Jika ingin melanjutkan pendidikan di negara-negara ibarat Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat, mengikuti ujian IELTS adalah suatu keharusan. Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya, IELTS yaitu salah satu bentuk English proficiency test wajib sebab bahasa ibu kita bukanlah bahsa Inggris. Jadi, mereka harus memastikan bahwa kita punya kemampuan yang memadai untuk bisa berkomunikasi baik secara verbal maupun tulisan. Apalagi, dalam konteks akademik, smart buddies.
Ruangguru.com akan membuatkan tips sukses supaya kau bisa meraih skor IELTS yang tinggi. Simak ya!
Tes ini terdiri dari 40 soal yang dibagi menjadi empat bagian. Masing-masing bagian, ada 10 pertanyaan yang dikerjakan dalam waktu 30 menit. Penambahan waktu 10 menit untuk memindahkan tanggapan ke lembar jawab. Ingat, tanggapan yang valid yaitu yang ada pada lembar jawabmu ya.
Di penggalan pertama dan kedua yaitu percakapan situasi sehari-hari. Sedangkan, penggalan ketiga dan keempat yaitu situasi akademis. Ada percakapan antara dua orang, ada pula yang berupa monolog. Aksen yang dipakai bermacam-macam sekali, tergantung negaranya. Ada aksen Inggris, Amerika, Australia, dan Selandia Baru.
Tipe soal ada 6, di antaranya:
- Pilihan ganda (multiple choice)
- Mencocokkan (matching)
- Memberi label pada skema (plan/map/diagram labeling)
- Mengisi formulir/pesan/table/bagan/ringkasan (form/note/table/flow chart/summary completion)
- Melengkapi kalimat (sentence completion)
- Menjawab pertanyaan singkat (short-answer question)
Tips:
Kamu tentu harus banyak-banyak latihan mendengar supaya terbiasa dengan aksen Inggris. Percakapan hanya diputar sekali dan jangan harap ada pengulangan. Jadi, dengarkan dan perhatikan dengan saksama. Catat hal-hal penting kalau memang kau rasa perlu. Kamu diperbolehkan mencoret lembar soal kok. Strateginya, sebelum percakapan diputar, bacalah pertanyaan pada lembar soal. Dengan begitu, kau akan menerima citra tanggapan yang dicari selama rekaman percakapan diputar. Kalau memang ada soal yang terlewat, segera lupakan dan tulis tanggapan yang kira-kira benar. Tenang, tidak ada pengurangan poin kalau jawabanmu salah. Segera pindah ke soal berikutnya ya.
Sebelum ujian, ada beberapa persiapan seru yang bisa kau lakukan untuk mengasah kemampuan mendengarmu. Pertama, dengarkan radio online dari seluruh dunia, terutama yang berbahasa Inggris. Lumayan lho, kau jadi banyak menerima informasi gres sekaligus tumpuan lagu dari negara lain. Dari lagu pun kau bisa melatih kemampuan mendengarmu, kan? Kemudian, coba mulai kini tonton apapun yang berbahasa Inggris tanpa mengandalkan subtitle. Kamu bisa tonton dari channel TV asing, Youtube, DVD, film online. Jangan hanya menonton film, tapi juga talkshow, isu dan sebagainya. Bahasa yang dipakai tentu berbeda-beda, dari non formal hingga sangat formal. Selain beberapa cara tersebut, kau juga bisa rajin berbicara dengan native speaker.
Tes reading terdiri dari 40 pertanyaan. Waktu yang diberikan yaitu 60 menit. Untuk versi Academic, ada 3 artikel ilmiah cukup panjang yang berasal dari buku, jurnal, majalah, serta surat kabar. Terkadang, kau juga akan mendapati diagram atau ilustrasi pada bacaan yang bisa jadi materi pertanyaan.
