√ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)

Apel ialah jenis buah-buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar (rosaceae). Kulit apel yang matang umumnya berwarna merah, selain itu ada juga jenis buah apel yang kulitnya berwarna hijau ataupun kuning.

Buah apel populer sebagai buah yang sangat kaya zat antioksidan. Fungsi antioksidan sangat penting dalam menangkal paparan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Buah Apel

Apel sangat kaya akan antioksidan penting, flavonoid, dan serat makanan. Fitonutrien dan antioksidan dalam buah apel berkontribusi untuk pencegahan penyakit jantung, hipertensi, kanker dan beberapa penyakit kronis lainnya.

Banyak penelitian telah memperlihatkan bahwa apel berpotensi besar sebagai kuliner paling sehat yang disarankan dikonsumsi secara rutin.

Kandungan Gizi Buah Apel

Apel mengandung vitamin C yang juga berperan sebagai antioksidan alami, yang meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan infeksi, serta sanggup mencegah/menangkal beberapa kerusakan akhir serangan radikal bebas, berdasarkan University of Maryland Medical Center.

Kandungan vitamin B-kompleks (riboflavin, thiamin, dan vitamin B-6) yang ditemukan di dalam apel berfungsi untuk menjaga kesehatan sel-sel darah merah dan sistem saraf tubuh.

Asupan tinggi serat sanggup mencegah perkembangan penyakit tertentu, serta mencegah tingginya jumlah kolesterol jahat dalam darah.

Apel kaya akan senyawa polifenol, fitonutrien ini membantu melindungi tubuh dari ancaman imbas radikal bebas.

Berikut kandungan gizi apel dengan kulit (bagian yang sanggup dimakan) per 100 gram:
  • Air - 85,56 g
  • Energi - 52 kkal
  • Karbohidrat - 13,81 g
  • Lemak - 0,17 g
  • Protein - 0,26 g
  • Sodium - 1 mg
  • Beta-karoten - 27 μg
  • Lutein dan zeaxanthin - 29 μg
  • Thiamin (vitamin B1) - 0,017 mg
  • Vitamin A equiv - 3 μg
  • Riboflavin (vitamin B2) - 0,026 mg
  • Niasin (vitamin B3) - 0,091 mg
  • Asam pantotenat (vitamin B5) - 0,061 mg
  • Vitamin B6 - 0,041 mg
  • Folat ( vitamin B9 ) - 3 μg
  • Vitamin C - 4,6 mg
  • Vitamin E - 0,18 mg
  • Vitamin K - 2,2 μg
  • Kalsium - 6 mg
  • Zat besi - 0,12 mg
  • Magnesium - 5 mg
  • Mangan - 0,035 mg
  • Kalium - 107 mg
  • Fosfor - 11 mg

Catatan: ukuran rata-rata buah apel ialah 150 gram

Sumber: USDA

Di dalam apel hampir tidak ada lemak, sodium dan kolesterol.

Berikut aneka macam manfaat mengonsumsi buah apel:
  1. Menurunkan Risiko Stroke
  2. Mencegah Demensia (Penurunan Daya Ingat)
  3. Meningkatkan Kesehatan Otak (Neurologis)
  4. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
  5. Baik untuk Kesehatan Jantung
  6. Menurunkan Berat Badan
  7. Mengandung Senyawa Yang Meredakan Asma
  8. Zat dalam Apel Membantu Mencegah Kanker
  9. Baik untuk Kesehatan Tulang
  10. Menurunkan Risiko Diabetes
  11. Membantu Melindungi Otak di Usia Tua
  12. Menangkal Kanker Payudara
  13. Menjaga Kesehatan Pencernaan
  14. Manfaat Prebiotik
  15. Menurunkan Resiko Stroke
  16. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
  17. Membantu Mengobati Anemia
  18. Untuk Kesehatan Gigi
  19. Mencegah Alzheimer
  20. Tingkatkan Kesehatan Otak


Berikut penjelasannya di bawah ini:

1. Menurunkan Risiko Stroke

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Stroke

Sebuah penelitian yang melibatkan 9.208 laki-laki dan perempuan memperlihatkan bahwa mereka yang rutin makan apel selama periode 28 tahun mempunyai risiko penyakit stroke yang paling rendah.

