Technologue.id, Jakarta – 48 pendiri startup dari enam negara Asia Tenggara, 16 diantaranya dari Indonesia, merampungkan kegiatan eFounders Fellowship angkatan ke-6 yang digelar Alibaba Business School dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) di kantor sentra Alibaba Group di Hangzhou, Tiongkok, tanggal 2-12 Juni 2019.
Indonesia menjadi negara dengan jumlah perwakilan tertinggi di angkatan ke-6 dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Perwakilan Indonesia dominan berasal dari industri e-commerce: Aditya Minarto (Ralali.com), Casper Sermsuksan (Kulina.id), Chrisanti Indiana (Sociolla.com), Frans Yuwono (Asiacommerce.id), Rico Satria Chandra (Plazakamera.com), Jeff Budiman (20Fit/The Fit Company), Johannes Ardianto (Lemonilo).
Baca Juga:
Ada tiga founders dari industri fintech: Ananto Wibisono (Alterra), Suwandi Soh (Mekari), Vikra Ijas (Kitabisa.com); satu dari logistik: Andree Susanto (Waresix); empat dari industri big data: Archie Carlson (Stickearn), Benz Budiman (Pomona), Irzan Raditya (Kata.ai), Winzendy Tedja (Yuna & Co); dan satu penerima dari industri pariwisata: Ali Sadikin (Marlin Booking).
Jack Ma, pendiri dan Executive Chairman Alibaba Group, sebagai Penasehat Khusus UNCTAD untuk Pengusaha Muda dan Usaha Kecil berkomitmen untuk memberdayakan 1000 pengusaha dari negara-negara berkembang supaya memanfaatkan ekonomi digital untuk membuat pembangunan ekonomi yang inklusif.
Penyelenggaraan eFounders Fellowship semenjak 2018 dan kelulusan angkatan ke-6 ini merupakan langkah penting untuk memenuhi kesepakatan tersebut.
“eFounders Fellowship bertujuan untuk menginspirasi pengusaha muda dari negara-negara berkembang untuk membuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di negara mereka masing-masing. Kami juga berharap mereka sanggup berbagi efek faktual ekosistem digital kepada perjuangan kecil dan menengah (UKM), pengusaha, dan kelompok-kelompok yang sering terpinggirkan dari kegiatan ekonomi,” kata Brian Wong, Wapres Alibaba Group, yang mengepalai kegiatan Global Initiatives Alibaba.
Baca Juga:
Seller Terbaik Lazada Belajar Pakem Jualan Online di Kampus Alibaba
Para eFounders fellows – sebutan mereka yang telah lulus kegiatan – dari angkatan ke-6 ini berasal dari lima industri yang berbeda, adalah e-commerce, fintech, pariwisata, logistik, dan big data.
Secara akumulatif, para eFounders fellows angkatan ke-6 ini telah membuat lebih dari 2.700 lapangan kerja, menghasilkan pendapatan total Rp 5,6 triliun (USD 400 juta), dan melayani lebih dari tujuh juta merk bisnis dan konsumen di banyak sekali negara.
Menurut Brian Wong, sesudah lulus, kegiatan ini dilanjutkan dengan kesepakatan selama dua tahun bagi para eFounders fellows untuk menerapkan pembelajaran ini dengan membuat efek faktual bagi komunitas mereka.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Go-Car Jajal Aspal SingapuraTechnologue.id, Jakarta – Setelah motor, sekarang giliran layanan roda empat dari Go-Jek mengaspal di Singapura. Semua konsumen sanggu… Read More...
Asus Boyong Vivobook S330 Ke Indonesia, Apa Kelebihannya?Technologue.id, Jakarta – Asus terus berupaya menghadirkan penemuan untuk menghadirkan laptop yang ringkas, namun penuh tenaga. Nah, k… Read More...
Pengamat Media Umum Nukman Luthfie Meninggal DuniaTechnologue.id, Jakarta – Kabar mengejutkan tiba dari dunia digital Tanah Air. Bapak media umum Indonesia, Nukman Luthfie, meninggal d… Read More...
Wsj: Iphone Akan Jadi Barang Lama Menyerupai WalkmanTechnologue.id, Jakarta – Apple menyerupai telah kehilangan daya magis. Berbeda ketika berada di bawah almarhum Steve Jobs dulu.Penjua… Read More...
Universitas Di Tangerang Ini Buka Jurusan Teknologi DroneTechnologue.id, Jakarta – Dalam mengantisipasi masa Industri 4.0, Teknik Elektro Universitas Pelita Harapan (UPH), di Tangerang, membu… Read More...
0 Response to "Indonesia Sumbang Startup Lulusan Terbanyak Kegiatan Fellowship Alibaba Business School"
Posting Komentar