Technologue.id, Jakarta – Penelitian terbaru Kaspersky melaporkan bahwa para pelaku kejahatan siber memakai video game untuk mendistribusikan malware, dengan memasukkan malware di salinan palsu video game.
Akibat agresi ini, sebanyak 930 ribu pengguna terkena serangan siber selama kurun waktu setahun, semenjak awal Juni 2019 hingga Juni 2019.
Baca Juga:
Puncak teratas game yang disalahgunakan yakni ‘Minecraft’. Game tersebut menyumbang sekitar 30 persen dari serangan, dengan lebih dari 310.000 pengguna terkena infeksi.
Di daerah kedua yakni ‘GTA 5’, yang menargetkan lebih dari 112.000 pengguna. Kemudian ‘Sims 4’ menempati posisi ke empat dengan menyerang hampir 105.000 pengguna.
“Selama berbulan-bulan kita telah melihat bahwa pelaku kejahatan siber mengeksploitasi sektor hiburan untuk menyerang pengguna dengan mengejutkan – baik itu serangkaian jadwal TV populer, pemutaran perdana film-film top atau video game populer,” kata Maria Fedorova, peneliti keamanan di Kaspersky.
Menurut para peneliti, para pelaku kejahatan siber juga berusaha memikat pengguna biar mengunduh file berbahaya yang menyamar sebagai game pra-rilis. Penyamaran setidaknya terlihat pada 10 game pra-rilis, dengan 80 persen deteksi difokuskan pada FIFA 20, Borderlands 3, dan Elder Scrolls 6.
Baca Juga:
[Tips] Amankan Jaringan Wi-Fi Kantor Dari Peretas
Untuk menghindari jadwal berbahaya yang menyamar sebagai video game, Kaspersky merekomendasikan pengguna untuk memakai layanan sah dengan reputasi yang telah terbukti.
Berikan perhatian ekstra pada keaslian situs web. Jangan mengunjungi situs web yang mengizinkan pengunduhan permainan video hingga Anda yakin itu sah dan mulailah dengan ‘https’. Bila ragu, jangan lupa konfirmasi bahwa situs web tersebut orisinil dengan menilik ulang format URL atau ejaan nama perusahaan, sebelum memulai unduhan.
Selain itu, jangan mengklik tautan mencurigakan, menyerupai yang menjanjikan peluang untuk memainkan game pra-rilis.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Jangkau 160 Negara, Javamifi Ingin Terus Perluasan CabangTechnologue.id, Jakarta – JavaMifi, penyedia layanan komunikasi berbasis internet ketika berpergian ke luar negeri terus melaksanakan perlua… Read More...
Javamifi Beri Benefit Istimewa Bagi Krisflyer Singapore AirlinesTechnologue.id, Jakarta – Demi memperkuat posisinya di industri penyewaan traveler WiFi, JavaMiFi terus menjalin kolaborasi dengan aneka mac… Read More...
Youappi Tawarkan Solusi Ekosistem Digital Di Dunia MobileTechnologue.id, Jakarta – Seiring dengan perkembangan industri digital yang sangat pesat, masyarakat pun semakin aware dengan dunia digital.… Read More...
Lewat Paylater, Ovo Dorong Inklusi Keuangan Di IndonesiaTechnologue.id, Jakarta – Ovo gres saja memperbarui fitur aplikasinya dengan kemudahan menyalurkan pinjaman online. Hal ini dilakukan … Read More...
Tuai Respon Positif, Grab Perluas Penerapan Tarif Gres Di Luar JakartaTechnologue.id, Jakarta – Setelah melakukan uji coba tarif gres sesuai Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 348 Tahun 2019 di lima kot… Read More...
0 Response to "Hati-Hati, Peretas Sebar Malware Melalui Video Game Terkenal Palsu"
Posting Komentar