√ 43 Tips Perawatan Ac Kendaraan Beroda Empat Semoga Lebih Abadi & Dingin

AC kendaraan beroda empat merupakan cuilan penting sebagai fitur kenyamanan orang-orang yang ada di dalam mobil. Apalagi jikalau ketika ekspresi dominan panas, AC tentu berperan penting untuk menciptakan kabin menjadi lebih sejuk.

Biasanya AC kendaraan beroda empat mulai terasa muncul tanda-tanda gila sesudah penggunaan kendaraan beroda empat dua tahun dari kondisi baru.

Untuk problem yang muncul pertama-tama ketika AC kendaraan beroda empat bermasalah, yaitu angin AC kurang kencang dan kurang dingin.

Biasanya yang terjadi pada kendaraan beroda empat baru, AC kendaraan beroda empat yang mulai tidak masbodoh bukanlah akhir duduk kasus teknis (kerusakan) yang terjadi di komponen AC mobil, namun akhir kondisi evaporator yang kotor dipenuhi bubuk (seperti lendir).

Karena kondisi tersebut mengakibatkan hembusan dan hisapan angin (sirkulasi udara) di dalam kabin menjadi tidak optimal, sehingga kemampuan dalam mendinginkan ruangan kabin menjadi menurun.

 AC kendaraan beroda empat merupakan cuilan penting sebagai fitur kenyamanan orang √ 43 Tips Perawatan AC Mobil Agar Lebih Awet & Dingin

Berikut banyak sekali tips yang perlu dipraktekan semoga AC kendaraan beroda empat menjadi awet:

1. Usahakan Mencari Tempat yang Sejuk Saat Parkir

Saat Anda mencapai suatu tempat umum kemudian ingin memarkir mobil, maka usahakan semoga Anda menemukan tempat yang sejuk untuk parkir, atau tempat yang terlindungi dari sinar matahari langsung.

Dimana jikalau kendaraan beroda empat Anda terkena sinar matahari langsung, maka bisa mengakibatkan kabin kendaraan beroda empat menjadi sangat panas, kondisi panas ini menjadikan kerja AC menjadi terlalu berat ketika gres dinyalakan.

Jika kondisi tersebut terjadi terlalu sering, maka bisa mengakibatkan AC menjadi cepat rusak, atau minimal kerjanya menurun.

2. Matikanlah AC Sebelum Mematikan Mesin Mobil

Timbulnya duduk kasus dimana AC kendaraan beroda empat tidak masbodoh sanggup terjadi alasannya kebiasaan jelek yang tergolong sepele, yaitu mematikan mesin kendaraan beroda empat sebelum mematikan AC mobil.

Penting diketahui, bahwa hal yang benar untuk dilakukan yaitu matikanlah AC terlebih dahulu sebelum Anda mematikan mesin mobil.

Jika hingga Anda lupa mematikan AC, bahkan AC terus dalam kondisi menyala hingga mesin mau dihidupkan, maka hal ini menjadikan timbulnya hentakan yang lebih besar pada kopling.

Jika hal tersebut sering terjadi maka sanggup menciptakan AC kendaraan beroda empat menjadi tidak awet.


3. Hindari Sering Menghidupkan dan Mematikan Mesin

Dari laman Kompas.com, seorang pekerja di bengkel seorang jago AC kendaraan beroda empat di daerah Duren Sawit, Rustam menjelaskan bahwa jikalau sering menyalakan dan mematikan AC kendaraan beroda empat dalam kondisi kendaraan sedang berjalan dengan kecepatan tinggi...

...maka hal ini bisa memperlihatkan dampak pada perubahan putaran mesin secara signifikan, yang menciptakan beban kompresor menjadi berat.

“Jika dilakukan berkali-kali, contohnya dalam waktu 30 menit ketika di jalan tol, Anda lebih dari dua kali mematikan dan menyalakan AC, kesannya akan terjadi ukiran keras antar pulley dan pressure plate pada kompresor AC. Nantinya komponen magnet clutch di kompresor menjadi cepat terkikis, dan akhirnya bisa rusak,” kata Rustam.

Untuk para pengguna kendaraan beroda empat hendaknya mematikan dan menyalakan AC ketika kendaraan tidak berjalan. Namun, apabila keadaan memaksa untuk menghidupkan atau mematikan AC ketika kendaraan beroda empat berjalan, maka sebelum melakukannya harus menurunkan kecepatan kendaraan.

Adapun jikalau tidak darurat, hendaknya mematikan atau menghidupkan AC dinantikan ketika kendaraan beroda empat berhenti saja. Hal ini membantu untuk menjaga keawetan AC mobil.

4. Jangan Biarkan AC Mati dalam Waktu Lama (Setidaknya Hidupkan AC Seminggu Sekali)

Dari laman Metrotvnews.com, Alimin, seorang yang membuka praktek bengkel seorang jago AC di bilangan Bekasi Barat, menyampaikan bahwa keawetan dan kerusakan AC kendaraan beroda empat tidak melulu faktor dari usia penggunakan, namun faktor lainnya yang sangat mempengaruhi yakni mekanisme penggunaannya.

Prosedur penggunaan AC kendaraan beroda empat yang tidak sesuai akan menciptakan AC menjadi tidak awet.

Nah, bapak Alimin menjelaskan bahwa hal yang perlu diingat, apabila AC kendaraan beroda empat jarang dipakai maka bisa beresiko AC menjadi cepat rusak.

Menurutnya hal itu alasannya gas freon yang kelamaan mengendap dan mengalami pemuaian (akibat AC kendaraan beroda empat jarang digunakan), sehingga menjadikan terusan AC menjadi keropos dan bocor.

Masalah menyerupai ini seringkali dialami oleh mereka yang jarang menggunakan kendaraan beroda empat miliknya. Adapun cara mengantisipasi duduk kasus menyerupai ini sangat mudah.

Caranya yaitu, Anda ketika memanaskan mesin kendaraan beroda empat maka bisa sembari menyalakan AC sekitar 10 menit, lakukan setiap hari.

Manfaat dari melaksanakan ini supaya gas pendingin freon tidak mengendap, serta ada sirkulasi pada AC mobil.

Selain itu, keuntungannya juga untuk memastikan kondisi AC semoga tidak dalam keadaan bermasalah.

5. Jaga Kebersihan Kabin Mobil

Penting untuk rajin membersihkan kabin mobil, apabila kabin jarang dibersihkan maka akan menjadikan bubuk atau kotoran melekat pada permukaan AC.

Kondisi ini menjadikan AC tidak bisa berfungsi dengan baik, hal-hal yang tidak normal akan terjadi menyerupai udara yang dihasilkan dari AC terasa kurang sejuk, dan masalah-masalah lainnya yang mungkin timbul.

6. Periksa Secara Berkala Putaran Extra Fan

Apabila AC pada kendaraan beroda empat Anda telah menggunakan kipas kondensor (extra fan), maka hal perlu Anda lakukan yaitu mengecek kondisinya secara berkala.

Hal ini membantu Anda supaya AC kendaraan beroda empat bisa selalu bekerja dengan normal, sehingga udara yang keluar akan optimal kesejukannya.

Apabila extra fan kendaraan beroda empat telah mati, extra fan biasanya bekerja ketika AC kendaraan beroda empat dinyalakan, pada beberapa bencana yaitu extra fan tidak bekerja, namun fan utama masih bisa bekerja dengan baik.

Terdapat dua penyebab dari duduk kasus extra fan yang mati tersebut, bisa kemungkinan motor fannya yang telah rusak, itu mengakibatkan tegangan listrik tidak masuk.

Untuk mengeceknya, caranya yaitu pertama-tama lepas socket kabel pada extra fan, disana umumnya terdapat 2 terminal satu + dan satu –.

Lalu periksa kunci kontak on, kemudian periksa posisi AC masih on, kemudian periksa apakah disana ada tegangan 12 volt.

Lalu jikalau ada tegangan, maka posisikan AC off, apakah tegangannya hilang.

Jika ketika AC on ada tegangan masuk, itu artinya aliran listrik ke motor extra fan dalam kondisi baik.

Adapun jikalau ketika dilakukan pengecekan dan diketahui tegangan tidak muncul, maka telusuri darimana putusnya tegangan tersebut.

Kemungkinannya, bisa pada fuse, switch, rangkaian kabel yang bermasalah, atau massa (-) yang kurang kuat.

Apabila tegangan masuk, namun motor tidak bekerja, maka secara perlahan pukul-pukul dari luar pada body motor, terkadang duduk kasus motor fan tidak bekerja terjadi akhir penumpukan kotoran.

Dengan dipukul secukupnya maka bisa menciptakan kotoran menjadi rontok, sehingga extra fan bisa kembali bekerja normal.

Kemungkinan lainnya penyebab dari motor fan yang tidak bekerja yaitu kumparan yang rusak, solusinya maka harus mengganti motor fan.

loading...

7. Bukalah Jendela Setelah Mesin Mobil Dihidupkan

Sebuah hal yang penting Anda ingat, yang merupakan suatu kesalahan yang perlu Anda hindari, dimana menghidupkan AC ketika mesin kendaraan beroda empat sudah dihidupkan dan mulai melaju, namun jendela pada kendaraan beroda empat yang sebelumnya tertutup tidak dibuka dahulu.

Hal itu perlu dihindari, alasannya ketika kendaraan beroda empat terparkir dalam kondisi semua jendela tertutup, maka suhu udara di dalam kabin kendaraan beroda empat akan naik (panas).

Terutama lagi jikalau Anda memarkir kendaraan beroda empat di tempat terkena sinar matahari langsung, maka kondisinya sangat panas di dalam kabin mobil.

Kondisi di dalam kabin kendaraan beroda empat yang sedang panas-panasnya, kemudian Anda pribadi menyalakan AC, maka hal ini kurang baik.

Hal itu alasannya akan mengakibatkan AC bekerja terlalu keras, dimana untuk mendinginkan kondisi kabin menyerupai itu maka akan memerlukan tenaga yang besar dan waktu yang lebih panjang.

Dengan begitu, hendaknya sebelum menghidupkan AC maka stabilkan dahulu suhu di dalam kabin mobil.

Caranya yaitu dengan membuka jendela kendaraan beroda empat sesaat sesudah mesin kendaraan beroda empat dinyalakan. Setelah lima menit, maka barulah menghidupkan AC mobil.

Ingat kembali! Ketika gres saja masuk ke dalam kendaraan beroda empat maka buka jendela, sehingga akan mengeluarkan hawa panas dari dalam kabin mobil, semoga kerja AC tidak berat.

8. Ketika Menempuh Perjalanan Jauh, Istirahatkan AC

Mematikan AC kendaraan beroda empat sementara ketika Anda berkendara menempuh perjalanan yang usang (jauh). Maka dengan mematikan AC ini sangat penting semoga AC bersitirahat bekerja.

Hal ini semoga mencegah AC mendinginkan seisi kabin kendaraan beroda empat secara terus-terusan alasannya kurang baik, dan mencegah terjadinya pembekuan di terusan AC.

9. Bersihkan Lantai Mobil Secara Rutin

Anda harus memastikan kabin kendaraan beroda empat dalam kondisi baik, sehingga Anda perlu mengusahakan secara rutin untuk membersihkan lantai atau karpet mobil.

Kondisi kabin yang higienis dari bubuk atau kotoran, maka kerja AC kendaraan beroda empat akan berjalan dengan normal (tidak diberatkan akhir bubuk atau kotoran), sehingga menciptakan AC kendaraan beroda empat tetap awet.

10. Periksa Filter Kabin Secara Teratur

Anda juga perlu mengecek filter kabin secara teratur, hal ini cukup penting, semoga mencegah timbulnya duduk kasus berupa AC kendaraan beroda empat yang tidak dingin, hanya keluar angin saja.

Memerisa filter kabin secara teratur membantu semoga AC kendaraan beroda empat tetep awet, hal ini juga mempunyai kegunaan untuk memastikan kondisi filter kabin berfungsi dengan normal.

Filter kabin mempunyai fungsi yang sangat penting, yaitu menyaring kotoran-kotoran halus menyerupai debu, semoga mencegah bubuk masuk ke dalam evaporator AC mobil.

11. Saat AC Telah Hidup, Maka Tutup Jendela Mobil

Setelah AC menyala dan suhu kendaraan beroda empat sudah terasa sejuk / dingin, maka hindari membuka jendela mobil. Hal itu alasannya membuka jendela kendaraan beroda empat menjadikan kotoran atau bubuk dari luar akan masuk ke dalam mobil.

