20 Cara Menyembuhkan & Mencegah Sakit Pinggang

Sakit pinggang merupakan penyakit yang sudah umum dikenal, penyakit ini dialami oleh 80 persen penderita remaja yang berusia antara 30-50 tahun, dengan intensitas nyeri dari ringan hingga berat.

Sakit pinggang bisa menyerang siapa saja, tapi biasanya orang remaja dan para orang renta mempunyai resiko lebih tinggi terkena sakit pinggang.

Tanda-tanda sakit pinggang yaitu munculnya rasa nyeri atau sakit yang disertai kesemutan di belahan tubuh sekitar pinggang, khususnya pada belahan tulang belakang.

Umumnya hal yang menciptakan timbulnya sakit pinggang yakni lantaran gaya hidup atau acara sehari-hari yang ternyata tidak baik bagi kesehatan, mirip acara yang mengharuskan untuk duduk dalam waktu yang lama, yang tanpa diseimbangi dengan melaksanakan olahraga rutin.

Terbatasnya pergerakan tulang belakang ketika posisi duduk yang dalam waktu lama, bisa mengakibatkan perubahan postur tubuh, yang kemudian bisa menimbulkan sakit pinggang.

Demikian juga pekerjaan yang mengharuskan untuk sering mengangkat barang berat akan bisa mengakibatkan timbulnya sakit pinggang.

Sakit pinggang merupakan penyakit yang sudah umum dikenal 20 Cara Menyembuhkan & Mencegah Sakit Pinggang
Sakit Pinggang | Sumber gambar: Spineuniverse.com

Sakit pinggang mempunyai 3 tingkatan, yang pertama jenis sakit pinggang yang paling ringan hanya dirasakan selama beberapa hari saja.

Kedua yakni jenis sakit pinggang sub-akut yang dialami selama 4-12 minggu. Adapun yang ketiga yakni jenis sakit pinggang kronis, yang  terjadi selama 12 minggu.

Adapun hal yang menciptakan lamanya durasi rasa sakit yaitu ditentukan dari intensitas cedera atau penyebab sakit pinggangnya.

Gejala yang biasanya dirasakan oleh orang yang mengalami sakit pinggang yakni timbulnya rasa nyeri, terkadang rasa sakit bisa menusuk, bahkan bisa menciptakan terjadinya mati rasa.

Umumnya sakit pinggang bisa pulih dengan hanya melaksanakan perawatan di rumah saja. Mungkin penderita perlu melaksanakan konsultasi pada dokter kalau mengalami rasa sakit pinggang selama lebih dari 72 jam.

Selain itu disarankan untuk pergi ke dokter kalau muncul tanda-tanda lainnya mirip tidak bisa menahan kemih, demam, kaki terasa lemas, diare, dan timbul rasa nyeri ketika batuk dan berkemih.

Penyebab Sakit Pinggang
Beberapa faktor atau penyebab timbulnya sakit pinggang yaitu lantaran obesitas (berat tubuh berlebih), gaya hidup yang kurang sehat, kurang melaksanakan acara fisik, kondisi mental atau jiwa yang kurang baik, dan faktor kehamilan.

Kondisi medis tertentu bisa mengakibatkan tingginya resiko sakit pinggang, yaitu osteoporisis, kerikil ginjal, fibromyalgia, tumor, peradangan sendi, aneurisma aorta, penyebaran kanker dari organ tubuh lainnya, dan endometriosis.

Penyakit osteoporosis merupakan penyakit yang menyerang belahan tulang, risikonya tulang menjadi lemah dan ringkih sehingga tidak bisa berfungsi secara optimal, kondisi ini bisa mengakibatkan timbulnya sakit pinggang.

Kondisi obesitas atau kelebihan berat tubuh bisa mengakibatkan timbulnya sakit pinggang. Kondisi tubuh yang berat akan memperlihatkan tekanan besar pada semua belahan otot tubuh dan persendian, dan hal ini juga termasuk belahan tulang belakang. Yang dampaknya yakni rasa nyeri pada belahan pinggang.

