![]() |
Sumber Gb: colekcolek.com |
Jika pada artikel sebelumnya dibahas sinkronisasi lokal, maka pada goresan pena ini akan dibahas perihal sinkronisasi lewat jaringan. Tools yang digunakan? tetap memakai rsync. Bagaimana caranya? Misalnya saya akan mensinkronkan folder_1 dari komputer saya ke komuter lain dengan alamat 192.168.0.250 maka saya akan menjalankan perintah:
rsync -rv /home/himawan/Public/folder_1/ himawan@192.168.0.250:/home/himawan/folder_1/
dengan perintah tersebut, maka komputer anda akan menyinkronkan folder dan isinya (folder_1) ke alamat 192.168.0.250, berikut hasil sinkronisasi:
Oh iya, anda harus mempunyai user di komputer tujuan ya, dengan perintah tersebut maka folder_1 akan dikirim berikut isinya, ibarat dengan rcp atau scp yang membedakan yaitu perintah rsync ini tidak akan melaksanakan penambahan atau pengurangan apapun, apabila tidak ada perbedaan baik jumlah file atau isinya antara sumber dan tujuan. Sinkronisasi lewat jaringan ini memanfaatkan aplikasi SSH, sehingga dirasa kondusif alasannya yaitu data yang dikirim telah di enkripsi.
Tipe sinkronisasi yang kita lakukan tersebut dinamakan sinkronisasi tipe PUSH, alasannya yaitu mengirimkan dari sumber yang berasal dari lokal ke tujuan yang berada di luar komputer sumber. Tipe lainnya yaitu sinkronisasi tipe PULL, berikut referensi sinkronisasi tipe PULL, yaitu melaksanakan sinkronisasi dari sumber yang berasal dari komputer lain ke komputer kita:
Katakanlah didalam folder_1 di komputer sumber (192.168.0.252) sudah terdapat file text2.txt. Sedangkan di komputer tujuan (lokal) belum terdapat file tersebut, maka untuk melaksanakan sinkronisasi tipe PULL anda sanggup menjalankan perintah:
rsync -rv 192.168.0.250:/home/himawan/folder_1/ /home/himawan/Public/folder_1/
berikut hasilnya:
dari situ terlihat bahwa, file text2.txt ditarik (PULL) ke komputer lokal, sehingga isi folder tujuan (lokal) berisi sama dengan isi folder sumber (192.168.0.250).
Oh iya, apabila tanpa opsi --delete yang disertakan di perintah tersebut akan berefek tidak akan ada pembatalan file di komputer tujuan, walaupun di dalam folder sumber file tersebut telah dihapus sebelum di sinkronisasi.
Apabila opsi --delete disertakan, maka perintahnya menjadi:
rsync -rv --delete 192.168.0.250:/home/himawan/folder_1/ /home/himawan/Public/folder_1/
atau
rsync -rv --delete /home/himawan/Public/folder_1/ himawan@192.168.0.250:/home/himawan/folder_1/
Biasanya tools rsync ini dipakai untuk menciptakan backup secara otomatis ibarat yang pernah saya tulis di artikel sebelumnya yang berjudul:
Terima kasih telah berkunjung, dan silakan mencoba ya
Sumber http://www.newbienote.com/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Bagaimana Layanan Server Dhcp Bekerja?P { margin-bottom: 0.08in; } Pada goresan pena sebelumnya yang berjudul “Membangun layanan DHCP server di Ubuntu”, kita sudah membahas… Read More...
Teknik Dasar Routing Di Ubuntu LinuxP { margin-bottom: 0.08in; }A:link { } Di kesempatan kali ini, aku akan membahas bagaimana melaksanakan teknik dasar routing di Ubunt… Read More...
Studi Kasus Konfigurasi Routing Sederhana Di Jaringan Kecil - Part 1P { margin-bottom: 0.08in; }A:link { } Sesuai kesepakatan saya sebelumnya di goresan pena “Teknik dasar routing di Ubuntu Linux”, pa… Read More...
Studi Kasus Konfigurasi Routing Di Jaringan Komputer Dengan Router Ubuntu Part-2P { margin-bottom: 0.08in; }A:link { } Pada studi masalah yang kedua ini, aku akan menggunakan sedikitnya 3 buah router Ubuntu dan 8 … Read More...
Install Dan Konfigurasi Layanan Dhcp Di Ubuntu ServerP { margin-bottom: 0.08in; } DHCP kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol, ialah sebuah metode yang memungkinkan klien san… Read More...
0 Response to "Sinkronisasi File Dan Folder Lewat Jaringan Dengan Rsync Di Ubuntu Server - Perintah Dasar Linux"
Posting Komentar