Teknologi.id – Kasus bullying yang dilakukan terhadap Audrey (14), siswi Sekolah Menengah Pertama di Pontianak, oleh siswi Sekolah Menengan Atas mendapat perhatian luas di media sosial. Selain jadi Trending Topic Twitter dunia, muncul juga petisi yang menuntut keadilan untuk Audrey.
Petisi ‘KPAI dan KPPAD, Segera Berikan Keadilan untuk Audrey #JusticeForAudrey!’ ini dibentuk oleh Fanchira Anindy di laman Change.org. Petisi ini telah ditandatangani oleh lebih dari 2.822.440 warganet Rabu (10/4/2019) pukul 13.35 WIB. Kini, petisi yang dibentuk kurang dari 24 jam kemudian itu ditargetkan sanggup mencapai 3 juta tanda tangan.
Para peneken petisi meninggalkan alasan menaruh perhatian pada kasus ini. Mereka menilai apa yang dilakukan terhadap Audrey tidak sanggup dibiarkan.
“Masa depan korban lebih penting daripada pelaku, pelaku kaya gitu ngga berhak menikmati masa depan,” tulis Tri Ambarwati.
“melukai fisik dan psikis korban kemudian berakhir damai? itu terang BUKAN solusi sama sekali. mereka, para pelaku, semestinya mendapat eksekusi yang sesuai dengan apa yang mereka perbuat,” tulis Alifah Rania.
“Korban yang harusnya lebih dipikirkan bagaimana keadaan mentalnya untuk ke depan. Dengan tragedi ibarat ini, bukan mustahil korban mengalami trauma, kecemasan, bahkan depresi yang juga sanggup memengaruhi masa depannya. Pelaku sendiri di sini saya lihat masih saja menciptakan status di instagram story sebagai bentuk pembelaan dan terkesan tidak mau disalahkan,” tulis Nadya Arisca.
Putri Lestari menuliskan, “Saya menandatangani ini sebab tidak ingin adanya korban yang ibarat ini lagi. #JusticeForaudrey.”
Baca juga: Mesin Pencegah Pembullyan Instagram
Alasan Pencetus Petisi Online Justice for Audrey
Kasus perisakan alias bullying terhadap seorang sampaumur berusia 14 tahun berjulukan Audrey di Pontianak ini mendadak viral dengan tagar Justice for Audrey.
Simpati untuk Audrey serta kemarahan kepada para pelaku yang berjumlah 12 orang ramai-ramai diunggah dengan tagar Justice for Audrey (#JusticeforAudrey).
“Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPAD) berharp ini berakhir tenang demi masa depan para pelaku. Kenapa korban kekerasan ibarat ini harus damai?” ujar pembuat petisi, Fachira Anindy, dalam petisi tersebut ibarat dikutip dari Change.org.
Trending Topic di Twitter
Ada apa dengan tagar Justice for Audrey dan siapakah Audrey yang dibela keadilannya oleh warganet?
Kasus ini merupakan bentuk perisakan atau bullying terhadap seorang siswi Sekolah Menengah Pertama berjulukan Audrey yang bersekolah di sebuah Sekolah Menengah Pertama Negeri di Pontianak, Kalimantan Barat.
Masalah dipicu dari saling sindir di WhatsApp terkait dengan hubungan asmara. “Semua pelaku merupakan teman-teman kakaknya. Mereka memakai korban untuk memancing kakaknya ke luar rumah,” dongeng dari @syarifahmelinda.
Diviralkan Warganet
Reaksi kemarahan warganet diarahkan kepada para pelaku yang merupakan siswa wanita dari banyak sekali Sekolah Menengan Atas di Pontianak.
Misalnya saja pengguna dengan akun @fauzeeya_ yang menyebutkan sangat benci dengan para pelaku yang tertawa-tawa dalam unggahan Instagram, padahal korban masih terbaring lemah di rumah sakit.
Baca juga: #JusticeForAudrey Makara Trending Topic di Twitter, Ada Apa?
(FM)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
√ Sudah Android Pie, Huawei P Smart 2019 Jadi Epilog Tahun 2018- √ Benarkah Samsung Galaxy A10 Akan Terapkan Fingerprint Scanner Di
Layar?
- √ Oppo Resmi Luncurkan Breeno, Ramaikan Persaingan Tangan Kanan Pintar
- √ Perbaiki Sektor Kamera, Asus Gulirkan Pembaruan Zenfone Max Pro M2
- √ Pengembalian Pulsa Dan Kuota Pelanggan Bolt Dimulai Hari Ini
0 Response to "√ Petisi #Justice For Audrey Di Change.Org Sudah Ditandatangani 2,8 Juta Kali"
Posting Komentar