Pemuaian Volume Pada Zat Cair

Kita ketahui bahwa pada zat padat kalau dipanaskan akan mengalami pemuaian. Jika zat padat tersebut hanya mempunyai panjang saja (diameter atau tebal zat tersebut sanagt kecil) contohnya kawat, hanya terjadi pemuaian panjang saja. Jika zat padat tersebut berupa plat tipis yang mempunyai panjang dan lebar, maka benda tersebut kalau dipanaskan akan terjadi pemuaian luas. Begitu juga pada volume zat padat, kalau dipanaskan akan terjadi pemuaian volume. Lalu bagaimana dengan pemuaian pada zat cair?

Untuk mengambarkan apakah zat cair juga mengalami pemuaian, dapat dicoba dengan memasak air (bukan air es) dengan memakai panci. Air yang ada di dalam panci harus penuh, supaya kita gampang mengetahui apakah terjadi pemuaian. Ketika kita memanaskan panci yang berisi penuh dengan air, pada suhu yang sangat tinggi, sebagian dari air tersebut akan tumpah. Hal ini berarti volume air di dalam panci tersebut memuai atau volumenya bertambah. Ini mengambarkan bahwa zat cair kalau dipanaskan juga akan mengalami pemuaian. 
Kita ketahui bahwa pada zat padat kalau dipanaskan akan mengalami pemuaian Pemuaian Volume pada Zat Cair
Memasak air teladan pemuaian volume pada zat cair
Pada zat cair hanya terjadi pemuaian volume saja. Seperti yang sudah disinggung pada postingan sebelumnya bahwa persamaan untuk pemuaian volume pada zat padat juga akan berlaku pada pemuaian volume pada zat cair, adalah dengan persamaan:
V = V0 + ΔV

dengan ΔV = Vo . γ . ΔT, maka persamaannya menjadi:
V = V0 + Vo . γ . ΔT
V = Vo.(1 + γ . ΔT)

Ingat:
ΔT = T – T0
dan
γ = 3α

dengan:
ΔV = perubahan volume
V = volume sesudah pemanasan
Vo = volume awal
γ = koefesien muai volume
ΔT = perubahan suhu
T = suhu akhir
T0 = suhu awal
α = koefesien muai panjang

Jika mengacu pada persamaan di atas, maka zat cair kalau dipanaskan akan mengalami pemuaian, kecuali air kalau dipanaskan dari 0°C hingga 4°C justru mengalami penyusutan volume. Sifat ketaknormalan air menyerupai itu disebut anomali air. Apa pengertian anomali air dan apa contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Silahkan baca postingan “Pengertian dan Contoh Peristiwa Anomali Air”.

Untuk memantapkan pemahaman Anda perihal pemuaian volume pada zat cair, silahkan simak dan pahami teladan soal di bawah ini.

Contoh Soal 1
Pada suhu 20°C sebuah botol berisi penuh cairan yang volumenya 500 cc. Jika koefesien muai volume botol dan cairan berturut-turut 0,00004/°C dan 0,0004/°C, berapakah cairan yang tumpah kalau dipanaskan hingga 70°C?

Penyelesaian:
Diketahui:
T0 = 20°C
Vb = Va = 500 cc
γb = 0,00004/°C
γa = 0,0004/°C
T = 70°C

Ditanyakan: V tumpah = ?
Jawab:
ΔT = T – T0
ΔT = 70°C – 20°C
ΔT = 50°C

ΔVb = γb.Vb. ΔT
ΔVb = 0,00004/°C. 500 cc. 50°C
ΔVb = 1 cc

ΔVa = γa.Va. ΔT
ΔVa = 0,0004/°C. 500 cc. 50°C
ΔVa = 10 cc

V tumpah = ΔVa – ΔVb
V tumpah = 10 cc – 1 cc
V tumpah = 9 cc

Contoh Soal 2
Ke dalam sebuah gelas yang bervolume 50 cm3 dimasukkan air sebanyak 49 cm3 pada suhu 25°C, lalu bantu-membantu air dipanaskan. Pada suhu berapakah air akan mulai tumpah kalau koefesien linier gelas = 4×10-6/°C dan koefesien muai volume air = 5×10-4/°C.

Penyelesaian:
V0g = 50 cm3
V0a = 49 cm3
T0 = 25°C
αg = 4×10-6/°C
γa = 5×10-4/°C

Ditanya = T = ?
Jawab:
Perubahan volume gelas:
Vg = V0g + Vog . 3αg . (T – T0)
Vg = 50 + 50 . 3×4×10-6 . ΔT
Vg = 50 + 0,0006ΔT

Perubahan volume air:
Va = V0a + Voa . γa . ΔT
Va = 49 + 49 . 5×10-4 . ΔT
Va = 49 + 0,245ΔT

Air sempurna akan tumpah kalau volume gelas sama dengan volume air, maka:
Vg = Va
50 + 0,0006ΔT = 49 + 0,245ΔT
50 – 49 = 0,0245ΔT – 0,0006ΔT
1 = 0,0239ΔT
ΔT = 1/0,0239
ΔT = 41,8°C

ΔT = T – T0
T = T0 + ΔT
T = 25°C + 41,8°C
T = 66,8°C
Jadi, air sempurna akan tumpah pada ketika suhunya mencapai 66,8°C


Nah demikian materi perihal pemuaian volume pada zat cair, kalau ada permasalahan atau hambatan dalam memahami materi ini, silahkan tanyakan pada kolom kometar. Kita niscaya bisa.

Sumber http://mafia.mafiaol.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemuaian Volume Pada Zat Cair"

Posting Komentar