dipakai untuk mengambil data vendor kedalam sheet pembayaran sesuai dengan kodenya.




VLOOKUP ini bias digunakan untuk mengambil isi dari cell atau table sesuai dengan kriteria yang telah kita tentukan.

Selain tiga rumus tersebut diatas ada juga rumus umum yang sanggup dipakai untuk menjumlahkan yaitu SUM.


Contoh Membuat Daftar Hutang Dalam Excel



Dalam misalnya ada 3 sheet yang saya buatkan yaitu Sheet Daftar Hutang, Sheet Pembayaran dan sheet pembelian.
 
Untuk menciptakan daftar hutang ini silahkan ikuti langkah - langkah berikut ini :

1. Buatlah Sheet Daftar Hutang

Daftar Hutang merupakan sheet pertama yang kita buat dan merupakan sheet yang akan memperlihatkan saldo awal dan saldo simpulan hutang kepada masing - masing vendornya.

Dalah sheet ini terdapat satu tabel dengan 7 kolom yang berbeda yaitu No, ID, Nama Vendor, SaldoAwal, Mutasi Pembelian, Mutasi Pembayaran  dan Saldo Akhir.

Untuk tampilannya silahkan perhatikan gambar berikut ini :


 Hutang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan sesudah hutang tersebut  Membuat Daftar Hutang Usaha Dengan Rumus SUMIF Dalam Microsoft Excel


Dalam gambar tersebut terlihat bahwa sheet ini menginformasikan perihal jumlah saldo simpulan hutang menurut mutas pembelian dan pembayaran.

Rumus yang dipakai untuk mengisi kolom E atau mutasi pembayaran (cell E7) yaitu sebagai berikut :

=SUMIF(Pembelian!$C$5:$C$14;'Daftar Hutang'!B7;Pembelian!$I$5:$I$14)

Untuk cell E8 hingga dengan E16 silahkan copy pastekan rumus tersebut diatas kedalam cellnya masing - masing.

Kolom E ini akan mengambil dan menjumlahkan data pembelian yang ada dalam sheet pembelian dengan rumus SUMIF.

2. Buatlah Sheet Pembelian

Sheet yang kedua yaitu pembelian, dalam sheet ini akan dimasukan data - data pembelian barang.

Tabel dalam sheet ini terdiri dari No, Tanggal, ID, Nama, Faktur, Nama Barang, Qty, Harga dan jumlah.

Pada dasarnya kolom ini hanya diisi manual saja tetapi untuk kolom D diisi dengan nama vendor yang berasal dari sheet Daftar Hutang.

Untuk tampilannya silahkan perhatikan gambar berikut ini :


 Hutang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan sesudah hutang tersebut  Membuat Daftar Hutang Usaha Dengan Rumus SUMIF Dalam Microsoft Excel


Dalam gambar tersebut terlihat bahwa kolom yang diberikan rumus hanya nama dan juumlah saja.

Untuk kolom D cell D5 masukan rumus sebagai berikut :

=IFERROR(VLOOKUP(C5;'Daftar Hutang'!$B$7:$C$16;2;0);"")

Sedangkan untuk cell selanjutnya (D6:D14) silahkan copy pastekan rumus tersebut diatas.

Rumus IFERROR dipakai untuk menyesuaikan kondisi jikalau kolom C kosong maka tidak akan muncul Error dalam kolom D.

3. Buatlah Sheet Pembayaran

Sheet yang terakhir yaitu sheet pembayaran, tantunya dalam sheet ini akan berisi perihal informasi jumlah yang kita bayarkan kepada masing - masing vendor.

Tabel yang dibentuk dalam sheet ini terdiri dari No, Tanggal, ID, Nama, Faktur dan Jumlah.

Untuk tampilannya silahkan perhatikan gambar dibawah ini :


 Hutang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan sesudah hutang tersebut  Membuat Daftar Hutang Usaha Dengan Rumus SUMIF Dalam Microsoft Excel


Dalam gambar terlihat bahwa tabel hampir seakan-akan dengan tabel pembelian dan yang diberikan rumuspun hanya kolom D dan F saja.

Untuk kolom D masukan rumus sebagai berikut :

=IFERROR(VLOOKUP(C5;'Daftar Hutang'!$B$7:$C$16;2;0);"")

Untuk kondisinya juga sama dengan sheet pembelian, jikalau kolom C kosong maka kolom D tidak akan muncul Error.

Setelah menciptakan tiga sheet diatas maka proses pembuatan daftar hutang sudah selesai.

Untuk cara pengisiannya yaitu sebagai berikut :

- Isi informasi dalam sheet Daftar Hutang yaitu kolom No, ID, Nama Vendor dan Saldo Awal.
- Isi sheet pembelian dengan urutan sebagai berikut : No, tanggal, ID (Nama otomatis akan muncul sesuai dengan ID), Faktur, Nama Barang, Qty dan Harga (Jumlah akan otomatis muncul).
- Isi sheet pembayaran.

Setelah mengisi sheet pembelian dan sheet pembayaran maka otomatis kolom mutasi dalam sheet Daftar Hutang akan terisi.

Mohon diperhatikan bahwa ID dalam sheet pembelian dan pembayaran harus sama dengan ID yang ada pada sheet Daftar Hutang.

Daftar hutang ini saya buat dengan cara yang sangat sederhana dan selanjutnya silahkan kembangkan sesuai dengan kebutuhan Anda masing - masing.

Untuk rujukan filenya silahkan ambil melalui link berikut ini :

Nama File : Contoh Daftar Hutang
Jenis File : .xls
Ukuran : 15 kb
Link :Contoh

File tersebut hanya untuk contoh saja, silahkan untuk diubah sesuai dengan kebutuhan.

Tetapi mohon untuk tidak memasangnya dalam blog ataupun web tanpa melaksanakan edit sama sekali.

Itulah pembahasan kita kali ini perihal cara membuat daftar hutang dengan rumus Excel, supaya artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
                                     

Sumber http://adh-excel.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Membuat Daftar Hutang Perjuangan Dengan Rumus Sumif Dalam Microsoft Excel"

Posting Komentar