Pupuk Sawit – Jenis, Takaran Dan Cara Memberikannya

Pupuk Sawit – Sekarang ini di Indonesia, sektor perkebunan maupun pertanian memang sudah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Salah satunya tentu saja perkebunan kelapa sawit dimana perkebunan ini menjadi salah satu sektor yang paling berkembang di negara kita ini.

Indonesia mempunyai suatu andil besar dalam hal pemenuhan kebutuhan akan kelapa sawit yang ada di dunia. Kualitas dari kelapa sawit yang ada di Indonesia pun juga perlu di perhatikan.

Jika sudah begini, maka pemeliharaan kelapa sawit pun perlu anda perhatikan. Salah satu caranya tentu dalam hal memperlihatkan pupuk yang paling cocok untuk perkebunan kelapa sawit ini.

Saat ini memang sudah banyak sekali jenis pupuk yang bisa memenuhi kebutuhan para petani. Terlebih untuk perkebunan kelapa sawit ini, ternyata ada beberapa jenis pupuk yang di nilai cocok dan bisa memperlihatkan hasil berkualitas untuk buah kelapa sawitnya.

Perawatan terlebih pemupukan memang sangat di butuhkan demi perkembangan tanaman. Pemberian pupuk yang sempurna bahkan sesuai dengan takarannya tentu saja bisa menciptakan pertumbuhan kelapa sawit semakin bagus. Tak hanya buah yang akan lebat namun akar tumbuhan pun bisa semakin kuat.

 sektor perkebunan maupun pertanian memang sudah mengalami perkembangan yang begitu pesat Pupuk Sawit – Jenis, Dosis dan Cara Memberikannya
Pupuk Sawit

Jenis Pupuk Sawit Agar Hasil Panen Berkualitas

Sekarang ini kita akan membahas mengenai pupuk sawit yang cocok untuk di berikan. Tentu saja dari banyak sekali macam pupuk yang telah hadir di tengah kita, ada beberapa pupuk yang di nilai bisa membantu pertumbuhannya.

Mungkin bagi anda petani sawit yang masih pemula akan merasa galau dalam memilih pilihan. Padahal bahu-membahu banyak sekali macam pupuk ini di nilai bisa menciptakan hasil dari kelapa sawit semakin berkualitas.

Supaya anda tidak merasa galau lagi, inilah banyak sekali macam pupuk sawit yang paling cocok untuk di berikan. Di antaranya:

1. Pupuk Organik

Ternyata jenis pupuk yang satu ini juga cocok untuk dijadikan pupuk kelapa sawit. Tentunya pupuk yang di berikan haruslah pupuk yang mempunyai kualitas terbaik. Sebagai pola pupuk organik yang cantik untuk kelapa sawit tentu saja pupuk bioboost.

Pupuk yang satu ini ternyata bisa meningkatkan hasil panen anda hingga dua kali lipatnya. Bahkan untuk penggunaan pupuk kimia pun bisa anda kurangi takarannya dengan memakai pupuk bioboost ini.

2. Pupuk Non-Organik

Supaya bisa menghasilkan buah kelapa sawit yang berkualitas pastinya anda perlu lebih memahamai mengenai penggunaan pupuk non organik ini. Sebetulnya pupuk non organik yang tergolong cantik itu tentu saja pupuk tunggal dengan kandungan unsut hara yang cantik pupa sehingga simpel terurai.

Adapun untuk jenis pupuk non organik yang cocok untuk kelapa sawit tentu saja terdiri dari pupuk urea, Borax, SP 36, KCL dan lain sebagainya. Setidaknya anda juga harus mengetahui berapakah takaran yang paling sempurna untuk pertolongan pupuk pada kelapa sawit ini.

Jika anda masih merasa galau dengan takaran pertolongan pupuk sawit, sebaiknya anda perhatikan keterangannya berikut ini:

  • Pupuk urea perlu di berikan dengan takaran sekitar 0,04 hingga 0,6 yang bisa anda berikan sebanyak dua kali penggunaannya.
  • Pupuk borax takarannya sekitar 0,02 hingga 0,05 yang bisa anda berikan sebanyak dua kali.
  • Pupuk SP 36 perlu memakai takaran sekitar 0,25 hingga 0,30 yang di aplikasikan hanya sekali saja penggunaannya.
  • Pupuk KCL perlu memakai takaran sekitar 0,2 hingga 0,5 yang bisa anda berikan sebanyak dua kali dalam penggunaannya.

Pemberian takaran yang sempurna memang penting sekali demi perkembangan tumbuhan kelapa sawit tersebut. Jangan hingga pertolongan pupuknya melebihi takaran yang telah di tentukan alasannya yaitu bisa berakibat fatal untuk pertumbuhannya nanti.

Jika pertolongan pupuk sesuai dengan takarannya, maka hasil panen anda pun semakin berkualitas dan melimpah pastinya. Kaprikornus jangan hingga anda tidak menghiraukan takaran pertolongan pupuk tersebut.

