Kita ketahui bahwa pengertian dari ruang sampel yaitu himpunan semua insiden yang mungkin diperoleh dari suatu percobaan (silahkan baca pengertian titik sampel dan ruang sampel). Bagaimana cara memilih ruang sampel dari titik sampel?
Ada tiga cara yang sanggup dipakai untuk memilih ruang sampel dari titik sampel, yaitu dengan mendaftar, diagram pohon dan tabel. Berikut penjelasannya masing-masing cara tersebut.
Menentukan Ruang Sampel dengan Mendaftar
Untuk memilih ruang sampel dengan cara mendaftar sanggup diambil pola pada pelemparan sebuah uang koin. Pada pelemparan uang koin kemungkinan muncul sisi angka (A) atau sisi gambar (G). Bagaimana kalau melempar tiga uang koin sekaligus?
Pada pelemparan tiga uang koin sekaligus, misalkan muncul sisi angka (A) pada mata uang pertama, muncul sisi gambar (G) pada mata uang kedua, dan muncul sisi angka (A) pada mata uang ketiga. Kejadian ini sanggup ditulis AGA. Kejadian lain yang mungkin dari pelemparan tiga uang koin sekaligus yaitu AAA, AAG, GAA, AGG, GAG, GGA, atau GGG. Jika ruang sampelnya ditulis dengan cara mendaftar, maka diperoleh S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG} sehingga diperoleh banyaknya ruang sampel yaitu n(S) = 8.
Menentukan Ruang Sampel dengan Diagram Pohon
Cara lain yang sanggup dipakai untuk menuliskan anggota ruang sampel yaitu memakai diagram pohon. Diagram pohon yaitu suatu diagram yang berbentuk pohon. Dalam hal ini diagram pohon dipakai untuk mempermudah kita dalam menghitung banyaknya ruang sampel dari suatu kejadian. Untuk contohnya sanggup kita ambil pada pola sebelumnya yaitu pada pelemparan tiga uang koin sekaligus.
Untuk pelemparan uang koin yang pertama, insiden yang mungkin muncul yaitu sisi angka (A) atau gambar (G). Diagramnya pohonnya sanggup dilihat ibarat gambar di bawah ini.
Untuk pelemparan uang koin yang kedua, insiden yang mungkin yaitu sama. Dengan menambahkan pada diagram pohon yang pertama, maka diagram pohon untuk pelemparan dua uang koin sanggup dilihat ibarat gambar di bawah ini.
Kejadian yang mungkin untuk mata uang ketiga juga sama. Dengan menambahkan pada diagram pohon yang kedua maka, diagram pohon insiden untuk pelemparan tiga mata uang tampak pada gambar di bawah ini.
Menentukan Ruang Sampel dengan Tabel
Untuk memilih ruang sampel dengan tabel, Mafia Online ambil pola pada pelemparan dua buah dadu sekaligus. Pada percobaan melemparkan dua dadu sekaligus, contohnya pada dadu pertama muncul muka dadu bertitik 2 dan pada dadu yang kedua muncul muka dadu bertitik 3. Kejadian ini sanggup dinyatakan sebagai pasangan berurutan, yaitu (2, 3).
Ruang sampel dari percobaan melempar dua dadu sekaligus sanggup disusun dengan cara menciptakan tabel ibarat berikut.
Pada tabel tersebut sanggup dilihat terdapat 36 titik sampel sehingga n(S) = 36.
Untuk memantapkan pemahaman Anda perihal cara memilih ruang sampel suatu kejadian, perhatikan pola soal di bawah ini.
Contoh Soal
Tentukan ruang sampel dan banyaknya ruang sampel dari percobaan melempar empat keping uang koin sekaligus.
Penyelesaian:
Untuk mempermudah penentuan ruang sampel pelemparan empat keping uang koin sekaligus, sanggup dipakai diagram pohon yakni ibarat gambar di bawah ini.
Jadi, ruang sampel dari pelemparan tiga uang koin yaitu S = {AAAA, AAAG, AAGA, AAGG, AGAA, AGAG, AGGA, AGGG, GAAA, GAAG, GAGA, GAGG, GGAA, GGAG, GGGA, GGGG} dan banyaknya ruang sampelnya yaitu n(S) = 16.
Demikianlah postingan Mafia Online perihal cara memilih ruang sampel suatu kejadian. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang salah dari postingan di atas.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Memilih Ruang Sampel Suatu Bencana"
Posting Komentar