Sehingga bubuk yang masuk melalui jendela yang terbuka ini akan mengotori kabin mobil, kondisi ini jikalau sering terjadi maka akan menjadikan AC kendaraan beroda empat usang kelamaan menjadi kurang dingin.

Debu dan kotoran yakni musuh utama dari AC mobil, alasannya bubuk ini yang menciptakan AC kendaraan beroda empat tidak bisa masbodoh secara optimal.

12. Jangan Merokok Saat AC Menyala

Ketika seseorang merokok di dalam mobil, maka asap dari rokok yang dinyalakan nantinya terhisap masuk ke dalam blower, sesudah itu asap akan melekat pada evaporator. Dampaknya akan mengakibatkan evaporator dalam kondisi kotor.

Kotoran yang diakibatkan oleh asap rokok yang menumpuk / mengendap pada evaporator, akan mengganggu kerja evaporator, yang tentunya efeknya akan menciptakan AC tidak bisa masbodoh secara optimal.

13. Servis AC Mobil Secara Teratur

Melakukan pengecekan dan servis AC kendaraan beroda empat dilakukan dengan mengunjungi bengkel atau dealer-dealer resmi kendaraan beroda empat Anda.

Untuk panduan dalam melaksanakan servis AC mobil, pada setiap 6 bulan (10.000 km) gantilah filter kabin.

Pada setiap 1 tahun lakukan servis ringan pada blower dan kondensor, serta ganti filter dryer.

Pada setiap 2 tahun lakukan service besar berupa servis evaporator, kondensor, dan blower.

Selain itu, setiap 2 tahun juga Anda perlu mengganti dryer dan filter kabin, serta berarti Anda juga akan melaksanakan vaccun+oli, dan pengisian freon.

Anda perlu secara teratur melaksanakan servis, sehingga AC kendaraan beroda empat nantinya bisa menjadi lebih abadi dan bisa berfungsi secara normal, sehingga AC meghasilkan suhu yang sejuk secara maksimal.


14. Jangan Menaruh Pengharum Mobil di Dekat AC

Pengharum ditaruh sangat erat dengan AC kendaraan beroda empat tujuannya semoga busuk harum bisa sangat cepat terasa ke semua cuilan dalam mobil.

Namun hal tersebut jangan dilakukan, alasannya pengharum yang mengandung zat kimia nantinya akan masuk ke dalam evaporator.

Di dalam pengharum terkandung materi minyak, yang nantinya berpotensi mengendap sehingga menjadi tempat tinggal yang “nyaman” bagi kuman, bakteri, atau jamur.

Hal ini bisa semakin jelek jikalau kadar kandungan ALC dari pengharum sangat tinggi. Dimana semakin tinggi kadar kandungan ALC, maka semakin tinggi dampaknya menciptakan AC berbau asam.

15. Hindari Baru Menghidupkan AC Setelah Mobil Melaju

Setelah kendaraan beroda empat melaju maka RPM (Rotation Per Minute) akan dalam kondisi putaran yang tinggi. Hal yang sering terjadi oleh para pengguna mobil, ketika putaran tinggi mereka gres menghidupkan AC mobil.

Banyak pengguna kendaraan beroda empat yang menghidupkan AC kendaraan beroda empat sesudah kendaraan beroda empat melaju, hal ini kurang baik alasannya dampaknya bisa jelek pada kinerja AC mobil.

Ketika putaran RPM mesin kendaraan beroda empat tinggi, maka komponen pulley juga akan menghasilkan kecepatan putaran yang tinggi.

Komponen pulley selalu berputar ketika mesin kendaraan beroda empat hidup atau nyala. Dan ketika AC dihidupkan dalam kondisi RPM mesin tinggi dan juga putaran pulley tinggi, maka akan terjadi suatu ukiran antara pulley dan pressure plate.

Gesekan yang terjadi secara berulang kali ini menjadikan kedua komponen tersebut lama-kelamaan akan aus.

Jika kedua komponen tersebut hingga mengalami aus, akan mengakibatkan tidak lancarnya kinerja putaran mesin, dimana fungsi dari putaran mesin ini yakni untuk mensuplai tenaga pada kompresor.

