Teknologi.id – Bioprinter sekarang semakin terkenal terutama dalam bidang kedokteran di mana mereka sanggup dipakai untuk mencetak organ badan manusia. Bahkan yang terbaru, para ilmuwan telah merekayasa bioprinter pencetak kulit yang sanggup dipakai untuk menyembuhkan luka.
Perangkat baru, dan pertama dari jenisnya tersebut, suatu hari nanti bisa diisi dengan sel pasien sendiri untuk mencetak kulit baru, membantu penyembuhan luka besar bahkan luka bakar. Ini alasannya ialah sistem bioprinting memungkinkan kulit dua lapis dicetak pribadi di pecahan luka.
Yang terpenting, perangkat ini bersifat mobile, yang artinya sanggup dibawa ke daerah tidur pasien terluka untuk melaksanakan keajaibannya.
“Aspek unik dari teknologi ini ialah mobilitas sistem dan kemampuan untuk menyediakan administrasi luka ekstensif dengan memindai dan mengukurnya untuk menyimpan sel secara pribadi di daerah yang diharapkan untuk mencetak kulit,” kata Sean Murphy, Ph.D., tangan kanan profesor di Wake Forest Institute for Regenerative Medicine (WFIRM) yang merupakan penulis utama makalah ini.
Baca juga: Elon Musk: Saya Dalam Proses Meluncurkan ‘Neuralink’, Produk yang Dapat Menghubungkan Otak ke Komputer
Teknologi gres ini benar-benar mengesankan, terdiri dari pencampuran sel-sel kulit utama yang terlibat dalam penyembuhan luka dengan hidrogel dan kemudian menempatkannya di bioprinter. Seperti yang kita tonton di film fiksi ilmiah, sistem ini kemudian mulai menciptakan lapisan kulit baru.
Perangkat ini memindai luka biar sanggup menerapkan kulit yang gres dicetak sempurna di mana ia dibutuhkan. Intinya, perangkat ini menggandakan penyembuhan alami kulit tetapi lebih cepat dan bahkan menjadikannya lebih efisien.
Namun, perlu dicatat bahwa sistem ini masih dalam tahap pembuktian konsep. Para peneliti sedang berusaha melaksanakan uji klinis pada manusia.
Gantikan cangkok kulit
Jika berhasil, perangkat itu akan mengubah konsep usang untuk penyembuhan luka. Saat ini, cangkok kulit ialah teknik paling terkenal untuk mengobati luka besar, namun masih banyak komplikasi.
Selain kurangnya ketersediaan kulit untuk dipanen, selalu ada risiko cangkok hasil donor akan ditolak oleh pasien. Cangkok kulit juga menghasilkan banyak bekas luka.
“Teknologi ini mempunyai potensi untuk menghilangkan cangkok kulit yang menyakitkan yang mengakibatkan cacat lebih lanjut bagi pasien yang menderita luka besar atau luka bakar,” kata Direktur WFIRM Anthony Atala, MD, dan rekan penulis makalah ini.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Ilmuwan Kembangkan Bioprinter Pencetak Kulit Untuk Sembuhkan Luka"
Posting Komentar