5 Fakta Menarik Tentang Aspirin
Mahessa83- Bahan utama Aspirin yang ditemukan dalam sari flora menyerupai kulit pohon willow telah dipakai selama berabad-abad sebagai obat nyeri. Pada simpulan tahun 1800-an spesialis kimia menciptakan sebuah bentuk senyawa yang disebut asam asetilsalisilat, yang sanggup diberikan dengan baik kepada orang yang sanggup kita temukan dalam bentuk tablet kini ini.
Selain sanggup menghilangkan rasa sakit, Aspirin juga mempunyai dampak lain pada tubuh. Berikut 5 Fakta Menarik Tentang Aspirin.
Dengan mengkonsumsi Aspirin dalam takaran rendah setiap hari sanggup mengurangi resiko serangan jantung. Hal ini di sebabkan Aspirin sanggup mencegah sel-sel yang di sebut platelet dari penggumpalan di pembuluh darah. Penggumpalan trombosit yaitu penting untuk memperbaiki luka. Tetapi gumpalan terlalu besar sanggup mencekal pembuluh darah dan mencegah fatwa darah yang sanggup menjadikan serangan jantung. Ini resiko pembekuan darah lebih tinggi untuk orang dengan aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri.
The American Hearth Association merekomendasikan mengkonsumsi Aspirin takaran rendah bagi orang yang beresiko tinggi terkena serangan jantung atau yang telah selamat dari serangan jantung. Tetapi hal ini harus dibicarakan terlebih dahulu ke dokter Anda untuk memilih aspirin dalam takaran yang tepat.
Karena mengkonsumsi Aspirin yang hiperbola sanggup meningkatkan dampak samping yang berbahaya menyerupai resiko pendarahan gastrointestinal.
Mengkonsumsi Aspirin yang hiperbola (8-12 tablet sehari) juga sanggup meningkatkan resiko tinnitus atau dengung di telinga. Menurut University of California, Berkeley, Di perkirakan bahwa Asam Silisilat materi utama dari Aspirin sanggup merusak indera pendengaran serpihan dalam.
Penelitian telah menemukan bahwa relasi antara mengkonsumsi Aspirin secara teratur sanggup mengurangi resiko Penyakit Kanker terutama pada Kanker Usus Besar.
Sebuah penelitian yang di terbitkan pada tahun 2011menemukan bahwa mengkonsumsi dua tablet Aspirin setiap hari sanggup menurunkan tingkat Kanker Usus Besar sampai 63 persen di antara orang-orang yang beresiko tinggi terkena Kanker Usus Besar. Studi lain yang di publikasikan tahun kemudian juga menemukan bahwa mengkonsumsi Aspirin dalam takaran rendah sanggup mengurangi maut akhir kanker.
Menurut National Cancer Institute, Aspirin Cyclooxygenenase (COX), Enzim yang di produksi selama alami oleh badan dan juga di produksi oleh beberapa jaringan prakanker.
Meskipun bukti yang berkembang menghubungkan penggunaan aspirin secara teratur sanggup mengurangi resiko penyakit kanker, Tetapi obat ini belum di rekomendasikan sebagai cara untuk mencegah kanker.
Anank-anak yang mengkonsumsi aspirin secara hiperbola akan sanggup meningkatkan Sindrom Reye yaitu suatu kondisi langka yang di tandai dengan kerusakan otak dan hati. Gejal ini ditandai dengan muntah yang berkepanjangan, kebingungan serta kejang.
Menurut Mayo Klinik, Kondisi ini biasanya terjadi pada anak yang diberi aspirin ketika pulih dari flu atau cacar air. Meskipun aspirin telah di setujui untuk di konsumsi pada bawah umur lebih dari 2 tablet sehari, tetapi itu dilarang di berikan kepada bawah umur yang gres pulih dari flu atau cacar air.
Menurut Mayo Klinik, Aspirin dan non-steroid anti-imflamasi (NAIDS) tidak di anjurkan untuk di konsumsi selama masa kehamilan, terutama pada ketika akan melahirkan. Karena aspirin menghipnotis pembekuan darah. Mungkin sanggup meningkatkan resiko pendarahan pada ibu atau janin.