Seseorang yang mengalami penyakit ginjal bisa menimbulkan tanda-tanda berupa sakit pinggang. Untuk masalah gagal ginjal akut bisa menimbulkan tanda-tanda rasa sakit di belahan sekitar pinggang yang cukup parah.

Beberapa kelainan postur tubuh mirip skoliosis, kiposis dan lordosis bisa mengakibatkan sakit pinggang yang berlarut-larut, yang bahkan sanggup semakin parah kalau dicueki atau tidak ditangani. Kondisi kelainan postur ini merupakan bawaan semenjak lahir, hendaknya ditangani sedini mungkin.

Penyebab sakit pinggang bisa terjadi lantaran hal mekanis, yaitu terjadinya sakit pinggang akhir adanya erosi struktur dan kekuatan pada pinggang, berupa belahan sendi, otot, saraf, cakram, dan tulang. Penyebab mekanis ini sangat berkaitan dengan faktor usia.

Kondisi-kondisi yang mengakibatkan timbulnya sakit pinggang secara mekanis:
  1. Kondisi perubahan struktur tulang, yang biasanya terjadi ketika seseorang mulai memasuki usia senja, dimana kondisi postur tubuh menurun kemampuannya. Perubahan struktur tulang ini akhirnya bisa memicu sakit pinggang.
  2. Keseleo pada pinggang, dimana terjadinya cedera yang mengakibatkan adanya tekanan besar lengan berkuasa pada otot atau tendon. Kondisinya mirip salah posisi duduk, mengangkat beban yang terlampau berat, terpeleset, dan lainnya.
  3. Mengalami kondisi spondylolisthesis, merupakan sebuah kondisi dimana salah satu atau beberapa ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang.
  4. Terjadinya erosi cakram tulang belakang. Dimana terjadinya penurunan kekuatan cakram tulang belakang dalam kemampuan untuk menunduk, menahan beban, dan acara semacamnya, bisa memicu terjadinya sakit pada pinggang.
  5. Cedera cakram tulang belakang lantaran tubuh mengalami terpelintir atau jatuh, hal ini berpotensi menekan saraf tulang belakang, yang kemudian bisa mengakibatkan munculnya rasa sakit mirip tertusuk pada belahan pinggang, bahkan rasa sakit bisa terasa hingga belahan kaki.
  6. Terjadinya kondisi stenosis spinal, yaitu adanya pengutamaan pada saraf sumsum tulang akhir penyempitan pada saluran saraf di tulang belakang. Kondisi ini bisa menimbulkan dilema berupa munculnya rasa lemas, kram, atau bahkan mati rasa, terutama ketika dalam posisi bangun atau berjalan.

loading...

Jenis-jenis Sakit Pinggang

1. Sakit pinggang nonspesifik => Sakit pinggang tanpa penyebab yang jelas. Sakit pinggang akut termasuk dalam jenis ini. Adapun intensitas nyerinya mulai dari ringan hingga berat.

2. Sciatica => Sakit pinggang disebabkan oleh saraf tulang belakang yang rusak atau terjepit. Intensitasnya sub-akut hingga kronis. Rasa nyeri yang timbul mirip ditusuk atau mati rasa, yang sanggup dirasakan dari pinggang hingga kaki.

3. Sindrom Cauda Equina => Jenis sakit pinggang ini jarang terjadi, tapi bisa sangat membahayakan. Kelainan ini bisa mengakibatkan saraf tulang punggung paling bawah tertekan, yang dampaknya akan menimbulkan rasa sakit pinggang yang hebat. Selain itu juga bisa mengakibatkan dilema lain mirip dilema pada sistem kemih, anus mati rasa dan terganggunya fungsi kedua kali atau salah satu kaki.