Para peneliti menyimpulkan bahwa asupan apel mempunyai keterkaitan dengan penurunan risiko stroke trombotik.

Dari laman Webmd.com, studi memperlihatkan bahwa buah yang mempunyai daging putih sepertinya mempunyai potensi terbaik dalam memerangi resiko stroke. Makan banyak buah berdaging putih menyerupai apel dan pir sanggup secara signifikan menurunkan risiko stroke.

Para peneliti menemukan bahwa setiap peningkatan 25 gram setiap hari buah berdaging putih dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih rendah 9%. Sebuah apel berukuran sekitar 120 gram.

"Untuk mencegah stroke, mungkin hal yang elok ialah untuk mengkonsumsi banyak sayuran dan buah berdaging putih," kata Linda M. Oude Griep, MSc, dari Universitas Wageningen di Belanda.

“adalah cara gampang untuk meningkatkan asupan sayuran dan buah-buahan berdaging putih,” tetapi lantaran buah-buahan dan kelompok warna sayuran lainnya juga melindungi terhadap penyakit kronis, maka penting untuk makan buah dan sayuran yang bervariasi.



2. Mencegah Demensia (Penurunan Daya Ingat)

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Demensia

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science pada tahun 2008 memperlihatkan bahwa makan apel mungkin bermanfaat bagi kesehatan saraf Anda.

Para peneliti menemukan bahwa rutin mengonsumsi apel bermanfaat untuk melindungi sel-sel neuron dari ancaman neurotoksisitas, gangguan neurodegeneratif dan alzheimer yang disebabkan stres oksidatif.


3. Meningkatkan Kesehatan Otak (Neurologis)

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Brain

Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Biology and Medicine menemukan bahwa quercetin (salah satu jenis antioksidan berlimpah yang ditemukan dalam apel) sanggup meminimalisir maut sel-sel otak akhir oksidasi dan peradangan neuron.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease memperlihatkan bahwa konsumsi jus apel sanggup meningkatkan produksi asetilkolin neurotransmitter penting di otak, hal ini sanggup meningkatkan memori (daya ingat) dan mencegah Alzheimer, hal ini berdasarkan penelitian lab.

Sebagai pemberitahuan, kedua studi tersebut dibiayai secara hibah oleh Apple Products Research and Education Council, serta U.S. Apple Association.


4. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)

Sekelompok peneliti di The Florida State University menyatakan bahwa apel ialah "buah ajaib". Peneliti menemukan bahwa perempuan yang makan apel setiap hari mempunyai 23% lebih sedikit kolesterol jahat (LDL) sehabis hanya enam bulan.

Bahkan, selain keuntungannya sanggup menurunkan kadar LDL, konsumsi apel juga sanggup meningkatkan HDL sebesar 4%.

Penelitian lab memperlihatkan bahwa pektin dan polifenol, dua zat yang ditemukan dalam apel, sanggup meningkatkan metabolisme lipid dan mengurangi produksi molekul pemicu peradangan.

Peneliti juga menjelaskan bahwa penurunan berat tubuh ialah manfaat suplemen dari kegiatan rutin mengonsumsi apel. Ini berkat zat pektin yang memperlihatkan rasa kenyang, sehingga mencegah Anda makan berlebihan.


loading...

5. Baik untuk Kesehatan Jantung

Dari laman Webmd.com, hasil penelitian mengambarkan bahwa makan apel sebanyak satu atau dua buah setiap hari sanggup mengurangi risiko penyakit jantung.

Peneliti menjelaskan bahwa makan apel setiap hari sanggup menurunkan kadar kolesterol dan mengatasi duduk masalah yang terkait dengan penumpukan plak dan peradangan di dinding arteri .

"Kami sangat terkejut ... bahwa apel sangat efektif menurunkan kolesterol LDL, " kata peneliti Bahram H.

Mengatasi duduk masalah kolesterol tinggi sangat penting supaya jantung selalu sehat, dan mencegah munculnya resiko penyakit yang terkait dengan jantung.

Dianne A. Hyson, PhD, RD, spesialis gizi dan peneliti di University of California di Davis, baru-baru ini menuntaskan tinjauan 80 penelitian perihal manfaat kesehatan apel, yang diterbitkan semenjak 2005. Dia menyampaikan bahwa selain manfaat kardiovaskular, ada beberapa bukti bahwa apel membantu mengatur gula darah, mengendalikan nafsu makan, menjaga paru-paru dan melindungi terhadap kanker.

