Perusahaan Semikonduktor Ini Ikutan ‘Musuhi’ Huawei

Technologue.id, Jakarta – Setelah Google, ada beberapa perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang hasilnya juga harus memutus kolaborasi dengan Huawei karena adanya perang dagang antara AS dan Tiongkok. Namun kini, bertambah satu perusahaan lagi yang ‘memusuhinya’, adalah Micron.

Baca Juga:

Kuartal Pertama 2019, Smartphone Huawei Masih Makara Primadona

Baca juga:

• Perkenalkan Printer Terkini, Ini Fitur Andalan Canon Pixma Ts8270 Dan Tr4570s
• Ekspresikan Kreasi Tanpa Batas Dengan Printer Canon Pixma Ts8270
• 2019, Huawei Fokus Penuh Kembangkan 5G Dan Ai

Mengutip dari GSMArena (01/06/19), melalui pernyataan resminya, Micron dikabarkan sudah memutus kolaborasi sementara waktu dengan Huawei karena harus mematuhi peraturan yang dibentuk oleh Departemen Perdagangan AS.

Dengan adanya peraturan tersebut, untuk perdagangan berskala internasional, Micron tak lagi sanggup menjual seluruh komponennya baik eksklusif maupun tidak eksklusif kepada Huawei, termasuk, cip untuk media penyimpanan internal.

Baca Juga:

Dapat Lisensi Permanen, Huawei Tetap Boleh Gunakan Chipset ARM

Pemutusan kolaborasi tersebut sejatinya tak cuma merugikan pihak Huawei, tetapi juga Micron. Pasalnya, pada pertengahan pertama tahun 2019, Huawei memperlihatkan sumbangsih sebesar 13 persen bagi pendapatan Micron untuk periode tersebut.

Micron sendiri merupakan perusahaan semikonduktor yang memproduksi banyak sekali macam cip yang tertanam pada alat dan komponen elektronik, menyerupai SSD, kartu memori, flash disk, memori internal dan lain-lain.

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: