Alpukat termasuk buah yang luar biasa bergizi, dengan rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut.
Bahkan alpukat dikategorikan sebagai superfood alasannya yakni kandungan nutrisinya yang tinggi. Alpukat mengandung sampai 20 jenis vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.
Buah Alpukat | Photo credit: https://www.pexels.com/photo/avocado-close-up-colors-cut-557659/
Nutritiondata.self.com menyebutkan kandungan gizi isi buah alpukat dalam 100 gram:
Alpukat juga mengandung sejumlah kecil vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin) dan B3 (niacin), zat besi, magnesium, mangan, tembaga, seng dan fosfor.
Selain itu terkandung 160 kalori, 2 gram protein, 15 gram lemak sehat, serat cukup tinggi dan karbohidrat dalam jumlah rendah.
Berikut manfaat mengonsumsi buah alpukat:
1. Merangsang Kecerdasan Otak
Dari laman berjudul Avocado & Brain Function (Sfgate.com), manfaat kandungan di dalam alpukat sanggup melancarkan (meningkatkan) suplai darah dan oksigenasi ke otak.
Dalam penelitian laboratorium yang diterbitkan pada bulan Desember 2011, asupan lemak sehat di dalam alpukat berkontribusi untuk mencegah oksidasi dan melindungi otak dari kerusakan saraf.
Itu termasuk melindungi area korteks prefrontal, sebuah area otak yang bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi menyerupai melaksanakan planning (perencanaan) dan pemikiran kritis.
Dari laman Webmd.com menyebutkan bahwa alpukat mempromosikan kesehatan otak dengan sangat baik.
Walaupun alpukat yakni buah berlemak, tapi itu yakni lemak sehat (jenis tak jenuh tunggal) yang berkontribusi dalam kelancaran anutan darah yang sehat di dalam tubuh. Aliran darah yang sehat berarti otak yang sehat.
Alpukat juga sanggup menurunkan tekanan darah tinggi, dimana dilema hipertensi bisa mengakibatkan penurunan kemampuan kognitif. Sehingga cegah-lah tekanan darah tinggi semoga otak tetap sehat dan cerdas.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, itu merupakan karotenoid yang penting bagi kesehatan dan fungsi mata.
Ilustrasi Mata Sehat | Photo credit: Wikimedia.org
Senyawa lutein dan zeaxanthin berperan penting untuk melindungi mata dari gelombang cahaya yang berbahaya, serta mencegah penyakit mata.
Alpukat mempunyai antioksidan berpengaruh yang melindungi mata. Selain itu, mengonsumsi alpukat bermanfaat untuk meningkatkan peresapan antioksidan dari makanan lain.
Hasil studi mengatakan manfaat alpukat sanggup menurunkan risiko penyakit katarak dan degenerasi makula. Kedua jenis penyakit mata tersebut seringnya dialami oleh orang-orang lanjut usia.
Adapun mengonsumsi alpukat akan bermanfaat bagi kesehatan mata dalam jangka panjang.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Kandungan lemak sehat (tak jenuh tunggal) sanggup membantu menurunkan kolesterol jahat/LDL, selain juga membantu meningkatkan kadar HDL.
Gambar: Cholesterol Meter
Konsumsi alpukat juga sanggup menurunkan kadar trigliserida, disamping menurunkan kadar LDL.
Penyakit jantung yakni penyebab maut paling umum di dunia. Beberapa pemicu penyakit jantung yaitu tingginya kadar LDL dan trigliserida di dalam tubuh.
Beberapa studi terkontrol pada orang-orang telah meneliti manfaat alpukat yang sanggup menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Mencegah Kanker
Terdapat penelitian yang menemukan bahwa buah alpukat berpotensi bermanfaat dalam pengobatan dan pencegahan kanker.
Penelitian tahun 2011 mengatakan bahwa alpukat mengandung phytochemical yang sanggup membantu mengurangi imbas samping kemoterapi dalam limfosit manusia.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Journal of nutrition biochemistry menemukan bahwa ekstrak alpukat telah terbukti bisa menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan.
Beberapa penelitian tersebut mengatakan wacana manfaat nutrisi dalam alpukat berpotensi untuk mencegah kanker prostat dan menurunkan imbas samping kemoterapi.
Dari laman Sfgate.com, buah alpukat mengandung lemak tak jenuh (jenis lemak sehat) yang sanggup membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, di dalam alpukat terkandung senyawa phytochemical yang meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah penelitian labolatorium oleh para ilmuwan dari King Saud University di Saudi Arabia yang dipublikasikan tahun 2011, menemukan bahwa alpukat tidak hanya menurunkan tingkat kolesterol jahat tapi juga meningkatkan acara antioksidan.
