Smart Buddies, apakah kalian pernah mendengar ihwal poliglot? Bagi yang belum tahu, poliglot yaitu sebutan bagi orang-orang yang menguasai banyak bahasa asing, biasanya lebih dari 4. Kata tersebut diserap dari bahasa Yunani yaitu polýglōttos yang berarti banyak lidah. Sedangkan bagi orang yang menguasai lebih dari 6 bahasa, sebutannya yaitu hiperpoliglot.
Menjadi poliglot merupakan keistimewaan sendiri karena hanya sedikit jumlahnya. Yang menarik, bahkan pernah ada lho yang menguasai hingga puluhan bahasa. Wow, luar biasa sekali, kan? Yuk simak dongeng ihwal para poliglot dunia ini!
1. Emil Krebs
Emil Krebs yaitu seorang hiperpoliglot dari Jerman yang hidup pada tahun 1867-1930. Ia menguasai 68 bahasa secara lisan dan non verbal, serta mempelajari 120 bahasa lainnya. Emil mulai mempelajari banyak sekali bahasa ajaib dikala duduk di kursi sekolah menengah atas. Saat lulus, ia telah menguasai 12 bahasa menyerupai bahasa Inggris, Spanyol, dan Yunani. Setelah itu, ia kuliah jurusan aturan dan bekerja sebagai diplomat Jerman di Tiongkok. Kecintaan Emil terhadap bahasa ajaib membuatnya mempelajari banyak bahasa lainnya.
Lucunya, ia berguru bahasa ajaib bukan dari bahasa aslinya, Jerman, melainkan bahasa kedua. Seperti contohnya ia berguru bahasa India dari bahasa Inggris dan berguru bahasa Finlandia melalui bahasa Rusia. Karena kemampuannya yang luar biasa, pada tahun 2002 Institut Penelitian Otak di Dusseldorf, Jerman hingga mengawetkan dan meneliti otaknya, lho. Penelitian tersebut pun mengungkapkan bahwa otak Emil Krebs memang berbeda dengan otak insan lainnya.
2. Giuseppe Caspar Mezzofanti
Hiperpoliglot yang hidup pada tahun 1774-1849 ini berasal dari Bologna, Italia. Giuseppe yaitu seorang kardinal (pejabat tinggi gereja) sekaligus jago bahasa. Sejak kecil, bakatnya mempelajari bahasa ajaib memang sudah terlihat. Ia bersekolah di sebuah sekolah Nasrani di mana ia bertemu banyak misionaris dari banyak sekali negara. Dari merekalah Giuseppe mulai berguru bahasa asing, menyerupai Latin, Arab, dan Spanyol.
Selain mempelajari teologi, Giuseppe juga merupakan guru besar bahasa Arab, Oriental, dan Yunani dari Universitas Bologna. Ia dikenal sanggup menguasai 39 bahasa beserta ribuan dialek. Saat Giuseppe meninggal dunia, orang-orang di Eropa bahkan berebut tengkoraknya lho, saking terkesan dengan kepandaiannya.
3. Audrey Hepburn
Jumlah wanita yang menjadi poliglot memang terhitung lebih sedikit daripada laki-laki. Akan tetapi, aktris Audrey Hepburn ternyata merupakan salah satu wanita poliglot! Pemeran utama dalam film Breakfast at Tiffany’s ini menguasai 6 bahasa, yaitu bahasa Belanda, Prancis, Inggris, Italia, Jerman, dan Spanyol.
Sejak kecil, Audrey Hepburn memang berlatar belakang internasional. Ibunya berasal dari Belanda, sedangkan ayahnya berdarah Austria dan Inggris. Ia sendiri lahir di Belgia pada tahun 1929 dan sempat tinggal di beberapa kota lainnya di Eropa. Bahasa sehari-hari yang Audrey gunakan pada masa kecilnya yaitu bahasa Inggris dan Belanda. Karena semenjak kecil sudah terbiasa memakai banyak bahasa, ia pun tidak begitu mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa lainnya. Wah, luar biasa ya Smart Buddies aktris yang satu ini.
4. R.M.P. Sosrokartono
Indonesia juga mempunyai poliglot, lho! Salah satu yang paling pertama dan luar biasa yaitu Raden Mas Panji Sosrokartono. Ia merupakan abang dari Raden Ajeng Kartini yang hidup pada tahun 1877-1952. Sosrokartono yang memang dikenal cerdas ini menguasai 26 bahasa ajaib dan 10 bahasa kawasan Indonesia.
Sebagai putra Bupati Jepara dikala itu, Sosrokartono berkesempatan untuk mengenyam pendidikan setara dengan orang-orang Belanda yang ada di Indonesia dikala itu. Setelah lulus dari Hogere Burgerschool di Semarang, pada tahun 1898 ia melanjutkan pendidikannya di Belanda. Tak hanya itu, ia pun sempat menjadi wartawan dan penerjemah di banyak sekali media di Eropa dan Amerika Serikat. Bahkan, Sosrokartono pernah meliput Perang Dunia I juga. Setelah PD I selesai, ia kemudian menjadi jago bahasa Kedubes Prancis di Den Haag dan penerjemah di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Jenewa. Membanggakan sekali bukan?
5. Timothy Doner
Pada masa kini, hiperpoliglot masih tetap ada, kok. Salah satunya yaitu Timothy Doner yang menguasai 20 bahasa. Pria berusia 22 tahun asal New York, Amerika Serikat ini merupakan lulusan Harvard University. Ia mulai berguru bahasa lain selain Inggris dikala berusia 13 tahun. Ketika itu, ia sedang tertarik dengan lagu-lagu suatu grup band dari Israel. Dalam sebulan, Timothy berhasil menghafal lirik keduapuluh lagunya tapi tidak tahu artinya. Karena penasaran, ia pun mulai mempelajari kata-kata dalam Bahasa Ibrani.
Setelah itu, Timothy lanjut mempelajari bahasa Arab, Persia, Rusia, Mandarin, dan lainnya. Ia berguru dari mana saja, menyerupai melaksanakan skype dengan temannya di negara lain, mendengarkan lagu berbahasa asing, bergabung dalam lembaga online, dan dari kampusnya sendiri. Sejak tahun 2012, media-media besar mulai menyorotinya. Pada tahun yang sama, Timothy juga mendirikan Polyglot Bar NYC, sebuah organisasi bagi orang-orang yang sedang mempelajari bahasa asing.
Luar biasa sekali, ya kelima poliglot tersebut. Smart Buddies juga bisa lho mengikuti jejak mereka. Pastinya, syarat utamanya yaitu mempunyai niat untuk belajar. Langkah pertama sanggup dimulai dengan memperlancar bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Supaya tambah jago dan punya partner saat belajar, kau bisa mencari guru les bahasa Inggris melalui Ruangles. Pastinya akan lebih menyenangkan dan bisa menjadi langkah awalmu untuk menjadi poliglot. (NF/DR)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Yuk, Berkenalan Dengan 5 Poliglot Yang Menguasai Banyak Bahasa Absurd Ini!"
Posting Komentar