Pengertian Konsumen Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Konsumen Menurut Para Ahli

Menurut Sri Handayani (2012: 2) konsumen (sebagai alih bahasa dari consumen), secara harfiah berarti" seseorang yang membeli barang atau menggunakan jasa''; atau ''seseorang atau sesuatu perusahaan yang membeli barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu'' juga ''sesuatu atau seseorang yang menggunakan suatu persediaan atau sejumlah barang", ada pula yang menawarkan arti lain yaitu konsumen yakni ''setiap orang yang menggunakan barang atau jasa dalam banyak sekali perundang-undangan negara”.

Sejalan dengan Sri Handayani, Az. Nasution (dalam Celina Tri Siwi Kristiyanti, 2009: 25) juga menjelaskan beberapa batasan wacana konsumen, yakni:

Konsumen yakni setiap orang yang mendapat barang atau jasa dipakai untuk tujuan tertentu;
Konsumen antara yakni setiap orang yang mendapat barang dan/jasa untuk dipakai dengan tujuan menciptakan barang/jasa lain atau untuk diperdagangkan (tujuan komersial);
Konsumen simpulan yakni setiap orang alami yang mendapat dan menggunakan barang dan/atau jasa untuk tujuan memenuhi kebutuhan hidupnya pribadi, keluarga dan atau rumah tangga dan tidak untuk diperdagangkan kembali (nonkomersial).

Sedangkan dalam Pasal 1 angka 2 UUPK pengertian konsumen yakni setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan”.

Menurut Dewi (2013:1), konsumen yakni seseorang yang menggunakan produk dan atau jasa yang dipasarkan. Sedangkan kepuasan konsumen adalah sejauh mana keinginan para pembelian seorang konsumen dipenuhi atau bahkan dilebihi oleh sebuah produk. Jika keinginan konsumen tersebut dipenuhi maka ia akan merasa puas, dan kalau melebihi keinginan konsumen, maka konsumen akan merasa senang.

Pengertian Konsumen berdasarkan Philip Kotler (2000) dalam bukunya Prinsiples Of Marketing adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.

Pada pada dasarnya pengertian dari konsumen adalah setiap orang yang menggunakan barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maupun untuk banyak sekali kepentingan tanpa memperdagangkannya kembali.

Pengertian Konsumen

Banyak definsi mengenai sikap konsumen yang telah dikemukakan oleh para hebat sebagai berikut :

Perilaku konsumen adalah studi mengenai individu, kelompok atau organisasi dan proses-proses yang dilakukan dalam memilih, menentukan, mendapatkan, menggunakan, dan menghentikan pemakaian produk, jasa, pengalaman, atau inspirasi untuk memuaskan kebutuhan serta dampak proses-proses tersebut terhadap konsumen dan masyarakat (Hawkins, Best & Coney, 2001 dalam bukunya Fandy Tjiptono, 2004).
Perilaku Konsumen yakni perilaku yang ditunjukkan oleh konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghentikan konsumsi produk, jasa, dan gagasan (Schiffman & Kanuk, 2000 dalam bukunya Fandy Tjiptono, 2004).
Sedangkan berdasarkan Freddy Rangkuti, Perilaku konsumen sanggup didefinisikan sebagai berikut:

Perilaku konsumen yakni dinamis, menekankan bahwa seorang konsumen, kelompok konsumen serta masyarakat luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu.
Perilaku konsumen melibatkan pertukaran, menekankan bahwa untuk berbagi taktik pemasaran yang tepat, kita harus memahami yang dipikirkan (kognisi), dirasakan pengaruh.

Jadi sikap konsumen adalah sikap yang ditunjukkan oleh konsumen dalam memenuhi keinginannya terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan, dimana keinginan dari konsumen itu sanggup berubah-ubah.