Setelah sebelumnya aku konfigurasi Ubuntu Server supaya cacti sanggup diinstall plugin, maka tutorial kali ini aku akan menulis panduan instalasi salah satu plugin yaitu plugin monitor. Plugin ini berfungsi untuk memvisualisasikan device yang aktif atau pasif (down) dalam bentuk icon. Berikut tutorial perihal cacti sebelumnya yang mungkin sanggup anda baca sebelum mengikuti panduan berikut ini:
- Cara install cacti aplikasi monitoring di Ubuntu Server
- Cara konfigurasi SNMP di Ubuntu Server sebagai cacti client
- Cara menambah monitoring host di cacti
- Tutorial monitoring media penyimpanan, penggunaan memory dan user login lewat cacti
- Cara konfigurasi SNMP di mikrotik
- Tutorial network monitoring mikrotik memakai cacti
- Tutorial monitoring administrasi bandwidth queue tree dan simple queue di mikrotik memakai cacti
- Cara konfigurasi SNMP di windows 10
- Cara supaya windows 10 sanggup di ping
- Panduan monitoring jaringan windows 10 lewat cacti
- Monitoring media penyimpanan dan prosesor windows 10 lewat aplikasi cacti.
- Konfigurasi server cacti di Ubuntu server supaya sanggup di install plugin.
Langsung saja ya, langkah pertama, aku harus masuk dulu ke dalam server cacti melalui SSH. Setelah berhasil login ke dalam server, aku akan menuju folder /usr/local/share/cacti/plugins dengan perintah:
cd /usr/local/share/cacti/plugins
kemudian aku akan mend0wnl0ad plugin monitor milik cacti melalui link ini dari dalam server eksklusif dengan menjalankan perintah:
sudo wget -c https://docs.cacti.net/_media/plugin:monitor-v1.3-1.tgz -O monitor.tgz
sesudah proses d0wnl0ad selesai, aku harus mengekstrak hasil d0wnl0ad plugin tersebut dengan perintah:
tar -xzvf monitor.tgz
dari situ aku akan mendapat satu folder gres berjulukan monitor yang bersi plugin dan script-scriptnya, langkah berikutny adalah, aku masuk ke dalam folder plugin tersebut dengan perintah:
cd /usr/local/share/cacti/plugins/monitor
kemudian aku rename file monitor.php ke monitor.php.default melalui perintah:
sudo mv /usr/local/share/cacti/plugins/monitor/monitor.php /usr/local/share/cacti/plugins/monitor/monitor.php.default
Setelah itu, aku d0wnl0ad file monitor.php gres dari link ini.
Setelah simpulan d0wnl0ad kemudian saya ekstract. Dari hasil ekstrak tersebut aku akan mendapat file monitor.php yang baru.
Setelah simpulan d0wnl0ad kemudian saya ekstract. Dari hasil ekstrak tersebut aku akan mendapat file monitor.php yang baru.
Setelah itu aku upload dan masukkan ke dalam folder /usr/local/share/cacti/plugins/monitor/.
Kenapa aku perlu file monitor.php yang baru, dan bukan memakai file monitor.php dari plugin? Hal ini dikarenakan PHP yang aku gunakan di dalam Ubuntu Server 16.04 tersebut yakni PHP 7.x sedangkan script file monitor.php yang ada di dalam plugin monitor tersebut masih memakai PHP 5.x (berbeda versi) makanya aku ubah script monitor.php tersebut dengan file yang gres (hasil d0wnl0ad tadi) yang lebih kompatibel dengan PHP 7.x. Oke? Lanjut ya..
Kenapa aku perlu file monitor.php yang baru, dan bukan memakai file monitor.php dari plugin? Hal ini dikarenakan PHP yang aku gunakan di dalam Ubuntu Server 16.04 tersebut yakni PHP 7.x sedangkan script file monitor.php yang ada di dalam plugin monitor tersebut masih memakai PHP 5.x (berbeda versi) makanya aku ubah script monitor.php tersebut dengan file yang gres (hasil d0wnl0ad tadi) yang lebih kompatibel dengan PHP 7.x. Oke? Lanjut ya..
Langkah selanjutnya yakni membuka strict query di dalam mysql server yang aku gunakan, anda sanggup mengikuti tutorial berikut untuk membuka strict query:
Tutorial membuka strict query MySQL di Ubuntu Server
Setelah itu, gres aku sanggup login ke dalam aplikasi cacti. Kemudian aku menuju hidangan Plugin Managements yang ada di sebelah kiri menyerupai berikut:
Melalui memu pluginManagement, aku sanggup melihat list seluruh plugin yang tersedia di dalam aplikasi cacti menyerupai berikut ini:
dari tampilan di atas terlihat plugin monitoring yang barusan d0wnl0ad, tetapi belum di install, untuk menginstallnya aku tinggal klik icon biru tersebut, kemudian plugin tersebut akan otomatis berstatus terinstall menyerupai berikut ini:
Langkah selanjutnya yakni mengaktifkan plugin tersebut dengan menekan tombol hijau (tanda panah), kalau sudah diinstall maka akan terlihat menyerupai berikut ini:
langkah berikutnya yakni setting tampilan dari aplikasi monitor tersebut, caranya aku klik hidangan settings di samping kiri:
sesudah itu buat konfigurasinya menyerupai ini:
simpan, kemudian anda perhatikan tabs di jendela bab atas akan muncul tabs dengan nama Monitor menyerupai berikut ini:
Silakan klik, maka akan tertampil seluruh devices yang On dan Off menyerupai berikut:
Jika anda ingin menampilkan devices ke dalam tabs Monitor, maka anda sanggup lihat di bab konfigurasi tiap-tiap devices akan muncul checkbox Monitor Host menyerupai tampilan di bawah ini:
Jika anda beri centang, maka akan tertampil dan terpantau devices tersebut di dalam Tabs Monitor. Praktis bukan? Silakan anda mencoba ya dan terima kasih telah berkunjung.
Oh iya ternyata Cacti juga mendukung monitoring latency jaringan menyerupai smokeping, berikut goresan pena yang sanggup anda baca untuk membuat monitoring latency jaringan di cacti.
Sumber http://www.newbienote.com/Oh iya ternyata Cacti juga mendukung monitoring latency jaringan menyerupai smokeping, berikut goresan pena yang sanggup anda baca untuk membuat monitoring latency jaringan di cacti.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tutorial Install Dan Konfigurasi Plugin Monitor Di Cacti"
Posting Komentar