Cara Membaca Ukuran Ban Motor :Matic, Bebek, Sport, Trail

Cara Membaca Ukuran Ban Motor – Ada aneka macam brand dagang ban motor di pasar Indonesia yang bisa kalian pilih sesuai dengan selera. Semakin cantik kualtias yang di tawarkan tiap-tiap brand ban motor tentu saja harga yang ditawarkan pun semakin tinggi. Namun bagi kalian yang akan membeli ban untuk motor kesayangan, pastikan memperhatikan beberpa hal yang sudah seharusnya. Salah satunya yaitu ukuran ban motor yang akan dipakai haruslah sama dengan ukuran ring atau velg yang di gunakan di motor.


Dan bicara soal ukuran ban motor, pastinya setiap ban yang dikeluarkan oleh pabrikan menyerupai halnya ban IRC, ataupun ban FDR serta ban motor lainnya, sudah niscaya semuanya disertai dengan ukuran yang tercantum pada permukaan ban tersebut. Biasanya dalam proteksi kode setiap pabrikan menunjukkan dua jenis kode aknga yang secara universal di gunakan untuk menentukan ukuran ban tersebut. Yang mana dalam istilah otomotif kode angkat itu disebut dengan kode metric dan kode imperial.


Meski mempunyai nama yang berbeda, namun intinya kedua angka tersebut sama-sama untuk mengambarkan ukuran ban motor yang kalian beli. Selain itu, perbedaan yang juga terperinci terlihat kasat mata yaitu tata letak penulisannya dan ukuran pun tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Agar lebih jelasnya kami contohkan saja yah. Semisal kalian membeli ban motor dan terdapat angka bertuliskan 90/90-17 67H atau 3.00-H-17 4PR, yang dimaksud kode metric yaitu 90/90-17 67H sedangkan 3.00-H-17 4PR yang disebut dengan kode imperial.



Tips Membaca Ukuran Ban Motor Terbaik


 Ada aneka macam brand dagang ban motor di pasar Indonesia yang bisa kalian pilih sesuai  Cara Membaca Ukuran Ban Motor :Matic, Bebek, Sport, Trail

Cara Membaca Ukuran Ban Motor


Lalu apa sih fungsi dari ukuran ban motor yang di bedakan dalam dua kode tersebut yakni imperial dan metric? secara garis besar sangat terperinci bahwa kedua kode angka yang terdapat pada sebuah ban motor selain sebagai petunjuk ukuran ban, angka-angka pada kedua kode tersebut juga mempunyai arti yang peranan penting pada ketika kita menentukan ban. Tentunya angka-angka tersebut sudah diubahsuaikan secara niscaya oleh pabrikan ban motor yang ada semoga setiap penjual tidak salah menunjukkan pada setiap pembelinya. Dan berikut yaitu cara membaca ukuran ban motor yang baik dan benar.


Cara Membaca Ukuran Ban Motor kode Imperial


Sebenarnya pembacaan ukuran ban motor sudah di jelaskan oleh tiap-tiap pabrikan ban, namuan ada kalanya kita sebagai pengguna buta akan hal tersebut. Dan biasanya hal sepele semacam ini harus benar-benar kita pahami semoga disaat kita tengah membeli ban motor gres untuk mengganti ban motor lawas yang sudah gudul tidak salah kaprah. Nah berikut yaitu cara membaca ukuran ban motor dengan kode ban Imperial yang di dicontohkan dengan kode 3.00-H-17 4PR.



  • 3.00 = kode angka yang satu ini merupakan petunjukan untuk ukuran lebar ban dengan satuan inchi

  • H = merupakan sebuah petunjuk untuk batas maksimal kecepatan ketika dipakai pada motor

  • 17 = angka 18 disini diartikan sebagai ukuran diameter velg atau rim yang biasanya di bedakan untuk jenis motor baik motor bebek, matic, ataupun sport dan motor trail. Dan umumnya memakai satuan inchi

  • 4PR = kode terakhir ini menjadi penentu kekuatan ban. Yang mana dalam pembacaannya biasanya di sesuaikan pada kekuatan serta kain ban atau dalam istilahnya ply rating. Selain itu, kode angka tersebut juga di artikan untuk penggunaan lapisan kain yang terbuat dari material nilon didalam sebuah carcass yang mana diindikasikan kekuatannya setara dengan 4 lapis kain ban yang dipakai pada proses pembuatan.