Pengobatan Sakit Pinggang
Umumnya masalah sakit pinggang yang pernah terjadi bisa pulih dengan sendirinya tanpa perlu pergi ke dokter, terutama pada sakit pinggang yang masih berlangsung di bawah 72 jam.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit pinggang yaitu dengan cara:
  1. Sesekali siapkan waktu utntuk bisa mandi dengan air hangat.
  2. Mengompresnya menggunakan air hangat dan dingin secara bergantian
  3. Mengistirahatkan pinggang diatas bantal
  4. Menggunakan obat mirip ibuprofen atau paracetamol, hal ini supaya proses penghilangan rasa nyeri bisa semakin cepat.

Apabila sakit pinggang yang dialami terus menerus menimbulkan rasa sakit dan tidak kunjung mereda sesudah 72 jam, maka sangat ditekankan untuk untuk pergi ke klinik atau rumah sakit, sehingga nantinya dokter akan memperlihatkan pengobatan lebih lanjut dan tepat.

Biasanya dokter meresepkan obat untuk sakit pinggang berupa analgesik, antidepresan, antikejang, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs), ataupun obat pereda nyeri (bisa dalam dalam bentuk obat oles atau semprotan).

Adapin kalau kondisi penyakitnya sudah kronis maka dokter kemungkinan akan memperlihatkan suntikan kortikosteroid.

Krim Dan Koyo (Patch)
Sakit pinggang bisa diredakan atau dibentuk ringan rasa sakitnya dengan mengoleskan krim atau menempelkan koyo pereda rasa nyeri pada belahan tubuh yang terasa sakit. Krim dan koyo pereda sakit umumnya dijual bebas, untuk jenis bahan-bahan yang bisa Anda lihat di kemasannya, yang mempunyai kegunaan untuk meredakan nyeri pinggang yaitu:

1. Salisilat
Umumnya krim dan koyo pereda nyeri memliki kandungan materi ini, yang berfungsi sebagai penghilang rasa saki. Saat terserap ke dalam kulit maka kandungan materi salisilat eksklusif bekerja untuk meredakan rasa sakit.

2. Counterirritants
Kandungan materi ini mirip mentol dan metil salisilat yang memperlihatkan efek sensasi dingin atau panas pada kulit, sehingga fungsinya bisa mengalihkan perhatian penderita dari rasa sakit yang sedang dialami.

3. Capcaisin
Saat gres saja dioleskan, krim dan koyo yang berasal dari materi kandungan capsaicin bisa mengakibatkan munculnya sensasi rasa panas pada kulit atau bahkan rasa kesemutan. Manfaat penggunaannya yaitu bisa meredakan rasa sakit.

Krim dan koyo pereda nyeri disarankan dipakai lantaran memperlihatkan manfaat yang cukup baik bagi penderita sakit pinggang ketika rasa nyeri menyerang. Krim pereda nyeri bisa dipakai dengan gampang dan juga terasa nyaman.

Penggunaan obat koyo tidak akan mengakibatkan overdosis, hal itu lantaran materi aktif yang dimasukan ke dalam koyo telah dihitung sesuai takaran yang kondusif bagi penggunanya.

loading...

Hal-hal Lainnya Yang Juga Penting Diketahui:
Hal-hal yang perlu Anda lakukan supaya bisa mencegah sakit pinggang, yaitu:

1. Hindari tubuh terlalu usang dalam posisi bungkuk, terutama ketika duduk di depan komputer yang dimana tubuh sangat rentan membungkuk dalam waktu lama..

2. Jaga berat tubuh supaya tidak kegemukan.

3. Lakukan secara rutin latihan peregangan otot, bisa 10 menit hingga 30 menit dalan sehari, tergantung mood dan kondisi.

4. Jangan mengangkat barang yang terlalu berat, lantaran berbahaya untuk pinggang.
Mulailah berusaha untuk tidak merokok, hal ini mempunyai kegunaan supaya kondisi tulang bisa selalu dalam keadaan sehat.

