Pupuk Organik – Berbicara mengenai pupuk tentunya para petani lebih paham akan hal ini. Biasanya pupuk mereka berikan pada tumbuhan mereka supaya tumbuhan mereka bisa tumbuh dengan baik bahkan juga cepat berbunga. Sekarang ini telah banyak sekali jenis pupuk yang di pergunakan oleh petani.
Entah itu pupuk yang dibentuk sendiri atau bahkan pupuk yang mereka dapatkan dari pabrik. Jika mereka menentukan pupuk yang di buat sendiri tentu saja hasil pembuatan dari kotoran kambing atau bahkan kotoran sapi sekalipun. Bahkan masih banyak lagi materi lain yang bisa di gunakan.
Lantas pernahkah anda mendengar kata pupuk organik? Pupuk organik yaitu salah satu jenis pupuk buatan yang berasal dari makhluk hidup. Biasanya pupuk ini bisa berupa padatan atau bahkan cairan tergantung dari mana sumbernya.
Selain itu pupuk yang satu ini termasuk dalam jenis pupuk yang alami. Hal ini dikarenakan dari proses pembuatannya saja berasal dari materi yang alami. Entah itu sisa tumbuhan atau bahkan sisa binatang sekalipun yang sengaja di olah dengan tujuan bisa memperlihatkan unsur hara pada tanaman.
Memang hampir dari seluruh petani lebih suka memanfaatkan jenis pupuk tersebut lantaran di nilai lebih simpel dalam hal penggunaannya. Selain itu dari segi harganya juga terbilang lebih murah di bandingkan dengan jenis pupuk yang lainnya. Meskipun begitu, penggunaan pupuk organik bila berlebihan bisa memperlihatkan imbas negatif terhadap perkembangan produksi pertanian.
#Kelebihan Menggunakan Pupuk Organik
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh pupuk organik ini ternyata tidak akan merusak tanah bahkan juga biota yang berada di dalamnya. Wajar saja para petani lebih suka memperlihatkan pupuk ini pada tanamannya bila di bandingkan dengan pupuk yang lainnya.
Jika petani keseringan memperlihatkan pupuk anorganik, yang ada justru bisa merusak kondisi tanahnya. Itulah mengapa lebih banyak petani yang suka memperlihatkan pupuk organik pada tumbuhan mereka. Melihat kelebihannya ini masuk akal saja para petani pernah memakai pupuk tersebut.
#Jenis Pupuk Organik Yang Sering Digunakan Petani
Sebelum balasannya kita membicarakan mengenai jenis pupuk, tentunya anda perlu tahu bahwa pupuk organik ini hadir dalam dua bentuk yakni pupuk organik padat dan juga pupuk organik cair. Di Indonesia kebanyakan dari petani lebih suka memakai pupuk organik padat.
Hal ini di karenakan pupuk tersebut lebih gampang pengaplikasiannya bahkan juga tidak akan bergantung pada waktu. Berbeda halnya dengan pupuk cair, dimana pupuk tersebut perlu di semprotkan pada waktu tertentu supaya penguapan yang berasal dari cairannya tadi bisa terjadi secara sempurna.
Dari keduanya tersebut pastinya anda sudah cukup paham mengenai pupuk organik ini. Kini sudah saatnya anda mengenal banyak sekali jenis pupuk organik yang telah hadir di tengah kita. Di antaranya:
Pupuk Kandang
Buat anda yang mempunyai binatang peliharaan menyerupai halnya kambing maupun sapi pastinya bisa memanfaatkan kotorannya. Bahan baku untuk pembuatan pupuk sangkar ini memang berasal dari kotoran binatang menyerupai halnya kotoran ayam, kambing, sapi atau bahkan domba sekalipun.
Pada dasarnya pupuk sangkar ini mempunyai unsur hara yang lebih lengkap. Mulai dari makro bahkan hingga pada mikro. Kebanyakan dari petani lebih suka memakai pupuk sangkar lantaran di nilai bisa memperbaiki unsur tanah bahkan juga menciptakan pertumbuhan tumbuhan semakin cepat saja.
Humus
Ternyata material dari pupuk ini berasal dari hasil pelapukan daun atau bahkan ranting dari tanaman. Anda tidak perlu repot dengan materi bakunya alasannya yaitu bisa anda dapatkan dari sampah rumah tangga, ranting pohon yang telah jatuh, serbuk gergaji, kepingan kayu, kulit kayu bahkan juga limbah pertanian sekalipun. Semuanya itu bisa anda campur di atas tanah kemudian di gemburkan supaya bisa tercampur hingga merata.
