Technologue.id, Jakarta – Setelah ARM secara resmi memutus kolaborasi dengan Huawei, banyak dugaan yang menyampaikan bahwa Huawei tak sanggup lagi memproduksi chipsetnya, Kirin. Spekulasi tersebut muncul karena mereka memakai lisensi ARM sebagai rancangan dasar untuk membuat dari chipset Kirin. Namun hal itu ditepis oleh Huawei.
Untuk sanggup tetap memproduksi chipset Kirin, Huawei ketika ini telah memperoleh lisensi permanen untuk arsitektur prosesor yang tergabung dalam arsitektur ARMv8.
Baca Juga:
Diceraikan ARM, TSMC Masih Produksi Chipset untuk Huawei
“ARMv8 ialah set isyarat ARM 32/64-bit. Prosesor (Kirin) ketika ini ialah produk dari set isyarat ini”, pernyataan resmi Huawei yang diterima Technologue.id pada 28 Mei 2019.
Dengan adanya lisensi tersebut, Huawei memastikan bahwa pihaknya sanggup melaksanakan sejumlah hal secara independen, tanpa bergantung dengan perusahaan luar manapun, termasuk ARM.
“Huawei sanggup sepenuhnya mendesain prosesor ARM secara independen, dan melengkapi hak kekayaan intelektual, dan serta sanggup membuatkan proses ARM secara independen untuk jangka panjang, terlepas dari lingkungan eksternal”, ungkap pernyataan Huawei.
Baca Juga:
Dicekal Berbagai Pihak, Panasonic Masih Dukung Huawei
“Dengan kata lain, bahkan jikalau ARM nantinya tidak sanggup mengotorisasi isyarat ARM diatur di bawah tekanan tertentu, Huawei tidak akan terpengaruh”, lanjut pernyataan Huawei.
Lebih lanjut, Huawei juga memastikan bahwa tidak ada blokade secara teknis untuk penelitian serta pengembangan cip Kirin untuk ketika ini dan di masa mendatang.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Dapat Lisensi Permanen, Huawei Tetap Boleh Gunakan Chipset Arm"
Posting Komentar