Pada postingan sebelumnya telah saya jelaskan tetang pengertian, fungsi, kriteria surat dinas yang baik, dan bagian-bagian surat dinas.
Salah satu bab surat dinas ialah kepala surat/kop surat. Dalam penulisan surat dinas khususnya pada kepala surat/kop surat tentunya kita harus memperhatikan Aturan Penulisan Kepala Surat/Kop Surat Dinas Yang Benar.
Bagaimana hukum baku penulisan kepala surat/kop surat dinas?
Agar kita tidak salah dalam penulisan Surat Dinas Simak goresan pena di bawah ini:
Aturan Penulisan Kepala Surat/Kop Surat Dinas
Sumber http://armandrivay.blogspot.com
Salah satu bab surat dinas ialah kepala surat/kop surat. Dalam penulisan surat dinas khususnya pada kepala surat/kop surat tentunya kita harus memperhatikan Aturan Penulisan Kepala Surat/Kop Surat Dinas Yang Benar.
Bagaimana hukum baku penulisan kepala surat/kop surat dinas?
Agar kita tidak salah dalam penulisan Surat Dinas Simak goresan pena di bawah ini:
- Kepala Naskah Dinas UPT, dicantumkan lembang kementerian, nama Kementerian, nama UPT, alamat, dan garis epilog secara simetris, tanpa mencantumkan nama unit organisasi pembinanya;
- Lambang Kementerian dicetak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0398/M/1977 dan dicetak berwarna atau hitam putih dengan ukuran tinggi 3 cm dan lebar 3 cm.
- Nama Kementerian dicetak pada baris pertama, Unit organisasi atau UPT dicetak pada baris kedua, masing-masing dicetak dengan karakter kapital;
- Unit Organisasi atau UPT, dicetak lebih tebal dari pada nama Kementerian;
- Nama Unit Kerja yang dipimpin oleh pejabat esalon II di lingkungan Unit Organisasi tidak dicantumkan pada kepala Naskah Dinas, kecuali Unit Kerja esalon II di lingkungan Unit Organisasi yang lokasinya terpisah dari Unit Organisasi induknya;
- Alamat ditulis lengkap pada baris final tanpa abreviasi disertai isyarat pos, telepon, faksimile, dan laman apabila ada secara simetris;
- Kepala Naskah Dinas ditutup dengan memakai garis tebal tunggal;
- Jarak garis epilog dari tepi atas kertas 4,5 cm;
- Penulisan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memakai karakter Times New Roman 16, Unit Organisasi atau UPT memakai karakter Times New Roman 14, dan alamat memakai huruf Times New Roman 12.
Bagian-bagian kepala surat/kop surat
- Nama instansi atau badan
- Alamat instansi
- Nomor telepon
- Nomor kotak pos
- Faksimile dan pos-el
- Logo
Nah, kini anda sudah mengerti wacana hukum penulisan kepala surat/ kop. Ternyata tidak sembarangan untuk menulis surat dinas terutama kepala surat/kop surat.
Bagaimana dengan penulisan tanggal, nomor surat, alamat, lampiran dan sebagainya, apakah ada aturannya juga? Tentu saja ada hukum bakunya.
Demikian tentang Aturan Penulisan Kepala Surat/Kop Surat Dinas Yang Benar, supaya bermanfaat!
Sumber http://armandrivay.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Aturan Penulisan Kepala Surat/Kop Surat Dinas Yang BenarPada postingan sebelumnya telah saya jelaskan tetang pengertian, fungsi, kriteria surat dinas yang baik, dan bagian-bagian surat dinas… Read More...
Aturan Penulisan Bagian-Bagian Surat Dinas Yang BenarDalam pelaksanaannya, masih banyak yang keliru dalam penulisan surat dinas. Penulisan surat dinas tidak sembarangan tentu saja kita harus me… Read More...
Ejaan Van Ophuijsen, Ejaan Soewandi, Dan Ebi/Puebi Tahun 2015 Serta Pola Perubahannya Masih banyak orang beranggapan bahwa ejaan bekerjasama dengan pengucapan bahasa atau menyebutkan huruf pada kata atau nama. Sebenarnya ejaa… Read More...
5 Syarat Paragraf Yang Baik Dan Belum DiketahuiSebelum saya menulis tentang 5 Syarat Paragraf Yang Baik dan Belum Diketahui. Yang pernah saya dapatkan dari training yang diselenggara… Read More...
Surat Dinas Pengertian, Fungsi, Kriteria, Dan Bagian-Bagiannya. Pengertian Surat ialah salah satu sarana komunikasi tertulis untuk memberikan informasi dari satu pihak (orang, instansi, atau organisa… Read More...
0 Response to "Aturan Penulisan Kepala Surat/Kop Surat Dinas Yang Benar"
Posting Komentar