Dalam analisis data dari survei gizi nasional, tim peneliti AS menilik profil nutrisi dari 273 responden survei, statistik menerangkan bahwa konsumen alpukat mempunyai berat tubuh yang lebih rendah dan kadar HDL lebih tinggi dibandingkan orang yang jarang/tidak mengonsumsi alpukat.
Orang-orang yang obesitas (kegemukan) hendaknya memulai planning penurunan barat badan. Dengan menurunkan berat tubuh berarti juga menurunkan resiko penyakit jantung.
8. Mencegah Osteoporosis
Vitamin K sangat penting untuk kesehatan dan kekuatan tulang. Satu buah alpukat menyediakan hampir setengah dari asupan vitamin K yang direkomendasikan setiap hari.
Vitamin K sering diabaikan, padahal diharapkan sekali untuk kesehatan tulang. Selain vitamin K, asupan kalsium dan vitamin D juga diharapkan untuk menjaga kesehatan tulang.
Asupan vitamin K selain mendukung kesehatan tulang, juga mempunyai manfaat lain yaitu meningkatkan peresapan kalsium di dalam tubuh (agar optimal).
Menjaga kesehatan tulang sangat penting untuk mencegah osteoporisis di masa mendatang.
9. Menurunkan Risiko Stres dan Depresi
Alpukat mengandung tinggi folat yang sanggup membantu mengurangi risiko depresi. Hal itu alasannya yakni kandungan folat bekerja untuk mencegah penumpukan homocysteine.
Zat homocysteine kalau terlalu banyak bisa menjadikan dampak buruk, yaitu merusak sirkulasi di dalam tubuh berupa menghambat pengiriman nutrisi ke otak.
Terlalu banyaknya zat homocysteine di dalam tubuh juga akan mengganggu produksi serotonin, dopamin dan norepinefrin.
Dengan begitu, mengonsumsi alpukat bermanfaat untuk menjaga produksi serotonin, dopamin dan norepinefrin di dalam tubuh semoga berjalan dengan baik.
Hormon-hormon tersebut sangat penting alasannya yakni berfungsi dalam mengatur suasana hati yang baik, meningkatkan kualitas tidur, dan menjaga nafsu makan yang baik.
10. Detoksifikasi Alami
Alpukat mengandung serat yang cukup untuk mempromosikan gerakan usus yang sehat (teratur), hal ini sangat penting semoga lancarnya proses pembuangan racun, kotoran dan zat-zat tidak diharapkan dari dalam tubuh.
11. Untuk Ibu Hamil
Alpukat mengandung folat yang sangat penting untuk kehamilan yang sehat. Asupan folat harus dipenuhi dengan cukup oleh Ibu hamil untuk mencegah risiko keguguran atau bayi lahir dengan cacat tabung saraf.
12. Manfaat Anti-mikroba
Alpukat mengandung zat yang mempunyai acara antimikroba untuk membantu melawan kuman atau bakteri, terutama terhadap basil Escherichia c0l1.
Bakteri Escherichia c0l1 mengakibatkan keracunan makanan pada insan yang paling umum dijumpai.
13. Perlindungan dari Penyakit Kronis
Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2009 menemukan bahwa asupan serat tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit pencernaan tertentu.
Peningkatan asupan serat juga diketahui sanggup menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan sensitivitas insulin, dan membantu penurunan berat tubuh pada orang yang obesitas.
14. Orang yang Makan Alpukat Cenderung Lebih Sehat
Sebuah studi mengamati kebiasaan diet dan kesehatan dari orang-orang yang mengonsumsi alpukat. Peneliti menganalisis data dari 17.567 akseptor dalam survei NHANES di AS.
Dari data-data tersebut disimpulkan bahwa konsumen alpukat cenderung lebih sehat dibandingkan orang-orang yang tidak mengonsumsi alpukat.
Orang-orang yang makan alpukat cenderung lebih terhindari dari kolesterol tinggi dan resiko penyakit jantung.
Secara umum, survei besar ini menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi alpukat mempunyai asupan nutrisi yang jauh lebih tinggi dan risiko sindrom metabolik yang lebih rendah.
Sumber http://www.freshbugar.comBahkan alpukat dikategorikan sebagai superfood alasannya yakni kandungan nutrisinya yang tinggi. Alpukat mengandung sampai 20 jenis vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.