3. Kombinasi Pupuk Organik dan Non-Organik

Kini anda bias menggabungkan keduanya untuk pertolongan pupuk sawit ini. Pupuk organic yang bisa anda gunakan tentu saja pupuk bioboost. Pupuk tersebut bisa anda padukan dengan pupuk kimia yang bisa meningkatkan kualitas dari buah sawit.

Pastinya perpaduan antara keduanya sangatlah cantik sekali untuk perkembangan tanaman. Dalam satu hektar kelapa sawit maka anda bisa memakai sekitar 4 karung pupuk kimia yang anda tambah dengan pupuk bioboost.

Itulah tadi banyak sekali jenis pupuk yang di nilai bisa menciptakan kelapa sawit tumbuh dengan subur bahkan menghasilkan buah kelapa sawit yang berkualitas. Penuhilah asupan hara yang di butuhkan oleh tanaman. Sehingga tumbuhan pun bisa semakin kokoh batangnya bahkan juga bisa berbuah banyak.

Jika sudah begini maka hasil panen kelapa sawit anda akan semakin melimpah saja. Selain memikirkan pupuk sawit, maka anda juga perlu memperhatikan cara pemupukan yang baik.

Cara Pemberian Pupuk Kelapa Sawit yang Tepat

Supaya anda tidak merasa galau lagi dengan cara pemupukan kelapa sawit yang tepat. Sebaiknya anda perhatikan banyak sekali macam langkah caranya berikut ini:

  • Berikan pupuk sawit secara merata pada lingkar luar maupun lingkar dalam batang pada bab batang kelapa sawit yang anda miliki.
  • Tempatkan pupuk sawit pada larikan yang sudah mengelilingi pohon kemudian masukkan pupuk dalam larikan tadi kemudian tutuplah kembali dengan memakai tanah.
  • Pemberian pupuk bisa juga di lakukan dengan di semprotkan eksklusif pada daunnya.
  • Pemupukan juga bisa di lakukan dengan cara infuse akar.
  • Menempatkan pupuk pada bab piringan tumbuhan kelapa sawit.

Tentunya cara pertolongan pupuk pada kelapa sawit ini sangatlah simpel sekali. Bahkan semua orang tentunya juga bisa melakukannya sendiri. Ketika anda sudah menemukan pilihan jenis pupuk yang akan anda berikan pada tumbuhan kelapa sawit yang anda miliki. Maka anda harus memperhatikan pupuknya sebelum di berikan. Inilah banyak sekali macam hal yang perlu anda perhatikan sebelum karenanya pupuk di berikan. Di antaranya:

  • Ada baiknya anda membersihkan terlebih dahulu bab piringan dari tumbuhan kepala sawit semoga rumput maupun alang-alang bisa hilang.
  • Penaburan pupuk pun bisa anda lakukan hingga merata 0,5 meter dari pohon hingga ke piringan yang ada pada area datar.
  • Menggunakan takaran semoga takaran pertolongan pupuk bisa sempurna sehingga bisa memperlihatkan hasil panen yang sesuai dengan harapan kita.

Supaya bisa menghasilkan buah kelapa sawit yang berkualitas memang perlu anda perhatikan pupuk apa yang cocok untuk di berikan. Dengan pertolongan pupuk yang sempurna maka hasil panen kelapa sawit anda bakalan semakin melimpah.

Anda pun tidak akan merasa rugi dikala berkebun tumbuhan kelapa sawit ini. Cara membudidayakan kelapa sawit memang tergolong gampang-gampang susah. Sebaiknya anda yang masih pemula harus mengetahui sekiranya jenis pupuk apa yang bisa membantu perkembangan tumbuhan tersebut.

Dosis Pupuk Sawit, Waktu dan Cara Pemupukan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)

Perlu sama-sama kita ketahui bahwa kategori tanah yang banyak ditanami kelapa sawit yaitu jenis podsolik. Nah, maka dari itu sebaiknya anda mengikuti rekomendasi takaran pemupukan kelapa sawit yang dikeluarkan oleh pusat penelitian kelapa sawit berikut ini, yang didasarkan pada masa produktifnya, yaitu masa TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) dan masa TM (Tanaman Menghasilkan):

1. Dosis Pupuk Sawit dan Jenisnya untuk Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) di Tanah Podsolik

Umur tumbuhan (bulan) ZA* RP** MOP*** Kieserit* HGF-Borate
0 0.50
1 0.10
3 0.25 0.15 0.10
5 0.25 0.50 0.15 0.10
8 0.25 0.35 0.25 0.02
12 0.50 0.75 0.35 0.25
13 0.50 0.50 0.50 0.03
20 0.50 1.00 0.50 0.50
24 0.50 0.75 0.50 0.05
28 0.75 1.00 0.75 0.75
32 0.75 1.00 0.75
Jumlah 4.35 3.75 4.50 3.70 0.10

Keterangan :

* Jika hanya tersedia Urea, maka ZA (21%N) diubah ke Urea (46% N), maka konversinya: 21/45 = 0,47. Jika petani punya Urea, maka takaran ZA dikalikan 0,47. Contoh: umur 1 bulan perlu Urea 0,1 x 0,47 = 0,047 kg/pohon Urea atau 1/2 ons/pohon Urea. Kaprikornus kebutuhan Urea lebih sedikit dibandingkan ZA, lantaran kadar N pupuk Urea lebih tinggi dari kadar N pupuk ZA.

