“Marhaban Ya Ramadhan”. Selamat menunaikan ibadah bulan bulan puasa 1439 H, Squad! Bulan bulan puasa tentunya menjadi bulan penuh berkah yang selalu ditunggu-tunggu kedatangannya oleh umat Islam di dunia, termasuk Indonesia. Nah, kebiasaan yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh kepingan dunia ketika bulan puasa juga berbeda-beda, mulai dari makanan hingga durasi berpuasa. Ingin tahu fakta unik bulan puasa dari banyak sekali negara? Check these out!
1. Indonesia
Mari kita mulai dari negara kita sendiri ya, Squad. Sebagai salah satu negara di dunia dengan masyarakat Muslim terbesar, Indonesia tentu memiliki bermacam-macam keunikan ketika bulan bulan puasa datang. Beberapa keunikannya antara lain menjamurnya pedagang-pedagang makanan berbuka puasa di sepanjang jalan raya atau di kompleks perumahan. Selain itu akan bermunculan pula bawah umur atau orang remaja yang bermain kembang api atau petasan, walaupun gotong royong hal tersebut telah dilarang.
Kebiasaan yang luar biasa unik yakni adanya pulang kampung besar-besaran yang menjadikan jalan-jalan menjadi macet dan tiket transportasi habis terjual jauh sebelum hari Idul Fitri. Pasti Squad masih ingat 'kan macet panjang di pintu keluar tol Brebes tahun kemudian yang hingga menelan korban jiwa?
2. Arab Saudi
Umat Islam memiliki cara tersendiri untuk memberitahukan tanda waktu berbuka, waktu salat, dan sebagainya. Misalnya dengan adzan, melalui pengumuman di masjid, atau menabuh bedug untuk memberitahukan waktu berbuka dan sahur. Nah, ternyata di Arab Saudi terdapat kebiasaan unik ketika menyambut bulan Ramadan, yaitu “Meriam Ramadlan” di Makkah Al-Mukarramah yang dipakai untuk mengumumkan tanda masuknya bulan suci Ramadan, tanda berbuka, tanda sahur, tanda waktu Imsak, dan masuknya tanggal 1 Syawal.
Pada bulan Ramadan, semua orang di Arab Saudi juga berlomba-lomba untuk menyediakan hidangan berbuka puasa. Saat puasa tiba, akan ada kurang lebih 12.000 meter taplak meja dengan hidangan yang memang disuguhkan untuk para jamaah Masjidil Haram. Umumnya hidangan yang disajikan antara lain air minum, buah, kurma, dan yoghurt.
3. Rusia
Durasi puasa di Rusia merupakan salah satu durasi puasa terlama di dunia lho smart buddies, yaitu 17 jam. Namun, lamanya waktu berpuasa tersebut tidak menjadi halangan bagi umat Muslim Rusia untuk menjalani ibadah puasa. Lebih dari 20 juta umat Islam di Rusia kerap berkumpul di masjid-masjid dan menyantap khingalsh atau galnash untuk berbuka. Khingalsh merupakan roti yang diisi dengan keju, dan galnash merupakan roti yang terbuat dari gandum. Mereka juga memiliki minuman hasil fermentasi yang tidak mengandung alkohol, yaitu kvass.
4. Mesir
Umat Muslim di Kairo, Mesir memiliki kebiasaan unik tersendiri ketika menyambut bulan Ramadan. Pada bulan puasa kota Kairo menjelma kota sejuta lampu, alasannya umat Muslim Kairo memiliki tradisi memasang lampu Fanus (lampu tradisional Kairo) di rumah mereka. Tradisi memasang lampu ini sudah dimulai semenjak zaman Dinasti Fattimiyah. Saat itu, pemasangan lampu ditujukan untuk menyambut kedatangan pasukan Raja Mesir yang akan berkunjung ketika Ramadan. Kaprikornus jangan heran ya kalau menjelang bulan puasa masyarakat Kairo akan banyak membeli lampu-lampu Fanus.
Makanan khas untuk berbuka puasa di Mesir yang paling ditunggu yakni makanan pencuci lisan yang berjulukan kunafa dengan cita rasa manis. Banyak umat Muslim Mesir juga turut berlomba-lomba menciptakan daerah buka puasa gratis untuk mencari pahala.
5. Afrika Selatan
Bulan bulan puasa di Afrika Selatan berlangsung selama lebih dari 14 jam setiap harinya, dengan temperatur di atas 30 derajat celsius. Wah, cukup berat ya Squad. Namun umat Muslim di Afrika memaknai bulan puasa tidak hanya untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga dimaknai sebagai momentum untuk memperbaiki diri, emosi, moralitas, dan spiritual mereka.
Umat Islam di Afrika juga memanfaatkan bulan bulan puasa untuk memublikasikan serta menjelaskan agama dan budaya Islam. Caranya yakni dengan memakai media Islam, ibarat melalui radio atau koran. Seperti di Indonesia, mereka juga kerap mengunjungi pemakaman untuk mendoakan keluarga yang telah tiada. Untuk sajian makanan yang kerap disajikan yakni samosa, pie, kari, dan halim (sejenis kaldu).
6. Jepang
Jika kebanyakan umat Muslim di Indonesia atau di Arab Saudi memiliki makanan khas berbuka puasa ibarat kurma, Jepang memiliki sajian berbuka khas tersendiri yaitu makanan ringan anggun khas Jepang makanan ringan anggun Dorayaki. Para umat Muslim Jepang juga biasanya membentuk semacam panitia bulan puasa yang bertugas untuk menyusun acara selama bulan bulan puasa di Japan Islamic Centre.
7. Australia
Lama berpuasa di Australia merupakan salah satu durasi puasa terpendek di dunia. Di Australia, penduduk Muslim hanya berpuasa selama 10 hingga 11 jam. Umat Islam di Australia biasanya berbuka puasa ketika sedang berada di jalan pulang dari kantor atau daerah kerja masing-masing. Hal ini alasannya waktu berbuka di sana bersamaan dengan waktu pulang kerja, yaitu sekitar pukul 5 sore. Salat tarawih di Melbourne pada umumnya dilakukan dengan 11 rakaat. Berbeda dengan di Indonesia, di Australia salat tarawih biasanya tidak diawali dengan ceramah.
Ternyata kebiasaan umat Muslim di dunia ketika bulan bulan puasa sangat berbeda-beda ya, Squad. Apakah kau tertarik untuk mengunjungi salah satunya untuk mencicipi suasana bulan puasa yang unik dan berbeda?
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Melihat 7 Fakta Unik Ramadan Di Dunia!"
Posting Komentar