Buah Alpukat | Photo credit: https://www.pexels.com/photo/avocado-close-up-colors-cut-557659/
Nutritiondata.self.com menyebutkan kandungan gizi isi buah alpukat dalam 100 gram:
- Vitamin K: 26% AKG
- Folat: 20% AKG
- Vitamin C: 17% AKG
- Kalium: 14% AKG
- Vitamin B5: 14% AKG
- Vitamin B6: 13% AKG
- Vitamin E: 10% AKG
Alpukat juga mengandung sejumlah kecil vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin) dan B3 (niacin), zat besi, magnesium, mangan, tembaga, seng dan fosfor.
Selain itu terkandung 160 kalori, 2 gram protein, 15 gram lemak sehat, serat cukup tinggi dan karbohidrat dalam jumlah rendah.
Berikut manfaat mengonsumsi buah alpukat:
1. Merangsang Kecerdasan Otak
Dari laman berjudul Avocado & Brain Function (Sfgate.com), manfaat kandungan di dalam alpukat sanggup melancarkan (meningkatkan) suplai darah dan oksigenasi ke otak.
Dalam penelitian laboratorium yang diterbitkan pada bulan Desember 2011, asupan lemak sehat di dalam alpukat berkontribusi untuk mencegah oksidasi dan melindungi otak dari kerusakan saraf.
Itu termasuk melindungi area korteks prefrontal, sebuah area otak yang bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi menyerupai melaksanakan planning (perencanaan) dan pemikiran kritis.
Dari laman Webmd.com menyebutkan bahwa alpukat mempromosikan kesehatan otak dengan sangat baik.
Walaupun alpukat yakni buah berlemak, tapi itu yakni lemak sehat (jenis tak jenuh tunggal) yang berkontribusi dalam kelancaran anutan darah yang sehat di dalam tubuh. Aliran darah yang sehat berarti otak yang sehat.
Alpukat juga sanggup menurunkan tekanan darah tinggi, dimana dilema hipertensi bisa mengakibatkan penurunan kemampuan kognitif. Sehingga cegah-lah tekanan darah tinggi semoga otak tetap sehat dan cerdas.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, itu merupakan karotenoid yang penting bagi kesehatan dan fungsi mata.
Ilustrasi Mata Sehat | Photo credit: Wikimedia.org
Senyawa lutein dan zeaxanthin berperan penting untuk melindungi mata dari gelombang cahaya yang berbahaya, serta mencegah penyakit mata.
Alpukat mempunyai antioksidan berpengaruh yang melindungi mata. Selain itu, mengonsumsi alpukat bermanfaat untuk meningkatkan peresapan antioksidan dari makanan lain.
Hasil studi mengatakan manfaat alpukat sanggup menurunkan risiko penyakit katarak dan degenerasi makula. Kedua jenis penyakit mata tersebut seringnya dialami oleh orang-orang lanjut usia.
Adapun mengonsumsi alpukat akan bermanfaat bagi kesehatan mata dalam jangka panjang.
Kandungan lemak sehat (tak jenuh tunggal) sanggup membantu menurunkan kolesterol jahat/LDL, selain juga membantu meningkatkan kadar HDL.
Gambar: Cholesterol Meter
Konsumsi alpukat juga sanggup menurunkan kadar trigliserida, disamping menurunkan kadar LDL.
Penyakit jantung yakni penyebab maut paling umum di dunia. Beberapa pemicu penyakit jantung yaitu tingginya kadar LDL dan trigliserida di dalam tubuh.
Beberapa studi terkontrol pada orang-orang telah meneliti manfaat alpukat yang sanggup menurunkan risiko penyakit jantung.
loading...
4. Mencegah Kanker
Terdapat penelitian yang menemukan bahwa buah alpukat berpotensi bermanfaat dalam pengobatan dan pencegahan kanker.
Penelitian tahun 2011 mengatakan bahwa alpukat mengandung phytochemical yang sanggup membantu mengurangi imbas samping kemoterapi dalam limfosit manusia.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Journal of nutrition biochemistry menemukan bahwa ekstrak alpukat telah terbukti bisa menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan.
Beberapa penelitian tersebut mengatakan wacana manfaat nutrisi dalam alpukat berpotensi untuk mencegah kanker prostat dan menurunkan imbas samping kemoterapi.