Apel kaya akan pektin, serat larut, yang menghambat peresapan kolesterol dalam usus dan berkontribusi untuk mencegah penumpukannya.

Kulit apel juga mengandung polifenol, itu merupakan antioksidan yang mencegah kerusakan sel akhir radikal bebas. Peneliti menjelaskan apel segar cenderung lebih baik, dan tidak duduk masalah apakah berwarna merah, hijau atau emas. Semua varietas apel bagus.


6. Menurunkan Berat Badan

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Timbangan Berat Badan

Apel mengandung tinggi serat dan air sehingga akan memperlihatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan yang berlebihan.

Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa memakan irisan apel sebelum mengonsumsi kuliner utama memperlihatkan rasa lebih kenyang.

Dalam studi yang sama, mereka yang memulai makan dengan irisan apel juga mengonsumsi rata-rata 200 kalori lebih sedikit daripada mereka yang tidak. Hal ini disebutkan di HHS Author Manuscripts.

Selain itu, secara keseluruhan makan buah apel meningkatkan rasa kenyang yang lebih dibandingkan saus apel ataupun jus apel. Dengan begitu, kadar serat alami yang dikemas dalam bentuk jus tidak meningkatkan rasa kenyang secara signifikan. Itu artinya juga bahwa buah padat mempengaruhi kenyang lebih banyak dibandingkan jus buah.

Dalam penelitian lain yang diterbitkan tahun 2008, 50 perempuan yang kelebihan berat tubuh diminta memasukan apel atau oat (gandum) ke sajian kuliner mereka selama 10 minggu. Setiap item mempunyai kandungan kalori dan serat yang sama.

Hasilnya diketahui bahwa mereka yang makan apel mengalami penurunan berat tubuh rata-rata 2 lbs (1 kg), serta lebih tercegah dari resiko mengonsumsi asupan kalori yang berlebihan.

Para peneliti juga memperkirakan adanya beberapa senyawa alami di dalam buah apel yang mempromosikan penurunan berat badan.

Kesimpulan: Apel sanggup membantu menurunkan berat tubuh dengan beberapa cara. Apel juga memperlihatkan rasa kenyang yang lebih berkat kandungan seratnya yang tinggi.



7. Mengandung Senyawa yang Meredakan Asma

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Asma

Apel kaya akan antioksidan yang sanggup membantu melindungi paru-paru dari ancaman kerusakan oksidatif.

Sebuah penelitian besar dengan melibatkan lebih dari 68.000 wanita, yang dipublikasikan tahun 2011, menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi apel secara rutin mempunyai risiko terendah dari penyakit asma.

Kulit apel mengandung flavonoid yang disebut quercetin, yang keuntungannya menjaga sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Kedua hal ini penting dalam mencegah asma, meredakan asma dan reaksi alerginya.

Pada jurnal Molecules (Basel, Switzerland) yang diterbitkan tahun 2016 menyebutkan bahwa sumber alami quercetin yang utama yaitu sayuran (seperti bawang, brokoli) dan buah-buahan (seperti apel, berry, anggur).

Quercetin dikenal dengan acara antioksidan-nya dan sifat anti-alergi yang ditandai dengan stimulasi sistem kekebalan tubuh, menangkal virus, menghambat pelepasan histamin, dan lainnya. Senyawa quercetin bekerja sebagai anti-alergi dan meredakan asma.

Kesimpulan: Apel mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu mengatur respon imun dan melindungi tubuh dari duduk masalah asma.


8. Zat dalam Apel Mencegah Kanker

Beberapa penelitian memperlihatkan korelasi antara makan apel dan risiko kanker yang lebih rendah.

Sebuah studi yang diterbitkan di The British Journal of Nutrition tahun 2016, melaporkan bahwa mengonsumsi asupan apel terkait dengan tingkat maut yang lebih rendah akhir kanker.

Pada studi tersebut juga disebutkan bahwa asupan buah yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari semua penyebab dan maut akhir penyakit.

