CARA DAN METODE BERTANI ALA NEGARA CINA |
China populer sebagai Negara penghasil beras terbesar di dunia dan semua itu lantaran semua elemen yang berafiliasi dengan duduk kasus pertanian terutama produksi beras saling bersinergi. Petani China selalu dihadapkan pada situasi yang serba cepat bertindak, menyerupai dalam bercocok tanam, banyak hambatan yang disebabkan oleh perubahan musim, suhu dan cuaca.
Musim yang cocok dipakai petani dalam menanam padi yakni ahir demam isu semi (sekitar bulan april), demam isu panas dan demam isu gugur dengan masa tanam padi yakni 3 bulan sehingga bila di hitung sesuai urutan awal tanam pertama pada tahun berjalan maka diperoleh bulan tanam yaitu April s/d Juni yakni panen pertama, Juni s/d Agustus yakni panen kedua dan yang terahir yakni September s/d November merupakan panen ketiga.
Pemerintah China dalam duduk kasus menanam padi, banyak melibatkan banyak jago dan pakar pertanian sehingga rencana memproduksi beras dengan sasaran tertentu sanggup tercapai.
Kebijakan Agraria dan Subsidi Pemerintah
Kebijakan agraria yang dimiliki pemerintah China yaitu tanah atau lahan milik negara sehingga semua rakyat berhak untuk mengelola dan menggarap lahan/sawah, mengenai luas kecilnya lahan garapan tergantung dari kesanggupan petani dalam menggarap lahan/sawah.
Ketika lahan/sawah siap akan di olah untuk menanam pada maka pemerintah-pun menurunkan subsidi guna membantu biaya proses menanam padi mulai pra kondisi sampai pasca kondisi. Besar kecilnya subsidi ditentukan oleh luas lahan yang digarap sehingga akan berbanding lurus antara luas lahan dengan subsidi pemerintah yang diterima petani.
Subsidi ini tidak diberikan secara cuma cuma melainkan ada satu sasaran yang harus dicapai, misalkan dengan subsidi 1M/tahun luas lahan 10 ha petani harus menghasikan padi sebanyak 10 ton, maka hal ini harus tercapai.
Hal positif yang dilakukan petani China yakni saat subsidi turun untuk proses menanam padi maka dana tersebut total akan dipakai untuk menanam padi bukan untuk kebutuhan pribadi atau rumah tangga. Petani China berprinsip negara maju dan hebat bukan lantaran pemerintahnya tapi lantaran rakyatnya yang konsekwen membangun negaranya sesuai tujuan pemerintahnya.
Bibit Padi Berkualitas
Dalam duduk kasus pembibitan, pemerintah mempercayakan penuh pada institusi yang berkcimpung di dunia pertanian yaitu universitas universitas pertanian di china, dari universitas universitas itu maka diperoleh banyak sekali bibit dengan kualitas yang bagus.
Pestisida dan Pupuk Serta Jenis Obat Pertanian lainnya
Selain pembibitan, universitas universitas pertanian di china bekerjasama dengan pakar obat obatan khusus pertanian untuk membuat obat yang diharapkan selama menanam padi sehingga munculnya hama pada flora padi sanggup teratasi dengan cepat. Bibit padi dan jenis obat obatan yang dibutuhkan selama masa tanam telah ditangani eksklusif oleh pakar pertanian.
Alat Alat Pendukung Pertanian
Untuk alat yang dipakai dalam pengolahan lahan pertanian pemerintah mempercayakan kepada penuh pada institusi yang berkcimpung di dunia mesin alat berat sehingga akan diperoleh alat alat pengolahan sawah yang sesuai kondisi dan kebutuhan petani menyerupai traktor. Selain traktor yang dipakai untuk membajak sawah, institusi yang menangani mesin alat alat berat juga dipercaya berinovasi untuk membuat alat pemotong padi sehingga sanggup memotong padi dalam sehari sebanyak 1 ha.
Pemenuhan Kebutuhan Air
Ketika menanam padi, kebutuhan utama yang harus dipenuhi yakni pemenuhan kebutuhan air sehingga perlu ada ketersediaan air yang cukup. Secara geografis China yakni negara dengan daratan yang sangat luas dan tentu ini menjadi hambatan terberat dalam pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian, namun hal ini semua sanggup di atasi bahkan persediaan air selama menanam padi sangat melimpah.
Pertanyaannya yakni kenapa hal tersebut sanggup diatasi oleh China?
Dalam pemenuhan air, pemerintah China mengambil metode irigasi bukan bersumber dari sungai lantaran sungai di China populer besar dan curam. Metode yang di pakai dalam pemenuhan kebutuhan air yakni dengan cara pengadaan danau buatan untuk setiap lahan 5 ha. Danau danau ini di design sesuai alur jalannya air sehingga tidak mengalami banyak sekali kesulitan
Pemantauan Selama Musim Tanam
Selama usia tanam padi mulai hari pertama tanam sampai panen datang pemerintah bekerjasama dengan institusi pendidikan (universitas universitas pertanian di China), selalu memantau sikap dan perkembangan dari flora padi itu sendiri dan juga memperhatikan banyak sekali hama pengganggu dari flora padi baik yang berasal dari dalam tanah atau dalam badan flora itu sendiri atau hama yang berasal dari luar menyerupai serangga, tikus dan burung.
Selain itu perubahan musim, cuaca dan suhu juga menjadi pantauan utama selama masa tanam padi sehingga gagal panen yang di sebabkan oleh banjir atau kekeringan sangat gampang dan cepat diatasi.
Managemen Pasca Panen
Dalam satu tahun petani China mengalami panen padi sebanyak 3 kali dan managemen yang dipakai dalam pengadaan padi/beras bagi petani dan seluruh rakyat China yaitu dengan cara untuk panen pertama, hasil panen wajib masuk ke gudang setiap petani penggarap sawah untuk pemenuhan kebutuhan beras petani selama satu tahun.
Panen kedua dan ketiga, hasil panen dijual ke negara sehingga semua padi/beras akan dikelola oleh negara untuk pemenuhan kebutuhan beras bagi masyarakat bukan petani selama satu tahun menyerupai warga kota. Apabila pemenuhan kebutuhan beras selama satu tahun untuk masyarakat di luar petani cukup dan bila ternyata ada sisa maka sanggup dialokasikan untuk di export ke negara lain.
sumber : Tulisan Riyanto di Kompasian
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Dan Metode Bertani Ala Negara Cina"
Posting Komentar