Minyak zaitun mempunyai banyak kandungan penting ibarat vitamin E, K, zat besi, senyawa antioksidan, dan asam lemak omega 3, omega 6, omega 9.
Minyak zaitun ialah minyak alami yang diekstrak dari buah zaitun, sekitar 14% ialah lemak jenuh, sedangkan 11% ialah polyunsaturated ibarat asam lemak omega-6 dan omega-3.
Tetapi asam lemak yang mayoritas dalam minyak zaitun yaitu jenis lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang membentuk 73% dari total kandungan minyak.
Beberapa studi telah memperlihatkan asam oleat sanggup mengurangi peradangan dan bahkan mempunyai potensi menguntungkan untuk melawan kanker.
Minyak Zaitun
Lemak tak jenuh tunggal juga cukup tahan terhadap panas tinggi, mengakibatkan minyak zaitun (terutama jenis extra virgin) pilihan yang lebih sehat untuk memasak.
Minyak zaitun juga mengandung antioksidan. Senyawa antioksidan sanggup mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, melawan peradangan dan mencegah kolesterol darah dari oksidasi, hal ini sangat penting dalam pencegahan penyakit jantung.
Konsumsi minyak zaitun tidak mengakibatkan kegemukan. Sebuah studi tahun 2006 yang berlangsung selama 30 bulan dengan melibatkan lebih dari 7.000 mahasiswa Spanyol, diketahui bahwa mengkonsumsi minyak zaitun dalam jumlah banyak tidak terkait dengan peningkatan berat badan.
Selain itu, sebuah studi diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2009, studi ini dengan melibatkan 187 peserta.
Dari hasil studi diketahui bahwa konsumsi minyak zaitun memperlihatkan manfaat berupa peningkatan kadar antioksidan dalam darah, dan penurunan berat badan.
Dari dua hasil studi tersebut, disimpukan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun tidaklah meningkatkan berat badan, bahkan asupan minyak zaitun dalam jumlah moderat sanggup membantu penurunan berat badan.
Berikut manfaat kesehatan dari minyak zaitun yang didukung oleh penelitian ilmiah:
Berikut penjelasannya di bawah ini:
1. Melindungi Kesehatan Jantung
Penyakit Jantung
Penyakit jantung ialah penyebab simpulan hidup paling umum dan mengerikan di dunia.
Studi observasional yang pernah dilakukan memperlihatkan bahwa penyakit jantung lebih jarang dialami oleh masyarakat di negara-negara Mediterania.
Hal ini menarik bagi para ilmuwan atau hebat kesehatan, sehingga banyak dilakukan penelitian ekstensif pada referensi makan orang-orang Mediterania, yang sekarang telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
Minyak zaitun jenis extra virgin menjadi materi utama dalam referensi makan sehat mediterania, yang sanggup menurunkan resiko penyakit jantung dalam beberapa cara, yaitu:
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terbesar untuk penyakit jantung dan simpulan hidup dini.
Bahkan terdapat sebuah penelitian yang menemukan bahwa minyak zaitun sanggup mengurangi kebutuhan akan obat tekanan darah sampai 48%.
Sudah terdapat puluhan studi yang memperlihatkan minyak zaitun extra virgin mempunyai manfaat berpengaruh bagi kesehatan jantung.
Kesimpulannya, minyak zaitun (terutama jenis extra virgin) bermanfaat untuk kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL), serta menjaga fungsi pembuluh darah.
2. Melawan dan Mencegah Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta adanya perubahan sikap pada penderita disebabkan gangguan fungsi otak.
Pada awalnya penderita alzheimer akan terlihat gampang lupa, baik itu isi percakapan yang belum usang dibicarakan, insiden yang belum usang dilalui, sampai lupa nama benda, tempat, dll.
Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa asupan minyak zaitun sanggup memerangi penyakit Alzheimer, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Sebuah penelitian tahun 2013 yang dipublikasikan di Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry, memperlihatkan bahwa referensi makan Mediterania yang kaya akan minyak zaitun bermanfaat bagi fungsi otak.
Penelitian tersebut dengan menilai 522 penerima dengan risiko vaskular tinggi. Hasil penelitian didapat sesudah melaksanakan adaptasi untuk jenis kelamin, usia, pendidikan, genotipe Apolipoprotein E, riwayat keluarga gangguan kognitif / demensia, merokok, acara fisik, indeks massa tubuh, hipertensi, dislipidemia, diabetes, alkohol dan asupan energi total.
3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Diabetes Meter
Hasil penelitian menemukan bahwa minyak zaitun berpotensi melindungi tubuh dari resiko diabetes tipe-2.
Beberapa penelitian telah membuktikan keterkaitan minyak zaitun dengan manfaat menguntungkan pada kestabilan tingkat gula darah dan sensitivitas insulin.
Pada studi yang dipublikasikan di Current Diabetes Review tahun 2009, menjalankan referensi makan yang sehat ibarat diet Mediterania, memperlihatkan tugas yang bermanfaat mengenai perkembangan diabetes.
Selain menjalankan referensi makan mediterania yang kaya akan minyak zaitun, untuk memperbaiki maupun mencegah penyakit diabetes juga harus menjalani referensi makan sehat secara umum ibarat mengonsumsi buah-buahan, sayuran, asam lemak tak jenuh tunggal, sereal gandum, serat makanan, ikan dan menghindari konsumsi alkohol.
Pada jurnal tersebut juga disebutkan: “sayangnya kebiasaan referensi makan orang-orang di negara maju berubah menuju arah yang tidak sehat.”
Sebuah studi uji klinis acak pada 418 orang mengkonfirmasi perihal imbas proteksi dari minyak zaitun.
Dalam studi ini, diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun sanggup mengurangi risiko diabetes tipe 2 lebih dari 40%.
Penelitian lainnya yang menemukan manfaat menguntungan minyak zaitun terhadap kesehatan (termasuk pencegahan diabetes) yaitu penelitian yang diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine tahun 2006.
Dari banyak penelitian, disimpulkan bahwa referensi makan mediterania yang kaya akan minyak zaitun sanggup mengurangi risiko diabetes tipe 2.
4. Menurunkan Resiko Stroke
Stroke disebabkan gangguan/terhambatnya ajaran darah ke kepingan otak, baik lantaran gumpalan darah ataupun adanya pendarahan.
Di negara maju, stroke sebagai penyebab simpulan hidup paling umum kedua, sesudah penyakit jantung.
Manfaat minyak zaitun untuk mengurangi risiko stroke telah dipelajari secara ekstensif.
Sebuah studi diterbitkan tahun 2014 melakukan tinjauan besar pada 841.000 orang. Studi tersebut menemukan bahwa minyak zaitun ialah satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal (jenis lemak sehat) yang bermanfaat untuk mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.
Dalam tinjauan lain pada 140.000 peserta, diketahui bahwa orang-orang yang mengonsumsi minyak zaitun berada pada risiko stroke yang jauh lebih rendah dibandingkan orang-orang yang tidak mengonsumsi minyak zaitun.
Beberapa penelitian besar telah memperlihatkan bahwa mengonsumsi minyak zaitun terbukti bermanfaat dalam pencegahan penyakit stroke. Stroke ialah penyakit yang sangat berbahaya.
5. Minyak Zaitun Memiliki Sifat Anti Kanker
Alat MRI Scan
Kanker menjadi salah satu penyebab simpulan hidup paling umum di dunia, penyakit ini sangat ditakuti orang-orang.
Pada sebuah studi yang dipublikasikan di Cancer Epidemiol Biomarkers & Prevention tahun 2000 menyebutkan masyarakat di negara-negara Mediterania mempunyai risiko lebih rendah dari beberapa jenis kanker, dan banyak peneliti meyakini minyak zaitun ialah alasan dari rendahnya resiko kanker.
Insiden kanker secara keseluruhan di negara-negara Mediterania lebih rendah daripada di negara-negara Skandinavia, Inggris, dan Amerika Serikat. Jenis kanker tersebut ialah kanker payudara, usus besar, endometrium dan prostat.
Rendahnya resiko kanker ini telah dikaitkan dengan referensi makan mediterania tradisional, berupa konsumsi tinggi masakan asal tumbuhan, konsumsi daging merah yang relatif rendah, dan konsumsi minyak zaitun yang tinggi.
Jika populasi negara-negara Barat yang maju beralih ke referensi makan Mediterania yang sehat,
diperkirakan sanggup menurunkan insiden kanker kolorektal sebesar 25%, insiden kanker payudara sekitar 15%, dan menurunkan sekitar 10% dari insiden kanker prostat, pankreas dan endometrium.
Pada sebuah studi dipublikasikan di European Journal of Cancer Prevention tahun 2004, antioksidan dalam minyak zaitun sanggup meminimalisir kerusakan oksidatif lantaran radikal bebas, yang diyakini oleh para ilmuwan sebagai penyebab utama kanker.
Pada studi tersebut, buah zaitun dan minyak zaitun mengandung antioksidan yang berlimpah. Minyak zaitun, terutama ekstra virgin, mengandung sejumlah kecil hydroxytyrosol dan tyrosol, tetapi mengandung tinggi secoiridoids dan lignan.
Baik buah zaitun dan minyak zaitun mengandung sejumlah besar senyawa yang berfungsi sebagai distributor antikanker (misalnya squalene dan terpenoid) serta asam oleat lipid peroksidasi.
Sebuah studi yang diterbitkan di European Journal of Cancer tahun 2000 menemukan bahwa senyawa fenol antioksidan yang ada dalam minyak zaitun merupakan penghambat potensial pembentukan radikal bebas (pemicu resiko kanker).
Telah banyak penelitian yang memperlihatkan bahwa senyawa dalam minyak zaitun sanggup melawan perkembangan sel kanker.
Bukti awal memperlihatkan bahwa minyak zaitun sanggup mengurangi risiko kanker, namun penelitian lebih lanjut masih terus diharapkan untuk memastikan perihal khasiat minyak zaitun ini.
6. Meredakan Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis ialah penyakit autoimun yang ditandai dengan rasa nyeri pada sendi. Hal ini nantinya mengakibatkan peradangan kronis yang memengaruhi banyak sendi, termasuk di tangan dan kaki.
Meskipun penyebab pastinya belum dipahami dengan baik, tapi kemungkinan ini melibatkan sistem kekebalan yang menyerang sel-sel sehat (normal) secara tidak sengaja.
Kandungan di dalam minyak zaitun diyakini oleh ilmuwan sanggup bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada individu yang mengalami rheumatoid arthritis.
Sebuah studi dipublikasikan di Nutricion Hospitalaria tahun 2014 bertujuan untuk menganalisis bukti mengenai manfaat terapi dari asam lemak tak jenuh ganda, referensi makan mediterania, minyak zaitun dan nutrisi antioksidan tertentu dalam meredakan peradangan kronis dan tanda-tanda rheumatoid arthritis.
Penelitian memperlihatkan bahwa beberapa unsur diet (asam lemak tak jenuh ganda, referensi makan Mediterania dan antioksidan) mempunyai imbas anti-inflamasi dan menurunkan acara penyakit rheumatoid arthritis.
Penelitian lebih lanjut masih terus diperlukan, sebelumnya sudah terdapat bukti-bukti bahwa asam lemak tak jenuh ganda menghasilkan perbaikan klinis dan imbas penghambatan peradangan Rheumatoid arthritis.
Adapun referensi makan mediterania terbukti sanggup bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan acara penyakit. Mengenai minyak zaitun, diketahui mempunyai potensi untuk meredakan inflamasi (peradangan) dan penghambatan stres oksidatif.
Minyak zaitun sepertinya sangat bermanfaat kalau dikombinasikan dengan minyak ikan, lantaran itu ialah sumber asam lemak omega-3 yang berfungsi sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan).
Sebuah penelitian tahun 2005 menemukan bahwa minyak zaitun dan ikan secara signifikan sanggup meningkatkan kekuatan pegangan tangan serta mengurangi nyeri sendi dan kekakuan pada orang yang mengalami rheumatoid arthritis.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian, minyak zaitun bermanfaat dalam mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan akhir rheumatoid arthritis.
7. Minyak Zaitun Memiliki Sifat Anti-Peradangan
Peradangan kronis disebutkan oleh para ilmuwan sebagai salah satu pemicu utama penyakit berbahaya, ibarat kanker, penyakit jantung, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, Alzheimer dan arthritis.
Minyak zaitun (terutama jenis extra-virgin) sanggup mengurangi peradangan. Manfaat anti-inflamasi (anti-peradangan) tersebut berkat kandungan senyawa antioksidan.
Minyak zaitun mengandung senyawa oleokantal yang merupakan sejenis senyawa fenolik alami. Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa senyawa oleokantal dalam minyak zaitun extra virgin mempunyai fungsi ibarat ibuprofen.
Sebuah Penelitian yang dipublikasikan tahun 2006 memperlihatkan bahwa asam oleat, jenis asam lemak utama dalam minyak zaitun, sanggup mengurangi tingkat inflamasi/peradangan.
Pada sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan di Journal of Epidemiology, ilmuwan telah tetapkan peradangan merupakan penyebab penyakit kardiovaskular. Asupan asam oleat, asam linoleat dan asam alfa-linolenat mempunyai bantuan dalam pencegahan atau meminimalisir duduk kasus tersebut.
Sebuah penelitian dipublikasikan di FASEB Journal tahun 2010, juga memperlihatkan bahwa antioksidan minyak zaitun sanggup menghambat beberapa gen dan protein yang memicu peradangan, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kesimpulan
Minyak zaitun sanggup bermanfaat untuk melawan/meredakan peradangan berkat kandungan asam oleat serta antioksidan oleokantal yang ada di dalamnya.
8. Minyak Zaitun Memiliki Sifat Antibakteri
Kandungan di dalam minyak zaitun mempunyai khasiat untuk menghambat atau membunuh basil berbahaya.
Salah satunya ialah Helicobacter pylori, jenis basil ini hidup di perut dan sanggup mengakibatkan sakit maag, sampai yang terburuk yaitu kanker perut.
Pada sebuah studi diterbitkan jurnal Inflammopharmacology tahun 2009, fenol hidrofilik ialah antioksidan alami yang paling melimpah dari VOO (virgin olive oil) atau minyak zaitun virgin, selain itu tokoferol dan karoten juga terkandung.
Kategori umum fenol hidrofilik yang ditemukan dalam VOO ialah fenolat, flavonoid, lignan dan secoiridoids. Penelitian telah menemukan beberapa sifat biologis yang penting (antioksidan, anti-inflamasi, kemopreventif dan anti-kanker) terkait dengan fenol VOO ini.
Hasil penelitian telah memperlihatkan bahwa minyak zaitun extra virgin sanggup berfungsi secara efektif untuk melawan strain basil ini, yang tiga diantaranya resisten terhadap antibiotik (bakteri tidak sanggup dibunuh dengan antibiotik).
Hal ini ibarat yang telah disebutkan pada penelitian tahun 2007 yang ditebitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Sebuah penelitian pada insan yang diterbitkan di Wiley Online Library tahun 2012, penelitian tersebut meminta pada para penerima penelitian untuk mengonsumsi 30 gram minyak zaitun extra virgin, dikonsumsi/diminum setiap hari. Hasilnya sanggup menghilangkan infeksi Helicobacter pylori pada 10-40% orang dalam waktu hanya dua minggu.
Latar belakang penelitian ini untuk memperdalam pengetahuan perihal khasiat minyak zaitun murni untuk melawan basil Helicobacter pylori. Peneliti juga melaksanakan dua uji klinis untuk mengevaluasi imbas minyak zaitun pada individu yang terinfeksi H. pylori.
Pada penelitian ini sebanyak 13 subjek mengundurkan diri dari studi lantaran mengalami rasa mual.
Peneliti menyimpulkan bahwa proteksi minyak zaitun murni memperlihatkan efektivitas sedang dalam memberantas H. pylori. Penelitian lebih lanjut diharapkan dengan periode yang lebih lama.
9. Menurunkan Resiko Depresi
Depresi
Orang-orang yang sering mengonsumsi lemak trans (jenis lemak tidak sehat) mempunyai risiko yang lebih tinggi terkena depresi, dibandingkan dengan orang-orang yang mengosnumsi jenis lemak sehat dan polyunsaturated.
Kandungan lemak trans banyak terdapat di dalam masakan cepat saji, junk food, camilan anggun kering, gorengan dan semacamnya.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Las Palmas de Gran Canaria di Spanyol yang diterbitkan pada jurnal PLoS ONE, minyak zaitun diketahui mempunyai potensi untuk mengurangi risiko depresi.
Penelitian tersebut dengan memperhitungkan referensi makan keseluruhan orang, acara fisik, dan gaya hidup.
Data pada 12.000 sukarelawan selama periode 6 tahun memperlihatkan bahwa orang-orang yang sering mengonsumsi lemak trans mempunyai risiko 48 persen lebih tinggi terkena depresi, dibandingkan dengan orang yang terbiasa mengonsumsi asupan lemak sehat dari minyak zaitun.
Semakin banyak lemak trans yang dikonsumsi maka semakin tinggi risiko terkena stres atau depresi.
10. Menjaga Kesehatan Hati (Liver)
Peneliti dari Tunisia dan Arab Saudi melaksanakan penelitian yang memperlihatkan bahwa minyak zaitun extra virgin sanggup melindungi organ hati dari gangguan stres oksidatif.
Stres oksidatif merupakan hal yang berbahaya lantaran sanggup mengakibatkan kerusakan sel tubuh, yang terkait dengan reaksi kimia antara radikal bebas dan molekul lain di dalam tubuh.
Penelitian laboratorium telah menandakan bahwa minyak zaitun mempunyai potensi untuk melindungi dan mencegah kerusakan organ hati.
11. Mencegah Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer ialah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan penurunan kemampuan berpikir, yang biasanya dialami oleh orang-orang lanjut usia.
Oleocanthal ialah sejenis senyawa fenolik alami yang ditemukan dalam minyak zaitun extra-virgin.
Dalam penelitian laboratorium diketahui bahwa senyawa oleocanthal mempunyai fungsi untuk melawan penyakit alzheimer.
Peneliti mencari tahu apakah senyawa oleocanthal sanggup membantu mencegah akumulasi beta-amyloid. Beta amyloid dinilai sebagai penyebab utama penyakit Alzheimer.
Sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan di American Chemical Society menemukan bahwa senyawa oleocanthal meningkatkan produksi protein dan enzim kunci yang membantu menyingkirkan beta-amyloid dari otak.
Pada penelitian tersebut mencoba mencari tahu bagaimana minyak zaitun extra virgin sanggup melindungi otak dari penyakit Alzheimer.
Peneliti memperkirakan adanya komponen dalam minyak zaitun yang membantu memindahkan protein abnormal (pemicu alzheimer) dari otak.
Para ilmuwan pernah menghubungkan konsentrasi tinggi lemak tak jenuh tunggal (jenis lemak sehat) dalam minyak zaitun dengan penurunan resiko alzheimer.
Penelitian gres memperlihatkan bahwa distributor pelindung yang bergotong-royong sepertinya ialah zat yang disebut oleocanthal, yang mempunyai imbas melindungi sel-sel saraf dari kerusakan, sehingga membantu pencegahan alzheimer.
Ilmuwan menyampaikan bahwa oleocanthal yang berasal dari minyak zaitun mempunyai potensi untuk mengurangi risiko alzheimer, demensia atau neurodegeneratif terkait.
Tingkat penyakit Alzheimer lebih rendah di negara-negara Mediterania, di wilayah tersebut konsumsi minyak zaitun lebih tinggi daripada kawasan lain di dunia.
Para peneliti di Spanyol ibarat yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine telah menyarankan untuk mengikuti referensi makan Mediterania yang dilengkapi dengan tambahan minyak zaitun extra virgin yang kaya akan antioksidan, dan kacang gabungan (kacang-kacangan sehat) yang membantu melindungi fungsi kognitif.
Bukti yang muncul memperlihatkan hubungan antara referensi makan sehat dan kinerja kognitif. Stres oksidatif (ketidakmampuan tubuh untuk mendetoksifikasi dengan sempurna) telah usang dinilai sebagai penyebab utama dalam penurunan fungsi kognitif.
Pada penelitian tersebut, ilmuwan menyimpulkan bahwa referensi makan Mediterania yang dilengkapi dengan minyak zaitun atau kacang sehat sanggup melawan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.
12. Menjaga Kadar Kolesterol yang Normal/Sehat
Sebuah studi tahun 2004 di Jepang yang diterbitkan dalam Medical Science Monitor memperlihatkan bahwa konsentrasi LDL (kolesterol jahat) turun pada 28 pasien rawat jalan yang mengonsumsi pemanis minyak zaitun sekali sehari selama 6 minggu.
Low-density lipoprotein (LDL) yang sering disebut sebagai "kolesterol jahat". Adapun kolesterol baik disebut dengan high-density lipoprotein (HDL).
Asam oleat, polifenol, dan kandungan lain yang berlimpah hadir dalam minyak zaitun diyakini oleh ilmuwan sanggup membantu mencegah dan meredakan duduk kasus kadar kolesterol tinggi yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
KESIMPULAN
Minyak zaitun extra virgin mempunyai sifat antibakteri dan sangat efektif terhadap Helicobacter pylori, itu sejenis basil yang mengakibatkan sakit maag dan sanggup memicu resiko kanker perut.
Minyak zaitun extra virgin mempertahankan beberapa antioksidan dan senyawa bioaktif penting dari buah zaitun.
Ada banyak penipuan di pasar minyak zaitun, lantaran banyak produk yang menuliskan "extra virgin" pada label tapi telah diencerkan dengan minyak olahan lainnya.
Oleh lantaran itu, periksa label dengan hati-hati untuk memastikan Anda mendapat minyak zaitun extra virgin yang sesungguhnya. Periksa daftar materi dan juga sertifikasi kualitas produk.
Minyak zaitun extra virgin sangat sehat dan berkualitas. Itu berkat kandungan senyawa antioksidan berpengaruh yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, otak, sendi tubuh, dan lainnya.
Sumber http://www.freshbugar.comMinyak zaitun ialah minyak alami yang diekstrak dari buah zaitun, sekitar 14% ialah lemak jenuh, sedangkan 11% ialah polyunsaturated ibarat asam lemak omega-6 dan omega-3.
Tetapi asam lemak yang mayoritas dalam minyak zaitun yaitu jenis lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang membentuk 73% dari total kandungan minyak.
Beberapa studi telah memperlihatkan asam oleat sanggup mengurangi peradangan dan bahkan mempunyai potensi menguntungkan untuk melawan kanker.
Minyak Zaitun
Lemak tak jenuh tunggal juga cukup tahan terhadap panas tinggi, mengakibatkan minyak zaitun (terutama jenis extra virgin) pilihan yang lebih sehat untuk memasak.
Minyak zaitun juga mengandung antioksidan. Senyawa antioksidan sanggup mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, melawan peradangan dan mencegah kolesterol darah dari oksidasi, hal ini sangat penting dalam pencegahan penyakit jantung.
Konsumsi minyak zaitun tidak mengakibatkan kegemukan. Sebuah studi tahun 2006 yang berlangsung selama 30 bulan dengan melibatkan lebih dari 7.000 mahasiswa Spanyol, diketahui bahwa mengkonsumsi minyak zaitun dalam jumlah banyak tidak terkait dengan peningkatan berat badan.
Selain itu, sebuah studi diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2009, studi ini dengan melibatkan 187 peserta.
Dari hasil studi diketahui bahwa konsumsi minyak zaitun memperlihatkan manfaat berupa peningkatan kadar antioksidan dalam darah, dan penurunan berat badan.
Dari dua hasil studi tersebut, disimpukan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun tidaklah meningkatkan berat badan, bahkan asupan minyak zaitun dalam jumlah moderat sanggup membantu penurunan berat badan.
Berikut manfaat kesehatan dari minyak zaitun yang didukung oleh penelitian ilmiah:
- Melindungi Kesehatan Jantung
- Melawan dan Mencegah Penyakit Alzheimer
- Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
- Menurunkan Resiko Stroke
- Minyak Zaitun Memiliki Sifat Anti Kanker
- Meredakan Rheumatoid Arthritis
- Minyak Zaitun Memiliki Sifat Anti-Peradangan
- Minyak Zaitun Memiliki Sifat Antibakteri
- Menurunkan Risiko Depresi
- Menjaga Kesehatan Hati (Liver)
- Mencegah Penyakit Alzheimer
- Menjaga Kadar Kolesterol yang Normal/Sehat
Referensi:
Berikut penjelasannya di bawah ini:
1. Melindungi Kesehatan Jantung
Penyakit Jantung
Penyakit jantung ialah penyebab simpulan hidup paling umum dan mengerikan di dunia.
Studi observasional yang pernah dilakukan memperlihatkan bahwa penyakit jantung lebih jarang dialami oleh masyarakat di negara-negara Mediterania.
Hal ini menarik bagi para ilmuwan atau hebat kesehatan, sehingga banyak dilakukan penelitian ekstensif pada referensi makan orang-orang Mediterania, yang sekarang telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
Minyak zaitun jenis extra virgin menjadi materi utama dalam referensi makan sehat mediterania, yang sanggup menurunkan resiko penyakit jantung dalam beberapa cara, yaitu:
- Mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL).
- Meredakan peradangan.
- Memperbaiki lapisan pembuluh darah.
- Mencegah pembekuan darah yang berlebihan.
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terbesar untuk penyakit jantung dan simpulan hidup dini.
Bahkan terdapat sebuah penelitian yang menemukan bahwa minyak zaitun sanggup mengurangi kebutuhan akan obat tekanan darah sampai 48%.
Sudah terdapat puluhan studi yang memperlihatkan minyak zaitun extra virgin mempunyai manfaat berpengaruh bagi kesehatan jantung.
Kesimpulannya, minyak zaitun (terutama jenis extra virgin) bermanfaat untuk kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL), serta menjaga fungsi pembuluh darah.
2. Melawan dan Mencegah Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta adanya perubahan sikap pada penderita disebabkan gangguan fungsi otak.
Pada awalnya penderita alzheimer akan terlihat gampang lupa, baik itu isi percakapan yang belum usang dibicarakan, insiden yang belum usang dilalui, sampai lupa nama benda, tempat, dll.
Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa asupan minyak zaitun sanggup memerangi penyakit Alzheimer, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Sebuah penelitian tahun 2013 yang dipublikasikan di Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry, memperlihatkan bahwa referensi makan Mediterania yang kaya akan minyak zaitun bermanfaat bagi fungsi otak.
Penelitian tersebut dengan menilai 522 penerima dengan risiko vaskular tinggi. Hasil penelitian didapat sesudah melaksanakan adaptasi untuk jenis kelamin, usia, pendidikan, genotipe Apolipoprotein E, riwayat keluarga gangguan kognitif / demensia, merokok, acara fisik, indeks massa tubuh, hipertensi, dislipidemia, diabetes, alkohol dan asupan energi total.
3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Diabetes Meter
Hasil penelitian menemukan bahwa minyak zaitun berpotensi melindungi tubuh dari resiko diabetes tipe-2.
Beberapa penelitian telah membuktikan keterkaitan minyak zaitun dengan manfaat menguntungkan pada kestabilan tingkat gula darah dan sensitivitas insulin.
Pada studi yang dipublikasikan di Current Diabetes Review tahun 2009, menjalankan referensi makan yang sehat ibarat diet Mediterania, memperlihatkan tugas yang bermanfaat mengenai perkembangan diabetes.
Selain menjalankan referensi makan mediterania yang kaya akan minyak zaitun, untuk memperbaiki maupun mencegah penyakit diabetes juga harus menjalani referensi makan sehat secara umum ibarat mengonsumsi buah-buahan, sayuran, asam lemak tak jenuh tunggal, sereal gandum, serat makanan, ikan dan menghindari konsumsi alkohol.
Pada jurnal tersebut juga disebutkan: “sayangnya kebiasaan referensi makan orang-orang di negara maju berubah menuju arah yang tidak sehat.”