Sehingga hal ini menciptakan fungsi kompresor akan bermasalah, dampaknya kerja AC juga akan bermasalah (kurang dingin). Dimana kompresor berfugnsi untuk menekan Freon yang nantinya dikonversi menjadi udara sejuk / dingin.

Dampak lainnya yaitu muncul bunyi berisik ketika AC dihidupkan. Sumber bunyi berasal dari ukiran antara pulley dan pressure plate.

16. Pastikan Anda Memilih Komponen-komponen Berkualitas

Faktor yang juga menentukan tingkat keawetan AC kendaraan beroda empat yaitu kualitas dari komponen-komponen yang menunjang kerja AC, menyerupai evaporatir, kompresor, kondensor, filter dryer, dan beberapa lainnya.

Usahakan semoga Anda dalam membeli komponen-komponen AC tersebut, maka belilah yang berkualitas tinggi. Jangan tertipu dengan harga murah, akan tetapi nantinya malah membahayakan AC kendaraan beroda empat Anda.

17. Jangan Matikan AC dalam Jangka Waktu Lama

Sebuah kesalahan jikalau seseorang berpikir bahwa mematikan AC dalam waktu usang atau jarang menghidupkannya akan menciptakan AC kendaraan beroda empat awet.

Itu yakni sesuatu yang keliru, membiarkan AC mati secara terus menerus dalam waktu usang justru mengakibatkan AC kendaraan beroda empat cepet rusak.

Jika AC kendaraan beroda empat yang tidak pernah dihidupkan dalam waktu lama, akan menjadikan selang dan belt AC menjadi cepet kering, sehingga fungsinya menjadi kurang baik.

18. Hati-hati dalam Memilih Pengharum Kabin

Dalam menggunakan produk pewangi untuk kabin kendaraan beroda empat maka jangan asal pilih. Anda harus menentukan jenis pengharum yang produknya dibentuk khusus sebagai pengharum untuk kabin mobil.

Salah dalam menggunakan jenis pengharum untuk kabin mobil, akan menjadikan kerja AC kendaraan beroda empat menjadi terganggu.

19. Jika Terpaksa Hidupkan AC Mobil Saat Melaju, Maka Hidupkan AC Saat RPM Rendah

Hendaknya menghidupkan AC kendaraan beroda empat sebelum kendaraan beroda empat melaju, tetapi jikalau memang terlambat, sehingga terpaksa untuk menghidupkan AC kendaraan beroda empat ketika melaju, maka hidupkan AC kendaraan beroda empat dalam kondisi posisi putaran RPM mesin rendah.

Yaitu menghidupkan AC ketika pedal gas tidak dalam posisi diinjak. Hal ini supaya komponen pressure plate dan pulley tidak terjadi ukiran parah yang menjadikan keduanya aus. Jika komponen tersebut aus maka akan mengakibatkan kerja AC tidak maksimal.

20. Cegah Kebocoran AC

Untuk mencegah kebocoran maka periksa bagian-bagian dari AC menyerupai lubang drainase, selang dan segel gasket. Periksa juga komponen AC Mobil lainnya.

Segel gasket yang lokasinya diatas AC mobil, jikalau diketahui segel gasket rusak maka hendaknya diganti. Mengganti segel gasket yang rusak ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebocoran AC pada mobil.

Selain itu, Anda perlu membersihkan lubang drainase yang terdapat pada pan kondensasi. Lalu cek juga cuilan selang untuk memastikan kondisinya tetap baik (tidak aus), apabila selang bermasalah maka hendaknya diganti.

21. Jika AC Mobil Mengeluarkan Bau

Jika AC kendaraan beroda empat mengeluarkan bau, beberapa penyebabnya yaitu akhir penggunaan pengharum kendaraan beroda empat yang asal-asalan. Menggunakan materi pengharum yang berkualitas rendah akan berakibat mengotori evaporator.

Penyebab lainnya AC kendaraan beroda empat mengeluarkan busuk yaitu akhir kotoran dan bubuk yang masuk ke dalam kabin.

Kondisi ini terjadi biasanya alasannya berkendara sambil membuka jendela. Selain itu penggunaan sendal dan sepatu yang kotor juga menciptakan kendaraan beroda empat menjadi banyak debu.

