Kamu tahu nggak sih jikalau binatang di sekitar kita itu banyak yang mengaplikasikan ilmu fisika? Nggak percaya? Berikut ini buktinya:
1. Burung didesain dengan sayap yang tepat cocok untuk terbang. Bentuk sayap yang melengkung bersifat aerodinamis menciptakan udara bisa mengalir lebih cepat di permukaan atas. Dengan demikian, terjadi perbedaan tekanan udara antara sayap atas dan bawah. Nah, adanya perbedaan tekanan udara ini bisa mengatasi gaya tarik gravitasi sehingga burung sanggup terbang dengan indahnya.
Kemudian, bagaimana cara burung yang bertengger di atas kawat listrik tidak tersetrum? Jadi, ternyata kedua kaki burung menginjak kawat yang bertegangan hampir sama. Dengan begitu, hampir tidak ada beda potensial yang melewati burung. Hal ini mengakibatkan arus yang mengalir ke badan burung kecil sekali. Hasilnya, burung tidak menderita apa-apa.
2. Cara angsa lepas landas dengan mendorong kaki untuk menghasilkan tenaga jet memungkinkannya melesat ke udara.
3. Untuk berguru sistem navigasi, kau bisa memperhatikan lumba-lumba. Ia memakai alat navigasi dengan sistem ultrasound, sehingga bisa melihat janin tanpa memakai sinar X dan alat USG.
4. Kelelawar mengajarkan perihal metode penggunaan radar.
5. Apa yang kau pikirkan dikala melihat seekor ikan? Mengapa ikan mempunyai badan yang ramping? Hal ini memudahkannya untuk bergerak melewati kendala air. Oleh lantaran itu, kapal bahari dan kapal selam punya cuilan depan yang ramping dan lalu melebar, diubahsuaikan pada kebutuhan.
6. Jackrabbit, kelinci bertelinga panjang, sehari-harinya mempunyai ‘daerah kekuasaan’ dengan temperatur permukaan tanah pada ekspresi dominan panas mencapai 70 derajat celcius. Untuk bisa bertahan hidup, Jackrabbit menerapkan hukum Fisika perihal proses radiasi termal di sarangnya.
7. Dari kulit kerang, kita bisa berguru perihal material komposit. Kulit kerang ternyata ada kerikil bata dan adukan semennya, persis sekali dengan tembok rumah. Bedanya, “batu bata” pada kulit kerang sangat tipis, sedangkan “semennya” setebal 10 nm atau 1 per 10 milyar meter. Namun jangan ragukan kekuatannya lantaran bisa dua kali kekuatan keramik sintetis lho, smart buddies. Ini pernah menginspirasi peneliti dari Universitas Princeton untuk menciptakan materi pelapis tank.
8. Selain kulit kerang, kulit sejenis kumbang tertentu juga berteknologi canggih. Saat dilihat dengan mikroskop elektron, kulit kumbang menunjukkan banyak kemiripan dengan komposit yang biasanya dipakai pesawat tempur. Bedanya, pada komposit sintetis, penyusun lapisan-lapisan serat dilakukan secara simetris. Sedangkan, susunan serat pada kulit kumbang tidak simetris namun teratur. Ada yang beranggapan bahwa struktur yang tidak simetris bersifat labil dan gampang berubah. Namun ternyata kulit kumbang terbukti sanggup menahan beban lebih besar dan tahan banting. Wow!
9. Hiu bisa mendeteksi perubahan kecil gelombang listrik dan elektromagnet yang disebabkan organisme lain. Air bahari yang mengandung garam (elektrolit) bisa menghantarkan sinyal-sinyal listrik ke electroreceptor. Wah, apa tuh? Alat di sekitar verbal hiu yang fungsinya mendeteksi gelombang listrik. Inilah yang mengakibatkan hiu sanggup mendeteksi keberadaan mangsanya termasuk manusia.
Gimana, sudah percaya belum? Ada binatang apa lagi yang kau tahu belakang layar bakir Fisika? Share di kolom komentar yuk! (TN)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "9 Binatang Ini Ternyata Cendekia Fisika, Lho!"
Posting Komentar