Hotel Termahal di Jakarta - Iklim perjuangan yang aman serta potensi ekonomi Indonesia yang sangat besar mendorong aktifitas bisnis yang pada gilirannya berimplikasi terciptanya peluang di bidang penyediaan akomodasi. Indonesia mempunyai pasar yang terus tumbuh dengan segmentasi yang beragam, mulai dari hotel minimalis, hotel ekonomis, hotel menengah, hotel menengah ke atas, hingga hotel mewah. Kendati secara umum, bisnis hotel ditopang oleh seruan domestik yang sangat besar lengan berkuasa dan lebih tinggi dibandingkan seruan dari luar negeri.
Nah, Jakarta yaitu destinasi kemudahan utama, selain Bali. Ada banyak pemain popular baik skala nasional maupun internasional yangtelah dan akan masuk pasar Jakarta. Sebut saja Grup Accor, SwissBel Hotel, JW Marriott, Pan Pacific, Intercontinental, Starwood, dan lain-lain. Belum lagi kelompok perjuangan hospitalitas lokal macam Sahid Group atau Mulia Group.
Meningkatnya tingkat hunian dan tarif sewa ruang hotel yang akibatnya menaikkan tingkat pendapatan per kamar (RevPAR) merupakan motivasi utama masuknya grup-grup besar. Selain tumbuhnya kunjungan dan jumlah wisatawan dan melonjaknya masyarakat kelas menengah. Dan yang paling utama yaitu meningkatnya acara Meeting Incentive Conference Exhibition, government spending dan bisnis swasta yang kian membaik. Sementara dari pihak regulator (pemerintah) juga gencar mendorong sektor swasta dengan mendorong percepatan pengembangan 16 destinasi dan 7 wisata minat khusus.
Artikel terkait: Singgasana Hotels & Resorts Pilihan Akomodasi Terbaik di Indonesia
Menariknya, berdasarkan riset Colliers International Indonesia, kelas hotel bintang lima yang masuk pasar Jakarta sebanyak 31 atau 23% dari total 159 hotel semua kelas yang beroperasi tahun ini. Menyusul 28 hotel bintang lima yang beroperasi pada tahun lalu. Sebagian besar dari mereka yaitu hotel dengan international chain operator. Menawarkan fasilitas yang lengkap dan desain yang glamor sehingga bisa mencapai tingkat okupansi yang tinggi dan average room rate (ARR) yang tinggi pula.
Namun demikian local operator pun tak kalah professional dan glamor dalam berkompetisi mengatakan fasilitas, layanan dan tata kelola. Karena pada prinsipnya, tamu hotel bintang 5 memang memerlukan kemewahan kemudahan dan fasilitas yang lebih. Apalagi tamu dari korporasi yang mempunyai budget tinggi untuk kemudahan top level management-nya. Dus, walaupun kadang tidak sepenuhnya mengakses fasilitas yang disediakan, namun mereka memerlukan prestige dan kenyamanan hotel mewah.
“Lepas dari itu, secara kasat mata, Jakarta memang telah dianggap sebagai tempat investasi yang nyaman dan meyakinkan. Ini terlihat dari demand semenjak 2010 hingga 2012 di mana keterisian kamar hotel bintang 5 terus memperlihatkan kurva menanjak dari 59-65% menjadi 71% hingga final tahun lalu,” ujar Ferry Salanto, Associate Director Research Colliers International Indonesia.
Artikel terkait: Hotel Murah Terbaik di Indonesia
Ada pun hotel-hotel bintang lima yang kerap diincar oleh para pebisnis, wisatawan atau top level management korporat yaitu The Dharmawangsa, Mulia, Grand Hyatt, Hotel Indonesia Kempinski, JW Marriott, Ritz Carlton atau Shangri-la.
Hotel-hotel tersebut umumnya mencapai ARR yang selevel. Yakni Rp1,173 juta untuk hotel bintang lima di wilayah CBD Jakarta, Rp1,141 juta di luar CBD Jakarta, khususnya selatan Jakarta, Rp856 ribu di barat Jakarta. Kendati selevel, tetap saja terdapat disparitas harga yang tidak mengecewakan signifikan. Meskipun disparitas ini bukan disebabkan oleh pengelolanya international atau lokal. Hotel-hotel merk internasional pun banyak yang ARR-nya tidak terlalu tinggi terutama hotel yang sudah bau tanah dan tidak melaksanakan renovasi. Selain itu beberapa grup hotel mempunyai merk yang segmentasinya lebih spesifik. Contoh, Grup Accorr, mereka mempunyai Sofitel (luxury) dan Pullman (upper class). Jika keduanya dikategorikan dalam sistem hotel berbintang PHRI berada dalam level yang sama: hotel bintang lima. Tapi dari segi harga kamar, tentunya berbeda. Itulah yang terkadang menjadikan disparitas harga.
