Telur merupakan sebuah makanan universal yang disukai oleh banyak orang. Jika kita lihat pada sudut pandang bisnis, maka bisa disimpulakan kebutuhan akan telur akan tinggi setiap hari. Untuk itu diartikel ini kita akan membahas peluang perjuangan ternak ayam petelur rumahan.
Kebutuhan yang tinggi akan berimbas pada ajakan yang tinggi pula. Meski kebutuhan itu juga dipengaruhi penduduk sekitar tapi telur masuk kedalam makanan universal yang bisa dikonsumsi banyak orang. Di Indonesia angka konsumsi telur mencapai 7 kg perhari.
Hampir seluruh rumah makan (Padang, warteg, sejenis) mempunyai hidangan telur entah digoreng, dadar atau dalam bentuk telur bulat. Satu rumah makan saja bisa menghabiskan 5-10 Kg telur. Ada berapa kwintal kalau seluruh rumah makan dijumlahkan.
Kondisi ini bisa anda jadikan sebagai peluang bisnis. Lihatlah betapa tingginya kebutuhan akan telur ayam. Memang, sudah banyak pebisnis yang membuka perjuangan ternak ayam petelur. Tapi anda bisa melaksanakan beberapa riset semoga laba anda maksimal.
Modal yang dibutuhkan banyak diawal membuka usaha
Usaha ini memang perlu biaya besar ketika awal membuka. Namun, modal modal ini bersifat permanen. Artinya modal dikeluarkan diawal dan bisa bertahan hingga kapanpun.
1. Lahan
Contohnya ketika akan membuka perjuangan ini, kita harus mempunyai sebuah lahan untuk membangun kandang. Anda bisa memakai halaman belakang atau samping rumah untuk dijadikan lahan. Tapi untuk berternak ayam peretur dengan sukses, perlu sangkar besar yang bisa memuat ratusan ayam petelur.
2. Kandang
Kita anggap, anda mempunyai sebuah lahan untuk mendirikan sangkar ayam. Kemudian buat atau beli sangkar anyam. Kandang ayam petelur, berbeda dengan sangkar ayam pedaging. Kebersihan sangkar harus terjaga untuk menjaga kesehatan ayam petelur. Untuk ukuran sangkar 100 ekor ayam kira-kira perlu biaya 8 juta rupiah.
3. Bibit Ayam Petelur
Bibit ayam menjadi modal utama kita. Ayam ini akan menghasilkan telur dalam jumlah yang bervariasi. Untuk itu, semakin banyak bibit ayam maka semakin besar pula laba yang bisa diperoleh.
Kira-kira, satu ekor bibit ayam petelur dibanderol seharga 50.000 sehingga apabila ada 100 ekor ayam maka perlu modal sekitar 5 juta rupiah.
4. Pakan ayam
Pakan menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilewatkan. Pasalnya untuk perkembangan ayam petelur semoga bisa terus menghasilkan telur maka perlu pakan yang tidak sembarangan. Untuk itu ada tiga pakan yang harus diperhatikan yaitu, bekatul, jagung dan konsentrat.
Konsentrat dibutuhkan meski tidak dalam jumlah besar. Fungsinya untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran ayam. Jika anda telah menemukan suplier pakan, maka dalam satu bulan hanya sekitar 1 juta rupiah saja untuk ukuran 100 ekor ayam.
Dari uraian diatas, bisa disimpulkan untuk awal pembukaan perjuangan ini perlu sedikitnya modal 14 juta rupiah. Memang terbilang besar untuk perjuangan rumahan. Tapi pada bulan berikutnya, modal anda hanya berkisar 1 juta rupiah.
Keuntungan yang diperoleh dari perjuangan ternak ayam petelur
Jika dimisalkan satu hari diperoleh 100 butir telur. Maka penghasilan yang bisa anda peroleh berkisar 3 juta rupiah. Sehingga laba yang diperoleh yaitu
- penghasilan - modal pakan
- 3 juta - 1 juta = 2 juta rupiah.
keuntungan dua juta rupiah itu untuk kira-kira 100 ekor bibit. Bagaimana kalau ada 1000 ekor, maka laba yang diperoleh bisa 10 kali lipat.
Tips Menjalankan Usaha Ternak Ayam Petelur
1. Cari suplier
Kebutuhan pakan dalam bisnis ini cukup besar. Untuk itu, carilah suplier yang bisa menyuplai kebutuhan pakan ibarat bekatul atau jagung yang cukup besar tiap bulan. Jika anda mempunyai suplier maka biaya pakan juga bisa ditekan.
2. Cari atau buat market sendiri
Untuk memasarkan produk anda berupa telur ayam, bisa dilakukan dibeberapa tempat. Namun, tempat-tempat tersebut sudah dikuasai oleh suplier telur ayam.
Sehingga carilah market yang belum dikuasai oleh suplier telur besar dan bila perlu anda bisa bekerja sama dengan seorang marketer untuk memasarkan produk anda. Bisnis ternak ini, akan sangat gampang dijalankan apabila suplier serta market sudah terbentuk.
3. Perhatikan kesehatan ayam
Produktifitas ayam akan mensugesti pendapatan kita. Tapi produktifitas ayam dipengaruhi oleh kondisi ayam itu sendiri. Untuk itu penting untuk menjaga kesehatan ayam semoga telur yang dihasilkan berkualitas dan juga berjumlah besar.
Langkah yang bisa anda ambil untuk menjaga kesehatan ayam ialah ;
- Rutin membersihkan sangkar ayam
- Pemberian vaksin dan vitamin pada ayam
- Pemberian makanan juga mengandung konsentrat
4. Manfaatkan ayam petelur berumur bau tanah untuk diambil dagingnya.
Setiap ayam mempunyai produktifitas yang berbeda, ada yang menghasilkan banyak telur ada pula yang hanya menghasilkan sedikit telur.
Jika ada ayam yang mempunyai produktifitas telur cukup rendah, artinya ayam tersebut tidak produktif. Anda perlu menggantinya dengan bibit ayam petelur lain yang baru. Sementara ayam dengan produktifitas rendah bisa anda manfaatkan dagingnya untuk dimakan.
Demikian ulasan singkat mengenai peluang perjuangan ternak ayam petelur rumahan. Semoga bisa menjadi ide dan bermanfaat.
Sumber http://andrey-hurayra.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Peluang Perjuangan Ternak Ayam Petelur Rumahan"
Posting Komentar