Kotoran dan bubuk di dalam kendaraan beroda empat ini nantinya bisa melekat pada evaporator, yang kemudian menjadi penyebab tumbuhnya jamur, yang kemudan menimbulkan busuk kurang sedap.

Oleh alasannya itu hindari banyak sekali penyebab AC menjadi mengeluarkan bau, termasuk asap rokok bisa menjadikan hal ini.

22. Jika AC Mobil Tidak Dingin

Apabila seseorang pergi ke bengkel AC kendaraan beroda empat yang kurang terpercaya, akan selalu diinformasikan bahwa penyebab AC kendaraan beroda empat masbodoh alasannya freon habis sehingga perlu diisi ulang.

Padahal perlu diketahui bahwa freon tidak akan habis untuk waktu yang lama. Apabila freon habis dengan cepat, itu menunjukan adanya duduk kasus kebocoran pada sistem pendingin kendaraan.

Adapun secara umum beberapa penyebab AC kendaraan beroda empat tidak masbodoh yaitu:
  • Terjadinya kebocoran pada selang / pipa AC, hal ini seringnya terjadi alasannya pemakaian part yang kurang baik, ataupun menggunakan part yang tidak original.
  • Kerusakan pada evaporator dan kondensor, pemicu kerusakan alasannya terkena benda dan kotoran kecil semacam batu dan lainnya.
  • Kerusakan pada komponen kompresor, jikalau hal ini terjadi umumnya akan mucul bunyi dari ruang mesin tempat kompresor AC berada.

Anda perlu meneliti banyak sekali penyebab tersebut jikalau AC tidak dingin, kemudian lakukan perbaikan pada hal-hal yang bermasalah tersebut.

23. Ketahui Ciri-ciri Freon AC Mobil Habis

Freon dihentikan habis dalam jangka waktu yang lama. Apabila dibiarkan akan bisa merusak sistem AC mobil, alhasil Anda akan terkena biaya perbaikan yang besar. Ciri-ciri freon AC kendaraan beroda empat habis yaitu:
  • Kipas AC tidak berputar walaupun telah dinyalakan.
  • AC tidak lagi terasa masbodoh dan hanya mengeluarkan angin.
  • Putaran mesin (rpm) tidak mengalami perubahan naik atau turun ketika AC dinyalakan.
  • Freon yang terlihat berbusa menunjukan bahwa freon AC sudah habis. Adapun freon AC kendaraan beroda empat yang masih ada maka akan terlihat bening.
  • Hentakan kompresor tidak bekejra alasannya magnetic clutch terputus oleh switch pressure.
  • Anda sanggup secara pribadi mengusut melalui lubang pengisian freon, yang bentuknya menyerupai pentil ban. Anda buka penutupnya, kemudian tekan atau tusuk menggunakan alat bantu menyerupai paku. Jika terlihat semburan gas keluar, hal ini berarti freon masih ada.

Freon di sistem AC tidak akan habis jikalau tidak mengalami kebocoran. Akan tetapi, apabila diketahui terjadi kebocoran, maka perlu diservice.

Tips Lainnya:

24. Apabila Anda akan menyalakan mobil, maka sebelumnya Anda harus memastikan posisi AC dalam kondisi mati.

25. Tambahkan oli pada compressor AC kendaraan beroda empat ketika melaksanakan service AC, minta semoga dilakukan isi ulang oli pada compressor sebelum freon diisi oleh petugasnya. Jangan hanya sering menambahkan freon saja, dimana jikalau oli compressor kurang menjadikan terjadinya aus pada compressor, kondisi ini berpotensi menimbulkan duduk kasus pada komponen AC kendaraan beroda empat lainnya.

26. Rajinlah untuk membersihkan kabin kendaraan beroda empat dari kotoran dan debu, terutama pada karpet cuilan depan.

27. Hindari ketika mengendarai mobil, jendela dibuka lebar-lebar, terutama ketika AC kendaraan beroda empat hidup.

28. Jangan merokok di dalam kendaraan beroda empat ketika AC menyala, alasannya AC kendaraan beroda empat akan rentan mengalami kerusakan. Kimiawi asap rokok sanggup merusak cooling coil dari salah satu komponen eveaporator AC mobil.

