Bahasa Inggris yaitu bahasa yang paling banyak dipakai di dunia. Ada 400 juta penutur orisinil dan 2 milyar orang mempelajarinya sebagai bahasa kedua. Ini berarti bahwa ada sekitar 2,4 milyar orang di dunia yang memakai Bahasa Inggris. Bagaimana awalnya Bahasa Inggris sanggup menjadi sangat terkenal ya? Mengapa 2 milyar orang menentukan untuk mempelajari Bahasa Inggris? Secara singkat, alasannya yaitu sebuah kebutuhan akan bahasa internasional.
Foto: incimages.com Komunikasi lintas negara yaitu suatu faktor yang membentuk dunia sebagaimana kita ketahui sekarang. Persebaran dan perkembangan agama, ilmu pengetahuan, dan teknologi sangat bergantung pada proses komunikasi ini. Oleh sebab itu, muncul sebuah kebutuhan untuk sanggup berkomunikasi dan memahami satu sama lain. Proses komunikasi ini juga harus sanggup dilakukan oleh orang-orang dari banyak sekali negara yang memakai bahasa yang berbeda. Kebutuhan ini mendorong adanya sebuah perjuangan untuk menciptakan suatu bahasa yang sanggup dimengerti dan dipakai semua orang di dunia.
Foto: si.wsj.net Sebelumnya, bahasa-bahasa lain ibarat Yunani, Latin, dan Perancis dianggap sebagai bahasa internasional. Itulah mengapa kau sanggup menemukan banyak sekali dokumen pra-abad ke-16 yang memakai bahasa-bahasa tersebut. Bahasa Latin meliputi dua kebutuhan insan yang sangat penting: agama dan ilmu pengetahuan. Selain itu, merupakan bahasa utama dari Gereja Kristen dan juga bahasa yang dipakai oleh ilmuwan Abad Pencerahan. Namun, kekuasaan tertinggi Bahasa Latin berakhir ketika budaya nasional mulai berjaya. Orang-orang mulai memakai bahasa dan dialek lokalnya. Kekuatan dan dampak Bahasa Latin secara perlahan mulai melemah.
Foto: thetaxadviser.com Abad ke-20 yaitu masa di mana nasionalisme menjadi sangat populer, begitu juga kerjasama internasional. Berbagai negara saling menjalin hubungan dengan keterbatasan bahasa. Maka dari itu, banyak perjuangan dilakukan dalam pembuatan kamus bahasa ajaib dan penerjemahan dokumen-dokumen penting. Kurang efektif, bukan? Nah, hal ini kemudian mendorong munculnya kebutuhan akan sebuah bahasa internasional yang baru. Untuk itu, dibuatlah Bahasa Esperanto yang berbasis adonan dari bahasa-bahasa Eropa lainya. Namun, Esperanto gagal dipakai secara luas dan tidak banyak orang tertarik untuk mempelajarinya.
Foto: feedster.com Pada ketika yang sama, tentara, pelaut, dan penjajah yang berbahasa Inggris mengelilingi dunia. Bukan hanya berkeliling, tapi mereka juga menetap. Bahasa Inggris ini tidak dipakai di negara-negara merdeka dan di bawah penjajahan Spanyol, Portugis, Perancis, dan Belanda. Secara perlahan, bahasa Inggris pun menjadi sebuah bahasa internasional yang baru. Bahasa itu tersebar dengan cepat oleh kejayaan Kekaisaran Inggris dan Amerika Serikat. Bahasa Inggris pun mulai dipakai di seluruh dunia.
Sebagian besar dari persebaran Bahasa Inggris berjalan tanpa adanya isyarat pemerintah. Kemajuan teknologi menciptakan orang sanggup mengakses bahasa-bahasa dan budaya ajaib dengan mudah. Melalui Internet, generasi muda mulai menyukai musik, film, dan informasi selebriti berbahasa Inggris. Ketertarikan ini mendorong lebih banyak orang untuk mempelajari Bahasa Inggris sehingga menjadi sangat populer.
Jadi, Bahasa Inggris menjadi bahasa dunia sebab kita membutuhkan sebuah bahasa yang simpel dipakai oleh semua orang. Bahasa Inggris menjadi bahasa dunia sebab dianggap sebagai sebuah bahasa yang relatif simpel untuk dipelajari. Bagaimana berdasarkan kamu? Apakah belajar Bahasa Inggris gampang? Atau seharusnya ada bahasa lain yang dijadikan bahasa internasional?
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Siapkan Tas Siaga Bencana, Yuk!- Hari Batik Nasional: Jadi Pujian Indonesia, Ini 7 Fakta Batik Yang
Harus Diketahui Generasi Milenial
- Indonesia Rawan Peristiwa Gempa Dan Tsunami, Ini 5 Hal Yang Harus Kita
Lakukan
- Cerita Seru Para Pemenang 21 Hari Berguru Dengan Ruangguru Challenge
- Kamu Perlu Tahu, 5 Manfaat Statistik Untuk Perkembangan Indonesia
0 Response to "Mengapa Bahasa Inggris Dipakai Sebagai Bahasa Internasional?"
Posting Komentar