Iq Memang Penting, Tetapi Eq Juga Tidak Kalah Penting! Mau Tahu Alasannya?

 

Foto: medicaldaily.com Foto: medicaldaily.com

Sebelumnya, apakah kau sudah mengetahui perbedaan antara IQ dan EQ? Untuk yang belum, Ruangguru.com mau jelasin nih!

IQ (Intelligence Quotient) yaitu kecerdasaan secara intelektual, menyerupai kemampuan berpikir, analisis dan kebijaksanaan yang biasanya dikaitkan dengan kemampuan akademis seseorang. Biasanya nih, yang mempunyai skor IQ tinggi niscaya selalu dikatakan jenius deh! Karena secara bakat, orang ini sudah mempunyai kemampuan berpikir yang lebih baik.

Sedangkan, EQ (Emotional Quotient) yaitu kecerdasan secara emosional, bagaimana seseorang mengontrol, mengevaluasi maupun mengekspresikan emosi. Kaprikornus meskipun mempunyai EQ tinggi, tidak menjamin orang tersebut berprestasi secara akademis.

Terus mana yang lebih penting? Sebenarnya, keduanya saling mendukung untuk menentukan kesuksesan seseorang. Coba misalkan, kita termasuk orang yang pandai dan mempunyai segudang prestasi yang luar biasa tetapi tingkah laris kita menyebalkan setengah mati. Percaya deh, lambat laun orang juga akan malas dan hilang respect sama kita. Dari yang tadinya mau mengajak kita bekerjasama, jadi mengurungkan niatnya deh. Kalau begini terus, tidak menutup kemungkinan bisa meruntuhkan karir kita di masa depan lho!

Coba andaikan kemampuan akademis kita biasa saja, tetapi sikap dan sikap kita disenangi oleh orang lain. Pasti orang lebih menentukan berhubungan dengan kita bukan? Apalagi bila kita mempunyai keduanya, wah sudah dipastikan jalur kesuksesan semakin terbuka lebar! Hehe.

Nah, itulah kenapa EQ sangat penting untuk dimiliki setiap orang untuk menjadi sukses. Kabar gembiranya, EQ itu bisa ditingkatkan dan dikembangkan lho! Kecerdasan emosional menyerupai apa saja yang sebaiknya dimiliki oleh seseorang? Menurut Daniel Goleman, melalui bukunya “Emotional Intelligence” membagi kecerdasan emosional menjadi lima poin penting diantaranya:

 

1. Kesadaran diri

Foto: dailymail.co.uk Foto: dailymail.co.uk

Dengan kesadaran diri, kita akan selalu ‘awas’ dengan segala apa yang sedang kita rasakan baik itu rasa cemas, kesal, amarah, atau bahkan stres. Dengan menyadari perubahan emosional dalam diri, maka kita bisa menangani diri sendiri lebih baik dalam berperilaku.

Misalnya saja nih, dengan aneka macam tekanan yang ada kita akan rentan terhadap stres. Apabila kita tidak menyadari bahwa kita mencicipi hal itu, maka kita tidak menanganinya dengan baik. Jadinya, malah bersikap gampang murka atau gampang lelah. Kalau kita sadar ketika mulai stres, mungkin kita bisa beristirahat sejenak atau menghibur diri semoga merasa lebih baik. Selain kita bisa bersikap lebih baik, apapun yang kita kerjakan juga akan lebih maksimal hasilnya!

 

2. Pengendalian diri

Foto: defendingcontending.com
Foto: defendingcontending.com

Dengan pengendalian diri berarti kita harus pandai dalam menjaga sikap kita. Jangan hingga ketika sedang emosi, kita eksklusif meluapkan rasa kekesalan itu tanpa menimbang alasannya dari tindakan kita sendiri. Misalnya ketika sedang kesal, kita marah-marah dengan berkata bergairah yang bisa menyakiti perasaan sahabat kita. Padahal kita tidak bermaksud menyakiti, tetapi nasi sudah menjadi bubur, sahabat kita juga sudah terlanjur sakit hati dengan ucapan kita jadinya kekerabatan pertemanan menjadi buruk. Tidak mau kan?

Dengan mempunyai pengendalian diri yang baik, berarti kita bisa mengontrol emosi yang dirasakan semoga tidak menjadi tindakan yang malah merugikan orang lain tidak terkecuali diri kita sendiri. Yuk, berguru mengatur emosi kita dengan baik! :)

 

3. Motivasi

Foto: careerealism.com Foto: careerealism.com

Motivasi akan mengatakan kita kemauan untuk melaksanakan inisiatif tertentu. Lalu, lantaran adanya motivasi pula seseorang sanggup bertahan dalam menghadapi kegagalan dan frustrasi.

Misalnya saja untuk kau yang sudah mempunyai semua potensi yang ada untuk mencapai harapan tapi kurang motivasi. Ketika mengalami kegagalan biasanya akan eksklusif mengalah begitu saja. Nah! Hal ini harus dihindari nih! Dalam berusaha, semua ada prosesnya baik itu berhasil maupun kegagalan akan selalu di hadapi. Dengan mempunyai motivasi dalam diri, maka akan menumbuhkan semangat berguru dan keyakinan bahwa kita bisa. Hal kasatmata menyerupai ini, wajib dimiliki untuk kita yang mau sukses!

 

4. Empati 

Foto: giftedkids.about.com Foto: giftedkids.about.com

Empati yaitu kemampuan untuk mencicipi apa yang dirasakan orang lain dan melihat perspektif orang lain. Misalnya, ketika ada sahabat yang sedang dalam persoalan kita bisa coba menenangkan mereka. Coba ajak bicara untuk menyebarkan kisah kemudian dengarkan keluh kesahnya dengan seksama. Beri saran atau solusi untuk masalahnya juga boleh apabila bisa memperbaiki keadaannya.

Setelah itu, dijamin niscaya sahabat kita akan lebih respect sama kita! Bahkan ketika kondisinya berbalik, niscaya ia juga tidak segan untuk mendengarkan keluh kesah kita. Hal ini tentu menciptakan pertemanan semakin baik juga bukan? :)

 

5. Keterampilan sosial 

Foto: hercampus.com Foto: hercampus.com

Keterampilan sosial yaitu kemampuan untuk menghadapi situasi sosial, menyerupai berinteraksi dengan orang lain. Untuk terampil secara sosial tidak harus mempunyai kepribadian ekstrovert untuk berhasil, bagi yang mempunyai kepribadian introvert juga bisa kok! Mungkin memang terasa lebih sulit, tetapi tidak ada salahnya juga lho untuk lebih membuka diri.

Untuk yang introvert, mungkin bisa di coba dengan tetap bersikap sopan dan santun dengan orang lain meski tidak banyak bicara. Bisa juga memperlihatkan perhatian kita ke orang lain melalui tindakan. Misalnya, sahabat kita sedang dalam kesulitan berguru Matematika, kita dengan sukarela mengatakan diri untuk mengajarkan mereka. Hal ini tentu akan mengatakan kesan yang baik dan tentunya mereka akan bahagia dengan sikap kita.

 

Jadi, bila kita mau sukses ya harus mengimbangi antara kecerdasan intelektual maupun emosional. Dengan begitu, orang di sekitar kita pun juga akan respect dengan kehadiran kita. Yuk raih kesuksesanmu, tetap semangat! :)

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Iq Memang Penting, Tetapi Eq Juga Tidak Kalah Penting! Mau Tahu Alasannya?"

Posting Komentar