Cara Kerja Internet (Dns : Domain Name System)


Apa itu DNS ???

DNS yaitu Domain Name Server, yaitu yang di gunakan untuk mengetahui IP address suatu HOST lewat name-nya.
Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP address-nya.
Namun bagi insan mustahil menghapal IP address tersebut, Manusia lebih gampang menghapal kata-kata menyerupai www.yahoo.com , www.google.com , atau www.friendster.com .
DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang sanggup dibaca oleh insan ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk di hubungi.

Cara kerja DNS yaitu sebagai berikut:
● Ketika kita merequest suatu alamat, contohnya www.yahoo.com  dari host
kita (uniku.ac.id/ – 202.154.63.26), maka host kita akan mengontak
name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.yahoo.com  berada.

  •  Name server ITS (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database lokal. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk .com .


  •  Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada kini adalah: com, net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.


  •  Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari www.yahoo.com . Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.yahoo.com . Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.yahoo.com . gres host nirmaladewi merequest www.yahoo.com  dengan IP address tersebut yaitu field yang mengatakan master server pada puncak/root dari zona authority. Hanya diperbolehkan terdapat satu master server tiap zona authority. Contohnya domain its.ac.id mempunyai SOA MNAME ns1.its.ac.id .



  • SOA RNAME

SOA RNAME yaitu email address dari orang atau organisasi yang bertanggung jawab pada zona ini. Format field ini berbeda dengan format email biasa (yaitu menggunakan tanda ‘@’). Format yang dipakai dalam field ini yaitu mailbox-name.domain.tld. Misalnya itsnet.its.ac.id akan ekuivalen dengan itsnet@its.ac.id .

  • SOA Serial Number

SOA Serial Number yaitu field yang mengatakan serial number dari DNS server. Field ini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 sampai 4294967295 dengan jumlah increment maksimal 2147483647. Dalam implementasi BIND (Berkeley Internet Name Daemon), field ini didefiniskan dalam 10 digit. Format yang paling terkenal dalam penamaan serial number ini yaitu yyyymmddss dengan yyyy yaitu tahun, mm yaitu bulan, dd yaitu tanggal, dan ss yaitu jumlah perubahan yang dilakukan pada hari itu. Nilai dari field ini
harus diubah saat terjadi perubahan pada zone file. Perubahan ini wajib dilakukan sebab server lain menyimpan informasi mengenai zona menurut serial number. Selama serial number server tidak berubah, maka data di cache juga tidak akan berubah.

  • SOA REFRESH

SOA REFRESH yaitu field yang mengatakan waktu slave server akan merefresh zona dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. RFC1912 merekomendasikan 1200 sampai 43200 detik. 1200 detik kalau datanya cepat berubah dan 43200 detik kalau data jarang berubah.

  • SOA RETRY

SOA RETRY yaitu field yang mengatakan berapa usang waktu jeda antara percobaan slave server mengkontak master server kalau kontak pertama mengalami kegagalan saat slave master me-refresh cache dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. Nilai yang ideal tergantung keadaan dan kecepatan network local. Biasanya nilainya yaitu 180 (dua menit) sampai 900 (tiga belas menit) atau lebih tinggi.

  • SOA EXPIRE

SOA EXPIRE yaitu field yang mengatakan berapa usang zona-data masih authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server. Ketika nilai ini telah expired, maka slave master akan mengontak master server untuk membaca SOA record pada zona dan merequest AXFR/IFXR kalau serial number berubah. Jika slave gagal mengontak master, maka slave akan terus mencoba mengontak master dan masih
melayani query sampai waktu SOA EXPIRE habis. Setelah itu slave akan berhenti melayani query sampai kontak ke master server berhasil. RFC 1912 merekomendasikan 1209600 sampai 2419200 (2-4 minggu).

  • SOA MINIMUM TTL

SOA MINIMUM TTL yaitu nilai default TTL (Time To Live) untuk semua record pada zone file. Field ini dalam satuan detik. Implementasi BIND9 mendefinisikan field ini dalam nilai negatif.


  • CNAME

CNAME, Canonical Name for Alias yaitu record yang menjelaskan primary name untuk owner. Nama ownernya disebutkan dalam alias. Formatnya adalah:

1. CNAME MX
MX yaitu record yang menjelaskan perihal domain mail exchange. Formatnya adalah
sebagai berikut:
[domain-name] IN MX [Preference] [Exchange]
Dimana:
Preference yaitu 16 bit integer yang mengatakan preferences dari suatu domain dengan
domain lainnya. Semakin kecil nilainya maka preferencesnya semakin bagus.
Exchange yaitu domain yang akan menangani mail exchange untuk owner name
(tertulis di paling kiri itu loooh ^x^)
2. CNAME A
A yaitu field yang mengatakan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IP
address yang didefinisikan sehabis record A.
CNAME PTR
PTR yaitu domain name pointer, yaitu record yang menunjuk ke lokasi tertentu dalam
domain name space

3. CNAME AAAA
AAAA yaitu record menyerupai record A yang mengatakan alamat class alamat IPv6 yang
spesifik dengan data format 128 bit (sesuai dengan format bit Ipv6).
4. CNAME TXT
TXT yaitu record yang mengatakan text strings, dipakai untuk menangani teks yang
berisi deskripsi suatu domain. Semantiknya tergantung dengan domain name dimana teks
Sumber http://www.newbienote.com/

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Kerja Internet (Dns : Domain Name System)"

Posting Komentar