Teknologi.id – Menyikapi pertanyaan panelis Debat Capres Keempat wacana visi taktik capres memanfaatkan teknologi smart city dan e-government, Prabowo Subianto menyampaikan lebih baik memakai teknologi usang tetapi kekayaan negara tidak lari ke luar negeri ketimbang teknologi yang cepat tapi kekayaan negara lari ke luar negeri.
Kata Prabowo, teknologi memang penting tapi yang lebih penting yaitu perbaikan sistem ekonomi. Awalnya, pertanyaan itu dijawab oleh Jokowi. Menurut Jokowi diharapkan pemerintahan ‘Dilan’, digital melayani.
“Kecepatan sangat diharapkan sehingga diharapkan pertama yang namanya reformasi dalam bidang pelayanan lewat pelayanan berbasis elektronik, e-government, e-procurement, e-budgeting, sangat-sangat diharapkan dalam menyiapkan kala digital ke depan,” kata Jokowi.
Baca juga: Kembali Singgung Dilan, Strategi Jokowi Manfaatkan Teknologi untuk Majukan Pemerintahan
Prabowo menanggapi pernyataan Jokowi. “Baik memang teknologi informatika yaitu vital bagi pemerintah, jadi segala macam sistem yang baik tapi jikalau tujuannya tidak jelas?” kata Prabowo
Seharusnya, tambahnya, bila yang ingin dicapai yaitu suatu pemerintah yang efektif dan higienis dari korupsi, maka teknologi ini senjata yang efektif untuk mencapai itu.
Tujuan pemerintah itu yaitu kesejahteraan rakyat. Kata Prabowo, bila teknologi diperuntukkan bukan untuk kesejahteraan rakyat buat apa.
“Saya dari awal dan aku ulangi duduk kasus kekayaan bangsa ini tidak tinggal di Indonesia. Sistem sehebat apapun kalau tidak ada political will… Kalau tidak mengubah sistem ekonomi indah-indah saja,” kata Prabowo.
“Boleh kita punya informatika, boleh punya kartu banyak, seolah modern seolah cepat, tapi jikalau cepat tapi kekayaan mengalir ke luar negeri. Saya lebih baik pakai teknologi usang tapi kekayaan Indonesia tidak keluar,” ungkapnya menambahkan.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Prabowo Pilih Teknologi Usang Asal Kekayaan Tak Lari Ke Luar Negeri"
Posting Komentar