** Jika petani mempunyai pupuk SP-36, maka sanggup dipakai sesuai RP (Rock Phospat) dengan catatan kandungan P2O5 sama-sama 36%. Namun jikalau yang tersedia pupuk SP-18, maka takaran RP harus dikalikan (36/18) = 2. Kaprikornus jikalau kebutuhan RP lobang tanam 0,5 maka dikalikan 2 atau 0,5 x 2 = 1 kg. Kaprikornus untuk SP-18 diharapkan takaran 1 kg/pohon.

Baca juga: Pupuk SP 36 – Kandungan Manfaat Cara Menggunakan

*** MOP sanggup dipakai setara dengan pupuk KCl yang mempunyai kadar K2O 60%.

Jika mempunyai dolomit (MgO 18%) dan tidak ada Kieserit (MgO 25%), maka aplikasi dolomit sebesar kiserit harus dikalikan 25/18 = 1,4. Contoh umur sawit 8 bulan memerlukan dolomit sebesar 0,25 x 1,4 = 0,35 kg/pohon.

Artikel terkait: Pupuk KCl – Jenis dan Manfaatnya untuk Tanaman!

2. Dosis Pupuk Sawit dan Jenisnya untuk Tanaman Sawit Belum Menghasilkan (TBM) di Tanah Aluvial (Hidromorfik)

Umur tumbuhan (bulan) ZA* RP** MOP*** Kieserit* HGF-Borate
0 0.25
1 0.10
3 0.25 0.15 0.10
5 0.25 0.50 0.15 0.10
8 0.25 0.25 0.25 0.02
12 0.25 0.50 0.25 0.25
13 0.50 0.50 0.50 0.03
20 0.50 0.50 0.50 0.50
24 0.50 0.50 0.50 0.05
28 0.75 0.75 0.75 0.75
32 0.75 0.75 0.75
Jumlah 4.10 2.50 3.80 3.70 0.10

3. Dosis Pupuk Sawit dan Jenisnya untuk Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) di Tanah Entisol

Umur tumbuhan (bulan) ZA* RP** MOP*** Kieserit* HGF-Borate
0 0.25
1 0.15
3 0.25 0.15 0.15
5 0.50 0.15 0.25
8 0.50 0.75 0.35 0.35 0.02
12 0.50 0.35 0.35
14 0.50 0.35 0.35
17 0.50 1.50 0.35 0.35 0.03
20 0.50 0.50 0.50
24 0.50 0.50 0.50 0.05
28 0.50 2.00 0.75 0.50
32 0.75 1.00 0.75
Jumlah 5.15 4.50 4.45 3.70 0.10

Dosis Pupuk Sawit, Waktu dan Cara Pemupukan Tanaman Menghasilkan (TM)

Untuk tetap menjaga kualitas tumbuhan dan buah, sangat penting untuk memperhatikan takaran dan waktu yang sempurna untuk memperlihatkan pupuk pada Tanaman Menghasilkan. Berikut ini uraiannya:

1. Dosis Pupuk Sawit dan Jenisnya untuk Tanaman Menghasilkan (TM) di Tanah Mineral (bukan gambut)

Umur tumbuhan (tahun) Urea SP-36* MOP Kieserit Jumlah
3 – 8 2.00 1.50 1.50 1.00 6.00
9 – 13 2.75 2.25 2.25 1.50 8.75
14 – 20 2.50 2.00 2.00 1.50 7.75
21 – 25 1.75 1.25 1.25 1.00 5.25

Keterangan : * Jika tersedia SP-18, maka takaran SP-36 harus dikali dengan 2 yang berasal dari (36/18).

2. Dosis Pupuk Sawit dan Jenisnya untuk Tanaman Menghasilkan (TM) di Tanah Gambut

Umur tumbuhan (tahun) Urea SP-36* MOP Kieserit Jumlah
3 – 8 2.00 1.75 1.50 1.50 6.75
9 – 13 2.50 2.75 2.25 2.00 9.50
14 – 20 1.50 2.25 2.00 2.00 8.00
21 – 25 1.50 1.50 1.25 1.5 5.75

Keterangan : Jika tersedia SP-18, maka takaran SP-36 harus dikali dengan 2 yang berasal dari (36/18).

Note:

Disadur : Mitolam

Sumber : Darmosarkoro, W., E.S. Sutarta dan Winarna. 2003. Teknologi pemupukan tumbuhan kelapa sawit. Dalam Lahan dan Pemupukan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan. Hal:113-134.

***

Demikianlah sedikit ulasan mengenai jenis pupuk sawit dan cara memberikannya yang sempurna semoga mendapat hasil panen yang melimpah dari kami. Semoga bermanfaat untuk anda semua yang sedang menggeluti dunia perkebunan kelapa sawit ini.

Simak juga: Pupuk Buah Terbaik untuk Kelengkeng, Sawit Dll


Sumber belajarburunghias.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pupuk Sawit – Jenis, Takaran Dan Cara Memberikannya"

Posting Komentar