Siapa sih yang tidak pernah mengalami bad mood? Pasti ada saja yang menciptakan mood kita jadi drop. Bahkan, kadang bad mood ini sering kita jadikan sebagai alasan untuk semua hal yang tidak terselesaikan. Padahal bekerjsama kita sanggup mengontrol kondisi mood kita lho.
Find-out-why
Tekanan, perubahan, dan hormon
Usia remaja yakni masa transisi dari masa kanak-kanak menuju lebih dewasa. Di fase ini, kau akan menghadapi banyak perubahan dan tanggung jawab baru. Dianggap terlalu kecil untuk melaksanakan hal X, namun sudah cukup cukup umur untuk melaksanakan hal Z. Hal-hal inilah yang menciptakan remaja labil.
Usia remaja juga banyak berurusan dengan tekanan dari rumah serta lingkungan. Baik lingkungan pertemanan di sekolah/kampus, maupun sekitarnya. Selain itu, perubahan sehari-hari juga sanggup memengaruhi kondisi perasaan. Remaja cenderung ‘menuntut’ diri sendiri semoga sanggup diterima di lingkungan mana pun. Nah, tuntutan dari dalam diri dan lingkungan ini sanggup menjadi faktor pendukung perubahan mood.
How to banish bad mood?
Coba mulai bangkit lebih pagi, deh. Tidak usah eksklusif terburu-buru mandi dan lakuin hal lain dulu ya. Ask yourself! Kira-kira hal apa saja yang akan bikin kau senang hari ini? Misalnya, ketemu sahabat di sekolah/kampus atau buku terbaru karangan author favoritmu launching? Hmm.. Atau justru ada hal yang hari ini bakal kurang menyenangkan buatmu? Ketahui dulu apa yang akan bikin mood kau naik atau turun supaya tahu gimana handle-nya nanti.
Set your mindset
Hal lain yang juga sanggup menciptakan mood berubah-ubah yakni overthinking. Sebenarnya, kunci utama berasal dari pikiran kamu. Cara berpikirmu terhadap sesuatu sanggup memengaruhi segalanya. Misalnya, jikalau berpikir bahwa kau sanggup melaksanakan suatu hal sulit, mood otomatis akan membaik. Semangat untuk mengerjakan hal tersebut pun muncul. Jadi, bekerjsama kau sanggup mengontrol mood kau melalui mindset-mu.
Just stop
Rasa takut, cemas, dan nervous sanggup mengarah ke penurunan kondisi mood kamu. Misalnya, kau jadi perwakilan lomba debat di kampus atau mau menghadiri wawancara kerja. Nah, di kondisi demikianlah keadaan mood perlu dikontrol. Coba hilangkan segala prasangka buruk, insecure, dan rasa takut yang menimbulkan tubuh jadi shaking tidak karuan.
Cara klasik, tarik nafas dalam-dalam melalui hidung, biarkan perutmu terisi udara baru. Tahan 7-10 detik dan hempaskan dari mulut. Berilah jeda untuk otak semoga sanggup berpikir jernih dan menentukan mood yang sempurna untuk dikeluarkan ketika itu. Jadi, kurangi berpikir berlebihan ya, teman-teman.
Kalau sudah terbayang emosi yang cocok untuk meng-handle bad mood kamu, carilah cara supaya sanggup mencicipi emosi konkret yang menghasilkan mood baik. Banyak hal yang sanggup kau lakukan, di antaranya:
Mencoba hal baru
Melakukan hal gres tentu akan memancing rasa ingin tahumu. Bicara dengan orang baru, melaksanakan acara konkret yang tidak pernah kau bayangkan, dan banyak lagi yang sanggup kau coba.
Menikmati matahari dan udara segar
Istirahatlah sejenak dari rutinitas dan duduk di erat jendela. Nikmati sinar matahari ditemani secangkir kopi/teh/coklat sanggup menciptakan harimu lebih baik. Bersyukurlah, kau masih sanggup menghirup udara segar dan menikmati hangatnya sinar matahari.
Senyum!
Menurut penelitian, senyum itu sanggup bantu melepaskan senyawa endorfin dalam otak yang menciptakan insan merasa gembira. When you are in a good mood, melaksanakan hal ini tentu mudah. Tapi, bagaimana jikalau kondisi mood-mu sedang berantakan? Meskipun susah, tapi wajib dicoba, lho.
Tidak problem jikalau awalnya kau harus memperlihatkan senyuman palsu. Dengan memaksakan senyum (pada awalnya), otot wajahmu yang awalnya tegang akan jadi rileks. Magically, mood perlahan akan berangsur membaik. Atau kau sanggup coba cara lainnya, ibarat pikirkan suatu hal/cerita lucu di kepalamu dan…. voila! Senyummu akan muncul.
Musik
Music heals the soul. Dengarkan musik yang buat kau bahagia. Sambil ditemani musik dan sinar mentari, cobalah bermeditasi selama 10-20 menit sehari semoga pikiranmu jauh lebih rileks. Misalnya kau stuck di rumah alasannya yakni hujan, coba putar lagu berirama cepat dan dancing with the rain!
Let’s get some sweat
Selain senyum, olah raga juga sanggup nge-boost mood, lho, terutama di ruang terbuka. Kalau tidak sempat, lakukan stretching juga sudah cukup. Biasanya, mood juga sanggup menurun alasannya yakni otot menegang dan tubuh kurang fit.
Daydreaming
Kalau kau terlanjur bete dalam satu kondisi, melaksanakan daydreaming boleh dicoba. Kamu sanggup membayangkan akan jadi apa kau lima tahun ke depan, memikirkan inspirasi surprise untuk orang tua, dan banyak hal lain. Otak akan terstimulasi hal-hal indah dan membuatmu sanggup melewati hal jelek yang sedang dihadapi.
Faktor lingkungan
Berada di lingkungan orang-orang inspiratif dan menyenangkan turut memengaruhi mood. Jika ingin menyelesaikan tugas, carilah daerah yang mendukung. Perpustakaan atau kafe dengan suasana homey di sudut kota sanggup jadi daerah yang dituju. Jangan malah tiba ke daerah makan yang lagi hits ya, terlalu ramai akan menciptakan malah akan tugasmu tidak terselesaikan.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Bad Mood Hacks: Atasi Dengan Cara Menyenangkan Ini!"
Posting Komentar