Sebuah studi uji klinis acak pada 418 orang mengkonfirmasi perihal imbas proteksi dari minyak zaitun.
Dalam studi ini, diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun sanggup mengurangi risiko diabetes tipe 2 lebih dari 40%.
Penelitian lainnya yang menemukan manfaat menguntungan minyak zaitun terhadap kesehatan (termasuk pencegahan diabetes) yaitu penelitian yang diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine tahun 2006.
Dari banyak penelitian, disimpulkan bahwa referensi makan mediterania yang kaya akan minyak zaitun sanggup mengurangi risiko diabetes tipe 2.
loading...
4. Menurunkan Resiko Stroke
Stroke disebabkan gangguan/terhambatnya ajaran darah ke kepingan otak, baik lantaran gumpalan darah ataupun adanya pendarahan.
Di negara maju, stroke sebagai penyebab simpulan hidup paling umum kedua, sesudah penyakit jantung.
Manfaat minyak zaitun untuk mengurangi risiko stroke telah dipelajari secara ekstensif.
Sebuah studi diterbitkan tahun 2014 melakukan tinjauan besar pada 841.000 orang. Studi tersebut menemukan bahwa minyak zaitun ialah satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal (jenis lemak sehat) yang bermanfaat untuk mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.
Dalam tinjauan lain pada 140.000 peserta, diketahui bahwa orang-orang yang mengonsumsi minyak zaitun berada pada risiko stroke yang jauh lebih rendah dibandingkan orang-orang yang tidak mengonsumsi minyak zaitun.
Beberapa penelitian besar telah memperlihatkan bahwa mengonsumsi minyak zaitun terbukti bermanfaat dalam pencegahan penyakit stroke. Stroke ialah penyakit yang sangat berbahaya.
5. Minyak Zaitun Memiliki Sifat Anti Kanker
Alat MRI Scan
Kanker menjadi salah satu penyebab simpulan hidup paling umum di dunia, penyakit ini sangat ditakuti orang-orang.
Pada sebuah studi yang dipublikasikan di Cancer Epidemiol Biomarkers & Prevention tahun 2000 menyebutkan masyarakat di negara-negara Mediterania mempunyai risiko lebih rendah dari beberapa jenis kanker, dan banyak peneliti meyakini minyak zaitun ialah alasan dari rendahnya resiko kanker.
Insiden kanker secara keseluruhan di negara-negara Mediterania lebih rendah daripada di negara-negara Skandinavia, Inggris, dan Amerika Serikat. Jenis kanker tersebut ialah kanker payudara, usus besar, endometrium dan prostat.
Rendahnya resiko kanker ini telah dikaitkan dengan referensi makan mediterania tradisional, berupa konsumsi tinggi masakan asal tumbuhan, konsumsi daging merah yang relatif rendah, dan konsumsi minyak zaitun yang tinggi.
Jika populasi negara-negara Barat yang maju beralih ke referensi makan Mediterania yang sehat,
diperkirakan sanggup menurunkan insiden kanker kolorektal sebesar 25%, insiden kanker payudara sekitar 15%, dan menurunkan sekitar 10% dari insiden kanker prostat, pankreas dan endometrium.
Pada sebuah studi dipublikasikan di European Journal of Cancer Prevention tahun 2004, antioksidan dalam minyak zaitun sanggup meminimalisir kerusakan oksidatif lantaran radikal bebas, yang diyakini oleh para ilmuwan sebagai penyebab utama kanker.
Pada studi tersebut, buah zaitun dan minyak zaitun mengandung antioksidan yang berlimpah. Minyak zaitun, terutama ekstra virgin, mengandung sejumlah kecil hydroxytyrosol dan tyrosol, tetapi mengandung tinggi secoiridoids dan lignan.
Baik buah zaitun dan minyak zaitun mengandung sejumlah besar senyawa yang berfungsi sebagai distributor antikanker (misalnya squalene dan terpenoid) serta asam oleat lipid peroksidasi.
Sebuah studi yang diterbitkan di European Journal of Cancer tahun 2000 menemukan bahwa senyawa fenol antioksidan yang ada dalam minyak zaitun merupakan penghambat potensial pembentukan radikal bebas (pemicu resiko kanker).
Telah banyak penelitian yang memperlihatkan bahwa senyawa dalam minyak zaitun sanggup melawan perkembangan sel kanker.
Bukti awal memperlihatkan bahwa minyak zaitun sanggup mengurangi risiko kanker, namun penelitian lebih lanjut masih terus diharapkan untuk memastikan perihal khasiat minyak zaitun ini.
6. Meredakan Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis ialah penyakit autoimun yang ditandai dengan rasa nyeri pada sendi. Hal ini nantinya mengakibatkan peradangan kronis yang memengaruhi banyak sendi, termasuk di tangan dan kaki.
Meskipun penyebab pastinya belum dipahami dengan baik, tapi kemungkinan ini melibatkan sistem kekebalan yang menyerang sel-sel sehat (normal) secara tidak sengaja.
Kandungan di dalam minyak zaitun diyakini oleh ilmuwan sanggup bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada individu yang mengalami rheumatoid arthritis.
Sebuah studi dipublikasikan di Nutricion Hospitalaria tahun 2014 bertujuan untuk menganalisis bukti mengenai manfaat terapi dari asam lemak tak jenuh ganda, referensi makan mediterania, minyak zaitun dan nutrisi antioksidan tertentu dalam meredakan peradangan kronis dan tanda-tanda rheumatoid arthritis.
Penelitian memperlihatkan bahwa beberapa unsur diet (asam lemak tak jenuh ganda, referensi makan Mediterania dan antioksidan) mempunyai imbas anti-inflamasi dan menurunkan acara penyakit rheumatoid arthritis.
