√ 8 Cara Asyik Mengenalkan Uang Pada Anak

Orang bau tanah bisa memperkenalkan uang pada anak semenjak kecil. Bahkan banyak jago menyebutkan bahwa anak sudah bisa memahami konsep menabung semenjak usia 3 tahun.

Tapi itu juga tergantung dari kondisi masing-masing anak. Setidaknya anak biasanya sudah mulai bisa memakai uang semenjak usia 3 tahun.

 Orang bau tanah bisa memperkenalkan uang pada anak semenjak kecil √ 8 Cara Asyik Mengenalkan Uang pada Anak
Uang Koin | Photo credit: Shutterstock.com | By Alohaflaminggo

Kenalkan uang pada anak dengan cara yang benar, sempurna dan menyenangkan. Berikut tipsnya:

Jika ke Warung atau Supermarket, Ajak Anak

Saat Anda melaksanakan transaksi pembelian, anak akan memperhatikan. Di Supermarket, kenalkan anak pada label harga dari aneka macam jenis produk.

Ada banyak pengalaman berharga ketika anak diajak berbelanja, libatkan anak dalam acara belanja.

Minta anak mencoba berhitung, contohnya harga es krim Rp.5000 bila dibeli empat buah berapa total yang harus dibayarkan?

Tanyakan beberapa hal sederhana supaya mendorong anak untuk berfikir.

Tanyakan mengapa salah satu permen bisa lebih murah/mahal dibandingkan permen lainnya. Berikan klarifikasi yang gampang dimengerti anak.

Kenalkan Uang Koin

Uang koin menarik. Pada anak usia sekitar 5 tahun, ajaklah untuk mengenal uang koin dengan nominal berbeda-beda.

Hal yang bisa dilakukan, suruh anak mengelompokkan koin-koin bernominal kecil (misalnya Rp.200) hingga jumlahnya sama dengan satu keping koin Rp1.000.


Sistem Uang Jajan Mingguan

Jika anak sudah berusia 10 tahun lebih, Anda bisa memperlihatkan uang jajan secara mingguan. Ini akan melatih skill anak dalam mengelola uang.

Memberikan uang harian maka anak akan menghabiskannya ketika itu juga, tapi bila uang mingguan maka anak dilatih harus bijaksana menggunakannya.

Jika anak sudah Sekolah Menengan Atas maka bisa menerapkan yang lebih tinggi lagi, yakni uang bulanan.

Minta Anak Memberikan Sumbangan

Setelah anak memperlihatkan dukungan kepada fakir miskin, berikan klarifikasi pada anak bahwa tidak semua orang di dunia cukup beruntung mempunyai cukup uang.

Beritahu juga pada anak bahwa uang tidak bisa tiba dengan sendirinya, uang hanya bisa diperoleh dengan cara bekerja.

Orang Tua Menjadi Teladan

Jika Anda ingin Anak Anda sanggup secara bijaksana dalam mengelola uang, maka harus mencontohkannya.

Jadilah teladan yang baik, jangan hingga orang bau tanah memerintahkan anak untuk memakai uang secara bijak, tapi orang bau tanah sendiri malah suka membeli barang-barang yang tidak penting.

Budaya Menabung

Latih anak supaya mempunyai budaya menabung. Ajak anak berhitung, bila dalam sehari beliau menabung sebesar Rp.5000 maka berapa uang yang terkumpul dalam satu bulan?

Berdasarkan Usia

Pada anak usia sekitar 4 tahun sesungguhnya sudah bisa mulai berdikari dan mengerti. Buatlah permainan yang melibatkan transaksi keuangan menyerupai bermain pasar-pasaran atau semacamnya.

Pada anak usia sekitar 8 tahun maka sudah bisa mengerti pada klarifikasi panjang. Pada usia ini kenalkan anak pada budaya menabung, serta jelaskan pada anak wacana bagaimana uang bisa diperoleh.

Pada usia 11 tahun, anak seharusnya sudah bisa mengumpulkan uang untuk membeli barang yang beliau inginkan, memperhitungkan berapa usang waktu yang dibutuhkan.

Anak juga sudah mulai mempunyai kemampuan untuk membedakan mana yang murah dan mahal.

Sebagian anak pada usia 14 tahun, sudah ada yang berpikir wacana cara bekerja mencari uang.

Pada usia 17 tahun, anak seharusnya sudah mendapat kepercayaan untuk mengelola keuangannya secara mandiri, bahkan termasuk menciptakan tabel perencanaan/anggaran.

Penutup

Umumnya anak yang masih kecil berpikir bahwa uang orangtuanya tidak pernah habis. Anak belum bisa memahami hal ini sehingga seringkali mengamuk ketika tidak mendapat mainan yang diinginkan-nya.

Anak perlu diberitahui bahwa uang Ayah dan Bunda bisa habis, uang dikeluarkan untuk membeli makanan, sewa rumah, kendaraan, dll. Anak akan mulai berguru mengapa permintaannya tidak selalu dipenuhi.

Beritahu anak bahwa barang-barang yang ada di kamarnya dibeli dengan memakai uang.

Anak kecil mungkin menerka semua harga sama, ketika sedang bersama anak jelaskan wacana perbedaan harga.

Misalnya harga roti hanya Rp.9000 ribu, tapi harga motor 20 juta. Perbandingan harga yang jauh ini menciptakan anak mengerti bahwa tidak semua barang bisa dibeli.

Sumber http://www.freshbugar.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ 8 Cara Asyik Mengenalkan Uang Pada Anak"

Posting Komentar