Ketika menapaki sesuatu yang baru, niscaya rasanya menyenangkan sekali, termasuk ketika hendak masuk dunia kerja. Kamu akan menghadapi situasi, lingkungan, rutinitas, dan orang-orang gres tentunya. Namun, dalam proses pencariannya, butuh ekstra perjuangan biar bisa menerima pekerjaan impian. Perasaan campur aduk, excited, deg-degan, sampai ke rasa insecure ibarat tidak siap bersaing, merasa kurang kompeten, dan aneka macam ketakutan lainnya.
Sebelum mulai melamar, persiapan yang harus kau lakukan terlebih dulu ialah mengumpulkan berkas-berkas. Mulai dari ijazah, CV, sertifikat, transcript, dan sebagainya. Bagian HRD (Human Resources Department) di setiap perusahaan mendapatkan puluhan bahkan ratusan CV setiap minggunya. Jadi, kau harus terlihat outstanding dibanding yang lain dong. Eits, walaupun CV-mu menarik dengan segudang pengalaman, selalu ada kemungkinan HRD mengacuhkanmu. Agar tidak gagal menerima pekerjaan idaman, coba cek lagi yuk, apa sih sebetulnya yang harus dibenahi dari CV kamu?
1. Typo
Kesalahan penulisan. (Sumber: radioampm.com)Kesalahan dalam pengetikan atau yang kau kenal dengan typo wajib sekali diperhatikan. Lakukan pengecekkan berkali-kali untuk hal ini ya. Sedikit saja ada typo maka CV-mu akan terlihat kurang profesional. Kalau CV kau memakai bahasa Inggris, jangan hingga salah dalam penggunaan gramatikal. Bahkan kalau perlu, minta tolong teman atau guru bahasa Inggrismu untuk menyelidiki kembali sebelum dikirim ke perusahaan ya.
2. Tidak berhubungan
Apabila kau melamar sebuah posisi, pastikan kau memperhatikan kriteria yang dibutuhkan. Kalau ternyata perusahaan tersebut tidak memerlukan kemampuanmu di sebuah bidang, sebaiknya kau tidak perlu mencantumkannya di CV. Seringkali pelamar mencantumkan seluruh les, seminar, dan penghargaan yang pernah diikuti biar terlihat berprestasi di mata perekrut. Namun, kalau tidak ada kaitannya dengan posisi yang kau inginkan, apa gunanya? Misalnya, kau melamar di penggalan Finance, maka tidak perlu mencantumkan prestasi kau waktu menang kejuaraan cheerleader. Lampirkan hal-hal yang terkait, contohnya sertifikasi Akuntansi, dan sebagainya.
3. Kemampuan umum

"Mampu mengoperasikan Microsoft Office". Hayoo, siapa yang masih suka mencantumkan hal tersebut di CV? Di masa internet sekarang, menguasai Microsoft Office (meskipun secara dasar) sudah wajib hukumnya. Coba cantumkan kemampuan yang lebih spesifik, contohnya Adobe Premiere, Coreldraw, dan sebagainya.
4. Foto

Di zaman sekarang, foto tak lagi harus yang super formal ibarat pas foto lho. Kamu bisa memakai foto non formal, namun tetap sopan dan terlihat profesional. Ingat, jangan foto selfie ya dan harus high resolution! Jangan hingga terlalu gelap dan terang juga ya.
5. Alamat yang dituju
Kamu harus tahu ke mana CV-mu akan ditujukan. Tulislah nama, gelar, dan alamatnya dengan terperinci dan benar. Jangan hingga salah penulisan ya. Kalau kau mengirim CV melalui e-mail, coba perhatikan alamat e-mail yang kau pakai. Apa masih h3LLo_iTzMeE@xyz.com? Kalau ya, kau harus buat akun gres dengan namamu saja, contohnya dyansumarjoko@xyz.com. Bayangkan apa yang ada di benak HRD melihat ada e-mail yang masuk dari alamat yang bahkan sulit dieja. Keburu malas kan?
6. Menggunakan font yang sulit dibaca

Mungkin maksudmu ialah menciptakan CV yang fancy, namun nyatanya trashy. Boleh saja memakai font yang unik, namun masih tetap terbaca dengan baik. Gunakan jenis dan ukuran font yang standar. Minimalisir penggunaan variasi jenis font sebab itu akan memusingkan perekrut, maksimal dua jenis. Jangan lupa, spacing pun perlu diperhatikan ya!
7. Paragraf terlalu panjang
Perekrut tidak punya banyak waktu untuk membaca CV-mu secara detil. Buatlah CV yang ringkas, jelas, dan relevan supaya kau tidak perlu menghabiskan berbaris-baris paragraf dan berlembar-lembar kertas. Tapi jangan pula terlalu pendek, yang penting highlight hal-hal yang diperlukan. Sebaiknya, gunakan bullet points saja untuk menghemat space, tapi sertakan juga keterangan pendek di setiap poin.
8. Tata bahasa
Penggunaan bahasa juga dihentikan disepelekan nih, Squad! CV akan terlihat tidak profesional apabila kau terlalu banyak mengulang kata-kata. Untuk menyiasatinya, kau bisa coba cara di bawah ini:
Contoh untuk menghindari pengulangan kata. (Sumber: wikihow)Gunakan kalimat yang terstruktur dan gunakan kata lain yang mempunyai arti sama. Janganlah memakai jargon, bahasa yang terlalu klise, dan terlalu berbunga-bunga. Buatlah CV-mu sekonkret mungkin.
9. Format

Pastikan format CV-mu beraturan biar lebih rapi dan yummy dibaca. Selain itu, menuliskan keselurahan pengalaman dan skill, harus kau lakukan dengan efisien. Buatlah CV dengan tampilan yang sederhana, namun detail dan berkesan.
10. Attachment
Perhatikan penamaan berkas yang akan kau lampirkan ketika mengirim CV melalui e-mail. Kalau masih "CV-fix1a", atau "ijzhdyan", maka kau harus mengubahnya dengan menyertakan namamu, contohnya "IJAZAH KARTINA ADIYUNI", "CV KARTINA ADIYUNI". Jika nama file-nya saja tidak jelas, perekrut tentu akan pusing dan malas membukanya. Alangkah lebih baik lagi kalau kau menyatukan seluruh berkas ke dalam satu file dengan format zip/rar. Jangan lupa perhatikan ukuran attachment-mu ya. Apabila terlalu besar, sebaiknya kau compress terlebih dahulu.
Nah, sesudah kau sudah membenahi seluruh penggalan CV-mu, baca kembali. Lalu coba pikirkan, kira-kira kalau kau jadi HRD dan membaca CV tersebut, akankah kau tertarik untuk merekrut? Jika belum, maka periksa kembali, penggalan mana yang harus ditambah atau justru dikurangi. Satu yang pasti, kamulah penanggung jawab atas segala isu yang kau cantumkan di CV. Jadi, jangan pernah berbohong demi membuat perekrut terkesan lho.
Kemudian, hal yang tidak boleh dikesampingkan kalau kau mengirim melalui e-mail ialah cover letter dan subject pengiriman. Panduan lengkapnya bisa kau baca di sini.
So, itu beliau 10 hal yang harus kau hindari biar CV kau lolos seleksi HRD, Squad. Jangan lupa perluas networking, perdalam skill (hard dan soft), dan tetap haus pengetahuan ya!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ingin Cv Kau Lolos Seleksi Hrd? Jangan Lakukan 10 Kesalahan Ini!"
Posting Komentar