Penelitian lebih lanjut masih terus diperlukan, sebelumnya sudah terdapat bukti-bukti bahwa asam lemak tak jenuh ganda menghasilkan perbaikan klinis dan imbas penghambatan peradangan Rheumatoid arthritis.
Adapun referensi makan mediterania terbukti sanggup bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan acara penyakit. Mengenai minyak zaitun, diketahui mempunyai potensi untuk meredakan inflamasi (peradangan) dan penghambatan stres oksidatif.
Minyak zaitun sepertinya sangat bermanfaat kalau dikombinasikan dengan minyak ikan, lantaran itu ialah sumber asam lemak omega-3 yang berfungsi sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan).
Sebuah penelitian tahun 2005 menemukan bahwa minyak zaitun dan ikan secara signifikan sanggup meningkatkan kekuatan pegangan tangan serta mengurangi nyeri sendi dan kekakuan pada orang yang mengalami rheumatoid arthritis.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian, minyak zaitun bermanfaat dalam mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan akhir rheumatoid arthritis.
7. Minyak Zaitun Memiliki Sifat Anti-Peradangan
Peradangan kronis disebutkan oleh para ilmuwan sebagai salah satu pemicu utama penyakit berbahaya, ibarat kanker, penyakit jantung, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, Alzheimer dan arthritis.
Minyak zaitun (terutama jenis extra-virgin) sanggup mengurangi peradangan. Manfaat anti-inflamasi (anti-peradangan) tersebut berkat kandungan senyawa antioksidan.
Minyak zaitun mengandung senyawa oleokantal yang merupakan sejenis senyawa fenolik alami. Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa senyawa oleokantal dalam minyak zaitun extra virgin mempunyai fungsi ibarat ibuprofen.
Sebuah Penelitian yang dipublikasikan tahun 2006 memperlihatkan bahwa asam oleat, jenis asam lemak utama dalam minyak zaitun, sanggup mengurangi tingkat inflamasi/peradangan.
Pada sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan di Journal of Epidemiology, ilmuwan telah tetapkan peradangan merupakan penyebab penyakit kardiovaskular. Asupan asam oleat, asam linoleat dan asam alfa-linolenat mempunyai bantuan dalam pencegahan atau meminimalisir duduk kasus tersebut.
Sebuah penelitian dipublikasikan di FASEB Journal tahun 2010, juga memperlihatkan bahwa antioksidan minyak zaitun sanggup menghambat beberapa gen dan protein yang memicu peradangan, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kesimpulan
Minyak zaitun sanggup bermanfaat untuk melawan/meredakan peradangan berkat kandungan asam oleat serta antioksidan oleokantal yang ada di dalamnya.
loading...
8. Minyak Zaitun Memiliki Sifat Antibakteri
Kandungan di dalam minyak zaitun mempunyai khasiat untuk menghambat atau membunuh basil berbahaya.
Salah satunya ialah Helicobacter pylori, jenis basil ini hidup di perut dan sanggup mengakibatkan sakit maag, sampai yang terburuk yaitu kanker perut.
Pada sebuah studi diterbitkan jurnal Inflammopharmacology tahun 2009, fenol hidrofilik ialah antioksidan alami yang paling melimpah dari VOO (virgin olive oil) atau minyak zaitun virgin, selain itu tokoferol dan karoten juga terkandung.
Kategori umum fenol hidrofilik yang ditemukan dalam VOO ialah fenolat, flavonoid, lignan dan secoiridoids. Penelitian telah menemukan beberapa sifat biologis yang penting (antioksidan, anti-inflamasi, kemopreventif dan anti-kanker) terkait dengan fenol VOO ini.
Hasil penelitian telah memperlihatkan bahwa minyak zaitun extra virgin sanggup berfungsi secara efektif untuk melawan strain basil ini, yang tiga diantaranya resisten terhadap antibiotik (bakteri tidak sanggup dibunuh dengan antibiotik).
Hal ini ibarat yang telah disebutkan pada penelitian tahun 2007 yang ditebitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Sebuah penelitian pada insan yang diterbitkan di Wiley Online Library tahun 2012, penelitian tersebut meminta pada para penerima penelitian untuk mengonsumsi 30 gram minyak zaitun extra virgin, dikonsumsi/diminum setiap hari. Hasilnya sanggup menghilangkan infeksi Helicobacter pylori pada 10-40% orang dalam waktu hanya dua minggu.
Latar belakang penelitian ini untuk memperdalam pengetahuan perihal khasiat minyak zaitun murni untuk melawan basil Helicobacter pylori. Peneliti juga melaksanakan dua uji klinis untuk mengevaluasi imbas minyak zaitun pada individu yang terinfeksi H. pylori.
Pada penelitian ini sebanyak 13 subjek mengundurkan diri dari studi lantaran mengalami rasa mual.
Peneliti menyimpulkan bahwa proteksi minyak zaitun murni memperlihatkan efektivitas sedang dalam memberantas H. pylori. Penelitian lebih lanjut diharapkan dengan periode yang lebih lama.
9. Menurunkan Resiko Depresi
Depresi
Orang-orang yang sering mengonsumsi lemak trans (jenis lemak tidak sehat) mempunyai risiko yang lebih tinggi terkena depresi, dibandingkan dengan orang-orang yang mengosnumsi jenis lemak sehat dan polyunsaturated.
Kandungan lemak trans banyak terdapat di dalam masakan cepat saji, junk food, camilan anggun kering, gorengan dan semacamnya.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Las Palmas de Gran Canaria di Spanyol yang diterbitkan pada jurnal PLoS ONE, minyak zaitun diketahui mempunyai potensi untuk mengurangi risiko depresi.