Peneliti menganalisa dan menemukan bahwa asupan apel yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Peneliti menyampaikan bahwa hasil penelitian ini mendukung pandangan bahwa konsumsi apel secara teratur berkontribusi untuk menurunkan risiko kematian.

Kandungan di dalam apel sanggup menurunkan risiko kanker dalam beberapa cara, termasuk dengan imbas antioksidan dan anti-inflamasi.

Pada laporan yang dipublikasikan di jurnal Planta Medica tahun 2008, beberapa bukti memperlihatkan bahwa apel dan produk apel mempunyai acara biologis yang menguntungkan kesehatan berupa melawan penyakit kardiovaskular, asma, disfungsi paru, diabetes, obesitas, dan kanker (ditinjau oleh Boyer dan Liu, Nutr J 2004).

Peneliti menjelaskan ekstrak dan komponen apel, terutama procyanidins oligomer, telah terbukti mempengaruhi beberapa prosedur untuk pencegahan kanker dalam studi IN VITRO. Ini termasuk acara antimutagenik, modulasi metabolisme karsinogen, acara antioksidan, prosedur anti-inflamasi, sampai acara antiproliferatif.

Pengamatan epidemiologis memperlihatkan bahwa konsumsi rutin satu atau lebih apel dalam sehari sanggup mengurangi risiko kanker paru-paru dan usus besar.

Kesimpulan: Apel mempunyai beberapa senyawa alami yang sanggup membantu melawan kanker. Studi observasional telah menghubungkan apel dengan risiko kanker yang lebih rendah dan juga penurunan resiko maut akhir kanker.


loading...

9. Baik untuk Kesehatan Tulang

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Ilustrasi Tulang Sehat

Makan buah dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih tinggi, yang merupakan penanda kesehatan tulang. Para peneliti memperkirakan senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam buah sanggup meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa buah, khususnya buah apel, memperlihatkan manfaat positif bagi kesehatan tulang.

Osteoporosis ialah penyakit tulang yang ditandai dengan hilangnya kepadatan tulang dan kerusakan struktur mikro tulang. Studi telah memperlihatkan korelasi positif antara asupan buah dan kepadatan mineral tulang.

Penelitian lab tersebut menemukan bahwa buah kaya antioksidan mempunyai manfaat yang aktual pada tulang, termasuk menjaga massa tulang yang tinggi.

Dalam sebuah penelitian, para akseptor yang terdiri dari para perempuan diminta untuk mengonsumsi kuliner menyerupai apel segar, apel yang dikupas, saus apel atau produk non-apel.

Mereka yang makan buah apel umumnya mempunyai kadar kalsium tulang yang lebih terjaga daripada mereka yang selain itu.

Kesimpulan: Buah apel mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang sanggup meningkatkan kesehatan tulang. Makan buah sanggup membantu mempertahankan massa tulang seiring pertambahan usia.


10. Menurunkan Risiko Diabetes

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Alat Pengukur Diabetes

Beberapa penelitian menemukan keterkaitan kandungan di dalam apel dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Seperti yang dilaporkan dalam jurnal BMJ tahun 2013, peneliti menjelaskan adanya korelasi antara konsumsi buah dan risiko diabetes tipe 2. Konsumsi secara rutin dari buah utuh tertentu, terutama blueberry, anggur, dan apel, secara signifikan sanggup menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Akan tetapi, mengonsumsi jus buah secara rutin justru terkait dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.

Dalam satu penelitian besar, makan apel setiap hari dikaitkan dengan 28% risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, dibandingkan dengan tidak mengonsumsi apel apa pun.

Bahkan makan beberapa apel saja dalam seminggu mempunyai manfaat santunan yang hampir sama.

Ada kemungkinan bahwa polifenol dalam apel membantu mencegah kerusakan jaringan pada sel beta di pankreas.

Sel-sel beta memproduksi insulin di dalam tubuh. Orang-orang dengan diabetes tipe 2 rentan mengalami kerusakan sel beta.

Kesimpulan: Memakan buah apel terkait dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Ini mungkin lantaran manfaat kandungan antioksidan polifenol yang ditemukan di dalam apel.



11. Membantu Melindungi Otak di Usia Tua

Sebagian besar penelitian berfokus pada kulit apel dan dagingnya. Namun ternyata mengonsumsi jus apel sanggup bermanfaat untuk melindungi fungsi otak dan mencegah resiko penurunan mental yang berkaitan dengan usia.