Untuk ukuran ban motor dengan kode Imperial ini, biasanya aspek ratio yang di bawa merupakan perbadingan tinggi sebuah ban terhadap lebar atau luas ban yang didasarkan pada nilai 100% dalam hal ini yang dimaksud yaitu tinggi ban sama dengan lebar ban. Makara sesudah mengetahui cara membacanya jangan hingga salah lagi yah dalam membeli ban untuk motor kesayangan kalian.


Cara Membaca Ukuran Ban Motor kode Metric


 Ada aneka macam brand dagang ban motor di pasar Indonesia yang bisa kalian pilih sesuai  Cara Membaca Ukuran Ban Motor :Matic, Bebek, Sport, Trail

Cara Membaca Ukuran Ban Motor Kode Metric


Kemudian menyerupai kami telah sampaikan diatas, selain kode ban imperial ada juga kode ban metric yang biasanya di gunakan oleh sebuah pabrikan motor uantuk menujukan penggunaan ban tersebut. Nah sesudah kalian bisa membaca ukuran ban motor dengan kode imperial, kali ini yuk berguru cara membaca ukuran ban sebuah motor dengan kode metric yang pada kesempatan kali ini akan kami contohkan dengan kode 90/90-17 67H. Dan berikut cara membacanya



  • 90 = Angka yang satu ini di isyaratkan untuk mengambarkan lebar ban yang biasanya di gunakan dengan ukuran milimeter (mm).

  • 90 = Ditunjukan untuk memberi perbandingan tinggi ban yang di gunakan terhadap lebar ban. Dimana 90 disitini berarti juga menjadi perbandingkan tinggi ban hingga 90% dari lebar sesungguhnya. Apabila lebar ban 90 mm, maka tinggi ban yang satu ini yaitu 90% x 90 mm atau sekitar 81 mm. Selain itu aspek rasio kecil pada sebuah ban juga akan menciptakan peningkatan kemampuan stabilitas serta handling kendaraan yang menggunakannya.

  • 17 =  Sedangkan angka yang satu ini mengambarkan diameter velg atau rim dalam satuan inchi

  • 67 =  Untuk yang satu ini merupakan petunjuk untuk beban maksimum yang bisa di perolehkan dari (load index / LI). Jika LI 67 berarti beban maksimum yang di perbolehkan untuk ban ini yaitu sebesar 307 kg.

  • H = Menunjukan batas kecepatan yang bisa di pakai oleh setiap pengendara sepeda motor


Dengan itu jikalau kalian membeli ban motor pastikan terlebih dahulu ukuran ban motor yang kini tengah di pakai sehingga nantinya ketika sudah hingga di toko kalian tidak salah pilih. Dari kedua kode ukuran ban motor diatas, bekerjsama masih ada beberpa tips lagi yang harus kalian ketahui yakni indexs beban dan juga kode kecepatan ban yang biasanya berbeda-beda antar tipe dan jenisnya. Oleh sebab itu berikut juga kami sampaikan cara membaca kode kecepatan dan indexs beban yang bisa kalian pelajari.


Indexs Beban Ban Motor



  • 62 yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan beban maksimal 265 Kg

  • 63 yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan beban maksimal 272 Kg

  • 64 yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan beban maksimal 265 Kg

  • 66 yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan beban maksimal 300 Kg

  • 68 yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan beban maksimal 315 Kg

  • 70 yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan beban maksimal 335 Kg

  • 73 yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan beban maksimal 365 Kg

  • 75 yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan beban maksimal 387 Kg

  • 80 – 89 yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan beban maksimal 450 – 580 Kg

  • 90 – 100 yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan beban maksimal 600 – 800 Kg


Kode Kecepatan Ban Motor



  • Q yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan kecepatan maksimal = 160 km/jam

  • S yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan kecepatan maksimal = 180 km/jam

  • T yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan kecepatan maksimal = 190 km/jam

  • U yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan kecepatan maksimal = 200 km.jam

  • H yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan kecepatan maksimal = 210 km/jam

  • V yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan kecepatan maksimal = 240 km/jam

  • W yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan kecepatan maksimal = 270 km/jam

  • Y yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan kecepatan maksimal = 300 km/jam

  • Z yaitu kode yang dipakai untuk mengambarkan kecepatan di atas = 240 km/jam


Contoh Cara Membaca Ukuran Ban Motor Metric


 Ada aneka macam brand dagang ban motor di pasar Indonesia yang bisa kalian pilih sesuai  Cara Membaca Ukuran Ban Motor :Matic, Bebek, Sport, Trail

Contoh Cara Pembacaan Ukuran Ban


Agar lebih mempermudah dalam pembelajaran kali ini, kami pribadi contohkan saja yah bagaimana cara membaca ukuran ban motor baik dengan kode imperial atuapun kode matric. Yang mana pada pola yang akan kami sampaikan disini memakai tipe ban motor IRC NR 69. Dimana ban tersebut merupakan ban yang biasanya di pakai sebagai onderdil OEM (original equipment manufacturing) oleh pabrikan motor Yamaha. Dan sebagai misalnya ban tersebut mempunyai ukuran 80/90-17.


