Postingan wacana besar dan arah resultan vektor saling tegak lurus ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya wacana besar dan arah resultan vektor yang segaris dan juga pembagian terstruktur mengenai dari cara memilih besar dan arah resultan dua buah vektor. Untuk lebih memudahkan Anda memahami resultan vektor yang tegak lurus, Anda harus tahu yang mana suatu vektor dikatakan tegak lurus terhadap vektor lainnya.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan vektor yang saling tegak lurus yaitu orang yang menyeberangi sungai dengan memakai sampan.
 |
| Gambar 1 Sumber gambar: Wikipedia |
Sampan tersebut akan menuju ke seberang tepi sungai dengan kecepatan tertentu, tetapi dari arah yang tegak lurus dengan sampan ada arus air sungai yang bergerak dengan kecepatan tertentu juga. Jika digambarkan skemanya menyerupai Gambar 2 di bawah ini.
 |
| Gambar 2 |
Dari skema Gambar 2 di atas terlihat bahwa sampan dari titik A akan bergerak ke titik B dengan kecepatan vs, akan tetapi pada arah yang tegak lurus mengalir arus air sungai dengan kecepatan va. Apakah sampan akan sempurna hingga di titik B?
Tentu jawabannya tidak, alasannya bahtera tersebut akan bergerak dengan keadaan miring dengan sudut tertentu. Resultan ini sanggup digambarkan secara grafis menyerupai pada Gambar 3 menyerupai gambar di bawah ini.
 |
| Gambar 3 |
Dari gambar 3 di atas terlihat bahwa resultan kecepatan sampan (vs) terhadap arus air sungai (va) yaitu (vR). Jadi, sampan tersebut tidak sempurna akan hingga di titik B melainkan di titik C. Ternyata dua vektor yang saling tegak lurus maka resultannya sanggup membentuk segitiga siku-siku. Bagaimana memilih besar resultan dua buah vektor yang tegak lurus?
Untuk memilih besar dua buah vektor yang saling tegak lurus sanggup kita gunakan rumus memilih besar dua buah vektor yakni:
(vR)2 = (va)2 + (vs)2 + 2va.vs.cos α
Karena arah vektornya tegak lurus maka sudut yang dibuat oleh dua vektor tersebut yaitu 90°. Ingat cos 90 = 0, maka rumusnya menjadi:
(vR)2 = (va)2 + (vs)2 + 2va.vs.0
(vR)2 = (va)2 + (vs)2
Jadi, besarnya resultan dua vektor yang saling tegak lurus yakni:
vR2 = va2 + vs2
Ternyata rumus tersebut memenuhi dalil Pythagoras, hal ini alasannya resultan dari vektor-vektor tersebut menghasilkan bentuk segitiga siku-siku. Bagaimana memilih arah resultan dari kedua vektor tersebut?
Untuk memilih arah resultan dua buah vektor yang saling tegak lurus perhatikan gambar 4 berikut ini.
 |
| Gambar 4 |
Dari gambar 4 di atas terlihat bahwa sudut yang dibuat oleh dua buah vektor yang saling tegak lurus yaitu sudut α. Untuk mencari nilai dari sudut α sanggup memakai rumus tangen yakni:
Tan α = vs/va
dan
α = arc tan (vs/va)
dengan :
vs ,va = besar dua vektor yang saling tegak lurus
vR = besar resultan vektor
α = sudut resultan vektor terhadap vektor va.
Untuk memantapkan pemahaman Anda wacana vektor yang arahnya saling tegak lurus silahkan simak pola soal di bawah ini.
Contoh Soal
Cekok akan menyeberangi sebuah sungai dengan memakai sampan. Jika sampan yang ia kayuh sanggup menghasilkan kecepatan 2 m/s, sedangkan arus air di sungai itu mempunyai kecapatan 5 m/s. Tentukan besar dan arah resultan dari sampan tersebut.
Penyelesaian:
Jika kita misalkan kecepatan sampan = vs dan kecepatan arus air = va, maka soal tersebut sanggup dinyatakan ke dalam gambar menyerupai berikut di bawah ini.
 |
| Gambar 5 |
maka:
vR2 = va2 + vs2
vR2 = 52 + 22
vR2 = 25 + 4
vR2 = 29
vR = √29
vR = 5,4
Jadi besar resultan dari kecepatan bahtera tersebut yaitu 5,4 m/s
α = arc tan (vs/va)
α = arc tan (2/5)
α = arc tan 0,4
α = 21.8°
Jadi arah resultan dari kecepatan bahtera tersebut yaitu 21.8° terhadap sisi sungai.
Demikian postingan Mafia Online wacana besar dan arah resultan vektor yang tegak lurus dan pola soalnya. Mohon maaf kalau ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Besar Dan Arah Resultan Vektor Saling Tegak Lurus"
Posting Komentar