Penelitian tersebut dengan memperhitungkan referensi makan keseluruhan orang, acara fisik, dan gaya hidup.
Data pada 12.000 sukarelawan selama periode 6 tahun memperlihatkan bahwa orang-orang yang sering mengonsumsi lemak trans mempunyai risiko 48 persen lebih tinggi terkena depresi, dibandingkan dengan orang yang terbiasa mengonsumsi asupan lemak sehat dari minyak zaitun.
Semakin banyak lemak trans yang dikonsumsi maka semakin tinggi risiko terkena stres atau depresi.
10. Menjaga Kesehatan Hati (Liver)
Peneliti dari Tunisia dan Arab Saudi melaksanakan penelitian yang memperlihatkan bahwa minyak zaitun extra virgin sanggup melindungi organ hati dari gangguan stres oksidatif.
Stres oksidatif merupakan hal yang berbahaya lantaran sanggup mengakibatkan kerusakan sel tubuh, yang terkait dengan reaksi kimia antara radikal bebas dan molekul lain di dalam tubuh.
Penelitian laboratorium telah menandakan bahwa minyak zaitun mempunyai potensi untuk melindungi dan mencegah kerusakan organ hati.
11. Mencegah Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer ialah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan penurunan kemampuan berpikir, yang biasanya dialami oleh orang-orang lanjut usia.
Oleocanthal ialah sejenis senyawa fenolik alami yang ditemukan dalam minyak zaitun extra-virgin.
Dalam penelitian laboratorium diketahui bahwa senyawa oleocanthal mempunyai fungsi untuk melawan penyakit alzheimer.
Peneliti mencari tahu apakah senyawa oleocanthal sanggup membantu mencegah akumulasi beta-amyloid. Beta amyloid dinilai sebagai penyebab utama penyakit Alzheimer.
Sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan di American Chemical Society menemukan bahwa senyawa oleocanthal meningkatkan produksi protein dan enzim kunci yang membantu menyingkirkan beta-amyloid dari otak.
Pada penelitian tersebut mencoba mencari tahu bagaimana minyak zaitun extra virgin sanggup melindungi otak dari penyakit Alzheimer.
Peneliti memperkirakan adanya komponen dalam minyak zaitun yang membantu memindahkan protein abnormal (pemicu alzheimer) dari otak.
Para ilmuwan pernah menghubungkan konsentrasi tinggi lemak tak jenuh tunggal (jenis lemak sehat) dalam minyak zaitun dengan penurunan resiko alzheimer.
Penelitian gres memperlihatkan bahwa distributor pelindung yang bergotong-royong sepertinya ialah zat yang disebut oleocanthal, yang mempunyai imbas melindungi sel-sel saraf dari kerusakan, sehingga membantu pencegahan alzheimer.
Ilmuwan menyampaikan bahwa oleocanthal yang berasal dari minyak zaitun mempunyai potensi untuk mengurangi risiko alzheimer, demensia atau neurodegeneratif terkait.
Tingkat penyakit Alzheimer lebih rendah di negara-negara Mediterania, di wilayah tersebut konsumsi minyak zaitun lebih tinggi daripada kawasan lain di dunia.
Para peneliti di Spanyol ibarat yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine telah menyarankan untuk mengikuti referensi makan Mediterania yang dilengkapi dengan tambahan minyak zaitun extra virgin yang kaya akan antioksidan, dan kacang gabungan (kacang-kacangan sehat) yang membantu melindungi fungsi kognitif.
Bukti yang muncul memperlihatkan hubungan antara referensi makan sehat dan kinerja kognitif. Stres oksidatif (ketidakmampuan tubuh untuk mendetoksifikasi dengan sempurna) telah usang dinilai sebagai penyebab utama dalam penurunan fungsi kognitif.
Pada penelitian tersebut, ilmuwan menyimpulkan bahwa referensi makan Mediterania yang dilengkapi dengan minyak zaitun atau kacang sehat sanggup melawan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.
12. Menjaga Kadar Kolesterol yang Normal/Sehat
Sebuah studi tahun 2004 di Jepang yang diterbitkan dalam Medical Science Monitor memperlihatkan bahwa konsentrasi LDL (kolesterol jahat) turun pada 28 pasien rawat jalan yang mengonsumsi pemanis minyak zaitun sekali sehari selama 6 minggu.
Low-density lipoprotein (LDL) yang sering disebut sebagai "kolesterol jahat". Adapun kolesterol baik disebut dengan high-density lipoprotein (HDL).
Asam oleat, polifenol, dan kandungan lain yang berlimpah hadir dalam minyak zaitun diyakini oleh ilmuwan sanggup membantu mencegah dan meredakan duduk kasus kadar kolesterol tinggi yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
KESIMPULAN
Minyak zaitun extra virgin mempunyai sifat antibakteri dan sangat efektif terhadap Helicobacter pylori, itu sejenis basil yang mengakibatkan sakit maag dan sanggup memicu resiko kanker perut.
Minyak zaitun extra virgin mempertahankan beberapa antioksidan dan senyawa bioaktif penting dari buah zaitun.
Ada banyak penipuan di pasar minyak zaitun, lantaran banyak produk yang menuliskan "extra virgin" pada label tapi telah diencerkan dengan minyak olahan lainnya.
Oleh lantaran itu, periksa label dengan hati-hati untuk memastikan Anda mendapat minyak zaitun extra virgin yang sesungguhnya. Periksa daftar materi dan juga sertifikasi kualitas produk.
Minyak zaitun extra virgin sangat sehat dan berkualitas. Itu berkat kandungan senyawa antioksidan berpengaruh yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, otak, sendi tubuh, dan lainnya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ 12 Manfaat Minyak Zaitun Yang Terbukti Menurut Penelitian"
Posting Komentar