Fresh Graduate 101: Sulit Menerima Pekerjaan, Kemudian Harus Bagaimana?

Halo fresh graduate! Bagaimana rasanya terjun pribadi ke lapangan mencari pekerjaan? Apa kau turut menikmati naik-turunnya? Sudah menciptakan CV terbaik, tetap belum ada panggilan interview. Ada yang berhasil diundang interview, kemudian tidak ada kelanjutan lagi setelahnya. Bahkan, ada yang sudah melalui serangkaian proses, tapi tidak lolos di seleksi akhir. Nyesek banget ya? Well, that’s a part of life.

Menemukan pekerjaan itu gampang-gampang susah. Ini juga dirasakan oleh orang-orang yang sudah profesional lho. Apalagi bagi kamu, para fresh graduate yang sekiranya belum mempunyai cukup banyak pengalaman. Tidak heran, banyak waktu dihabiskan untuk mengirimkan lamaran dan menjalani proses rekrutmen tanpa hasil yang tak kunjung jelas.

Ingat, seiring waktu yang terus berjalan, status-mu sebagai fresh graduate juga tidak akan terus bertahan. Jika sudah hampir setahun belum mendapat pekerjaan, kau tidak bisa dianggap ‘fresh’ lagi, bukan?

Kelamaan menganggur ini mengatakan beberapa pengaruh yang ikut menyerang kondisi mentalmu, menyerupai terbawa rasa malas dan jadi pesimis. Hey, train your mind to see the good in everything! Sambil cari pekerjaan, coba isi waktu kau dengan nyata nan produktif.

 

1. Makara anak acara

Biasanya, peluang yang paling mudah didapat dari koneksi. Jangan malas menjalin korelasi dengan semua teman-temanmu ya. Bisa saja sahabat usang kau punya bisnis dan butuh tenaga. Apabila ada event, jangan ragu menunjukkan diri jadi freelance MC, fotografer, videografer, atau decorator mungkin?

fresh graduate Foto: truelancer.com

Selain koneksi, zaman kini ini, semua hal sudah ada di internet. Tersedia beberapa website yang sanggup membantumu menemukan perusahaan yang membutuhkan freelance.

 

2. Gaul di daerah kursus

Selama menganggur, kau akan berusaha mencari kesibukan supaya tidak jenuh di rumah. Nah, kesibukan ini terkadang memicu pada tindakan pemborosan uang. Misalnya, movie marathon di bioskop, shopping, jalan-jalan tanpa memperhatikan budget, dan sebagainya. Akan tercipta kesenangan sih, tapi karenanya jadi menghambur-hamburkan uang lho, teman-teman.

fresh graduate Foto: kitchenrevolution

Daripada uangmu habis untuk hal-hal kurang berguna, lebih baik kau ikut aneka macam kursus. So, uangmu (atau orangtuamu) bisa dialokasikan dengan baik, yang bahkan menunjang skill kamu. Kalau skill kamu banyak, niscaya jadi lebih pede untuk apply ke mana pun. Ikut kursus bahasa, masak, desain, apa pun yang kau rasa perlu diasah dalam dirimu. Pssst, ada juga lho kursus online gratis yang bisa kau cari di internet.

 

3. Guru les privat

Kalau kau punya kemampuan yang memadai, mulailah beranikan diri untuk menjadi guru privat. Dari lingkungan terdekat saja, contohnya tetangga atau sanak saudara. Tidak usah muluk-muluk, contohnya mengajar ngaji, gitar, atau Bahasa Inggris SD. Sekarang sudah ada platform yang mempertemukan guru dan murid dengan praktis dan terjamin. Sambil sharing ilmu, kau juga bisa mendapat penghasilan tambahan.

fresh graduate Foto: manovredisostruzionepediatriche.com

 

4. Back to school

Aktif ikut organisasi akademik maupun non akademik bisa jadi modal besar untukmu nih. Waktu luangmu bisa dimanfaatkan dengan mengunjungi para ingusan dan membuatkan pengetahuan serta talenta yang kau punya. Contohnya, mengajarkan tari tradisional di sekolahmu dulu. Eits, jadi pembicara di event para ingusan juga bisa kok. Kamu bisa sharing ilmu dan berkontribusi sebagai almamater yang baik. Kamu bisa saksikan delapan episode Ask Me Anything Ruangguru untuk melihat rujukan sebagai pembicara. Sambil nostalgia ke masa sekolah dan kuliah dulu bakal seru, kan?

 

5. Menjadi volunteer

Kamu bisa turut berpartisipasi dalam aneka macam macam agresi sosial, program musik, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan menyerupai ini membutuhkan banyak tenaga volunteer yang waktunya fleksibel.

 

Kalau kau ikuti kegiatan-kegiatan di sana, masa ‘nganggur’-mu akan lebih berisi dan positif, bukan? Semua ini penting sebagai bekal pengalaman yang diharapkan ketika masuk ke dunia kerja. Sebisa mungkin jangan hanya membisu di rumah menunggu panggilan interview ya. Meskipun kau tidak mempunyai pekerjaan dalam waktu yang cukup panjang, perekrut bisa menilai dari caramu mengisi waktu luang. Yuk, isi dengan hal-hal nyata supaya kau juga lebih optimis. :)

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fresh Graduate 101: Sulit Menerima Pekerjaan, Kemudian Harus Bagaimana?"

Posting Komentar