5. Konsumsi asupan nutrisi yang sehat dan tepat. Mulailah dari kini (jangan ditunda-tuda) untuk memperbaiki teladan makanan.

6. Jangan lupa untuk melaksanakan relaksasi atau bersantai sejenak lantaran sanggup mengurangi dan mengatasi sakit pinggang akhir ketegangan otot. Pikiran yang tegang dan kondisi psikis yang tidak baik mengakibatkan otot tubuh menjadi tegang. Penelitian telah menemukan bahwa orang-orang yang berfikir positif bisa pulih lebih cepat dari penyakitnya.

7. Biasakan untuk sering meregangkan tubuh, jangan biarkan tubuh terlalu usang duduk di depan komputer, TV atau lainnya.

8. Buatlah posisi tidur dengan posisi menyamping (disarankan menyamping ke kanan) dengan posisi lutut supaya melipat keatas, hal bertujuan untuk menurunkan tekanan pada belahan pinggang.

9. Atur segala perabotan supaya sesuai dengan tinggi badan, hal ini untuk menghindari Anda dari melaksanakan posisi kurang baik mirip membungkuk dan sebagainya.

10. Pastikan Anda lebih suka berjalan daripada naik motor kalau hanya pergi ke warung di dekar rumah. Hal itu lantaran terbiasa berjalan yakni salah satu cara terbaik untuk meredakan nyeri pinggang. Malas berjalan akan berdampak jelek bagi pinggang dan tubuh secara umum.

11. Gunakan penyangga ketika Anda tidak bisa menghindar dari duduk usang di kantor. Untuk mencegah terkena sakit pinggang maka bisa dengan memperbaiki posisi duduk menjadi tegak. Agar posisi duduk bisa selalu tegak maka gunakan penyangga tulang belakang yang berbentuk mirip alas punggung atau bisa juga dengan menegakkan bangku Anda.

12. Jangan hiperbola minum kopi, lantaran kandungan kafein yang dikonsumsi secara hiperbola bisa menekan kenlenjar adrenal keluar. Kelenjar adrenal merupakan kelenjar endokrin yang berada di atas ginjal. Disebabkan letaknya ada di area pinggang, maka ketika ginjal yang mengalami dilema maka bisa menjadi penyebab terjadinya sakit pinggang.

13. Bagi wanita, maka penting untuk tidak menggunakan sepatu hak tinggi, lantaran bisa berdampak jelek pada pinggang.

14. Jika ada waktu, sesekali Anda disarankan supaya mandi air hangat. Air hangat bisa meredakan sakit pinggang dengan cara mengendurkan otot dan menjadikan otot rileks, selain itu juga menciptakan anutan darah menjadi lebih lancar.

Terapi dan Operasi
Ada beberapa jenis terapi sakit pinggang yang sudah ada dalam dunia kedokteran, yaitu:

1. Terapi fisik yang betujuan untuk meningkatkan kelenturan tubuh, menguatkan otot dan memperbaiki postur tubuh.

2. Traksi (traction), terapi dengan menggunakan beban untuk menarik struktur tulang belakang hingga seimbang.

3. Nerve block, dilakukan dengan cara menekan hingga mematikan stimulasi saraf yang bermasalah menggunakan suntikan bius lokal, steroid atau botulinum toxin pada area tubuh yang terasa nyeri.

4. Biofeedback, dengan menggunakan elektroda yang tujuannya untuk menjaga dan memonitor pernapasan, denyut jantung, kekuatan otot, dan suhu kulit supaya bisa dalam keadaan yang baik.

5. Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), dilakukan dengan cara menanamkan elektroda bertenaga baterai pada belahan pinggang yang terasa sakit guna memblokir sinyal listrik yang bermasalah dari sistem saraf tepi.

