Cara Menciptakan Tabel Database Di Laravel 5.4 Dengan Migration

Framework laravel (saat ini yang saya pakai versi 5.4) mempunyai fitur migrasi yang dipakai untuk menciptakan database pribadi dengan konfigurasi tanpa harus masuk ke dalam server MySQL. Fitur ini juga sanggup berfungsi untuk mencatat setiap tahap dan perubahan yang dilakukan di dalam database (mirip controll version system). 

Bingung membayangkannya? Langsung saja kita coba:

Baca juga:

• Konfigurasi Web Server Apache Untuk Laravel Di Ubuntu Server [Updated]
• Konfigurasi Koneksi Database Mysql Untuk Laravel 5.2
• Mengatur Hak Saluran Phpmyadmin Di Ubuntu Server

Misalnya saja saya mempunyai aplikasi laravel yang berlokasi di:

/home/himawan/project-laravel/apps.5.4/, untuk menjalankan fitur migration maka saya harus masuk dulu ke dalam folder tersebut dengan perintah:

 cd /home/himawan/project-laravel/apps.5.4/

untuk setting database di laravel 5.4, anda sanggup membaca tutorial sebelumnya dengan judul:

Cara konfigurasi database MySQL di Laravel 5.4

lalu saya akan menciptakan tabel people di dalam database homestead dengan spesifikasi kolom ibarat berikut:

• id tipe data: integer,
• nama tipe data: string,
• jenis_kelamin tipe data: string.

maka yang lalu akan saya lakukan yakni menciptakan konfigurasi migration dengan nama orang, dengan menjalankan perintah:

 php artisan make:migration create_people_table

bila berhasil akan terlihat ibarat di bawah ini:

maka kesudahannya yakni akan tercipta file dengan nama 2017_02_28_045706_create_people_table yang berlokasi di /home/himawan/apps.5.4/database/migrations/

lalu saya edit isinya dengan menjalankan perintah:

 vim  /home/himawan/apps.5.4/database/migrations/2017_02_28_045706_create_people_table

dan saya masukkan script di bawah ini:



sehabis itu simpan, lalu saya menjalankan perintah:

 php artisan migrate 

bila berhasil, maka tampilannya akan terlihat ibarat di bawah ini:

anda perhatikan pada bab bawah, terlihat bahwa tabel people berhasil di migrasikan, untuk melihat kesudahannya di database, maka saya menjalankan perintah:

 mysql -u root -proot -e 'use homestead; show tables;'

maka kesudahannya ibarat berikut

anda sanggup melihat bahwa tabel people di dalam database homestead berhasil dibuat. Jika saya melihat isi tabel people, maka saya menjalankan perintah:

 mysql -u root -proot -e 'use homestead; describe people;'

maka kesudahannya ibarat berikut:

spesifikasinya sama dengan yang di atas. Selamat mencoba ya :-)
Sumber http://www.newbienote.com/

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: