Apa Itu Sistem Ekonomi Kapitalis Dan Sosialis?

Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis adalah hak individu mutlak dan penuh terhadap harta dan penggunaannya. Setiap individu memiliki kebebasan serta hak penuh dalam mengambil manfaat atas harta atau kekayaan sebagai alat produksi dan berusaha.

Dalam sistem ekonomi kapitalis individu bebas melaksanakan pekerjaan sesuai dengan keinginannya. Dengan demikian adanya kebebasan dalam melaksanakan tindakan ekonomi dan persaingan antarpelaku ekonomi terjamin secara penuh untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya bagi individu yang bersangkutan. Negara tidak berhak ikut campur dan terlibat pribadi terhadap kebebasan tidakan ekonomi individu. Manusia bebas dalam berkreasi secara optimal dalam melaksanakan produksi dan distribusi atau berusaha untuk memperoleh laba sebesar-besarnya bagi diri sendiri.

Modal atau kapital merupakan unsur atau alat dalam melaksanakan produksi dan kebebasan berusaha bagi setiap individu untuk meraih tujuan-tujuan pribadi secara optimal. Sebagai koreksi dari pengalaman sistem ekonomi kapitalis tersebut maka muncullah pengaturan-pengaturan yang bertujuan di satu pihak biar pengelolaan bisnid tidak mengakibatkan kerugian di masyarakat. Di lain pihak setiap pelaku bisnis diberikan kebebasan berusaha biar kreativitas dan produktivitas insan berjalan seiring dengan keseimbangan dan keserasian tujuan antara pelaku dan pihak-pihak terkait di dalam kehidupan bisnis di masyarakat.

Pengaturan atas para pelaku bisnis secara mikro sesungguhnya sanggup dikategorikan sebagai aplikasi budbahasa bisnis. Sebagaimana kita ketahui di dalam sistem ekonomi kapitalis, hak individu menjadi cukup lebih banyak didominasi sampai pencapaian tujuan individu sering berlawanan dengan tujuan sosial, yakni kemakmuran secara merata di masyarakat. Di siniah sesungguhnya di butuhkan pengaturan yang mendukung terciptanya suatu alokasi sumber daya ekonomi secara adil dan merata pada aneka macam pemilik sumber daya ekonomi.

Dalam sistem ekonomi kapitalis, alokasi daya ekonomi menjadi tidak sanggup otimal bagi masyarakat alasannya ialah adanya ketimpangan yang makin menajam antara kelompok perjuangan besar dengan kelompok perjuangan kecil dan menengah. Hal ini dipicu oleh abjad yang khas di dalam sistem ekonomi kapitalis, yaitu : semangat bersaing antara pelaku ekonomi sangat tinggi dan kebersamaan sosial menjadi lemah di antara pelaku ekonomi dalam masyarakat.

Nilai moral (persaudaraan, kolaborasi saling membantu, kasih sayang dan kemurahan hati) menjadi kering di dalam sistem ekonomi kapitalis ini. Ingat latar belakang munculnya undang-undang antitrust, justru perekonomian Amerika Serikat sangat didominasi para kapitalis yang sangat rakus, kurang manusiawi dan melindas begitu saja pada unit-unit ekonomi yang lebih kecil.

Dalam sistem ekonomi kapitalis, setiap individu mementingkan diri sendiri daripada masyarakat. Padahal prinsip-prinsip pengelolaan bisnis yang lebih profesional justru harus memperhatikan kepentingan pihak-pihak terkait dan saling mendukung untuk bermitra kerja dengan lingkungannya. Makara prinsip mengutamakan kepentingan diri sendiri di dalam sistem ekonomi kapitalis tidak sanggup dibenarkan oleh budbahasa bisnis. Aplikasi sistem ekonomi Kapitalis justru mengalami reformasi atau pembiasaan yang cenderungan mengacu pada aplikasi budbahasa bisnis yang profesional.


|Sistem Ekonomi Sosialis|

Pengertian Sistem Ekonomi Sosialis adalah individu tidak berhak dalam kepemilikan atas harta benda atau kekayaan serta penggunaannya. Kepemilikan atas harta dan kekayaan sepenuhnya berada pada negara. Dalam sistem ekonomi sosialis, kepemilikan harta benda ditentukan oleh negara. Dengan demikian hak individu terhadap sesuatu harta dan kekayaan hanya mendapatkan sejumlah keperluan yang ditentukan oleh negara. Oleh alasannya ialah itu, segala acara produksi dan distribusi ditentukan oleh negara.