6. Suntikan steroid epidural, yang bertujuan untuk meredakan peradangan pada pinggang yang bekerja hanya dalam jangka pendek.

Apabila penggunaan obat dan terapi tidak mempan untuk melawan penyakit sakit pinggang yang mungkin sudah parah, maka ada kemungkinan dokter memperlihatkan rekomendasi untuk melaksanakan operasi.

Prosedur operasi bisa saja direkomendasikan dokter ketika penderita sakit pinggang mengalami dilema yang cukup serius mirip mengalami penurunan fungsi saraf dan tidak bisa menahan kemih. Beberapa tindakan mekanisme operasi, yaitu:

1. Disektomi, bertujuan untuk meredakan tekanan pada saraf tulang belakang akhir cakram yang terselip, operasi dilakukan dengan mengangkat belahan kecil dari akses tulang belakang atau lamina.

2. Terapi elektrotermik intradiskal (IDET), untuk menguatkan serat kolagen pada cakram dan meredakan iritasi saraf tulang belakang, dengan penanaman kateter dan kawat khusus yang dipanaskan.

3. Nukleoplasti, untuk mengangkat belahan dalam cakram menggunakan alat khusus (menyerupai tongkat) yang dipasang melalui jarum.

4. Foraminotomi, bertujuan supaya memperbesar atau membersihkan belahan foramen (atau titik tamat saraf) pada akses tulang belakang. Operasi dilakukan dengan mengangkat sebagian kecil tulang di sekitar saraf yang terhambat dan tertekan.

5. Spinal fusion, untuk menguatkan tulang belakang dan meredakan rasa sakit ketika penderita bergerak. Operasi ini dilakukan dengan cara mengangkat beberapa belahan tulang belakang dan digabungkan dengan alat besi khusus.

6. Vertebroplasti dan kyphoplasty, operasi untuk memperbaiki patahan tulang belakang yang terjadi akhir penyakit osteoporosis.

7. Pemasangan cakram buatan. Operasi ini yakni pilihan alternatif yang bertujuan untuk mengangkat cakram yang rusak, untuk kemudian ditukar dengan cakram buatan di antara tulang belakang.

8. Ablasi atau radiofrequency lesioning, dengan cara menanamkan jarum khusus yang dipanaskan.

Operasi yakni tindakan yang sangat berhati-hati dilakukan oleh dokter, dalam melaksanakan mekanisme operasi dokter sebelumnya akan memerlukan persetujuan dari pasien.

Diagnosis Sakit Pinggang Oleh Dokter
Di awal proses diagnosis, hal yang dilakukan dokter yakni menilik kondisi fisik penderita sembari menanyakan perihal beberapa hal, mirip riwayat kesehatan untuk mencari pemicu terjadinya sakit pinggang dan menanyakan acara sehari-hari.

Dalam investigasi fisik, pasien akan diperiksa beberapa hal dari dirinya, mirip kemampuan motorik (gerakan tubuh), sensorik dan refleks tubuh.

Adapun investigasi lanjutan yang dilakukan dokter, yaitu:

1. Melakukan pemindaian, mirip CT scan, foto rontgen dan MRI yang bertujuan untuk mengecek kondisi struktur tulang, otot, dan ligamen. Disamping itu juga supaya dokter bisa mengetahui pemicu-pemicu penyakit.

2. Pemeriksaan myelogram, yang bertujuan untuk memperdalam hasil pemindaian. Pemeriksaan dilakukan dengan menyuntikkan cairan berwarna khusus melalui saluran tulang belakang sebelum nantinya dilakukan investigasi radiologi pada pasien. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kondisi cakram.

3. Pemeriksaan ultrasonografi, bertujuan untuk menilik keadaan otot, ligamen dan tendon secara detail melalui gelombang suara.

4. Pemeriksaan kepadatan tulang, untuk menilik kepadatan struktur tulang, kelainan sendi, dan kondisi metabolisme tulang.