Biarkan saja selama beberapa lamanya supaya nantinya bisa membusuk hingga nanti akan berkembang menjadi humus yang siap anda pergunakan. Senyawa yang ada pada humus ini mempunyai peranan yang penting dalam hal pengikatan kimia toksik dalam air bahkan juga tanah.
Kompos
Kompos memang termasuk dalam jenis pupuk organik yang memakai materi dasar berupa limbah organik, tanaman, sekam padi, hewan, sayuran, gulma bahkan juga sabut kelapa. Bahkan materi ternak pun ternyata juga bisa dijadikan sebagai materi untuk pembuatan pupuk kompos. Ternyata sumbangan pupuk kompos ini bisa mengaktifkan kembali unsur haranya bahkan juga mengoptimalkan drainase pada pori-pori tanah.
Cek juga yuk: Jenis Pupuk Kompos dan Cara Membuatnya
Pupuk Hijau
Dari namanya pupuk organic ini memang hasil dari tumbuhan hijau atau bahkan sisa panen. Semisal saja tumbuhan saya dan juga kacang-kacangan. Akan lebih baik anda mengambil materi bakunya dengan jenis legume alasannya yaitu kandungan unsur haranya terbilang banyak sekali.
Pupuk hijau ini memang di nilai bisa meningkatkan kandungan materi organic sehingga produktivitas tumbuhan akan semakin meningkat. Bahkan pupuk tersebut juga di nilai bisa menjaga suatu ketahanan terhadap abrasi tanah.
Itulah tadi banyak sekali macam pupuk organic yang sering di pergunakan para petani untuk memenuhi unsur hara yang di butuhkan tanaman. Semoga saja dengan bermacam-macam klarifikasi tersebut bisa menambah wawasan anda mengenai pupuk kompos.
#Manfaat Menggunakan Pupuk Organik
Ternyata penggunaan pupuk buatan yang terlalu berlebihan justru bisa merusak tanah terlebih dalam hal menurunkan hasil dari tumbuhan anda. Penggunaan bermacam-macam pupuk kimia menyerupai halnya pupuk urea tentu saja perlu anda selingi dengan sumbangan pupuk organik.
Secara umum manfaat dari pupuk urea ini tentu saja untuk menutrisi pertumbuhan vegetative pada tanaman. Seperti halnya akar, daun, batang dan kepingan yang lainnya. Namun kebutuhan tersebut gotong royong bisa juga anda penuhi dengan sumbangan pupuk organik NPK yang juga mempunyai kandungan unsur N menyerupai halnya yang terdapat pada urea.
Bagi anda petani yang ingin menghemat dana anda pastinya bisa menentukan salah satu pupuk organic yang juga mengandung banyak unsur hara. Daripada menghabiskan biaya banyak untuk membeli pupuk buatan pastinya anda bisa menentukan untuk memanfaatkan sisa kotoran binatang yang anda miliki.
Memang banyak sekali jenis pupuk organic yang bisa dijadikan pilihan, semuanya juga mempunyai unsur hara yang cukup banyak sehingga bisa membantu pertumbuhan tumbuhan anda.
Buat anda para petani yang sedang gundah mencari pupuk organic tentunya bisa menentukan salah satu jenis pupuk yang gampang anda dapatkan. Terlebih lagi cara pembuatan pupuk organic tersebut sangat gampang sekali dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pupuk organik juga dinilai bisa menciptakan tumbuhan anda tumbuh dengan baik bahkan juga cepat berbunga. Kaprikornus anda tidak perlu terlalu khawatir bila ingin memperlihatkan pupuk tersebut untuk tumbuhan anda. Yang terpenting pemberiannya tidak terlalu berlebih supaya hasilnya juga manis untuk tanaman.
Berikut ini beberapa manfaat pupuk organik yang sebaiknya anda ketahui:
- Sumber nutrisi tumbuhan lengkap – Perlu sama-sama kita ketahui bahwa pupuk organik ini mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap, baik makro maupun mikro. Unsur makro yang diperlukan tumbuhan antara lain nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), belerang (S), kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Sedangkan unsur mikro yaitu besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), klor (CI), boron (B), molybdenum (Mo) dan Almunium (AI). Pupuk organik yang dibentuk dengan materi baku yang lengkap bisa mengandung semua kebutuhan unsur hara tersebut.
