
Teknologi.id – Fokus Google pada Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning sangatlah luar biasa. Sejak diperkenalkannya kedua konsep ini, Google berusaha mengintegrasikan AI lebih banyak ke dalam produknya untuk meningkatkan kegunaan dan pengalaman pengguna.
Pada hari kedua konferensi Cloud Next tahunannya, Google menciptakan sejumlah pengumuman menarik terkait AI. Mereka telah meluncurkan seperangkat alat dan layanan AI gres untuk mempromosikan penggunaan AI dan pembelajaran mesin melalui model pra-bangun yang lebih gampang dipakai sementara juga menunjukan alat yang diharapkan pengembang untuk membangun model kustom mereka sendiri.
Google Meluncurkan Platform AI End-to-End
Google telah meluncurkan versi beta dari platform AI perusahaan. Sebelumnya, para penggemar AI harus bergantung pada banyak sekali alat dan layanan pihak ketiga untuk menuntaskan produk mereka. Tetapi dengan platform baru, Google mengatakan kepada pengembang dan data scientist platform end-to-end untuk membangun, menguji, dan memakai model mereka sendiri.

Platform ini dibangun memakai bermacam-macam produk gres dan yang ada yang memungkinkan-mu membangun pipeline data lengkap untuk menarik data dan memberi label dengan layanan pelabelan bawaan yang baru.
Setelah itu, kau bisa memakai penjabaran yang ada, pengenalan objek, model ekstraksi entitas atau memakai alat-alat menyerupai mesin Cloud Machine Learning atau AutoML untuk melatih dan memakai model kustom-mu.
Baca juga: Google Cloud Bangun Data Center di Indonesia, Mulai Beroperasi 2020
Sesuai pernyataan dari juru bicara Google,
Platform AI ialah daerah ini, di mana, kalau Anda melaksanakan perjalanan yang mengerikan ini dari ilham seorang pekerja harian ihwal bagaimana Anda sanggup memakai AI di perusahaan Anda, sepanjang perjalanan melalui peluncuran dan penyebaran yang kondusif dan andal, AI Platform membantu Anda bergerak di antara masing-masing tahap-tahap ini dengan cara yang kondusif sehingga Anda sanggup mulai dengan analisis data eksplorasi, mulai membangun model memakai ilmuwan data Anda, tetapkan bahwa Anda ingin memakai model spesifik ini, dan kemudian dengan satu klik intinya sanggup menyebarkannya.
Perusahaan juga telah mengumumkan beberapa peningkatan pada alat Cloud AutoML. Cloud AutoML ialah alat resmi yang dipakai untuk mengotomatisasi training model untuk pengembang dengan pengalaman Machine Learning yang terbatas.
Tabel AutoML Google

Google telah memperkenalkan Tabel AutoML yang mengambil data tabular yang ada dari database BigQuery Google atau dari layanan penyimpanan dan secara otomatis mengembangkan model untuk memprediksi nilai kolom yang diberikan.
Selain itu, fitur gres lainnya ialah AutoML Video Intelligence, ketika ini dalam tahap beta yang sanggup secara otomatis menciptakan anotasi dan menandai video memakai teknologi pengenalan objek, mengklasifikasikan konten video dan membuatnya sanggup dicari.
Terakhir, perusahaan juga meluncurkan versi beta AutoML Vision yang dipakai untuk deteksi objek dalam foto.
Solusi Untuk Analisis Data
Berbicara ihwal pengumuman lainnya, perusahaan juga meluncurkan versi beta dari layanan entitas ekstraksi dan analisis sentimen khusus. Ini akan membantu perusahaan untuk menarik info spesifik dari data besar yang tidak terstruktur.
Document Understanding API
Masuk ke dokumen, Google mengumumkan versi beta dari Document Understanding APInya. Layanan ini akan dipakai untuk mengubah halaman yang dipindai menjadi teks yang sanggup dibaca mesin dan kemudian orang sanggup mengekstraksi data memakai layanan pembelajaran mesin Google lainnya.
Google Contact Center AI
Selain itu, Google juga meluncurkan beta Contact Center AI-nya untuk mengatakan solusi AI lengkap seperti Dialogflow dan kemampuan text-to-speech Google untuk memungkinkan penggunanya membangun sistem distributor virtual. Layanan ini sudah dipakai oleh nama-nama terkenal menyerupai Twilio, Vonage, Cisco, Five9, Genesys, dan banyak lagi.
Baca Juga: Google Terima Pelamar Kerja yang Tidak Punya Ijazah Universitas
Google Cloud Retail
Google tahu bahwa banyak perusahaan berjuang untuk menggabungkan semua alat dan layanan ini ke dalam satu platform sesuai kebutuhan mereka. Dengan demikian, mereka juga telah meluncurkan Google Cloud Retail, solusi AI yang dibangun menggunakan Vision Product Search, Recommendations AI, dan Tabel AutoML. Google juga berencana untuk mengatakan lebih banyak solusi menyerupai itu di masa depan juga.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
√ Ceo Xiaomi Kalah Taruhan Rp 2 Triliun, Begini CeritanyaFoto: Ekstra BladetTeknologi.id – Mulutmu, harimaumu. Mungkin istilah tersebut cocok untuk menggambarkan apa yang ketika ini menimpa b… Read More...
√ Realme 3 Pro Rilis 8 Mei Di Indonesia, Begini SpesifikasinyaFoto: TechRadarTeknologi.id – Setelah diperkenalkan di India, Realme 3 Pro segera dirilis di Indonesia. Dari posting-an resmi media um… Read More...
√ Studio Kreatif Youtube Pop-Up Space Kembali Digelar Di JakartaFoto: Telko.idTeknologi.id – YouTube kembali mengadakan program Pop-Up Space di Indonesia. Acara ini akan diadakan selama 5 hari dimul… Read More...
√ 2020, Xiaomi Akan Punya Ponsel Murah Dengan Fingerprint On DisplayFoto: Android Authority Teknologi.id – Sebelumnya muncul rumor bahwa Xiaomi akan merilis ponsel murah dengan Fingerprint on Display. K… Read More...
√ Alphabet Inc. Berencana Memberantas Nyamuk Di Muka BumiTeknologi.id – Binatang yang paling mematikan didunia bukan hiu, ular, atau hewan buas lainnya. Namun, justru malah si kecil nyamuk ya… Read More...
0 Response to "√ Google Meluncurkan Platform Ai Untuk Para Developer Dan Data Scientist"
Posting Komentar