11 tipe soal akan kau temui di reading section ini, yaitu:
- Pilihan ganda (multiple choice)
- Isian True/False/Not Given terhadap informasi pada bacaan
- Isian True/False/Not Given terhadap pandangan penulis pada bacaan
- Mencocokkan informasi pada bacaan (matching information)
- Mencocokkan judul/heading (matching headings)
- Mencocokkan kalimat (matching sentence endings)
- Mencocokkan bacaan (matching features)
- Melengkapi kalimat
- Mengisi formulir/pesan/tabel/bagan/ringkasan (form/note/table/flow chart/summary completion)
- Memberi label pada bagan (plan/map/diagram labeling)
- Menjawab pertanyaan singkat (short-answer questions)
Tips:
Biasakan membaca bacaan yang bersifat akademik ibarat buku ilmu pengetahuan, jurnal, majalah, dan surat kabar. Kalau dalam membaca ada yang tidak kau pahami, segera cari artinya dalam Bahasa Indonesia, juga Bahasa Inggris di kamus dan catat! Dengan demikian, perbendaharaan kosakata sulitmu akan semakin kaya, dan mempunyai kegunaan untuk segala section. Banyak-banyak latihan membaca skimming dan scanning sehingga dapat menjawab pertanyaan secara cepat nan tepat.
Nah, untuk writing test, sebelumnya Ruangguru.com sudah pernah mengulas di sini. Kamu bisa lihat penjelasan, tips, beserta dengan contoh soalnya.
Tips:
Buatlah mind map atau bullet point yang berisikan hal-hal apa saja yang hendak kau tulis. Kamu akan jadi lebih gampang memulai kalimat utama, dan alurnya lebih terarah. Perhitungkan waktu ya, jangan hingga keasikan hingga lupa waktumu hampir habis.
Pada tes speaking, kau akan berhadapan dengan seorang examiner di satu ruangan. Segala jawabanmu akan direkam, untuk kemudian dinilai pada penggalan ini. Ada tiga pertanyaan dalam kurun waktu 11-14 menit. Bagian pertama, pertanyaannya seputar dirimu sendiri, keluarga, latar belakang, hobi dan sebagainya. Di penggalan kedua, kau akan diberi satu buah topik dan waktu satu menit untuk mempersiapkan diri, lalu dua menit untuk bicara. Ketiga, kau akan diajak berdiskusi oleh examiner perihal topik yang diberikan di penggalan kedua. Hal yang dinilai yaitu lancar atau tidak, kesinambungan dalam bicara (fluency and coherence), kosakata yang digunakan, penggunaan tata bahasa (grammatical range and accuracy) dan pengucapan (pronounciation). So, pastikan jawabanmu sesuai dengan apa yang ditanyakan, bahkan jangan hingga keluar dari pertanyaan.
Tips:
Di penggalan kedua, gunakan satu menit berharga yang diberikan untuk merencanakan inti tanggapan dengan bullet points. Dengan begitu, kau tidak akan kehilangan wangsit dikala menjawab pertanyaan selama 2 menit. Santai saja dalam berbicara dengan examiner. Tidak perlu terlalu direncanakan, ikuti setiap pertanyaan dengan baik. Anggap saja ibarat sedang bercakap-cakap biasa. Fokuskan pandangan dan perhatianmu padanya. Dalam menjawab yes/no question, jelaskan sedikit alasan dari jawabanmu. Tentu akan terdengar lebih baik, ketimbang hanya yes/no. Ingat, yang diuji yaitu kemampuan berkomunikasimu, bukan pengetahuan umum. Atur dan hubungkan antara wangsit dan kalimat secara tepat, bicara yang terang dengan kecepatan normal, dan gunakan struktur kosakata yang benar.
Prediksi
Sebelum melakukan ujian IELTS, ambillah tes prediksi setidaknya 3-4 ahad sebelumnya. Tujuannya yaitu mengetahui sejauh mana hasil belajarmu. Cukup akurat lho, sekitar 70 hingga 80 pesen. Jika nilai tes prediksi mencapai 6.5-7.0, artinya kau perlu lebih ulet lagi. Di tes sungguhan, mungkin nilaimu masih di 6.0-6.5. Nah, tentu bisa dijadikan pola untuk tahu apa yang masih harus diperbaiki dan dipelajari lebih dalam lagi.
Harus diingat!
Sebelum mulai menjalankan ujian, jangan lupa untuk perbanyak mengerjakan latihan soal IELTS ya. Percuma saja tips di atas kau jalankan kalau tidak pernah berlatih. Kamu bisa memakai jasa guru privat IELTS agar kau bisa lebih fokus belajar. Jangan lupa jaga kesehatan ya!
Cheers and good luck, smart buddies! (TN)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Kerjakan Soal Ielts Dengan Cara Cerdas Berikut Semoga Skormu Tinggi"
Posting Komentar