Dari laman Sfgate.com, buah alpukat mengandung lemak tak jenuh (jenis lemak sehat) yang sanggup membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, di dalam alpukat terkandung senyawa phytochemical yang meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah penelitian labolatorium oleh para ilmuwan dari King Saud University di Saudi Arabia yang dipublikasikan tahun 2011, menemukan bahwa alpukat tidak hanya menurunkan tingkat kolesterol jahat tapi juga meningkatkan acara antioksidan.
Dalam analisis data dari survei gizi nasional, tim peneliti AS menilik profil nutrisi dari 273 responden survei, statistik menerangkan bahwa konsumen alpukat mempunyai berat tubuh yang lebih rendah dan kadar HDL lebih tinggi dibandingkan orang yang jarang/tidak mengonsumsi alpukat.
Orang-orang yang obesitas (kegemukan) hendaknya memulai planning penurunan barat badan. Dengan menurunkan berat tubuh berarti juga menurunkan resiko penyakit jantung.
Vitamin K sangat penting untuk kesehatan dan kekuatan tulang. Satu buah alpukat menyediakan hampir setengah dari asupan vitamin K yang direkomendasikan setiap hari.
Vitamin K sering diabaikan, padahal diharapkan sekali untuk kesehatan tulang. Selain vitamin K, asupan kalsium dan vitamin D juga diharapkan untuk menjaga kesehatan tulang.
Asupan vitamin K selain mendukung kesehatan tulang, juga mempunyai manfaat lain yaitu meningkatkan peresapan kalsium di dalam tubuh (agar optimal).
Menjaga kesehatan tulang sangat penting untuk mencegah osteoporisis di masa mendatang.
loading...
9. Menurunkan Risiko Stres dan Depresi
Alpukat mengandung tinggi folat yang sanggup membantu mengurangi risiko depresi. Hal itu alasannya yakni kandungan folat bekerja untuk mencegah penumpukan homocysteine.
Zat homocysteine kalau terlalu banyak bisa menjadikan dampak buruk, yaitu merusak sirkulasi di dalam tubuh berupa menghambat pengiriman nutrisi ke otak.
Terlalu banyaknya zat homocysteine di dalam tubuh juga akan mengganggu produksi serotonin, dopamin dan norepinefrin.
Dengan begitu, mengonsumsi alpukat bermanfaat untuk menjaga produksi serotonin, dopamin dan norepinefrin di dalam tubuh semoga berjalan dengan baik.
Hormon-hormon tersebut sangat penting alasannya yakni berfungsi dalam mengatur suasana hati yang baik, meningkatkan kualitas tidur, dan menjaga nafsu makan yang baik.
10. Detoksifikasi Alami
Alpukat mengandung serat yang cukup untuk mempromosikan gerakan usus yang sehat (teratur), hal ini sangat penting semoga lancarnya proses pembuangan racun, kotoran dan zat-zat tidak diharapkan dari dalam tubuh.
11. Untuk Ibu Hamil
Alpukat mengandung folat yang sangat penting untuk kehamilan yang sehat. Asupan folat harus dipenuhi dengan cukup oleh Ibu hamil untuk mencegah risiko keguguran atau bayi lahir dengan cacat tabung saraf.
12. Manfaat Anti-mikroba
Alpukat mengandung zat yang mempunyai acara antimikroba untuk membantu melawan kuman atau bakteri, terutama terhadap basil Escherichia c0l1.
Bakteri Escherichia c0l1 mengakibatkan keracunan makanan pada insan yang paling umum dijumpai.
Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2009 menemukan bahwa asupan serat tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit pencernaan tertentu.
Peningkatan asupan serat juga diketahui sanggup menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan sensitivitas insulin, dan membantu penurunan berat tubuh pada orang yang obesitas.
14. Orang yang Makan Alpukat Cenderung Lebih Sehat
Sebuah studi mengamati kebiasaan diet dan kesehatan dari orang-orang yang mengonsumsi alpukat. Peneliti menganalisis data dari 17.567 akseptor dalam survei NHANES di AS.
Dari data-data tersebut disimpulkan bahwa konsumen alpukat cenderung lebih sehat dibandingkan orang-orang yang tidak mengonsumsi alpukat.
Orang-orang yang makan alpukat cenderung lebih terhindari dari kolesterol tinggi dan resiko penyakit jantung.
Secara umum, survei besar ini menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi alpukat mempunyai asupan nutrisi yang jauh lebih tinggi dan risiko sindrom metabolik yang lebih rendah.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ 14 Manfaat Buah Alpukat Yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah"
Posting Komentar