Mendengar kata angka, yang terlintas di pikiranmu niscaya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Tapi apa kau pernah terpikir, bagiaman awal sejarah angka tersebut? Bagaimana angka sanggup disimbolkan ibarat yang kita kenal ketika ini? Baca terus ya!
Ragam angka (sumber: youtube.com)
Angka jadi hal yang sangat penting bagi setiap aspek dalam kehidupan manusia. Dengan angka, kau sanggup menghitung dan menuliskan permasalahan di sekitar dengan lebih mudah. Misalnya, menghitung tanggal, uang, meteran listrik, dan sebagainya.
Belum diketahui dengan terang siapa orang yang pertama kali menemukan angka-angka tersebut. Abah Salma Sampayya dalam bukunya, Keseimbangan Matematika dalam Alquran, menuturkan bahwa catatan angka pertama kali ditemukan pada selembaran tanah liat. Dibuat oleh suku Sumeria yang tinggal di kawasan Mesopotamia sekitar tahun 3.000 SM.
Berbagai peradaban di dunia turut membahas wacana sistem angka dalam perkembangannya. Misalnya, bangsa Mesir kuno menulis angka pada daun lontar. Mereka menulis dengan goresan pena hieroglif.
Garis lurus melambangkan satuan, lengkungan ke atas untuk puluhan, lengkungan setengah bundar menyamping (seperti obat nyamuk) untuk ratusan, dan jutaan dilambangkan dengan simbol seorang pria yang menaikkan tangan. Sistem ini kemudian dikembangkan oleh bangsa Mesir menjadi sistem hieratik.
Sedangkan, bangsa Roma memakai tujuh tanda untuk mewakili angka, yaitu I, V, X, L, C, D, dan M. Deretan tersebut dikenal dengan angka Romawi. Digunakan di seluruh Eropa sampai era pertengahan. Sementara itu, angka modern ketika ini berasal dari simbol yang dipakai oleh para andal matematika Hindu India di tahun 200 SM. Kemudian, dikembangkan oleh seorang Arab sehingga disebut angka Arab.
Kemajuan besar lainnya ialah pengembangan gagasan angka nol sebagai bilangan dengan lambangnya tersendiri. Nol telah dipakai dalam notasi posisi semenjak 700 SM oleh orang-orang Babylon. Namun, mereka melepasnya kalau menjadi lambang terakhir pada bilangan tersebut. Konsep nol di masa modern berasal dari matematikawan India, yaitu Brahmagupta. Dibanding dari seluruh angka yang ada (1-9), angka 0 (nol) ialah angka yang paling terakhir kemunculannya. Bahkan, angka nol pernah ditolak keberadaannya oleh kalangan gereja Kristen.
Orang yang paling berjasa memperkenalkan angka nol di dunia ini ialah Al-Khawarizmi, seorang ilmuwan Muslim terkenal. Beliau memperkenalkan angka nol melalui karyanya yang monumental, Al-Jabr wa al-Muqbala. Familiar? Yes, kini ini kita mengenalnya dengan nama Aljabar. Angka nol ini kemudian dibawa ke Eropa oleh Leonardo Fibonacci dalam karyanya, Liber Abaci. Semakin dikenal luas di zaman Renaissance dengan tokoh-tokonya, Leonardo da Vinci dan Rene Descartes.
Wah, ternyata panjang juga ya perjalanannya sehingga menjadi angka 0 sampai 9! Masih ingin tau dengan sejarah pendidikan lainnya? Tulis komentarmu dulu yuk! Berikan masukan kepada kami sejarah pendidikan apa lagi yang ingin kalian ketahui.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tahukah Kau Awal Sejarah Angka?"
Posting Komentar