Jus apel sanggup membantu melestarikan/menjaga asetilkolin, itu merupakan neurotransmitter yang sanggup menurun seiring bertambahnya usia. Kadar asetilkolin yang rendah terkait dengan penyakit Alzheimer.

Selain itu, apel utuh bekerjsama mengandung semua senyawa yang sama menyerupai jus apel. Sehingga makan buah apel utuh hendaknya lebih sering dibandingkan mengonsumsi jus apel.

Kesimpulan: Kandungan di dalam apel bermanfaat untuk membantu mencegah penurunan neurotransmiter yang terlibat dalam fungsi memori.


12. Menangkal Kanker Payudara

Telah ada banyak bukti yang memperlihatkan bahwa mengonsumsi apel secara rutin sanggup membantu mencegah kanker payudara, menyerupai serangkaian studi yang pernah dilakukan oleh peneliti terkemuka dari Cornell University, Rui Hai Liu.

Liu menyampaikan penelitiannya menambah semakin banyak bukti bahwa peningkatan konsumsi buah-buahan dan sayuran, termasuk apel, akan memperlihatkan konsumen lebih banyak fenolat, yang terbukti mempunyai manfaat kesehatan yang sangat penting.

“Saya mendorong konsumen untuk makan lebih banyak buah dan aneka macam macam buah-buahan." ujar Rui Hai Liu.


13. Menjaga Kesehatan Pencernaan

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Pencernaan Sehat

Dr Ferdous Gheyas dari Departemen Ilmu Hortikultura, North Carolina State University, AS, dalam studinya menyampaikan bahwa apel kaya akan kandungan serat larut. [J Sci Food Agric 1997, 75, 333-340]

Serat membantu meningkatkan proses pencernaan. Konsumsi apel secara teratur sanggup bermanfaat untuk mencegah sembelit, diare, sindrom iritasi usus (IBS), dan gangguan perut lainnya, selain itu juga memastikan pergerakan usus halus berjalan dengan baik.

Serat juga baik bagi pencernaan untuk memastikan peresapan nutrisi yang efisien, sekaligus mengikis kelebihan kolesterol dari urat nadi dan arteri. Hal-hal menyerupai ini, selain bermanfaat untuk kesehatan pencernaan juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.



14. Manfaat Prebiotik

Apel mengandung pektin yang merupakan jenis serat yang bertindak menyerupai probiotik. Ini secara khusus membantu meningkatkan fungsi basil baik yang hidup di usus besar.

Apel merangsang metabolisme dalam susukan pencernaan dan mempromosikan basil baik di usus. Efek prebiotik ini mengarah pada peningkatan kesehatan, menghilangkan racun berbahaya dan basil jahat.


15. Menurunkan Resiko Stroke

Penelitian telah memperlihatkan bahwa asupan apel secara teratur mengurangi risiko stroke trombotik pada laki-laki dan wanita.

Penelitian tersebut diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2000 dengan melibatkan 9208 laki-laki dan perempuan Finlandia berusia 15 tahun atau lebih. Peneliti mencoba mempelajari korelasi antara asupan antioksidan berupa quercetin flavonoid dan kondisi serebrovaskular (CVA).

Kesimpulan penelitian bahwa asupan apel terkait dengan penurunan risiko stroke trombotik. Hubungan ini rupanya bukan lantaran adanya senyawa quercetin flavonoid.


16. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Apel kaya vitamin C, yang termasuk senyawa antioksidan yang mempunyai tugas utama dalam mencegah kelemahan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Konsumsi apel juga membantu dalam proses detoksifikasi tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.


17. Membantu Mengobati Anemia

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Anemia

Apel sanggup berkontribusi untuk mengatasi duduk masalah anemia lantaran apel merupakan salah satu sumber zat besi.

Dengan meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh, apel tidak hanya mencegah anemia tetapi juga memastikan oksigenasi sistem organ esensial yang tepat. Ini berkhasiat untuk peningkatan sirkulasi darah dan berfungsinya sistem organ.



