Kali ini saya ingin menuliskan tutorial cara konfigurasi RAID 1 dan spare harddisk cadangan di RAID Hardware pada server HP DL 120 Gen 9. Server HP DL 120 Gen 9 yang akan saya konfigurasi mempunyai 2 macam RAID controller atau disebut dengan smart array controller. Smart array controller yang pertama merupakan internal controller dengan seri B140i dan yang external memakai seri H240. Smart Array Controller yang ramah dengan sistem operasi Ubuntu ialah seri H atau seri P, sedangkan seri B (internal) sanggup dibilang kurang ramah. Kurang ramah yang saya maksud adalah, system operasi Ubuntu harus dimodifikasi dahulu semoga kita sanggup memakai fungsinya untuk menciptakan fungsi RAID-nya aktif dan terdeteksi di Ubuntu.
Untuk melihat tutorial RAID lainnya sanggup anda kunjungi link di bawah:
- Tipe tipe RAID (RAID 0, RAID 1, RAID 5, RAID 6)
- Cara konfigurasi RAID 0 pada instalasi Ubuntu Server
- Cara setting RAID 1 pada instalasi Ubuntu Server
- Tutorial setting RAID 5 saat install Ubuntu Server
- Pengetahuan RAID 6 dan konfigurasi RAID 6
Pada server HP DL 120 Gen 9 ini saya memakai 3 buah harddisk SAS 500GB, dari 3 buah harddisk itu saya merencanakan akan dikonfigurasi RAID 1 pada 2 buah harddisk. Sedangkan satu harddisk sisanya saya fungsikan sebagai cadangan.
Berikut langkah-langkah konfigurasi RAID 1 di server HP DL 120 Gen 9 dengan smart array H240:
Ketika server HP pertama kali boot menyerupai pada gambar di bawah:
pilih opsi Intelligent Provisioning dengan menekan tombol F10 sehingga akhirnya tertampil menyerupai di bawah ini:
pilih sajian HP smart Storage Administrator, kemudian masuk ke sajian berikutnya menyerupai tampilan di bawah:
Berikut tampilan awal Smart Storage Administrator, disitu sanggup dilihat bahwa terdapat 3 controller yaitu Smart Array B140i, Smart Array HBA H240 dan Smart Array P441 dari sajian sebelah kiri.
Kemudian pilih Smart Array HBA H240, sehingga tampil sajian berikutnya:
Dari gambar di atas, pada sajian action yang sebelah kanan, pilih sajian configure,
sehingga tertampil langkah selanjutnya menyerupai pada gambar di bawah:
Setelah itu, pilih sajian Create Array:
lalu akan tertampil pilihan harddisk menyerupai gambar berikut:
Saya menentukan 2 harddisk yang akan saya gunakan dan dikonfigurasi RAID menyerupai di bawah:
sesudah itu saya menekan tombol CREATE ARRAY yang ada di pojok kanan bawah. Lalu pada sajian berikutnya menyerupai pada gambar di bawah:
saya menentukan RAID level di RAID 1 dan sajian lainnya tidak ada perubahan dengan opsi default.
Kemudian pilih sajian Create Logical Drive pada tombol sebelah kanan bawah, kemudian akan tampil sajian berikutnya menyerupai pada gambar di bawah:
Kemudian di sajian berikutnya, saya menentukan Manage Spare Drive dari sajian tombol yang ada di pojok kanan bawah. Menu Manage Spare Drive ini yang akan dipakai sebagai cadangan dari RAID 1 yang barusan saya konfigurasikan.
Lalu pada sajian tampilan manage spare drive menyerupai di bawah:
saya menentukan harddisk sisanya, kemudian pada sajian type spare-nya (yang terletak di atas) saya menentukan auto replace (hot backup).
Fungsinya ialah saat salah satu harddisk RAID 1 yang dikonfigurasi rusak semoga data di dalamnya lebih kondusif dan meminimalisir down time sesudah itu saya klik save. Setelah itu pada tampilan berikutnya tertampil rekapan konfigurasi yang saya lakukan menyerupai pada gambar di bawah:
Kemudian klik Finish. Berikut tampilan hasil konfigurasi RAID 1 dan spare harddisk yang saya lakukan menyerupai yang tertampil pada gambar berikut:
Praktis bukan melaksanakan konfigurasi RAID hardware, Semoga membantu dan terima kasih telah berkunjung.
Sumber http://www.newbienote.com/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Cara Install Curl Php7.0 UbuntuCara install cURL PHP7.0 Ubuntu sangat gampang yaitu dengan cara mengeksekusi perintah berikut pada command lineapt-get install php7.0-curlB… Read More...
Modul Php Yang Wajib DiinstallBerikut ialah modul dan library PHP yang wajib diinstall di server khususnya website yang memakai WordPress, Joomla dan CMSpopular lainnya. … Read More...
Cara Menciptakan Private Nameserver Dengan Bind Di Ubuntu/DebianCara menciptakan private nameserver (child name server) atau dikenal dengan name server dengan domain sendiri di server Linux Ubuntu menggun… Read More...
Konfigurasi Bind Dan Server Block Nginx Untuk SubdomainKonfigurasi ini untuk server yang telah disetup menjadi private DNS server atau nameserver dengan nama domain sendiri. Ikuti tutorial cara m… Read More...
Cara Install Lamp Di Ubuntu 16.04Panduan cara install Apache, MariaDB/MySQL, PHP (LAMP stack) di Linux Ubuntu 16.04. Untuk memulai tutorial ini bagi teman-teman pengguna win… Read More...
0 Response to "Cara Konfigurasi Raid 1 Pada Hardware Raid Server Hp Dl 120 Gen 9"
Posting Komentar