Teknologi.id – Pada tanggal 25 Maret lalu, Apple resmi mengumumkan kehadiran produk layanan terbarunya, salah satunya yaitu aplikasi Apple News+. Namun ketika ini, Apple dilaporkan tengah menghadapi permasalahan terkait dengan produk tersebut.
GSM Arena melaporkan permasalahan tersebut terkait dengan cara yang ditawarkan untuk memungkinkan pengguna mendaftar. Apple memperlihatkan tombol “Try it now” yang akan mengarahkan pengguna ke halaman pembayaran.
Cara yang dipakai dan ditampilkan pada halaman panduan Apple News+ dinilai berbeda dengan kebijakan yang dicantumkan Apple pada panduan untuk aplikasi lainnya.
Kebijakan pada aplikasi lain menyebutkan bahwa pengembang aplikasi pada platform iOS diharuskan untuk memberitahukan pengguna ketika masa percobaan berakhir.
Baca juga: Apple Bocorkan Fitur Kamera Ajaib iPhone Terbaru
Kemudian, pembayaran berlangganan aplikasi disebut Apple akan secara otomatis dilakukan untuk durasi berlangganan berikutnya, namun pengguna sanggup membatalkan kapan saja. Sayangnya, halaman panduan News+ tidak mencantumkan tautan terkait kebijakan privasi, tautan ke halaman dukungan, serta informasi terkait cara membatalkan layanan ini.
Pelanggaran dari Apple ini diungkapkan oleh seorang pengembang iOS pemilik akun Twitter @davedelog. Sementara itu, pengembang aplikasi lain mengunggah pengalaman di Twitter, yang menyebut bahwa ketika teks bertulis “Try it Free” muncul pada tombol berlangganan, namun segera ditolak oleh Apple.
Penolakan ini disebut menurut alasan sebagai cara Apple untuk memastikan pengguna tidak salah pengertian, ibarat yang tertera pada panduan yang ditampilkannya. Ini bukanlah kali pertama Apple tertangkap tangan dalam melanggar peraturan yang dibuatnya.
Apa Pelanggaran Apple Sebelumnya?
Sebelumnya, Apple dilaporkan menggulirkan pemberitahuan yang dikeluhkan sejumlah pengguna perangkat iOS, untuk mempromosikan AppleMusic ketika pertama kali meluncur, serta untuk mempromosikan Carpool Karaoke.
Baca juga: Apple Card, Kartu Kredit Canggih Buatan Apple
Pada pertengahan bulan Maret, Spotify secara terang-terangan menuduh bahwa Apple melaksanakan tindak diktatorial dan mendaftarkan keluhannya ke European Commission. Keluhan ini terkait dengan pajak sebesar 30 persen yang dibebankan pada aplikasi berlangganan, salah satunya untuk mendaftar dengan pembayaran via iTunes.
Spotify mengeluhkan bahwa Apple tidak mengikuti peraturan yang diaturnya untuk pengembang aplikasi lain. Hal ini disebut Spotify menyulitkan pengembang aplikasi untuk bersaing dengan layanan milik Apple.
(FM)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Apple Kembali Tabrak Aturannya Sendiri Demi Apple News+"
Posting Komentar