29. Anda perlu membersihkan kondensor ketika mencuci mobil, semoga membuang bubuk dan kotoran yang melekat di dalamnya.

30. Anda perlu memelihara tekanan pendingin semoga mencegah selang dari AC kendaraan beroda empat mengalami pengerasan.

31. Gunakanlah filter kabin, dimana kondisi kabin yang kotor akan menciptakan AC ikut kotor. Anda perlu memasang filter kabin untuk menjaga kebersihan kabin mobil. Nantinya filter kabin bekerja untuk menyaring bubuk maupun kotoran semoga tidak masuk ke dalam evaporator.

32. Ketahui kerusakan di dalam filter kabin, maka nantinya tinggal diperbaiki. Apabila kondisi kerusakan sudah parah maka perlu mengganti filter kabin.

33. Membersihkan kondensor ketika mencuci mobil, dimana kotoran yang melekat pada kondensor berpotensi memicu kebocoran AC. Anda sanggup melakukannya dengan menyemprot ke kondensor AC, yang posisinya sempurna dibalik terali cuilan depan.

34. Mengatur suhu AC hingga 16 derajat dalam waktu usang beresiko AC kendaraan beroda empat menjadi tidak awet. Hendaknya Anda mengatur suhu AC kendaraan beroda empat yang standar yaitu 24-26 derajat. Sesuaikan dengan kondisi, dengan setting suhu AC kendaraan beroda empat yang standar, mempunyai kegunaan semoga AC kendaraan beroda empat awet.

35. Periksa AC kendaraan beroda empat secara terjadwal yaitu setidaknya 6 bulan sekali. Anda bisa mengecek sendiri, caranya hanya dengan mencicipi hembusan aliran udara yang dikeluarkan AC, apakah masih terasa masbodoh atau tidak. Demikian juga perhatikan suaranya, apakah masih normal.

36. Product Manager Coolkars Serpong, Susanto menjelaskan bahwa AC kendaraan beroda empat membutuhkan perawataan khusus ketika ekspresi dominan hujan. Pada ekspresi dominan penghujan lakukanlah pencucian secara rutin pada kisi-kisi kondensor, bersihkan dari lumpur yang menempel, hal ini perlu lebih sering dilakukan ketika kondisi ekspresi dominan hujan.

37. Periksa putaran extra fan, extra fan berputar untuk membuang panas kondensor ketika AC hidup. Apabila kendaraan beroda empat tidak menggunakan extra fan, maka periksa apakah kipas radiator berputar normal ketika AC hidup, alasannya kipas radiator tersebut bisa berfungsi sekaligus sebagai extra fan.

38. Jangan meletakan parfum yang tajam didekat putaran blower AC ataupun grill AC.

39. Saat anda mudik yang memerlukan waktu puluhan jam perjalanan, maka disarankan untuk mengistirahatkan AC beberapa saat.

40. Mobil kini sangat bergantung dengan yang namanya ekstra fan untuk mendinginkan mesin, jikalau ekstra fan sudah lemah apalagi hingga mati, maka temperatur mesin bisa menjadi sangat tinggi. Oleh alasannya itu periksalah ekstra fan sebelum berangkat ke tempat jauh. Jangan hingga akhir tidak mengetahui ekstra fan mati, sehingga timbul keruskan yang fatal.

41. Apabila Anda menemukan sesuatu yang gila atau tidak biasa pada AC mobil, apalagi jikalau ketidakwajaran sangat terperinci terjadi, maka jangan ragu untuk pergi ke bengkel seorang jago AC mobil. Hal ini semoga kerusakan pada komponen tidak semakin parah.

42. Periksakan ke bengkel resmi AC ketika terdapat tetesan air yang keluar dari selang atau kisi-kisi AC. Adanya tetesan air tersebut menunjukan ada suatu ketidakberesan pada sistem penyejuk ruangan mobil.

43. Jika mengalami kerusakan pada AC, hendaknya dilakukan servis di bengkel resmi produsennya.

Artikel yang disarankan untuk Anda baca:
Kisaran Biaya Perbaikan AC Mobil Rusak, Catat Buat Pedoman -- Viva.co.id

Sumber http://www.freshbugar.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ 43 Tips Perawatan Ac Kendaraan Beroda Empat Semoga Lebih Abadi & Dingin"

Posting Komentar