Pada tanggal 25 Mei 2017 kemarin, kota Jakarta yang tercinta gres saja mengalami kejadian yang mengejutkan. Seperti yang dilansir oleh Kompas.com, terjadi dua kali bom bunuh diri dalam kejadian ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ledakan bom tersebut menewaskan tiga orang anggota kepolisian yang tengah mengawal pawai obor.
Kejadian tersebut tentu meninggalkan ketakutan pada warga ibukota. Sebagai guru atau kepala sekolah ada beberapa hal penting yang sanggup Anda lakukan dengan para siswa dalam menghadapi kejadian terorisme ini. Berikut yaitu 7 tips dari Kemendikbud yang sanggup dilakukan untuk menambah keberanian pada siswa.
1. Bicaralah Mengenai Kejahatan Terorisme
Sediakan waktu bicara pada siswa untuk membahas perihal kejahatan terorisme. Siswa sering menjadikan guru sebagai daerah mencari informasi dan pemahaman perihal apa yang sedang terjadi. Maka, bapak/ibu guru harus menawarkan informasi yang sempurna mengenai kejadian yang sedang terjadi.
2. Bahas Singkat Mengenai Peristiwa yang Sedang Terjadi
Bahas secara singkat mengenai apa yang sedang terjadi, mencakup fakta-fakta yang sudah terverifikasi. Jangan buka ruang terhadap rumor, isu, dan spekulasi. Jangan sebarkan kabar-kabar yang diterima dari broadcast message atau posting media sosial. Menyebarkan kabar yang salah hanya akan menambah ketakutan dan teror.
3. Ajak Siswa Mengungkapkan Perasaannya
Beri kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan perasaannya terhadap bencana atau kejahatan yang sedang terjadi. Nyatakan dengan terang rasa murung kita terhadap para korban dan keluarganya. Ini sanggup membantu siswa melihat suatu kejahatan dari sisi yang berbeda, tidak hanya dari ketakutan yang ditimbulkan oleh pelaku saja, tetapi juga dari perasaan murung keluarga korban. Hal ini sanggup menjadikan rasa tenggang rasa pada siswa.
4. Arahkan Amarah pada Pelaku
Arahkan rasa kemarahan pada target yang tepat, yaitu pada pelaku kejahatan dan bukan pada identitas golongan tertentu yang didasarkan pada prasangka. Jangan memprovokasi siswa untuk membenci suatu golongan tertentu yang belum tentu menjadi penyebab kejahatan.
5. Lakukan Rutinitas Normal
“Kami tidak takut!” Yap, yakini dan katakan kalimat tersebut dengan lantang. Jangan biarkan kejadian tersebut mengganggu acara sehari-hari dan kembalilah pada rutinitas normal. Terorisme akan sukses terjadi apabila mereka berhasil memengaruhi kehidupan sehari-hari dan juga kehidupan kebangsaan kita.
6. Ajak Siswa Berpikir Positif
Ingatkan kepada mereka bahwa negara kita telah melewati banyak bencana dan duduk kasus dengan sikap tegar, gotong royong, semangat persatuan, dan saling menjaga. Yakinkan siswa bahwa negara kita akan tetap berpengaruh dan tidak gampang tergoyahkan dengan sikap terorisme yang terjadi. Hal ini akan menambah keberanian pada diri siswa.
7. Apresiasi Kerja Aparat yang Bertugas
Ajak siswa berdiskusi dan mengapresiasi kerja para polisi, TNI, dan para petugas kesehatan yang telah melindungi, melayani, dan membantu kita di ketika tragedi. Diskusikanlah lebih banyak lagi perihal sisi kesigapan dan keberanian mereka daripada sisi kejahatan pelaku teror.
Jangan biarkan pelaku terorisme menanamkan ketakutan pada diri kita, sebab rasa takut yang berlebihan pada kelompok tertentu merupakan tujuan utama dari pelaku terorisme. Nah, di sinilah kiprah Anda sangat diharapkan untuk menambah keberanian pada diri siswa. Terus semangat ya bapak/ibu guru! Jangan lupa untuk merekomendasikan ruanglesonline kepada siswa ya Guru :) (SA/TN)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Lawan Rasa Takut Terorisme Pada Siswa Dengan Cara Ini!"
Posting Komentar