5. Pemeriksaan darah lengkap, laju endap darah (LED) dan protein C-reaktif, tujuannya untuk mengetahui apakah ada kondisi peradangan, nanah hingga kondisi tertentu mirip arthritis dan lainnya.

6. Elektrodiagnostik, untuk mengetahui kondisi acara otot dan saraf melalui anutan listrik elektroda, mencakup tes EMG, NCS dan EP.

Ciri-ciri Sakit Pinggang Akibat Penyakit Ginjal
Pada sebuah laman tanya jawab di Lifestyle.kompas.com, seseorang berjulukan Zain di Pamekasan bertanya yang kurang lebihnya:

“Apa perbedaan sakit pinggang yang merupakan tanda-tanda sakit ginjal atau gagal (batu) ginjal dengan sakit pinggang yang umumnya. Hal itu lantaran saya menderita sakit pada pinggang yang luar biasa. Rasanya mirip ditusuk-tusuk, utamanya ketika duduk. Adapun pekerjaan saya mengharuskan untuk banyak duduk di depan komputer.”

Maka pertanyaan ini dijawab oleh tim kesehatan dari Lifestyle.kompas.com, bahwa sakit pinggang mempunyai banyak penyebab, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Namun sebagian besar penyebabnya yakni hal yang tidak terlalu serius, dimana penyakit pinggang bisa membaik dengan sendirinya.

Hal yang menciptakan munculnya keluhan nyeri pinggang lantaran faktor gaya hidup, bagaimana Anda duduk, berdiri, bekerja, terlalu sering mengangkat barang, minimnya acara olahraga, kebiasaan buruk, merokok, kebiasaan makan yang kurang baik, stres, faktor jenis kelamin, faktor usia, hingga faktor turunan.

Sehubungan dengan keluhan Anda, Kami tidak bisa mengetahui secara pasti. Hanya saja hal yang perlu diketahui, bahwa nyeri pinggang yang muncul akhir kerikil ginjal  akan memperlihatkan tanda-tanda yang berbeda dan khusus, yaitu:

1. Nyeri yang dialami bersifat kolik, tiba sangat tiba-tiba, rasa nyeri sakit sekali bahkan bisa menciptakan seseorang berguling-guling lantaran rasa sakit ini.

2. Rasa nyeri terasa di belahan belakang samping, dan di bawah tulang punggung. Bahkan, umumnya sanggup menjalar hingga ke perut belahan bawah, tempat kemaluan dan lipatan paha.

3. Buang air kecil seringkali disertai dengan darah, urine berubah warna menjadi coklat, merah dan pink.

4. Rasa sakit / nyeri sering dirasakan bersamaan dengan waktu buang air kecil.

5. Rasa nyeri sering disertai dengan munculnya rasa mual, bahkan bisa hingga muntah.

6. Urine mempunyai aroma tidak yummy (bau).

7. Frekuensi buang air kecil meningkat secara tidak wajar.

Apabila rasa nyeri yang dialami mirip dengan gejala-gejala diatas, maka ada potensi bahwa itu yakni penyakit pinggang yang muncul akhir ulah kerikil ginjal.

Namun tentunya dalam pemastiannya, yaitu dengan melaksanakan investigasi lebih lanjut, mirip X-ray, USG dan lainnya.

Penting untuk selalu diingat bahwa penyakit kerikil ginjal sering tidak memperlihatkan tanda-tanda apa-apa, yang akhirnya diabaikan penderitanya. Sebagai saran sebelum memeriksakan lebih lanjut, maka usahakan untuk minum air putih lebih banyak, dan batasi asupan gula dan garam, hal ini untuk meminimalisir dampak kerikil ginjal kalau memang benar-benar terjadi.
Sumber http://tips47.blogspot.com/

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "20 Cara Menyembuhkan & Mencegah Sakit Pinggang"

Posting Komentar