Berikut yaitu lima hotel termahal di Jakarta yang didasarkan tarif berlaku pada 2 Februari 2013.
1. Hotel Ritz Carlton Pacific Place
Mereka mengatakan room rate terendah dengan kurs dolar amerika serikat senilai 510 dan tertinggi 640. Adabeberapa hal yang menjadikan hotel ini menempati posisi teratas. Lokasinya sangat strategis, berada di tengah-tengah sentra bisnis (CBD) Jakarta. Menyatu dengan sentra belanja Pacific Place yang juga berkelas premium. Dus, hotel ini terbilang gres dengan desain yang menawan, fasad yang glassy dan berkelas.
2. Hotel Grand Hyatt
Berlokasi di daerah Thamrin, Jakarta Pusat. Hotel ini telah beberapa kali mendapat penghargaan sebagai hotel terbaik dari Destin Asia, Asia Money dan Business Asia. Prestasi lainnya pernah mencatat rekor dengan pendapatan kamar (yield) tertinggi di antara hotel bintang lima di Jakarta. Mereka mengatakan kamar seharga antara 366 USD-639 USD.
3. Hotel The Dharmawangsa
Menawarkan atmosfer glamor di daerah kebayoran gres yang popular sebagai “kota taman”. Pernah dikelola oleh Grup Starwood, hotel ini yaitu pilihan para ekspatriat maupun pebisnis dan top level management korporat absurd dan domestik. Sangat privat dan nyaman. Meski pun terbilang tua, namun kualitas layanan dan fasilitas tetap terjaga. Tarif senilai 292USD-489 USD bukan problem untuk menikmati semua kemewahan dan kenyamanan hotel ini.
4. Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan
Ini merupakan hotel bisnis di daerah tersibuk kedua sesudah Sudirman CBD. Posisinya sempurna di jantung daerah internasional Mega Kuningan. Profil tamunya pun khas; para pebisnis dari perusahaan multinasional dengan length of stay rata-rata 1,89 hari. Tarif yang dipatok serentang 290 USD-440 USD.
5. Hotel JW Marriott Mega Kuningan
Serupa dengan Ritz Carlton, JW Marriott merupakan opsi yang kerap diambil oleh pebisnis, pengusaha dan professional multinational company asal Amerika Serikat dan Eropa. Menawarkan tariff kamar seharga 288 USD-399 USD.
Itulah 5 hotel termahal di jakarta yang mungkin Anda perlu tahu. Pastikan anda terus mengunjungi super blog pedia untuk mendapat artikel update yang akan saya posting pada kesempatan berikutnya.
Sumber http://superblogpedia.blogspot.comNah, Jakarta yaitu destinasi kemudahan utama, selain Bali. Ada banyak pemain popular baik skala nasional maupun internasional yangtelah dan akan masuk pasar Jakarta. Sebut saja Grup Accor, SwissBel Hotel, JW Marriott, Pan Pacific, Intercontinental, Starwood, dan lain-lain. Belum lagi kelompok perjuangan hospitalitas lokal macam Sahid Group atau Mulia Group.
Meningkatnya tingkat hunian dan tarif sewa ruang hotel yang akibatnya menaikkan tingkat pendapatan per kamar (RevPAR) merupakan motivasi utama masuknya grup-grup besar. Selain tumbuhnya kunjungan dan jumlah wisatawan dan melonjaknya masyarakat kelas menengah. Dan yang paling utama yaitu meningkatnya acara Meeting Incentive Conference Exhibition, government spending dan bisnis swasta yang kian membaik. Sementara dari pihak regulator (pemerintah) juga gencar mendorong sektor swasta dengan mendorong percepatan pengembangan 16 destinasi dan 7 wisata minat khusus.
Artikel terkait: Singgasana Hotels & Resorts Pilihan Akomodasi Terbaik di Indonesia
Menariknya, berdasarkan riset Colliers International Indonesia, kelas hotel bintang lima yang masuk pasar Jakarta sebanyak 31 atau 23% dari total 159 hotel semua kelas yang beroperasi tahun ini. Menyusul 28 hotel bintang lima yang beroperasi pada tahun lalu. Sebagian besar dari mereka yaitu hotel dengan international chain operator. Menawarkan fasilitas yang lengkap dan desain yang glamor sehingga bisa mencapai tingkat okupansi yang tinggi dan average room rate (ARR) yang tinggi pula.
Namun demikian local operator pun tak kalah professional dan glamor dalam berkompetisi mengatakan fasilitas, layanan dan tata kelola. Karena pada prinsipnya, tamu hotel bintang 5 memang memerlukan kemewahan kemudahan dan fasilitas yang lebih. Apalagi tamu dari korporasi yang mempunyai budget tinggi untuk kemudahan top level management-nya. Dus, walaupun kadang tidak sepenuhnya mengakses fasilitas yang disediakan, namun mereka memerlukan prestige dan kenyamanan hotel mewah.
“Lepas dari itu, secara kasat mata, Jakarta memang telah dianggap sebagai tempat investasi yang nyaman dan meyakinkan. Ini terlihat dari demand semenjak 2010 hingga 2012 di mana keterisian kamar hotel bintang 5 terus memperlihatkan kurva menanjak dari 59-65% menjadi 71% hingga final tahun lalu,” ujar Ferry Salanto, Associate Director Research Colliers International Indonesia.
Artikel terkait: Hotel Murah Terbaik di Indonesia
Ada pun hotel-hotel bintang lima yang kerap diincar oleh para pebisnis, wisatawan atau top level management korporat yaitu The Dharmawangsa, Mulia, Grand Hyatt, Hotel Indonesia Kempinski, JW Marriott, Ritz Carlton atau Shangri-la.
Hotel-hotel tersebut umumnya mencapai ARR yang selevel. Yakni Rp1,173 juta untuk hotel bintang lima di wilayah CBD Jakarta, Rp1,141 juta di luar CBD Jakarta, khususnya selatan Jakarta, Rp856 ribu di barat Jakarta. Kendati selevel, tetap saja terdapat disparitas harga yang tidak mengecewakan signifikan. Meskipun disparitas ini bukan disebabkan oleh pengelolanya international atau lokal. Hotel-hotel merk internasional pun banyak yang ARR-nya tidak terlalu tinggi terutama hotel yang sudah bau tanah dan tidak melaksanakan renovasi. Selain itu beberapa grup hotel mempunyai merk yang segmentasinya lebih spesifik. Contoh, Grup Accorr, mereka mempunyai Sofitel (luxury) dan Pullman (upper class). Jika keduanya dikategorikan dalam sistem hotel berbintang PHRI berada dalam level yang sama: hotel bintang lima. Tapi dari segi harga kamar, tentunya berbeda. Itulah yang terkadang menjadikan disparitas harga.
Hotel Termahal di Jakarta
Berikut yaitu lima hotel termahal di Jakarta yang didasarkan tarif berlaku pada 2 Februari 2013.
1. Hotel Ritz Carlton Pacific Place
Mereka mengatakan room rate terendah dengan kurs dolar amerika serikat senilai 510 dan tertinggi 640. Adabeberapa hal yang menjadikan hotel ini menempati posisi teratas. Lokasinya sangat strategis, berada di tengah-tengah sentra bisnis (CBD) Jakarta. Menyatu dengan sentra belanja Pacific Place yang juga berkelas premium. Dus, hotel ini terbilang gres dengan desain yang menawan, fasad yang glassy dan berkelas.
2. Hotel Grand Hyatt
Berlokasi di daerah Thamrin, Jakarta Pusat. Hotel ini telah beberapa kali mendapat penghargaan sebagai hotel terbaik dari Destin Asia, Asia Money dan Business Asia. Prestasi lainnya pernah mencatat rekor dengan pendapatan kamar (yield) tertinggi di antara hotel bintang lima di Jakarta. Mereka mengatakan kamar seharga antara 366 USD-639 USD.
3. Hotel The Dharmawangsa
Menawarkan atmosfer glamor di daerah kebayoran gres yang popular sebagai “kota taman”. Pernah dikelola oleh Grup Starwood, hotel ini yaitu pilihan para ekspatriat maupun pebisnis dan top level management korporat absurd dan domestik. Sangat privat dan nyaman. Meski pun terbilang tua, namun kualitas layanan dan fasilitas tetap terjaga. Tarif senilai 292USD-489 USD bukan problem untuk menikmati semua kemewahan dan kenyamanan hotel ini.
4. Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan
Ini merupakan hotel bisnis di daerah tersibuk kedua sesudah Sudirman CBD. Posisinya sempurna di jantung daerah internasional Mega Kuningan. Profil tamunya pun khas; para pebisnis dari perusahaan multinasional dengan length of stay rata-rata 1,89 hari. Tarif yang dipatok serentang 290 USD-440 USD.
5. Hotel JW Marriott Mega Kuningan
Serupa dengan Ritz Carlton, JW Marriott merupakan opsi yang kerap diambil oleh pebisnis, pengusaha dan professional multinational company asal Amerika Serikat dan Eropa. Menawarkan tariff kamar seharga 288 USD-399 USD.
Itulah 5 hotel termahal di jakarta yang mungkin Anda perlu tahu. Pastikan anda terus mengunjungi super blog pedia untuk mendapat artikel update yang akan saya posting pada kesempatan berikutnya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Mau Tahu Hotel Termahal Di Jakarta"
Posting Komentar