Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai pengertian lingkungan kerja, mungkin teman-teman sudah mengetahui apa itu lingkungan kerja, tapi ada baik saya menjelaskan kembali apa itu yang dimaksud dengan Pengertian lingkungan kerja.
Pengertian Lingkungan Kerja - Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan termasuk salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Meskipun lingkungan kerja tidak melakukan proses produksi dalam suatu perusahaan, namun lingkungan kerja mempunyai efek pribadi terhadap para karyawan yang melakukan proses produksi tersebut. Lingkungan kerja yang memusatkan bagi karyawannya sanggup meningkatkan kinerja. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan sanggup menurunkan kinerja dan hasilnya menurunkan motivasi kerja karyawan.
Menurut Lewa dan Subowo (2005) lingkungan kerja didesain sedemikian rupa biar sanggup tercipta korelasi kerja yang mengikat pekerja dengan lingkungannya. Lingkungan kerja yang baik yaitu apabila karyawan sanggup melakukan acara secara optimal, sehat, kondusif dan nyaman. Lingkungan kerja yang kurang baik sanggup menuntut tenaga kerja serta waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rencangan sistem kerja yang efisien.
Alex S. Nitisemito (2000:183) mendefinisikan lingkungan kerja sebagai berikut : “Lingkungan kerja yaitu segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang sanggup mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembankan”.
Menurut Sedarmayati (2009:21) definisi lingkungan kerja yaitu sebagai berikut : “Lingkungan kerja yaitu keseluruhan alat perkakas dan materi yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok”.
Menurut Schultz & Schultz (2006) lingkungan kerja diartikan sebagai suatu kondisi yang berkaitan dengan ciri-ciri kawasan bekerja terhadap sikap dan sikap pegawai dimana hal tersebut bekerjasama dengan terjadinya perubahan-perubahan psikologis alasannya hal-hal yang dialami dalam pekerjaannya atau dal am keadaan tertentu yang harus terus diperhatikan oleh organisasi yang meliputi kebosanan kerja, pekerjaan yang monoton dan kelelahan.
Dari beberapa pendapat di atas, disimpulkan bahwa lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan pada ketika bekerja, yang sanggup mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya ketika bekerja.
Jenis Lingkungan Kerja
Sedarmayanti (2009) menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yakni : (a) lingkungan kerja fisik, dan (b) lingkungan kerja non fisik.
A. Lingkungan kerja Fisik
Menurut Sedarmayanti (2009) yang dimaksud dengan lingkungan kerja fisik yaitu semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar kawasan kerja dimana sanggup mempengaruhi karyawan baik secara pribadi maupun tidak langsung. Lingkungan kerja fisik sendiri sanggup dibagi dalam dua kategori, yakni :
Menurut Sedarmayanti (2009) yang dimaksud dengan lingkungan kerja fisik yaitu semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar kawasan kerja dimana sanggup mempengaruhi karyawan baik secara pribadi maupun tidak langsung. Lingkungan kerja fisik sendiri sanggup dibagi dalam dua kategori, yakni :
- Lingkungan yang pribadi bekerjasama dengan karyawan (Seperti: sentra kerja, kursi, meja dan sebagainya)
- Lingkungan mediator atau lingkungan umum sanggup juga disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, contohnya : temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, amis tidak sedap, warna, dan lain-lain.
B. Lingkungan Kerja Non Fisik
Sadarmayanti (2009) menyatakan bahwa lingkungan kerja non fisik yaitu semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan korelasi kerja, baik dengan atasan maupun dengan sesama rekan kerja, ataupun dengan bawahan. Lingkungan non fisik ini juga merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak sanggup diabaikan.
Menurut Alex Nitisemito (2000) perusahaan hendaknya sanggup mencerminkan kondisi yang mendukung kolaborasi antara tingkat atasan, bawahan maupun yang mempunyai status jabatan yang sama di perusahaan. Kondisi yang hendaknya diciptakan yaitu suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik, dan pengendalian diri.
Sumber:
- Eka I. L. K Lewa & Subowo. (2005) Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pertamina (Persero) Daerah Operasi Hulu Bagian Barat, Cirebon. Jurnal Kajian Bisnis dan Manajemen, 2(3). 129-140.
- Sedarmayanti.2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian lingkungan kerja berdasarkan para ahli, semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi kita semua, terima kasih...
Baca juga:
Sumber http://infodanpengertian.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengertian Lingkungan Kerja Berdasarkan Para Ahli"
Posting Komentar