- Memperbaiki struktur tanah – Selain mempunyai nutrisi yang lengkap, pupuk ini juga bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah. Misal saja, sanggup tanah lempung yang solid, namun disisi lain juga bisa merekatkan tanah berpasir yang gembur. Karena sifatnya ini, pupuk organik bisa memperbaiki tanah pasir maupun lempung. Pupuk organik sanggup merekatkan butiran-butiran halus pasir sehingga tanah menjadi lebih solid. Sehingga tanah berpasir bisa menyimpan air. Sedangkan pada tanah liat yang didominasi oleh lempung, pupuk organik bisa memperlihatkan pori-pori, sehingga tanah tersebut menjadi gembur.
- Meningkatkan kapasitas tukar kation – Manfaat pupuk organik selanjutnya yaitu untuk meningkatkan kapasitas tukar kation, yaitu kemampuan tanah untuk meningkatkan interaksi antar ion-ion yang ada dalam tanah. Tanah yang mempunyai kapaitas kation tinggi lebih bisa menyediakan unsur hara bagi tumbuhan dibanding tanah dengan kapasitas ion rendah. Kandungan material organik yang tinggi akan meningkatkan kapasitas tukar kation tanah.
- Meningkatkan daya simpan air – Pupuk organik ini juga bermanfaat untuk meningkatkan daya simpan air. Dimana air ini akan disimpan di dalam pori-pori dan dikeluarkan ketika tumbuhan membutuhkannya melalui akar. Keberadaan air ini mempertahankan kelembaban tanah sehingga tumbuhan sanggup terhindar dari kekeringan.
- Meningkatkan acara biologi tanah – Terakhir, pupuk ini juga sanggup meningkatkan acara biologis tanah, lantaran mempunyai kandungan mikroorganisme dekompomoser yang akan menambah mikroorganisme yang terdapat dalam tanah. Karena sifatnya yang melembabkan, suhu tanah menjadi ideal bagi tumbuh dan berkembang biota tanah. Aktivitas biota tanah ini yang menghasilkan sejumlah nutrisi penting supaya bisa diserap tumbuhan secara efektif.
Baca juga: Apa Itu Pupuk Phonska dan Apa Manfaatnya Bagi Tanaman?
#Pupuk Organik vs Pupuk Kimia Sintetis
Setelah menyimak pembagian terstruktur mengenai di atas, kira-kira anda masih ragu juga dengan pupuk organik? Atau masih tetap setiap dengan pupuk kimia sintetis?
Pada dasarnya memang, pupuk kimia sintetis hanya mempunyai beberapa kandungan nutrisi saja, namun jumlahnya banyak dan komposisinya pasti. Misalnya, urea banyak mengandung unsur nitrogen (N) dalam jumlah yang cukup tapi tidak mempunyai zat nutrisi lainnya.
Penyerapan nutrisi atau zat hara pada pupuk organik lebih sulit dicerna tumbuhan lantaran masih tersimpan dalam ikatan kompleks. Namun secara jangka panjang akan meningkatkan kapasitas tukar kation tanah yang bisa memudahkan tumbuhan menyerap unsur-unsur tadi. Sedangkan pada pupuk kimia sintetis kandungan haranya bisa diserap eksklusif oleh tanaman. Kelemahannya, zat hara tersebut sangat gampang hilang dari tanah lantaran erosi.
Jadi, untuk pupuk organik ini baik dipakai dalam jangka panjang lantaran sanggup menggemburkan tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air. Sehingga kesuburan tanah tetap terjaga. Sementara itu pupuk kimia sintetis walaupun imbas reaksinya cepat, secara jangka panjang akan mengeraskan tanah dan mengurangi kesuburannya.
Dan yang tidak kalah pentingnya juga, penggunaan pupuk organik ini lebih menyehatkan ketimbang kimia sintetis, apalagi kalau dikonsumsi jangka panjang, tentu penggunaan pupuk kimia sintetis ini akan berbahaya.
Demikianlah ulasan mengenai jenis dan manfaat pupuk organik yang bisa kami uraikan untuk anda. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan petani sukses menyerupai anda. Artikel terkait: Cara Membuat & Takaran Menggunakan Pupuk Organik Cair
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Jenis Dan Manfaat Pupuk Organik"
Posting Komentar