Dalam sistem ekonomi sosialis, kebersamaan sosial dan ekonomi masyarakat sepenuhnya diatur secara penuh oleh negara. Manusia secara individu merupakan penggalan dari sosial dan secara keseluruhan dari insan ini melakat kebersamaan dalam produksi dan ekonomi untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bersama secara lebih meluas. Pada sistem ekonomi sosialis terlihat hak-hak individu benar-benar dibatasi dan tidak terdapat kesempatan yang maksimal atau layak optimal bagi masyarakat untuk berkreasi dan untuk mengadakan kegiatan produksi di masyarakat. Akses kepada sosial dalam sistem ini sangat berpengaruh dan segala kebutuhan dan harapan masyarakat atas suatu barang atau jasa dikontrol dan diatur serta dikendalikan oleh negara.

Prinsip budbahasa bisnis sistem ekonomi sosialis, sesungguhnya bertujuan secara umum sesuai dengan tujuan budbahasa bisnis yang memang cukup berat dan mengutamakan tercapainya tujuan kesejahteraan masyarakat banyak dan secara kolektif tujuan kesejahteraan itu ingin dicapai secara ideal atau harmonis. Akan tetapi dalam aplikasinya sistem ekonomi sosialis justru menjadikan distorsi-distorsi dalam alokasi sumber daya ekonomi secara maksimal bagi masyarakat luas. Hal ini terjadi akhir para individu tidak sanggup secara optimal untuk menyebarkan diri dan kehilangan semangat dan gairah untuk meningkatkan produktivitasnya. Dengan demikian,di dalam sistem ekonomi sosialis, individu di dalam masyakat kurang garang dalam menjalankan profesionalismenya alasannya ialah kepuasan yang diterimakan oleh negara tidak layak dan penuh pembatasan yang diharapkan oleh negara kepada mereka.

Atas dasar kerangka sistem ekonomi sosialis ini terperinci menjadikan degradasi atau penurunan produktivitas, semangat profesionalisme masyarakat kurang tercipta dan hak-hak individu sangat dibatasi sehingga dalam masyarakat tidak tercipta semangat optimalisasi dan maksimalisasi penggunaan sumber daya ekonomi yang tersedia di masyarakat. Di sinilah distorsi itu tercipta. Etika bisnis dalam hal ini terperinci tidak mengarah ibarat ini. Keadilan dan alokasi sumber daya secara optimal tidak mesti dikendalikan secara ketat oleh negara yang oleh sistem ekonomi sosialis terkesan membelenggu produktivitas sumber daya ekonomi. Justru budbahasa bisnis menekankan produktivitas yang tinggi dengan pertolongan alokasi sumber daya ekonomi secara adil dan layak bagi yang pantas mendapatkan sesuai dengan prestasi dan tugas yang dilakukan oleh masing-masing pemilik sumber daya ekonomi.

Sekian pembahasan mengenai pengertian sistem ekonomi kapitalis dan pengertian sistem ekonomi sosialis, semoga goresan pena saya mengenai pengertian sistem ekonomi kapitalis dan pengertian sistem ekonomi sosialis sanggup bermanfaat.

Sumber : 

- Budi Untung, 2012. Hukum dan Etika Bisnis. Yang Menerbitkan CV Andi Offset : Yogyakarta.
Gambar Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis dan
Pengertian Sistem Ekonomi Sosialis

Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa Itu Sistem Ekonomi Kapitalis Dan Sosialis?"

Posting Komentar