18. Untuk Kesehatan Gigi

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Gigi Sehat

Makan apel membantu membersihkan gigi dan gusi. Ketika Anda makan apel, serat di dalamnya membersihkan gigi, sementara sifat antibakteri dari buah ini sangat penting untuk melindungi gigi dan lisan dari ancaman basil dan virus. [Journal of Food Science tahun 2011]

Apel juga merangsang sekresi air liur (senyawa alkalin) yang mengurangi kemampuan basil dalam berkembang biak dan tumbuh di mulut. Hal ini dikonfirmasi oleh penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One tahun 2018.

Penelitian tersebut bertujuan untuk memilih apakah mengunyah apel sanggup mengangkat/membersihkan plak gigi secara mekanis, atau mempunyai imbas pada viabilitas basil saliva.

Kesimpulannya, mengunyah apel tidak selalu mempunyai imbas pencucian plak, namun sanggup bermanfaat untuk pengurangan segera vitalitas basil saliva, efektivitasnya hampir sama dengan hasil menyikat gigi.


19. Mencegah Alzheimer

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)
Alzheimer

Sebuah penelitian lab oleh para peneliti di Cornell University di New York memperlihatkan bahwa antioksidan berlimpah yang berpengaruh dalam apel melindungi sel-sel otak dari ancaman stres oksidatif, yang terkait dengan Alzheimer dan gangguan neurodegeneratif lainnya. [Science Daily tahun 2004]

Ilmuwan menjelaskan bahwa senyawa antioksidan berpengaruh yang berlimpah dalam apel dan beberapa buah/sayuran lainnya bertindak untuk melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.

Bahaya stres oksidatif sanggup merusak jaringan di otak yang berdampak pada resiko penyakit Alzheimer dan gangguan neurodegeneratif lainnya.

Penelitian ini menambah kekuatan pada teori - yang didukung oleh penelitian lab terbaru - bahwa risiko penyakit Alzheimer dan sejenisnya sanggup dikurangi dengan menjalankan teladan makan sehat, terutama dengan meningkatkan asupan kuliner yang kaya antioksidan.

"Apel segar mempunyai beberapa tingkat tertinggi quercetin (antioksidan) bila dibandingkan dengan buah dan sayuran lain dan mungkin diantara pilihan kuliner terbaik untuk melawan Alzheimer," kata pemimpin studi C.Y. Lee, Ph.D., profesor dan ketua Departemen Ilmu & Teknologi Pangan di Cornell University.

"Orang-orang harus makan lebih banyak apel, terutama yang segar," kata Lee.

Dalam hal penyakit Parkinson, apel sanggup menghentikan pemecahan sedikit demi sedikit pada sel-sel saraf penghasil dopamin, sehingga mencegah/menurunkan resiko penyakit parkinson ini.


20. Tingkatkan Kesehatan Otak

buahan yang bekerjsama masih satu family dengan mawar  √ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)

Apel meningkatkan jumlah asetilkolin di otak, yang terkait dengan peningkatan konsentrasi, daya ingat dan kemampuan dalam pemecahan masalah.


*Efek Samping Makan Buah Apel

Sebenarnya tidak ada imbas samping yang serius dari konsumsi apel. Hanya saja biji apel mengandung sianida, jenis racun yang kuat. Makan terlalu banyak biji apel berpotensi fatal. Biji apel dilarang dikonsumsi.

Profesor Bartlett dari King's Dental Institute, menyampaikan bahwa mengemil kuliner yang asam sepanjang hari tidaklah baik. Apel mempunyai kandungan asam, walaupun makan apel setiap hari itu baik tetapi Anda dilarang mengonsumsinya secara berlebihan (misalnya lima buah dalam sehari, itu termasuk berlebihan).


*Tanya Jawab

Haruskah saya memakan kulit apel?
Sebagian besar serat dan antioksidan berada dalam kulit apel, kata Dianne Hyson, Ph.D., RD 6 , hebat diet penelitian di UC Davis di Department of Internal Medicine.

Saya menderita diabetes tipe 2, bisakah saya makan apel?
Menurut American Diabetes Association, "Apel ialah kuliner bergizi dan Anda masih bisa memakannya bahkan bila Anda menderita diabetes." Asosiasi mengingatkan masyarakat untuk makan apel beserta kulitnya.

Sumber http://www.freshbugar.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ 20 Manfaat Apel Untuk Kesehatan (Berdasarkan Penelitian)"

Posting Komentar