Hallo jumpa lagi mitra semua...gimana kabarnya semoga baik dan sehat ya....
kali ini aku akan mencoba membahas wacana apa perbedaan crosover dengan parametrix,mungkin diantara mitra semua sudah tidak abnormal lagi dengar yang namanya tone control parametrix maupun crosover.kedua rangkaian tersebut mepunyai jenis masing-masing dan karakteristik yang berbeda.
memang untuk menciptakan bunyi sound yang anggun di butuhkan aneka macam rangkaian pendukung lainya ibarat mixer,crosover,parametrix dan power ampli.
Seperti rangkaian crosover saja memiliki dua jenis yaitu pasif dan aktif dan berikut ini yaitu fungsi dari kedua jenis tersebut.
1. crosover pasif <tanpa tegangan>
fungsi dari crosover pasif yaitu adalah suatu rangkaian yang berupa 2 atau 3 jenis spoel kumparan atau lilitan yang dipasang pada keluaran atau output power yang selanjutnya fungsinya untuk membagi aneka macam jenis nada ibarat nada bass, treble dan midrange atau midle yang di smbungkan ke masing-masing speaker sesuai dengan jenisnya.
2. crosover aktif
fungsi dari crosover aktif yaitu yaitu suatu rangkaian yang lengkap dengan komponen ibarat travo serta power suplay nya dan komponen yang lainnya,di dalam rangkaian crosover aktif terdapat beberapa potensio yang berfungsi sebagai pengatur keluarannya ke tiap-tiap power ampli,yang dalam hal ini powernya lebih dari satu sesuai jenis nadanya yang bersumber dari crosover aktif itu sendiri,kemudian yang slanjutnya diumpankan juga ke beberapa speaker dengan hasil nada yg berbeda-beda.
➥baca juga : modif power ampli semoga bass nendang
Sedangkan parametrix yaitu sama dengan tone control yang berupa rangkaian lengkap dengan komponennya yang berfungsi sebagai pengatur nada yang dilengkapi dengan aneka macam potensio pengatur nada bass,treble,midle/midrange,balance,serta volume yg terpasang lengkap degan travo serta power suplay nya dalam satu box,dan biasanya untuk pemasangan tone control tersebut sebelum power.
Salah satu jenis tone cotrol itu sendiri yaitu parametrix,yang sering kita kenal atau dengar secara umum biasanya memakai 10 buah IC atau stereo, yang mana fungsi dari masing-masing IC tersebut berfungsi sebagai pembangkit satu macam nada,yang independen maksudnya tidak menghipnotis satu sama lainnya. sedang Jenis nada untuk pengaturan potensionya nya pun lebih bermacam-macam dari jenis tone control lainnya yang mana dalam rangkaian tersebut terdapat potensio volume,level,bass boster,midle boster,balance,trible,midle atau midrange dan bass.
begitulah kira-kira perbedaan antara crosover dengan parametrix yang fungsinya sebagian yaitu sama saja sebagai tone control.sedangkan parametrik sendiri fungsinya sangat detail untuk pembagian nada-nadanya.
ok sekian dulu postingan kali ini apa jikalau ada salah dalam pembahasan ini aku minta maaf dan tidak ada salahnya para master memberi masukan .terima kasih semoga bermanfaat. Sumber http://www.solderku.xyz/
kali ini aku akan mencoba membahas wacana apa perbedaan crosover dengan parametrix,mungkin diantara mitra semua sudah tidak abnormal lagi dengar yang namanya tone control parametrix maupun crosover.kedua rangkaian tersebut mepunyai jenis masing-masing dan karakteristik yang berbeda.
memang untuk menciptakan bunyi sound yang anggun di butuhkan aneka macam rangkaian pendukung lainya ibarat mixer,crosover,parametrix dan power ampli.
Seperti rangkaian crosover saja memiliki dua jenis yaitu pasif dan aktif dan berikut ini yaitu fungsi dari kedua jenis tersebut.
1. crosover pasif <tanpa tegangan>
fungsi dari crosover pasif yaitu adalah suatu rangkaian yang berupa 2 atau 3 jenis spoel kumparan atau lilitan yang dipasang pada keluaran atau output power yang selanjutnya fungsinya untuk membagi aneka macam jenis nada ibarat nada bass, treble dan midrange atau midle yang di smbungkan ke masing-masing speaker sesuai dengan jenisnya.
2. crosover aktif
fungsi dari crosover aktif yaitu yaitu suatu rangkaian yang lengkap dengan komponen ibarat travo serta power suplay nya dan komponen yang lainnya,di dalam rangkaian crosover aktif terdapat beberapa potensio yang berfungsi sebagai pengatur keluarannya ke tiap-tiap power ampli,yang dalam hal ini powernya lebih dari satu sesuai jenis nadanya yang bersumber dari crosover aktif itu sendiri,kemudian yang slanjutnya diumpankan juga ke beberapa speaker dengan hasil nada yg berbeda-beda.
➥baca juga : modif power ampli semoga bass nendang
Sedangkan parametrix yaitu sama dengan tone control yang berupa rangkaian lengkap dengan komponennya yang berfungsi sebagai pengatur nada yang dilengkapi dengan aneka macam potensio pengatur nada bass,treble,midle/midrange,balance,serta volume yg terpasang lengkap degan travo serta power suplay nya dalam satu box,dan biasanya untuk pemasangan tone control tersebut sebelum power.
Salah satu jenis tone cotrol itu sendiri yaitu parametrix,yang sering kita kenal atau dengar secara umum biasanya memakai 10 buah IC atau stereo, yang mana fungsi dari masing-masing IC tersebut berfungsi sebagai pembangkit satu macam nada,yang independen maksudnya tidak menghipnotis satu sama lainnya. sedang Jenis nada untuk pengaturan potensionya nya pun lebih bermacam-macam dari jenis tone control lainnya yang mana dalam rangkaian tersebut terdapat potensio volume,level,bass boster,midle boster,balance,trible,midle atau midrange dan bass.
begitulah kira-kira perbedaan antara crosover dengan parametrix yang fungsinya sebagian yaitu sama saja sebagai tone control.sedangkan parametrik sendiri fungsinya sangat detail untuk pembagian nada-nadanya.
ok sekian dulu postingan kali ini apa jikalau ada salah dalam pembahasan ini aku minta maaf dan tidak ada salahnya para master memberi masukan .terima kasih semoga bermanfaat. Sumber http://www.solderku.xyz/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Perbedaan Crosover Dengan Parametrix"
Posting Komentar