"OAINS juga sanggup menghipnotis kemampuan pembuluh darah di jantung bayi," kata Mayo Klinik lebih lanjut.
sumber:LiveScience
Sumber http://mahessa83.blogspot.comSelain sanggup menghilangkan rasa sakit, Aspirin juga mempunyai dampak lain pada tubuh. Berikut 5 Fakta Menarik Tentang Aspirin.
1. Mengurangi Resiko Serangan Jantung
Dengan mengkonsumsi Aspirin dalam takaran rendah setiap hari sanggup mengurangi resiko serangan jantung. Hal ini di sebabkan Aspirin sanggup mencegah sel-sel yang di sebut platelet dari penggumpalan di pembuluh darah. Penggumpalan trombosit yaitu penting untuk memperbaiki luka. Tetapi gumpalan terlalu besar sanggup mencekal pembuluh darah dan mencegah fatwa darah yang sanggup menjadikan serangan jantung. Ini resiko pembekuan darah lebih tinggi untuk orang dengan aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri.
The American Hearth Association merekomendasikan mengkonsumsi Aspirin takaran rendah bagi orang yang beresiko tinggi terkena serangan jantung atau yang telah selamat dari serangan jantung. Tetapi hal ini harus dibicarakan terlebih dahulu ke dokter Anda untuk memilih aspirin dalam takaran yang tepat.
Karena mengkonsumsi Aspirin yang hiperbola sanggup meningkatkan dampak samping yang berbahaya menyerupai resiko pendarahan gastrointestinal.
2. Meningkatkan Resiko Tinitus
Mengkonsumsi Aspirin yang hiperbola (8-12 tablet sehari) juga sanggup meningkatkan resiko tinnitus atau dengung di telinga. Menurut University of California, Berkeley, Di perkirakan bahwa Asam Silisilat materi utama dari Aspirin sanggup merusak indera pendengaran serpihan dalam.
3. Mengurangi Resiko Kanker
Penelitian telah menemukan bahwa relasi antara mengkonsumsi Aspirin secara teratur sanggup mengurangi resiko Penyakit Kanker terutama pada Kanker Usus Besar.
Sebuah penelitian yang di terbitkan pada tahun 2011menemukan bahwa mengkonsumsi dua tablet Aspirin setiap hari sanggup menurunkan tingkat Kanker Usus Besar sampai 63 persen di antara orang-orang yang beresiko tinggi terkena Kanker Usus Besar. Studi lain yang di publikasikan tahun kemudian juga menemukan bahwa mengkonsumsi Aspirin dalam takaran rendah sanggup mengurangi maut akhir kanker.
Menurut National Cancer Institute, Aspirin Cyclooxygenenase (COX), Enzim yang di produksi selama alami oleh badan dan juga di produksi oleh beberapa jaringan prakanker.
Meskipun bukti yang berkembang menghubungkan penggunaan aspirin secara teratur sanggup mengurangi resiko penyakit kanker, Tetapi obat ini belum di rekomendasikan sebagai cara untuk mencegah kanker.
4. Meningkatkan Resiko Syndrom Reye
Anank-anak yang mengkonsumsi aspirin secara hiperbola akan sanggup meningkatkan Sindrom Reye yaitu suatu kondisi langka yang di tandai dengan kerusakan otak dan hati. Gejal ini ditandai dengan muntah yang berkepanjangan, kebingungan serta kejang.
Menurut Mayo Klinik, Kondisi ini biasanya terjadi pada anak yang diberi aspirin ketika pulih dari flu atau cacar air. Meskipun aspirin telah di setujui untuk di konsumsi pada bawah umur lebih dari 2 tablet sehari, tetapi itu dilarang di berikan kepada bawah umur yang gres pulih dari flu atau cacar air.
5. Masalah Pada Kehamilan
Menurut Mayo Klinik, Aspirin dan non-steroid anti-imflamasi (NAIDS) tidak di anjurkan untuk di konsumsi selama masa kehamilan, terutama pada ketika akan melahirkan. Karena aspirin menghipnotis pembekuan darah. Mungkin sanggup meningkatkan resiko pendarahan pada ibu atau janin.
"OAINS juga sanggup menghipnotis kemampuan pembuluh darah di jantung bayi," kata Mayo Klinik lebih lanjut.
sumber:LiveScience
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "5 Fakta Menarik Wacana Aspirin"
Posting Komentar