Seperti sudah kami jelaskan diatas, cara membaca ukuran ban motor dimulai dari angka terdepan. Yang mana pada pola kali ini yaitu “80”. Itu artinya ban motor ini mempunyai ukuran antara sisi ban yang di ukur dari belahan sisi ban (section width) atau juga bisa dikatakan merupakan lebar tapak ban. Dan dalam pembacaan ukuran ban sepeda motor ini memakai satuan milimeter (mm).


Lalu angka kedua yang dalam pola ini ditunjukan dengan kode “90” adalan merupakan aspek rasionya. Aspek rasio sendiri merupakan persentase section widht yang dibandingkan pribadi dengan tinggi dari tapak sebuah ban ke bibir ban yang di ukur dari sebelah sisi ban (section heigh). Makara ketika disebutkan angka aspek rasio 90 itu berarti tinggi ban yang kalian beli yaitu 90% dari 80 mm yakni 72 mm.


Dan angkat terakhir yaitu 17 merupakan petunjuk untuk mengindikasikan bahwa ban tersebut ditunjukan untuk sebuah motor dengan diameter velg atau rim berukuran 17 inci. Makara pastikan kalian juga mengetahui terlebih dahulu ukuran velg motor yang sedang kalian pakai untuk keseharian sehingga nantinya kalian tidak salah beli.


Contoh Cara Membaca Ukuran Ban Motor dengan Kode Imperial


Jika kalian sudah bisa membaca ukuran ban motor dengan kode imerial yang bisa kalian pelajari diatas, kali ini giliran kami contohkan untuk cara pembacaan ban motor dengan kode metric dengan misalnya memakai ban IRC NR6 yang mempynyai ukuran 2.50-17. Dan biasanya ban ini dipakai sebagai onderdil OEM (original equipment manufacturing) oleh pabrikan motor Honda. Dan berikut yaitu cara membacanya.


Untuk angka pertama yaitu 2.50 merupakan kode section width yang merupakan angka pertama yang biasnaya di berikan oleh setiap pabrikan ban. Dan biasanya angka tersebut mengambarkan lebar tapak ban dengan satuan inchi. Yang mana bisa diartikan dengan 2.5 atau 63.5 mm. Lalu bagaimana cara membaca ukuran ban untuk tinggi atau aspek rasionya?


Ban dengan jenis kode justru bisa dibilang sangatlah gampang pembacanannya sebab pada ban jenis ini untuk membaca tingginya didasarkan pada nilai 100% dari section width. Oleh sebab itu bisa diartikan pul abahwa tinggi ban dan lebar ban yakni sama. Sementara untuk angkat terakhir yaitu 17 merupakan angkat yang mengambarkan diameter velg atau rim yang di gunakan untuk ban tersebut.


Ciri-Ciri Ban Motor dengan kode Metric


Sebenarnya sangatlah gampang mengelani ciri-ciri ban motor yang memakai ukuran berjenis metric. Yang mana biasanya ban dengan kode metrci memakai pinggul ban yang lebih lebar. Tentunya dengan digunakannya tersebut memungkinkan penggunaan yang lebih nyaman ketika di bawa untuk menikung pada kecepatan tinggi. Dan salah satu pola ban motor yang cukup baik untuk jenis ini yaitu ban balap IRC Razzo.


Nah itu beliau tips simple dan gampang untuk kalian bisa membaca ukuran ban motor semoga nantinya kalian tidak salah membelinya. Dan pastikan kalian benar-benar sudah memahami maksud dan arti kode angka pada setiap tipe ban yang ingin kalian beli. Hal ini bertujuan semoga kalian tidak salah membelinya. Semoga dengan menyimak gosip diatas, flikermania yang tadinya belum mengerti bagaimana membaca ukuran ban motor kini sudah bisa membacanya dengan baik dan benar.




Sumber https://www.otoflik.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Membaca Ukuran Ban Motor :Matic, Bebek, Sport, Trail"

Posting Komentar